Cara Membuat Laporan Perjalanan Dinas yang Mudah

Cara Membuat Laporan Perjalanan Dinas yang Mudah

Perjalanan dinas adalah kegiatan yang lazim dilakukan oleh karyawan di suatu perusahaan. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan perjalanan dan tujuan yang ingin dicapai, tapi juga biaya yang perlu disiapkan perusahaan agar perjalanan dinas berjalan lancar. Biaya ini beragam berupa tiket perjalanan, hotel, makan, minum, dan biaya transportasi selama dinas.

Perjalanan dinas berlaku untuk karyawan yang diamanahkan oleh perusahaan guna menyelesaikan tugas tertentu. Sebelum melakukan perjalanan, karyawan biasanya diminta untuk membuat laporan perjalanan. Laporan ini dijadikan gambaran kegiatan agar karyawan bekerja secara maksimal selama dinas. 

Pentingnya Laporan Perjalanan Dinas Bagi Perusahaan

Dilihat dari berbagai perspektif, laporan perjalanan dinas dianggap penting. Mengapa demikian?

1. Dari Perspektif Karyawan

Karyawan yang ditunjuk untuk melakukan perjalanan dinas dapat mengembangkan skill-nya dalam bidang tertentu. Kesempatan ini tidak didapatkan dua kali, jadi sebaiknya diikuti mumpung semuanya dibayar oleh perusahaan. Melalui kesempatan ini, karyawan bisa mendapatkan ilmu atau pengetahuan baru yang selama ini belum diketahui.

2. Dari Perspektif Perusahaan atau Organisasi

Laporan perjalanan dinas dijadikan sebagai bahan pertimbangan saat perusahaan ingin melakukan kerja sama. Perusahaan sama-sama diuntungkan karena dapat saling bertukar informasi dan belajar satu dengan yang lain.

Cara Membuat Laporan Perjalanan Dinas

Karyawan yang ingin melakukan perjalanan dinas wajib membuat laporan perjalanan menggunakan struktur yang sudah ditetapkan. Agar tidak bingung, berikut ini cara membuat laporan perjalanan dinas yang bisa diterapkan.

1. Membuat Latar Belakang Perjalanan

Ada alasan kenapa perusahaan memberikan amanah kepada seorang karyawan untuk melakukan perjalanan dinas. Perusahaan biasanya akan menjelaskan tentang tujuan perjalanan disertai dengan latar belakang tertentu sebelum membuat kesepakatan dengan karyawan. Hal ini bisa berupa hubungan kerja sama, seminar, rapat umum para investor, hingga launching produk terbaru. 

Tuliskan latar belakang perjalananmu dalam laporan. Setelah itu, serahkan kepada atasan untuk di-review. Jika laporan disetujui, kamu pun bisa melakukan perjalanan dinas pada waktu dan tempat yang sudah ditentukan. 

2. Maksud dan Tujuan Perjalanan

Maksud dan tujuan perjalanan dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi perusahaan dan karyawan. Perusahaan ingin agar karyawan dapat memberikan insight atau feedback dari perjalanan dinas yang dilakukan untuk kemajuan perusahaan. Sedangkan karyawan menginginkan perjalanan dinas untuk meningkatkan soft skill dan hard skill demi jenjang karir yang lebih baik di masa mendatang. 

Maksud dan tujuan yang dituliskan dalam laporan sebaiknya disesuaikan dengan sudut pandang perusahaan. Sebab, tujuan perjalanan dinas secara garis besar adalah untuk kepentingan perusahaan, bukan kepentingan pribadi.

3. Jadwal dan Tempat Berlangsungnya Kegiatan

Sebelum kegiatan berlangsung, perusahaan sudah menentukan hari, waktu, tempat dan aspek operasional untuk kebutuhan perjalanan dinas. Membuat jadwal secara menyeluruh akan membantu perusahaan untuk mengetahui aktivitas karyawan selama seharian. Jadi, karyawan tidak bisa bersikap seenaknya selama melakukan dinas. 

Berhubung karena setiap orang punya “penyakit” lupa, termasuk atasan, sebaiknya cantumkan jadwal dan tempat perjalanan dinas dengan

4. Alur dan Hasil

Hasil dan cara membuat laporan perjalanan dinas dapat dijelaskan menggunakan rumus 5W + 1H. Misalnya saja:

  • Perjalanan apa yang dilakukan?
  • Siapa yang melakukan perjalanan?
  • Di mana perjalanan dinas diadakan?
  • Kapan perjalanan dinas dilakukan?
  • Mengapa karyawan A dipilih melakukan perjalanan dinas?
  • Bagaimana rentetan kegiatan selama perjalanan?

Pertanyaan ini dapat ditanyakan kepada diri sendiri, lalu dikembangkan menggunakan cara sendiri. Pastikan alur dan hasilnya mudah dipahami oleh orang yang membacanya. 

5. Rincian Biaya

Setelah alur dan hasilnya selesai, jangan lupa untuk membuat rincian biaya perjalanan dinas. Mulai dari tiket pesawat, biaya transportasi selama dinas, makan, hiburan, dan biaya penginapan. Masing-masing pos biasanya sudah memiliki budget tersendiri, jadi pastikan tidak over budget

Rincian biaya perlu dilaporkan sebagai bentuk pertanggungjawaban karyawan kepada perusahaan. Karena bagaimanapun juga, karyawan menggunakan uang operasional perusahaan, bukan uang pribadi. 

Baca Juga: Pentingnya Asuransi Perjalanan Dinas dan Urgensinya

Jenis-jenis Perjalanan Dinas

Pada dasarnya, perjalanan dinas dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan wilayah dan transportasi yang digunakan. Apa perbedaannya? Simak dalam penjelasan berikut ini. 

Berdasarkan Wilayah

  • Perjalanan dinas domestik, baik antar daerah atau antar kota dalam satu provinsi dan perjalanan dinas antar provinsi
  • Perjalanan dinas internasional, yaitu antar negara

Berdasarkan Transportasi yang Digunakan

  • Perjalanan darat, biasanya menggunakan bus, kereta, atau travel
  • Perjalanan laut, menggunakan kapal laut
  • Perjalanan udara, menggunakan pesawat udara, helikopter, atau jet 

Tips Membuat Laporan Perjalanan Dinas

Agar laporan perjalanan dinas rapi, berikut ini tips-tips membuat laporan yang bisa diterapkan.

1. Buat Rencana Perjalanan Sejak Awal

Laporan perjalanan merupakan hasil akhir dari suatu perjalanan. Laporan ini dapat dijadikan sebagai bentuk pertanggungjawaban perjalanan karyawan, sehingga tidak menimbulkan tanda tanya. Hal yang wajar jika membuat laporannya membutuhkan banyak waktu.

Untuk mempersingkat waktu, kamu bisa membuat rencana perjalanan sejak awal menggunakan poin-poin berikut ini:

  • Lakukan riset untuk menentukan gambaran perjalanan
  • Ketahui siapa saja yang akan ditemui selama perjalanan dinas
  • Tentukan akomodasi dan transportasi yang digunakan
  • Tentukan tujuan perjalanan dinas bagi perusahaan dan diri sendiri
  • Ketahui seberapa penting perjalanan dinas agar kamu bisa tampil dengan performa terbaik selama menjalaninya
  • Ketahui cara memaksimalkan perjalanan

2. Susun Jadwal Perjalanan

Apa saja yang akan kamu lakukan selama perjalanan dinas? Sebaiknya buatkan jadwal perjalanan agar waktumu menjadi efektif. Jika ternyata ada waktu luang yang tersisa, kamu bisa gunakan untuk mengadakan kegiatan sekunder dengan klien atau orang-orang yang ingin ditemui di tempat tujuan.

Satu hal yang perlu dicatat yaitu jangan sampai ada satu kegiatan pun yang terlewatkan, terutama kegiatan penting. Kamu tahu dampak yang mungkin timbul akibat kelalaian ini. J

3. Gunakan Aplikasi Digital

Pastikan kamu sudah mencatat rencana perjalanan dari awal sampai akhir dengan rapi di laptop. Untuk mengolah datanya, kamu bisa gunakan aplikasi digital yang ada di laptop, seperti:

  • Google sheets, untuk membuat catatan, rincian kegiatan, dan daftar biaya selama perjalanan dinas
  • Notes, untuk mencatat hal-hal penting selama perjalanan dinas secara ringkat melalui smartphone
  • Scan, untuk dokumentasi dokumen yang diperlukan selama perjalanan dinas. Jadi kamu tidak perlu ribet membawa kamera digital

4. Baca Ulang Laporan Perjalanan Dinas

Laporan perjalanan dinas yang kamu buat nantinya akan dibaca oleh atasan. Sebelum diserahkan, pastikan kamu sudah membacanya kembali untuk memastikan apakah laporan sudah benar atau masih ada kesalahan, seperti typo. Jika ternyata ada kesalahan, kamu dapat segera perbaiki untuk mencegah berbagai pertanyaan dari atasan.

Pastikan semuanya sudah tercatat dengan rapi dan detail. Gunakan bahasa yang formal, tapi tetap mudah dimengerti oleh atasan. Tujuannya untuk menghindari adanya kesalahpahaman yang membuat perjalanan dinas menjadi tertunda. 

5. Minta dan Beri Masukan

Sah-sah saja jika kamu ingin langsung menyerahkan laporan perjalanan dinas kepada atasan. Namun, alangkah baiknya minta masukan kepada rekan kerja yang sudah pernah melakukan perjalanan dinas. Masukan dari mereka bisa dijadikan insight untuk menuliskan laporan perjalanan yang bagus.

Jika ternyata perusahaan meminta masukan darimu, maka sampaikan masukan yang sifatnya membangun tanpa ada unsur menjelek-jelekkan pihak yang terlibat dalam perjalanan dinas. Jika ada masukan untuk pihak lain, sebaiknya disampaikan dengan sopan menggunakan kata-kata yang enak didengar. Alhasil, masukan darimu tidak menimbulkan sakit hati yang sejatinya dapat mengganggu kenyamanan saat bekerja. 

Baca Juga: Jenis Asuransi Perjalanan, Manfaat, dan Cara Klaim

Tentukan Siapa Saja yang Melakukan Perjalanan Dinas

Perjalanan dinas biasanya dilakukan oleh karyawan yang menduduki level tertentu atau petinggi di perusahaan, tapi kebijakan ini berbeda-beda di setiap perusahaan. Ada perusahaan yang cuma mengutus petinggi atau pihak yang memiliki kepentingan di perusahaan, tapi ada juga perusahaan yang memperbolehkan karyawan level staff untuk melakukan perjalanan dinas. Maka dari itu, tentukan siapa saja yang berhak melakukan perjalanan dinas di perusahaan.

Pastikan masing-masing utusan mematuhi kebijakan yang berlaku selama melakukan perjalanan dinas. Jangan lupa untuk tentukan budget bagi setiap karyawan yang diutus guna mencegah terjadinya over budget. Dengan demikian, cash flow perusahaan dapat terjaga dengan baik meski banyak karyawan yang melakukan perjalanan dinas dalam kurun waktu tertentu. 

Selain perencanaan yang matang, memiliki asuransi perjalanan sebelum hari keberangkatan perjalanan dinas adalah hal yang tidak boleh dilupakan. Dengan asuransi perjalanan perjalanan dinas menjadi lebih aman dan nyaman. Dapatkan penawaran asuransi perjalanan terbaik untuk perjalana dinas di Cermati Protect dengan mengisi formulir dibawah ini!

Memaksimalkan Proteksi Karyawan dengan 5 Asuransi Ini!

Memaksimalkan Proteksi Karyawan dengan 5 Asuransi Ini!

Asuransi adalah salah satu benefit yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan. Produknya dapat berupa asuransi kesehatan, jiwa, dan hari tua. Dengan asuransi, karyawan tidak perlu khawatir atas kemungkinan buruk yang terjadi.

Selain mensejahterakan karyawan, menyediakan asuransi juga dipercaya dapat meringankan keuangan perusahaan dalam jangka panjang karena risikonya telah dialihkan kepada penyedia asuransi. Alhasil, perusahaan tidak perlu terbebani dengan pinjaman saat melakukan kegiatan bisnis. 

5 Jenis Produk Asuransi untuk Karyawan Perusahaan

Jika perusahaan menyediakan kompensasi, bonus, ditambah asuransi, maka kamu patut berterima kasih. Berbagai benefit ini secara otomatis akan meringankan finansialmu juga! Berikut ini 5 jenis produk asuransi untuk karyawan perusahaan

Jenis Produk AsuransiKeterangan
Asuransi JiwaSelain asuransi kesehatan, asuransi jiwa merupakan produk yang juga patut dipertimbangkan. Asuransi ini mengcover risiko kematian, terutama jika karyawan yang bersangkutan adalah tulang punggung keluarga. Manfaat yang diberikan berupa santunan tunai untuk keluarga maupun ahli waris yang terdaftar saat membeli asuransi pertama kalinya. 

Premi asuransi ini dibayar setiap bulan secara rutin. Manfaatnya dapat diklaim apabila karyawan meninggal dunia. Nominal klaimnya sesuai dengan kebijakan dalam polis asuransi.

Satu hal yang pasti mengenai nominal klaim adalah nominalnya lebih besar daripada Jaminan Kematian (JKM). Hal ini karena porsi premi yang dibayarkan di asuransi jiwa lebih mahal.
Asuransi Perlindungan AsetJenis asuransi yang satu ini memberikan perlindungan terhadap aset yang diasuransikan. Asetnya dapat berupa properti maupun kendaraan. Asuransi ini mengcover semua kerugian atau kerusakan yang timbul akibat bencana alam, kebakaran, kejatuhan pesawat, dan peristiwa tak terduga lainnya.

Asuransi perlindungan aset bisa diberikan kepada karyawan yang tinggal di tempat yang rentan ditimpa musibah. Misalnya, di dataran rendah yang rentan terkena banjir atau tsunami. 

Sayangnya, asuransi jenis ini jarang diberikan kepada karyawan. Asuransi ini biasanya ditujukan untuk perusahaan itu sendiri guna melindungi aset-aset yang berhubungan dengan kegiatan operasional. 
Asuransi Hari TuaAsuransi ini berguna bagi karyawan yang sudah mendekati masa pensiun. Asuransi ini menjamin kehidupan karyawan pasca pensiun. Dengan harapan agar karyawan mendapatkan kehidupan yang layak meski sudah tidak bekerja lagi.

Selain asuransi pensiun dari pihak swasta, perusahaan juga menyediakan asuransi pensiun dari pemerintah. Misalnya, Program Jaminan Pensiun (PP) dan Jaminan Hari Tua (JHT) oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Iuran PP dan JHT dibayarkan oleh perusahaan masing-masing sebesar 2% dan 3,7%. Karyawan juga ikut berkontribusi untuk membayar dengan persentase yang lebih rendah, yaitu 1% dan 2%. 
Asuransi PendidikanMeskipun sangat jarang, tapi ada saja perusahaan yang menyediakan asuransi bagi karyawan. Manfaatnya bukan untuk karyawan, melainkan untuk anak. Ketika usia anak sudah cukup untuk sekolah, karyawan dapat mencairkan asuransi ini agar anak mendapatkan pendidikan yang layak.

Adanya asuransi pendidikan dapat meringankan beban karyawan. Alhasil, karyawan tidak perlu mengajukan pinjaman ke bank atau koperasi untuk menyekolahkan anak ke jenjang pendidikan yang diinginkan. 
Asuransi KesehatanMemiliki karyawan yang sehat adalah impian semua perusahaan. Dengan jiwa dan raga yang sehat, maka karyawan dapat bekerja dengan baik untuk melakukan kegiatan operasional. Hal ini akan meningkatkan produktivitas bisnis yang otomatis mempengaruhi omzet perusahaan. 

Meski sudah dibekali dengan BPJS Kesehatan, perusahaan dapat menyediakan asuransi kesehatan kepada karyawan. Asuransi kesehatan memberikan manfaat yang lebih luas, yang mungkin tidak dicover oleh asuransi. Selain itu, prosedur klaim dan pelayanan yang diberikan pun lebih bagus. 

Berbagai manfaat yang dicover oleh asuransi kesehatan adalah biaya obat-obatan, dokter, rawat inap, konsultasi, kecelakaan, dan masih banyak lagi. Terdapat hal-hal yang ditanggung dan dikecualikan dalam asuransi kesehatan, jadi pastikan poin ini sudah dibaca dengan baik agar klaim tidak ditolak oleh penyedia asuransi. 

Alasan Klaim Asuransi Ditolak

Dalam asuransi, penolakan klaim adalah hal yang biasa terjadi. Penolakan terjadi karena manfaat yang diinginkan tertanggung tidak tercantum dalam polis asuransi. Untuk lebih jelasnya, berikut ini dua alasan klaim asuransi ditolak. 

1. Manfaat yang Dikecualikan

Pada dasarnya, tidak semua manfaat dicover oleh penyedia asuransi. Dalam asuransi kesehatan, misalnya, tertanggung yang sudah memiliki riwayat penyakit tertentu sebelum menjadi peserta asuransi biasanya cenderung mengalami penolakan klaim. Di sisi lain, penolakan juga dapat terjadi karena manfaat yang diklaim termasuk dalam kategori yang dikecualikan.

Adapun beberapa manfaat kesehatan yang dikecualikan dalam asuransi, antara lain:

  • Penyakit kritis
  • Penyakit mental atau psikologis
  • HIV/AIDS
  • Operasi untuk kebutuhan estetik, seperti operasi plastik
  • Operasi caesar

Karyawan bisa mendapatkan manfaat yang lebih luas dengan cara membeli produk perluasan manfaat. Dengan catatan, perusahaan harus membayar premi yang lebih mahal karena manfaat yang diberikan kepada karyawan pun semakin banyak.

2. Limit Pertanggungan Sudah Tercapai

Produk keuangan, seperti asuransi memiliki limit dalam jumlah tertentu. Jika limit ini sudah tercapai, maka karyawan tidak dapat melakukan klaim dalam bentuk apa pun. Artinya, biaya pengobatan menjadi tanggung jawab karyawan secara pribadi.

Terdapat dua jenis limit yang biasa ditawarkan oleh perusahaan asuransi, yaitu:

  • Limit gabungan, adalah batasan uang pertanggungan yang diberikan oleh asuransi kepada nasabah dalam kurun waktu satu tahun
  • Limit per perawatan, adalah batasan uang pertanggungan yang diberikan oleh asuransi kepada nasabah dalam 1 hari

Perlu diingat bahwa limit untuk berbagai jenis perawatan bisa berbeda-beda. Informasi tentang limit biasanya tercantum dalam polis asuransi, jadi karyawan bisa membacanya di sana. 

Alasan Perusahaan Tidak Menyediakan Asuransi

Meskipun asuransi penting, nyatanya beberapa perusahaan justru tidak menyediakan produk ini bagi karyawan. Bukan tanpa alasan, karena perusahaan memiliki pertimbangan khusus terkait asuransi karyawan. Berikut dua alasan logis kenapa perusahaan tidak menyediakan asuransi. 

1. Pengeluaran Perusahaan

Menyediakan asuransi bagi karyawan secara otomatis menambah pengeluaran. Pengeluaran perlu menambah budget yang tidak sedikit untuk menyediakan benefit ini bagi karyawan. Hal yang wajar jika ada perusahaan yang tidak menawarkan benefit asuransi. 

Khususnya untuk perusahaan yang baru merintis atau yang skalanya kecil. Benefit asuransi sangat jarang ditemukan. Lain halnya jika skala perusahaan besar dan sudah memiliki nama, maka produk asuransi seperti asuransi kesehatan pasti disediakan. 

2. Jabatan Karyawan

Ada juga perusahaan yang menyediakan asuransi, tapi hanya kepada karyawan tertentu saja. Karyawan ini biasanya sudah menduduki jabatan yang lumayan tinggi di perusahaan. Mulai dari supervisor, manager, senior manager, dan CEO. Tidak meratanya pemberian asuransi bisa disebabkan karena budget perusahaan. Bagi karyawan yang ingin mendapatkan benefit ini, disarankan untuk memberikan kontribusi terbaik agar mendapat kesempatan dipromosikan dalam waktu dekat.

4 Tips Memilih Asuransi untuk Karyawan

Human Resources (HR) adalah divisi yang bertanggung jawab untuk mengurus asuransi karyawan. Agar tidak salah pilih, berikut ini 4 tips memilih asuransi yang bisa diterapkan.

1. Proses Klaim Cepat dan Mudah

Tingkat kredibilitas perusahaan asuransi dapat dilihat dari cepat atau tidaknya proses klaim asuransi. Klaim yang lama diproses atau malah diabaikan sudah pasti dihindari, terutama untuk asuransi kesehatan. Namanya penyakit, tentu harus mendapat penanganan yang cepat untuk menghindari risiko yang fatal.

2. Layanan 24 Jam

Perusahaan asuransi yang menyediakan layanan 24 jam patut dilirik. Ketika karyawan membutuhkan pertolongan saat tengah malam, maka asuransi dapat merespon dengan sigap. Alhasil, permasalahan pun cepat terselesaikan tanpa adanya pihak yang dirugikan. 

3. Proteksi Maksimal

Pilihlah perusahaan asuransi yang menawarkan proteksi maksimal dengan premi yang terjangkau. Proteksi ini tidak hanya sebatas rawat inap atau rawat jalan, tapi juga layanan psikologis untuk produk asuransi kesehatan. Sementara untuk asuransi jiwa, proteksi dapat diberikan dengan cara memberikan uang pertanggungan yang lebih besar daripada perusahaan asuransi lain. 

4. Fitur yang Canggih

Teknologi yang canggih dapat membantu HR untuk mengelola benefit karyawan. Jadi, HR dapat memberikan layanan asuransi menggunakan pendekatan full-stack insurtech, yang di dalamnya terdapat program AI dan machine learning. Kedua program ini membantu mengelola data penggunaan asuransi dalam jumlah besar. 

Minimalkan Risiko dengan Produk Asuransi

Pekerjaan apa pun sejatinya memiliki risiko. Namun, risiko ini dapat diminimalisir dengan berbagai produk asuransi, seperti asuransi kesehatan, jiwa, pendidikan, hari tua, dan perlindungan aset yang diberikan perusahaan kepada karyawan. Alhasil, karyawan terproteksi secara maksimal dan dapat memberikan kontribusi terbaik selama bekerja untuk perusahaan.

Dapatkan penawaran produk asuransi karyawan terbaik di Cermati Protect dengan mengisi formulir dibawah ini!

Lindungi Diri dari Gugatan dengan Asuransi Profesi

Lindungi Diri dari Gugatan dengan Asuransi Profesi

Semakin banyak masyarakat yang sadar betapa pentingnya sebuah perlindungan. Tidak hanya kesehatan dan jiwa, tapi juga profesi. Asuransi tanggung gugat adalah produk asuransi yang tepat untuk melindungi profesi yang dijalankan, terutama profesi yang berpengaruh dan bergerak di bidang jasa. 

Deskripsi Manfaat yang Dijamin

Secara umum, asuransi menjamin risiko atas cedera pribadi dan kerugian harta benda. Tertanggung dapat memperluas manfaat asuransi dengan membayar premi yang lebih mahal. Perluasan manfaat yang didapatkan, antara lain.

1. Biaya Pembelaan

Asuransi memberikan biaya pembelaan atas gugatan yang diajukan oleh pihak ketiga.

2. Tanggung Gugat Kendaraan

Asuransi memberikan ganti rugi akibat kelalaian tertanggung saat mengemudi. Pengecualian tidak berlaku untuk kerusakan yang menyebabkan cedera pribadi, kerusakan harta benda akibat kepemilikan, kepunyaan, pengendalian, atau penggunaan atas nama tertanggung.

3. Harta Benda yang Dititipkan atau Disewakan

Asuransi memberikan ganti rugi terhadap kerusakan harta benda yang dititipkan atau disewakan. Pengecualian tidak berlaku pada beberapa kondisi berikut ini:

  • Lokasi yang disewakan, dikontrakkan, atau disewakan oleh tertanggung
  • Kendaraan selain yang dimiliki atau digunakan oleh tertanggung dalam perawatan, penitipan, atau pengendalian tertanggung
  • Pakaian dan barang pribadi direktur dan karyawan
  • Harta benda lain yang tidak dimiliki oleh tertanggung, tapi secara sementara berada dalam kepemilikan tertanggung

4. Polusi yang Tidak Disengaja

Kerusakan atau risiko yang timbul akibat polusi yang disengaja juga ditanggung oleh asuransi tanggung gugat. Pengecualian asuransi tidak berlaku untuk cedera pribadi atau kerusakan harta benda yang timbul dari peristiwa tiba-tiba, tidak diinginkan, dan tidak dapat diidentifikasi oleh tertanggung.

Besar Premi yang Harus Dibayar

Tarif premi yang dibebankan kepada tertanggung berada di kisaran 0,15% sampai 0,6% sesuai dengan kebijakan penyedia asuransi. Selain itu, terdapat pula pertimbangan atas faktor-faktor berikut ini:

  • Jenis lingkup usaha
  • Total pendapatan tahunan
  • Batas pertanggungan
  • Lokasi pertanggungan dan kondisi di lingkungan sekitar

Biaya-biaya yang Dikenakan

Biaya yang dibayar oleh tertanggung dalam polis asuransi, antara lain:

  • Premi asuransi mencakup biaya komisi
  • Biaya polis sebesar Rp50.000
  • Biaya materai sebesar Rp10.000

Contoh perhitungan premi asuransi:

Nasabah PT SQZ merupakan perusahaan makanan ringan yang setuju membeli asuransi tanggung gugat. Informasi singkat perusahaan adalah sebagai berikut:

  • Total pendapatan tahunan Rp5.000.000.000
  • Batas pertanggungan sebesar Rp500.000.000 per kejadian
  • Wilayah yurisdiksi adalah Indonesia
  • Lokasi tertanggung berada di kawasan industri

Berdasarkan informasi di atas, maka tarif premi yang ditetapkan jika besar persentase gugat publik 0,15% dan tanggung gugat produk 0,45% adalah sebagai berikut:

  • Tanggung gugat publik: 0,15% x Rp500.000.000 = Rp750.000
  • Tanggung gugat produk: 0,45% x Rp500.000.000 = 2.250.000
  • Biaya polis dan materai: Rp60.000

Maka total biaya premi adalah Rp750.000 + Rp2.250.000 + 60.000 = 3.060.000

Baca Juga: Jenis Asuransi Perjalanan, Manfaat, dan Cara Klaim

Contoh Asuransi Tanggung Gugat

a paper beside a person typing on a laptop
Photo by Kindel Media on Pexels.com

Ada beberapa jenis liability insurance di Indonesia, di antaranya.

1. Asuransi Tanggung Gugat Umum

Ditujukan kepada pemilik bisnis untuk menanggung gugatan hukum kepada perusahaan. Asuransi ini dibagi menjadi tiga macam, yaitu:

Public liability

Pihak asuransi membayar kerugian kepada  masyarakat akibat polusi atau pencemaran yang diakibatkan oleh kegiatan produksi. Asuransi ini sering digunakan oleh perusahaan tekstil, perminyakan, dan pertambangan. 

Contoh kasus:

Nasabah PT SQZ merupakan perusahaan makanan ringan sudah seharusnya melakukan pemeliharaan terhadap mesin-mesin yang digunakan untuk memproduksi makanan. Akibat kelalaian pemeliharaan gedung, salah satu teknisi yang bekerja di perusahaan terpeleset saat ingin mengecek mesin produksi di pagi hari. Nilai tuntutan yang disetujui antara perusahaan dan pihak asuransi kepada pihak ketiga adalah sebesar Rp50.000.000. 

Dari kasus di atas, maka pihak asuransi akan membayar sebesar Rp50.000.000 kepada pihak ketiga, yaitu teknisi. Uang ini sebagai bentuk ganti rugi atas musibah yang menimpa teknisi yang bersangkutan.

Product liability

Pihak asuransi membayar kerugian atas penjualan produk yang berisiko. Misalnya, produk makanan yang dijual oleh perusahaan membuat konsumen sakit perut. Biaya ganti rugi atas kejadian ini dibayar oleh asuransi.

Contoh kasus:

Nasabah PT SQZ merupakan perusahaan makanan ringan menjual berbagai produknya kepada salah satu konsumen. Setelah produk sampai di rumah dan dikonsumsi, ternyata konsumen sakit perut tanpa henti. Setelah diperiksa ke dokter, konsumen dinyatakan mengidap masalah pencernaan karena makanan yang dikonsumsinya. 

Setelah diselidiki, penyebabnya adalah karena mengonsumsi makanan ringan dari PT SQZ yang merupakan produk reject dan seharusnya tidak dipasarkan. Jumlah tuntutan yang disepakati oleh tertanggung dan penyedia asuransi adalah sebesar Rp100.000.000 per kejadian. 

Dari contoh kasus asuransi tanggung gugat di atas, maka pihak asuransi akan membayar sebesar Rp100.000.000 kepada konsumen yang mengalami masalah pencernaan. Uang ini merupakan uang ganti rugi yang dapat digunakan konsumen untuk berobat ke dokter. Dengan uang ini, kasus dinyatakan selesai dan konsumen tidak dapat menuntut perusahaan dalam bentuk apa pun di kemudian hari. 

Employer’s liability

Pihak asuransi membayar kerugian material atau cedera fisik yang disebabkan oleh kegiatan operasional di perusahaan.

2. Asuransi Tanggung Gugat perorangan

Pihak asuransi menjamin perlindungan hukum bagi orang-orang yang rentan terkena masalah hukum. Jaminan ini meliputi ganti rugi cedera fisik, kehilangan maupun kerusakan harta benda. 

3. Asuransi Tanggung Gugat Profesi

Pihak asuransi menjamin gugatan yang diajukan atas profesi tertentu, seperti dokter. Profesi dokter sebenarnya memiliki asuransi tersendiri bernama asuransi tanggung gugat profesi dokter. Asuransi ini menjamin risiko kerugian akibat malpraktek atau kesalahan indikasi medis. 

Baca Juga: Mengenal Manfaat Asuransi Proyek dan Jenis-Jenisnya

Asuransi Tanggung Gugat Profesi Dokter

Asuransi profesi dokter memberikan perlindungan bagi profesi yang berhubungan dengan tubuh manusia, seperti dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, dan dokter gigi spesialis. Ketidakpastian profesi yang dialami oleh tertanggung dalam melaksanakan tugas diubah menjadi sebuah kepastian dengan membayar premi kepada penanggung yang menyediakan perlindungan. 

Berbicara mengenai profesi dokter, terdapat tiga pihak yang terlibat dalam asuransi ini, di antaranya:

  • Pihak pertama atau pihak tertanggung, yaitu dokter
  • Pihak kedua atau pihak penanggung, yaitu perusahaan asuransi
  • Pihak ketiga atau pihak yang dirugikan pihak pertama, yaitu pasien

Ruang lingkup asuransi profesi dokter, antara lain:

  • Kerugian yang disebabkan karena cedera fisik, mental, dan kematian yang dialami oleh pihak ketiga sebagai akibat malpraktek dokter atau karyawannya
  • Penggantian biaya hukum atau pengadilan saat seorang dokter terbukti melakukan kesalahan dan harus bertanggung jawab kepada pihak ketiga
  • Menjamin kelalaian dokter saat melaksanakan tugas di luar ruang lingkup ruang praktek sehari-hari karena kondisi darurat atau mendesak

Asuransi tanggung gugat dokter memiliki ciri khusus yang membedakannya dari asuransi lain, di antaranya:

  • Tidak ada barang berwujud yang dipertanggungkan. Ganti rugi yang dibayar penanggung adalah kerugian yang dialami oleh pasien.
  • Objek dalam asuransi profesi dokter adalah tanggung gugat tertanggung kepada pihak ketiga. Pasal 1 ayat 25 UU No. 40 Tahun 2014 Tentang Usaha Perasuransian menentukan bahwa tanggung jawab hukum adalah salah satu objek yang dapat diasuransikan.
  • Peristiwa yang tidak pasti dalam asuransi tanggung gugat adalah perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh tertanggung. Cakupan pelanggaran di sini berupa kelalaian atau sikap kurang hati-hati saat melaksanakan pekerjaan.
  • Jenis risiko yang dialihkan adalah risiko tanggung gugat. Perbedaan jelas yang terdapat di dalam asuransi profesi dokter adalah adanya penekanan pada kompetensi intelektual dan keahlian dalam ilmu pengetahuan kedokteran.
  • Rentang waktu antara peristiwa dengan pengajuan gugatan relatif lebih panjang, jumlah uang pertanggungan lebih tinggi, terdapat kesulitan untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan antara penyedia layanan kesehatan yang berisiko tinggi dan rendah. 

Baca Juga: Apa Saja yang Perlu Diperhatikan Saat Beli Asuransi Konstruksi?

Cara Kerja Asuransi Tanggung Gugat Profesi Dokter

Saat tertanggung (tergugat) dituntut oleh pasien karena merasa dirugikan dalam rangkaian proses medis, maka tertanggung akan mengalihkan risiko gugatan ini kepada penanggung (perusahaan asuransi). Penanggung otomatis menggantikan kedudukan tertanggung untuk membayar ganti rugi kepada korban sesuai uang pertanggungan yang telah disepakati. 

Pilih Produk dengan Dokumen Polis yang Jelas dan Lengkap

Asuransi tanggung gugat merupakan produk asuransi yang sangat bermanfaat bagi orang-orang yang rentan digugat secara hukum. Sebelum membeli produk asuransi, sebaiknya pahami dulu isi polis asuransi dengan cermat. Jangan ragu untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti sebelum menandatangani perjanjian polis asuransi guna mencegah timbulnya kerugian di kemudian hari. 

Dapatkan informasi selengkapnya mengenai asuransi profesi di Cermati Protect dengan mengisi formulir dibawah ini!

Excavator Mini: Fungsi, Kelebihan, Kekurangan, dan Gangguan yang Sering Muncul

Excavator Mini: Fungsi, Kelebihan, Kekurangan, dan Gangguan yang Sering Muncul

Excavator mini merupakan salah satu alat berat berukuran mini atau lebih kecil dibandingkan excavator standar. Alat ini kerap kali digunakan untuk pekerjaan pembongkaran, terutama di daerah yang sempit atau sulit dijangkau oleh excavator standar. Hal ini membuat excavator mini menjadi primadona di bidang konstruksi.

Artikel kali ini akan membahas tentang excavator mini secara lengkap. Mulai dari penjelasan singkat tentang excavator mini, fungsi, kelebihan, kekurangan, dan gangguan yang sering muncul. Simak selengkapnya di bawah ini, ya

Mengenal Excavator Mini Secara Ringkas

Excavator mini merupakan seri lebih kecil dari excavator standar. Alat ini menawarkan sejumlah fungsi sesuai dengan kebutuhan konstruksi. Excavator mini memiliki 23 model yang tersebar di seluruh dunia dengan bobot mulai dari 800 kg sampai 5.400 kg. 

Excavator mini yang dilengkapi dengan zero tail swing merupakan salah satu yang populer belakangan ini. Sebab, tipe ini memiliki ukuran kabin yang lebih kecil dan tidak menggantung pada crawler sehingga kerusakan yang diakibatkan karena lokasi pekerjaan yang kurang sesuai dapat diminimalisir. Dengan demikian, operator tidak perlu khawatir selama bekerja karena potensi kecelakaan kerja kecil. 

Salah satu excavator mini yang terkenal adalah Hitachi. Excavator merek ini dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan yang canggih. Mulai dari Tip-over Protective Structure (TOPS) dan Falling Object Protective Structure (FOPS).  

Pada umumnya, terdapat tiga jenis dan tipe excavator mini, di antaranya:

  • Excavator mini dengan roda, memiliki tingkat fleksibilitas tinggi dan mudah dioperasikan pada medan yang rata dan keras
  • Excavator mini dengan trek, merupakan excavator yang bisa digunakan di medan yang tidak rata atau kurang stabil
  • Excavator mini dengan bucket yang dapat diganti dengan komponen alat berat lainnya, seperti palu hidrolik, gergaji, atau pemotong beton

Fungsi Excavator Mini

Excavator mini memberikan kontribusi yang besar dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pekerjaan. Tidak hanya pekerjaan konstruksi, tapi juga pertanian dan perkebunan. Berikut ini beberapa fungsi excavator mini, di antaranya:

  • Membantu meratakan lahan konstruksi
  • Menggali tanah
  • Membuat parit atau drainase
  • Melakukan pembongkaran dalam skala kecil
  • Memindahkan tanah atau material yang digali

Baca Juga: 10 Cara Aman Mengoperasikan Alat Berat

Kelebihan dan Kekurangan Excavator Mini

Setiap alat berat memiliki sejumlah kelebihan yang menjadikannya populer di bidang konstruksi. Namun dibalik kelebihan tersebut, terdapat kekurangan yang bisa dijadikan bahan pertimbangan sebelum membeli atau menyewa excavator mini. Adapun kelebihan dan kekurangan excavator mini, antara lain.

Kelebihan Excavator Mini

Lebih RingkasUkurannya yang lebih kecil membuat alat ini lebih mudah dipindahkan ke mana saja dibandingkan excavator standar. Alat ini tidak membutuhkan space atau ruang penyimpanan yang besar, sehingga dapat disimpan secara berdampingan dengan alat berat lainnya. 
Fungsi SerbagunaMeskipun kecil, alat ini memiliki fungsi yang serbaguna. Mulai dari menggali, memindahkan material, membuat drainase, dan melakukan pekerjaan konstruksi skala kecil lainnya. Karena alat ini dilengkapi dengan berbagai alat tambahan, maka operator bisa menggunakannya untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan di situasi yang berbeda-beda. 
Tingkat Efisiensi TinggiJika dibandingkan dengan excavator standar, excavator mini menghabiskan bahan bakar yang lebih sedikit selama bekerja. Hal ini secara otomatis akan memangkas biaya operasional yang dikeluarkan oleh perusahaan konstruksi. Di sisi lain, alat ini dilengkapi dengan fitur putaran engine yang dapat diatur sedemikian rupa untuk menghindari terjadinya pemborosan bahan bakar. 
Mampu Bekerja Lebih DetailExcavator mini sudah dilengkapi dengan teknologi modern yang membuatnya dapat bekerja lebih detail daripada excavator standar. Excavator mini mampu menjangkau area yang sempit dengan tingkat akurasi yang tinggi. 
Hemat BiayaDari segi biaya, excavator mini bisa dikatakan lebih hemat. Selain karena bahan bakar yang digunakan lebih sedikit, tingkat perawatan yang dibutuhkan juga lebih rendah. Hal ini karena ukuran mesinnya juga lebih kecil, tapi dapat bekerja secara efisien untuk menyelesaikan pekerjaan konstruksi. 
Ramah LingkunganUkuran mesin yang lebih kecil membuat excavator mini ramah lingkungan. Tingkat emisi di dalam mesinnya lebih rendah, sehingga dapat mengurangi polusi dan berbagai dampak negatif bagi lingkungan. 

Kekurangan Excavator Mini

Jumlah Muatan Lebih SedikitUkurannya yang lebih kecil membuat excavator mini hanya mampu mengangkut jumlah muatan yang sedikit. Hal ini akan berimbas pada waktu pengerjaan yang dibutuhkan, dimana waktunya menjadi lebih lama daripada biasanya. Pengangkutan yang biasanya selesai dalam 2 kali angkut, misalnya, kini berubah menjadi 4 kali angkut. 
Membutuhkan Operator yang SabarKebanyakan operator ingin agar pekerjaan penggalian cepat selesai, jadi mereka bisa fokus untuk mengerjakan medan galian yang lain. Namun, hal ini sulit diwujudkan jika alat berat yang digunakan adalah excavator mini. Daya angkut yang lebih kecil membuat operator harus lebih sabar saat bekerja karena waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan di satu medan cenderung lebih lama.

Baca Juga: Fungsi dan Cara Kerja Motor Grader

Gangguan yang Sering Muncul pada Excavator Mini

Melakukan pengecekan adalah hal krusial yang wajib dilakukan sebelum mengoperasikan excavator mini. Sebab, excavator sering mengalami low power atau kondisi dimana kekuatan kerjanya menurun. Berikut ini tiga hal yang menyebabkan low power, di antaranya.

1. Tekanan Rendah

Penyebab utama terjadinya low power biasanya karena tekanan rendah yang terjadi pada bagian main relief. Kondisi ini mempengaruhi aliran pada excavator mini. Jika rekanan terus-menerus rendah, maka kondisi ini akan menyebabkan tingkat kecepatan silinder berkurang secara keseluruhan. 

Tekanan rendah biasanya disebabkan karena beberapa faktor, di antaranya:

  • Pengaturan yang terlalu rendah pada bagian main relief
  • Pengaturan pada bagian safety valve rendah
  • Pompa hidrolik mengalami kerusakan
  • Excavator tidak mendapatkan oli yang cukup

Jika ternyata main relief dalam keadaan normal, bagian safety valve adalah bagian yang mungkin mengalami kerusakan. Untuk mengetahui besar kecilnya kerusakan, sebaiknya gunakan alat thermo gun. Analisis secara pasti untuk memudahkan proses perbaikan. 

2. Aliran Oli Kurang

Tingkat kecepatan pada attachment sangat bergantung pada aliran oli yang masuk ke mesin. Jika aliran nya kurang, maka tingkat kecepatan attachment akan ikut berkurang, meskipun kondisi hidrolik dalam keadaan baik-baik saja. Jadi kurangnya aliran oli hanya akan mempengaruhi kecepatan, bukan tekanan apalagi kekuatan excavator mini. 

Kurangnya kecepatan pada attachment disebabkan karena beberapa faktor, di antaranya:

  • Olinya berkurang
  • Spool control yang terdapat pada bagian valve macet
  • Oli mengalami kebocoran
  • Saringan rusak atau macet
  • Spool control valve yang terbuka sedikit
  • Pengaturan sudut pompa kurang tepat

3. Bagian Attachment Mengalami Penurunan

Penyebab lain low power adalah karena attachment mengalami penurunan. Hal ini bisa terjadi karena komponen yang terdapat pada bagian spool control valve, safety valve, atau seal cylinder hydraulic mengalami kebocoran. Untuk hasil deteksi yang akurat, sebaiknya perhatikan bagian yang mengalami penurunan dengan saksama. 

4. Sistem Pembakaran Bermasalah

Kurangnya tenaga yang masuk ke dalam mesin excavator mini dapat menyebabkan sistem pembakaran bermasalah. Penyebabnya bisa karena debu atau kotoran yang tercampur dengan udara masuk ke dalam mesin excavator. Alhasil, putaran engine menjadi rendah atau tidak maksimal. 

5. Kebocoran Udara

Adanya kebocoran pada bagian udara dapat menyebabkan terjadinya low power. Komponen yang rusak biasanya akan memberikan celah, sehingga udara bebas masuk ke dalam mesin. Jika udara yang masuk kotor, hal ini secara otomatis mempengaruhi sistem pembakaran pada excavator mini. 

Baca Juga: Cara Mengoperasikan Bulldozer, Alat Berat Pengolah Lahan

Perbaiki Komponen yang Rusak Sedini Mungkin

Excavator mini adalah alat berat yang bisa diandalkan untuk pekerjaan presisi, cenderung di tempat yang sempit dan kecil. Jadi, pastikan excavator mini yang digunakan selalu dalam kondisi prima agar hasil kerja menjadi efektif dan efisien. Jika ada komponen yang rusak, maka segera perbaiki agar hal ini tidak mengganggu kelancaran kerja. 

Gantilah komponen menggunakan merek asli atau merek bawaan dari excavator itu sendiri. Komponen asli atau original dipercaya memiliki kinerja yang lebih baik, daya tahan yang kuat, dan pastinya awet sehingga kamu tidak perlu gonta-ganti komponen excavator mini secara terus-menerus. Kamu bisa membeli komponen original di distributor resmi yang sudah bekerja sama dengan perusahaan yang mengeluarkan excavator mini, jadi originalitas barangnya tidak perlu diragukan lagi. 

Excavator mini merupakan alat berat yang memiliki harga yang cukup mahal dan biaya perbaikan yang tinggi jika mengalami kerusakan. Untuk itu penting mengasuransikan excavator mini dengan asuransi umum dari Cermati Protect untuk melindungi Anda dari kerugian finansial jika Excavator mini mengalami risiko rusak atau kehilangan.

Ajukan asuransi umum untuk lindungi aset alat dan mesin berat di Cermati Protect dengan mengisi formulir dibawah ini!

Tips Menjaga Kesehatan di Tempat Kerja

Tips Menjaga Kesehatan di Tempat Kerja

Cara memelihara kesehatan pekerja di tempat kerja tentu menjadi salah satu poin yang tak bisa diabaikan. Hal ini penting, terutama bagi para pekerja penuh waktu yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berada di kantor atau tempat kerja mereka sepanjang minggu. 

Para pekerja pada umumnya akan melakukan rutinitas kerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Hal ini tentu akan membutuhkan konsentrasi dan energi yang besar, sehingga sangat penting bagi mereka untuk selalu menjaga kesehatan dengan cara yang tepat.

Cara Memelihara Kesehatan Pekerja di Tempat Kerja

Jangan pernah mengabaikan kesehatan tubuh, termasuk ketika sedang berada di tempat kerja. Bekerja di depan komputer selama berjam-jam atau bahkan menyelesaikan berbagai tugas, bisa saja membuat tubuh lelah dan rentan mengalami gangguan kesehatan. 

Penting untuk selalu menerapkan pola hidup sehat dan kebiasaan-kebiasaan baik selama berada di tempat kerja. Selain memberikan kenyamanan, kedua hal tersebut juga akan membantu tubuh tetap sehat dan fit sepanjang waktu, meskipun harus melakukan banyak tugas selama bekerja. 

Berikut ini adalah beberapa cara memelihara kesehatan pekerja di tempat kerja yang mudah diterapkan: 

1. Minum Air dalam Jumlah Cukup 

Pada dasarnya, tubuh kita memang membutuhkan asupan air dalam jumlah yang tepat setiap harinya. Hal ini akan membantu tubuh tetap memiliki cairan memadai untuk membantu kinerja organ-organ tubuh, termasuk untuk memperlancar proses pencernaan di dalam tubuh. Air adalah komponen yang sangat penting dan akan membantu tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Idealnya, setiap orang harus minum minimal 8-10 gelas air per harinya. Selain dengan minum air putih, asupan air ini juga bisa didapatkan dari berbagai buah-buahan segar yang mudah didapatkan di sekitar kita, seperti semangka dan yang lainnya. Untuk membantu memenuhi asupan air ini, jangan lupa untuk selalu membawa dan mengkonsumsi buah-buahan segar dari rumah. 

2. “Olahraga” Ringan di Kantor 

Cara memelihara kesehatan pekerja di tempat kerja lainnya yang bisa diterapkan adalah dengan melakukan olahraga. Ini bukan olahraga berat dan menguras tenaga, namun bisa membantu tubuh tetap fit dan sehat. Manfaatkan jam makan siang untuk melakukan olahraga ini dan sekaligus membuat tubuh lebih rileks. Berjalan santailah ke kantin dan nikmati makan siang di sana dengan nyaman sambil bertegur sapa dengan rekan kerja lainnya. 

Namun jika termasuk pekerja yang biasa membawa bekal makan siang, maka lakukan olahraga ini dengan cara lainnya. Cobalah untuk memarkir kendaraan sedikit lebih jauh dari biasanya, sehingga tidak terlalu mudah untuk dijangkau. Berjalan kaki selama beberapa menit saat datang dan pulang dari kantor ke area parkiran seperti ini tentu akan membuat tubuh bergerak dan lebih aktif. Selain itu, menghindari lift dan menggunakan tangga saat berada di kantor juga bisa jadi pertimbangan. 

3. Konsumsi Makan Siang yang Sehat

Mengonsumsi makan siang yang sehat merupakan salah satu poin wajib untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama bagi yang bekerja penuh sepanjang hari. Tubuh dan pikiran akan membutuhkan asupan nutrisi yang sehat dan memadai, sehingga penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ini dengan baik melalui makan siang yang tepat di sela-sela kesibukan bekerja. 

Biasakan untuk mengonsumsi makanan sehat yang mengandung serat dan gizi dalam jumlah seimbang, di mana nutrisi ini mampu memenuhi kebutuhan harian dengan baik. Selain itu, perhatikan juga porsi makan siang dan pastikan jumlahnya tidak berlebihan atau bahkan kurang.

Jika ingin makan siang yang lebih sehat dan praktis, membawa bekal sendiri dari rumah tentu bisa menjadi pilihan yang sangat bijak. Jam istirahat akan bisa dimanfaatkan secara maksimal, tanpa perlu mencari atau memesan makan siang setiap harinya.

Baca Juga: Plus Minus Kerja Remote yang Perlu Diketahui

4. Waspadai Tension Neck Syndrome (TNS)

TNS merupakan salah satu gangguan kesehatan yang sering dialami oleh para pekerja. Ini adalah gangguan pada area leher dan bahu,  di mana biasanya terjadi ketika seseorang berada pada posisi yang tegang untuk waktu yang terbilang panjang. TNS biasanya dialami oleh pekerja yang menggunakan banyak waktunya untuk bertelepon, termasuk pekerja yang harus sering mengerjakan pekerjaannya menggunakan perangkat komputer. 

Gangguan TNS biasanya akan menimbulkan rasa nyeri di area leher dan bahu, bahkan bisa menimbulkan sesak bagi penderitanya. Hindari gangguan TNS ini dengan cara menggunakan headset ketika sedang menggunakan telepon. Selain itu, menggerakkan tubuh selama beberapa saat dari posisi duduk juga bisa mengurangi ketegangan di area bahu dan leher, sehingga tubuh kembali rileks dan nyaman. 

5. Aturlah Posisi Kerja Tetap Nyaman 

Menghabiskan banyak waktu di belakang meja atau di depan layar komputer tentu akan membuat tubuh berada pada posisi yang sama dalam waktu panjang. Hal ini bisa memicu ketegangan, termasuk keluhan low back pain yang sangat mengganggu. Kondisi ini tentu akan sekaligus membuat produktivitas menjadi tidak berjalan dengan maksimal. 

Penting untuk membuat tubuh tetap dalam posisi nyaman selama bekerja, termasuk jika harus bekerja dalam kurun waktu yang lama di depan layar komputer. Gunakan kursi yang nyaman dan bisa menopang tubuh dengan baik selama bekerja. Hal ini akan membantu tubuh tetap terasa fit sepanjang hari dan tidak mudah lelah, meskipun bekerja dalam waktu yang panjang. 

6. Aturlah Jarak Mata ke Layar Komputer

Cara memelihara kesehatan pekerja di tempat kerja lainnya adalah dengan menjaga kesehatan mata. Mata lelah merupakan salah satu masalah yang paling umum dirasakan oleh pekerja yang menghabiskan cukup banyak waktu di depan layar komputer. Meski terlihat sepele, kondisi ini bisa memicu banyak gangguan lainnya pada tubuh, seperti: sulit berkonsentrasi, sakit kepala, termasuk peningkatan kepekaan pada cahaya. 

Hindari masalah kesehatan pada mata dengan cara yang tepat, yakni dengan membuat jarak yang tepat antara mata dengan layar komputer. Penting untuk menjaga kenyamanan mata selama menggunakan komputer, termasuk dengan mengatur kenyamanan saat membaca pada layar tersebut. Jika perlu, aturlah ukuran font yang digunakan di komputer, sehingga tulisan tetap bisa terbaca dengan baik dari jarak yang tepat dan nyaman bagi mata.

Baca Juga: Pentingnya Kesehatan Mental dan Tips Menjaganya

7. Beristirahat Sejenak

Mengambil beberapa detik untuk beristirahat merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan. Hal ini penting, terutama bagi pekerja yang menghabiskan banyak waktu di depan layar komputer. Mengalihkan pandangan selama beberapa saat kepada objek lain akan membantu mata kembali rileks dan lebih nyaman. 

Terapkan metode 20-20-20 saat harus bekerja dalam waktu yang panjang di depan layar komputer.  Metode ini bisa dilakukan dengan mudah, yakni setiap 20 menit bekerja, maka istirahatkan mata dengan cara mengalihkan pandangan ke objek lain yang berjarak 20 kaki selama 20 detik. Hal ini akan mengurangi ketegangan pada mata dan juga area leher. 

8. Jaga Kebersihan 

Cara memelihara kesehatan pekerja di tempat kerja yang terakhir adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan kerja itu sendiri. Area kerja yang bersih tentu akan memberikan kenyamanan tersendiri bagi pekerja, termasuk membuat pekerja lebih sehat selama menjalankan tugas dan tanggung jawabnya selama berada di area tersebut. 

Penting untuk selalu membersihkan area kerja secara rutin, terutama untuk berbagai barang-barang atau peralatan yang digunakan sehari-hari. Bersihkan keyboard, mouse dan benda lainnya dari debu dan kotoran yang mungkin menempel di sana. Hal ini akan memastikan setiap benda tersebut bebas debu dan hal-hal lainnya yang mungkin berisiko menimbulkan masalah kesehatan. 

Selain itu, buanglah sampah secara rutin dan hindari untuk menumpuk sampah berlama-lama di area kerja. Hal ini penting, terutama untuk sampah-sampah yang sekiranya bisa menimbulkan bau. Jika lingkungan kerja selalu bersih dan terawat, maka aktivitas kerja tentu akan selalu berjalan nyaman, kesehatan juga akan terjaga dengan baik sepanjang waktu. 

Baca Juga: Tips Efektif Mengelola Kehadiran Karyawan

Terapkan Pola Hidup Sehat dan Bersih saat Bekerja 

Cara memelihara kesehatan pekerja di tempat kerja merupakan salah satu hal yang tak bisa diabaikan. Hal ini penting, terutama bagi mereka yang menghabiskan banyak waktu di tempat kerja. Biasakan untuk menerapkan pola hidup sehat dan bersih selama bekerja, agar kesehatan dan kenyamanan tubuh tetap terjaga dengan baik. 

Selain itu perusahaan juga wajib memberikan perlindugan ekstra berupa fasilitas asuransi kesehatan karyawan untuk melindungi karyawan dari berbagai risiko kecelakaan kerja dan penurunan kesehatan saat bekerja. Dapatkan asuransi kesehatan karyawan terbaik di Cermati Protect dengan mengisi formulir dibawah ini!

Asuransi Perjalanan Bisnis: Jenis, Manfaat dan Cara Klaimnya 

Asuransi Perjalanan Bisnis: Jenis, Manfaat dan Cara Klaimnya 

Asuransi perjalanan bisnis merupakan salah satu layanan penting yang perlu dilengkapi oleh perusahaan untuk para karyawannya. Asuransi yang satu ini akan dibutuhkan oleh karyawan perusahaan yang bepergian atau melakukan perjalanan untuk melaksanakan tugas-tugas perusahan. 

Pada umumnya, karyawan perusahaan akan bepergian atau menjalankan tugas ke luar kota dengan berbagai alasan, seperti: menghadiri seminar, mengikuti tender, mengurus perjanjian kerjasama bisnis, mengikuti peresmian kantor cabang bisnis, dan yang lainnya.

Pentingkah Menggunakan Asuransi Perjalanan Bisnis? 

Perjalanan dinas (bisnis) merupakan perjalanan yang dilakukan oleh karyawan perusahaan untuk melaksanakan tugas maupun pekerjaan yang berkaitan dengan bisnis perusahaan. Perjalanan dinas ini bisa saja dilakukan ke luar kota maupun luar negeri, tergantung kebutuhan perusahaan.  

Biasanya pihak perusahaan akan membekali karyawan yang melakukan perjalanan dinas dengan sejumlah fasilitas, seperti: tiket perjalanan sesuai dengan kota/ negara tujuan, uang saku, uang makan, uang transport, termasuk asuransi perjalanan bisnis. 

Namun di dalam praktiknya, tak jarang pihak perusahaan juga mengabaikan dan tidak memfasilitasi karyawannya dengan asuransi perjalanan tersebut. Hal ini tentu patut disayangkan, mengingat asuransi perjalanan bisnis sendiri memiliki banyak manfaat yang akan melindungi karyawan dalam perjalanan dinasnya. 

Sebagaimana perjalanan pada umumnya, perjalanan bisnis juga tentu akan memiliki sejumlah risiko tersendiri. Risiko perjalanan ini bisa saja hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari kecelakaan dalam perjalanan, kehilangan barang bawaan, dan bahkan risiko meninggal dunia. 

Asuransi perjalanan bisnis akan melindungi karyawan atas berbagai risiko di atas. Perlindungan ini akan diberikan sesuai dengan kondisi yang dihadapi oleh yang bersangkutan, misalnya biaya pengobatan, biaya penggantian atas kerugian, bahkan biaya santunan kematian. 

Pada dasarnya, di tanah air sendiri pemerintah sudah menyediakan layanan BPJS Ketenagakerjaan yang akan melindungi para pekerja di Indonesia. Layanan ini memiliki program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) yang dikelola pemerintah dan akan memberikan perlindungan kecelakaan dalam perjalanan dinas. 

Namun JKK sendiri hanya memberikan manfaat atas kecelakaan, termasuk jika pekerja mengalami cacat permanen maupun kematian. Sedangkan berbagai risiko perjalanan lainnya seperti penundaan penerbangan dan mengalami sakit dalam perjalanan tidak termasuk dalam manfaat perlindungan JKK. 

Berbagai risiko perjalanan tersebutlah yang akan didapatkan dari layanan asuransi perjalanan bisnis yang pada dasarnya memang memiliki perlindungan yang lebih luas. Kerugian atas risiko-risiko perjalanan ini akan ditanggung dan bisa diklaim ke perusahaan asuransi bisnis yang digunakan para pekerja. 

JKK merupakan program wajib yang harus diikuti oleh setiap pekerja di tanah air. Namun penggunaan asuransi perjalanan bisnis sebagai tambahan nya, akan membuat perjalanan menjadi lebih nyaman dan tenang. Layanan asuransi perjalanan ini biasanya disediakan oleh perusahaan asuransi swasta. 

Baca Juga: Kategori Asuransi Perjalanan Dalam Negeri dan Cara Klaimnya

Jenis-jenis Asuransi Perjalanan Bisnis 

Memberikan layanan asuransi perjalanan bisnis bagi karyawan merupakan poin penting bagi perusahaan. Hal ini berlaku untuk semua karyawan yang akan melakukan perjalanan dinas, terutama karyawan-karyawan dengan posisi yang strategis di dalam perusahaan. 

Melindungi karyawan dengan layanan asuransi perjalanan yang memadai tentu akan membuat berbagai risiko dalam perjalanan menjadi terkelola dengan baik. Hal ini juga akan menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap kesehatan dan keselamatan karyawannya. 

Sementara di lain disi, para karyawan yang melakukan perjalanan dinas juga akan merasa lebih tenang dan tidak perlu mengkhawatirkan banyak hal. Kondisi ini akan membuat karyawan bisa fokus pada urusan bisnis perusahaan, sehingga berbagai tugas yang diembannya bisa terselesaikan dengan baik. 

Asuransi perjalanan sendiri hadir dalam beberapa jenis pilihan yang berbeda. Hal ini tentu akan memudahkan pihak perusahaan dalam memilih jenis asuransi yang paling tepat dan sesuai dengan kebutuhan karyawannya, sehingga produk tersebut bisa bekerja secara maksimal 

Berikut ini adalah beberapa jenis asuransi perjalanan bisnis yang dibedakan berdasarkan kategorinya: 

Asuransi Perjalanan Bisnis Berdasarkan Jangka Waktunya: 

Asuransi Perjalanan IndividuIni merupakan asuransi perjalanan bisnis untuk perorangan. 
Asuransi Perjalanan KelompokIni merupakan jenis asuransi perjalanan bisnis untuk kelompok (tim). Asuransi yang satu ini menawarkan premi yang lebih rendah dari asuransi individu, meskipun keduanya memiliki manfaat perlindungan yang sama.

Asuransi Perjalanan Bisnis Berdasarkan Tujuan Perjalanannya: 

Asuransi Perjalanan Dinas DomestikIni merupakan layanan asuransi untuk perjalanan dinas di dalam negeri (domestik). 
Asuransi Perjalanan Dinas Luar NegeriIni merupakan layanan asuransi untuk perjalanan dinas ke luar negeri. Biasanya premi untuk layanan asuransi perjalanan dinas luar negeri ini lebih mahal, jika dibandingkan dengan asuransi perjalanan dinas domestik. 

Manfaat Asuransi Perjalanan Bisnis 

Perjalanan dinas yang dilakukan karyawan biasanya akan dipersiapkan dengan sedemikian rupa oleh pihak perusahaan. Hal ini untuk memastikan semua urusan atau pekerjaan yang akan diurus oleh karyawan yang bersangkutan bisa selesai dengan baik.

Selain rincian perjalanan dan juga fasilitas pendukung yang dibutuhkan, perusahaan juga biasanya akan menyiapkan layanan asuransi perjalanan bisnis untuk perjalanan tersebut. Hal ini penting, agar berbagai risiko dalam perjalanan dinas tersebut dilindungi oleh perusahaan asuransi. 

Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari layanan asuransi perjalanan bisnis: 

1. Biaya Pengobatan dan Layanan Darurat 

Risiko keselamatan tentu akan selalu ada, termasuk ketika melakukan perjalanan dinas. Berbagai risiko inilah yang akan dilindungi oleh layanan asuransi perjalanan, sehingga karyawan bisa bepergian dengan lebih nyaman. Perusahaan asuransi akan memberikan jaminan atas biaya pengobatan dan juga layanan darurat, jika sewaktu-waktu karyawan mengalami sakit atau membutuhkan layanan darurat di dalam perjalanan dinasnya. 

2. Biaya Pembatalan atau Penundaan Perjalanan

Perubahan jadwal perjalanan merupakan salah satu kondisi yang bisa terjadi kapan saja dan dialami oleh siapa saja. Hal ini tentu sangat mengganggu dan bisa membuat jadwal kerja menjadi berantakan. Namun jika menggunakan layanan asuransi perjalanan dinas, maka berbagai risiko kerugian atas kondisi tersebut akan ditanggung oleh pihak perusahaan asuransi. 

Biasanya penundaan perjalanan/ penerbangan seperti ini akan membuat biaya perjalanan menjadi membengkak. Namun saat menggunakan asuransi perjalanan, maka perusahaan asuransi akan memberikan perlindungan sesuai dengan kebutuhan penggunanya, misalnya dengan memberi kompensasi biaya menginap atau bahkan biaya untuk transportasi lainnya.

3. Manfaat Terhadap Barang Bawaan

Manfaat lainnya yang bisa didapatkan dari asuransi perjalanan dinas adalah perlindungan terhadap barang bawaan atau bagasi penumpang. Risiko kerusakan maupun kehilangan barang bawaan ini tentu akan selalu ada, terutama untuk berbagai perjalanan yang jauh. Namun penggunaan asuransi perjalanan tentu akan memberikan perlindungan yang tepat, sehingga perjalanan bisa jadi lebih nyaman dan tenang. 

4. Manfaat atas Kecelakaan Diri

Ini merupakan manfaat utama yang menjadi alasan banyak orang menggunakan layanan asuransi perjalanan bisnis. Karyawan akan mendapatkan perlindungan, jika sewaktu-waktu mengalami kecelakaan dalam perjalanan dinas yang sedang dilakukannya. Bukan hanya dalam bentuk layanan medis/ kesehatan saja, pertanggungan untuk kondisi meninggal dunia juga akan diberikan oleh perusahaan asuransi. 

Baca Juga: Jenis Asuransi Perjalanan, Manfaat, dan Cara Klaim

Cara Mengajukan Klaim Asuransi Perjalanan Bisnis 

Berikut ini adalah cara mudah untuk mengajukan klaim asuransi perjalanan bisnis: 

Klaim LangsungPenggantian Biaya (Reimbursement)
Ini merupakan jenis klaim yang bisa dilakukan tertanggung di rumah sakit rekanan perusahaan asuransi. Jika ingin menggunakan sistem yang satu ini, maka pastikan  bahwa perusahaan asuransi sudah bekerjasama dengan rumah sakit yang akan dijadikan tempat berobat.Ini adalah jenis klaim dimana oihak tertanggung asuransi akan berobat dengan menggunakan biaya sendiri, lalu setelahnya melakukan pengajuan klaim kepada perusahaan asuransi. Pengajuan klaim ini harus disertai dengan kuitansi maupun surat keterangan dokter dari rumah sakit yang bersangkutan. 

Gunakan Asuransi Perjalanan Bisnis yang Tepat 

Melakukan perjalanan bisnis seringkali menjadi kebutuhan tersendiri untuk sebagian karyawan. Lakukan perjalanan bisnis dengan nyaman dan selalu gunakan layanan asuransi perjalanan bisnis setiap kali menjalankan tugas ke luar kota/ negeri. Hal ini penting, untuk memastikan berbagai risiko dalam perjalanan bisa dikelola dengan baik dan tepat.

Dapatkan penawaran produk asuransi perjalanan untuk perjalanan bisnis terbaik di Cermati Protect dengan mengisi formulir dibawah ini!

Baca Juga: Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Membeli Asuransi Perjalanan

Mobil Truk: Jenisnya, Kelebihan, dan Tips Merawat Truk

Mobil Truk: Jenisnya, Kelebihan, dan Tips Merawat Truk

Truk merupakan salah satu alat transportasi yang biasa digunakan untuk mengangkut barang. Tak heran jika truk seringkali dinamakan sebagai mobil barang. Ukurannya besar sehingga mampu menampung barang dalam jumlah yang banyak.

Truk biasa digunakan oleh perusahaan konstruksi maupun perdagangan. Entah itu untuk mengirim barang kepada supplier, konsumen, atau sekedar mengangkut barang dari pelabuhan menuju gudang.

Jenis-jenis Mobil Truk

Truk sendiri dibagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan kebutuhan masing-masing pedagang atau perusahaan. Agar nantinya tidak salah sebut, berikut ini jenis-jenis mobil truk yang biasa kamu jumpai di dalam maupun luar negeri.

1. Pick up

Pick up atau yang biasa disebut pikap adalah jenis truk yang paling kecil dibandingkan truk lainnya. Truk ini memiliki 4 buah roda dilengkapi dengan 2 sumbu roda. Kapasitas yang dapat diangkut oleh pikap tidaklah banyak, yaitu 1,5 ton saja.

Daya tampungnya yang kecil dikarenakan volumenya yang kecil pula. Volume maksimal yang dimiliki oleh satu pikap sebesar 1 CBM saja. Tapi, ada juga beberapa pikap yang memiliki volume hingga 6 CBM, tergantung dari besar bak penampung yang digunakan.

2. Colt Diesel Engkel

Sama seperti pikap, truk colt diesel juga memiliki 2 sumbu roda. Hanya saja, ukuran truk ini lebih besar sehingga mampu memuat barang yang lebih banyak. Daya tampungnya mencapai 5 ton.

3. Colt Diesel Double

Colt double memiliki bentuk yang hampir sama dengan colt engkel. Perbedaannya terletak pada jumlah roda yang digunakan, yaitu 4 roda.

Truk ini masih menggunakan 2 sumbu roda. Masing-masing sumbu menopang dua roda. Daya tampungnya mencapai 6 ton.

4. Tronton

Tronton merupakan jenis truk yang daya tampungnya mencapai 10 ton, bahkan beberapa tronton bisa mengangkut muatan lebih dari 20 ton. Truk ini memiliki 3 sumbu roda. 1 sumbu terletak di bagian depan dan 2 sumbu di bagian belakang.

Sedangkan untuk jumlah ban, tronton memiliki 10 ban. 2 ban di bagian depan dan 8 ban di bagian belakang yang masing-masing berjumlah 4 ban di bagian kiri belakang, 4 di bagian kanan belakang.

5. Fuso

Bentuknya hampir sama dengan truk colt diesel double, tapi daya tampungnya lebih besar yaitu mencapai 7 sampai 8 ton. Truk ini biasa dirakit sendiri oleh produsen. Fokusnya adalah pada produk niaga untuk truk kelas kecil dan medium.

6. Trintin

Sama seperti tronton, truk trintin juga memiliki 3 buah sumbu roda. Perbedaannya terletak pada sumbu roda di bagian tengah yang sudah menggunakan mekanisme Four Wheel Steering (FWS). Artinya, trintin memiliki 4 buah roda di bagian sumbu depan dan tengah yang dapat dibelokkan.

Truk ini memiliki kapasitas daya tampung sebesar 20 ton atau lebih. Tak heran jika trintin sering kali digunakan untuk mengangkat barang dalam jumlah dan volume yang besar.

7. Trinton

Berbicara mengenai daya tampung, trinton pada dasarnya mampu mengangkut barang dengan berat 30 ton atau lebih. Truk ini memiliki 4 buah sumbu roda, yaitu 2 sumbu di bagian depan yang dapat sudah menggunakan mekanisme FWS dan 2 sumbu di bagian belakang. Jumlah roda truk ini sebanyak 12 roda.

8. Trailer

Trailer merupakan jenis truk yang memiliki kereta tambahan dan biasa digunakan oleh pabrik-pabrik besar untuk mengangkat material, seperti bahan baku untuk produksi. Muatan yang dapat diangkut mencapai 20 sampai 60 ton untuk satu kali perjalanan. Truk ini memiliki 16 sampai 24 roda.

Berdasarkan jumlah kereta tambahan yang digunakan, trailer dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Dry van trailer
  • Lowbed trailer
  • Flatbed trailer
  • Step deck trailer
  • Tanker trailer
  • Refrigerated trailer
  • Tipper dan dump trailer

9. Wingbox

Wingbox merupakan salah satu truk yang paling populer dibandingkan truk bermuatan besar lainnya, seperti trinton, tronton, atau trailer. Sebab, barang-barang yang diangkut menggunakan truk ini jauh lebih cepat dimuat dibandingkan truk jenis lainnya.

Wingbox memiliki 2 buah sumbu roda, sama seperti tronton. Tak heran jika beberapa orang menyebutnya sebagai truk tronton wingbox.

Baca Juga: Fungsi Front Shovel Sebagai Alat Gali yang Perlu Diketahui

Keuntungan Memakai Truk untuk Berbagai Kegiatan

Truk merupakan salah satu kendaraan yang paling diandalkan untuk pengiriman jarak jauh. Hal ini tidak lepas dari keuntungan yang ditawarkan truk, di antaranya.

1. Ongkir Lebih Terjangkau

Jika dibandingkan dengan armada pengiriman lain, tarif ongkir truk jauh lebih terjangkau. Hal ini disebabkan karena muatan yang dapat diangkut truk lebih banyak, sehingga ongkirnya lebih murah. Menyewa satu truk untuk mengirimkan barang dipercaya dapat memangkas banyak anggaran untuk pengiriman.

Dengan menyewa juga, para pelaku usaha tidak perlu memikirkan biaya perawatan kendaraan, supir, bensin, hingga biaya tol. Semua biaya ini sudah termasuk biaya yang dibayarkan di awal. Jadi, kamu tinggal terima bersihnya saja.

2. Jangkauan Pengiriman Lebih Luas

Keuntungan selanjutnya adalah jangkauan pengiriman yang lebih luas. Truk melayani pengiriman ke daerah-daerah kecil hingga pelosok. Tentunya, dengan jangka waktu pengiriman yang lebih lama jika dibandingkan dengan pengiriman ke daerah perkotaan.

Jangkauan yang lebih luas secara tidak langsung akan meratakan distribusi barang. Jadi, semua daerah mendapatkan pasokan bahan baku yang sama terlepas dari jaraknya yang jauh.

3. Ukuran Barang yang Dikirim Lebih Bervariasi

Dengan moda pengiriman jalur darat, seperti truk, kamu bisa mengirimkan barang dengan ukuran yang bervariasi. Mau ukuran kecil, sedang, hingga besar seperti peralatan elektronik, furniture, hingga peralatan olahraga.

Kuncinya adalah saat pengemasan barang. Usahakan barang dikemas dengan rapi, bila perlu menggunakan kayu packing untuk melindungi barang-barang mahal yang mudah pecah. Dengan begini, barang bisa sampai ke tangan penerima dengan selamat tanpa lecet sedikit pun.

4. Prosedur Pengiriman yang Mudah

Kelebihan mobil truk sebagai alat angkut yang terakhir adalah prosedur pengiriman relatif mudah. Berbagai dokumen yang dibutuhkan untuk kelancaran pengiriman terbilang cukup sederhana, jadi menyiapkan dokumennya tidak membuang banyak waktu.

Setelah barang dikirimkan, kamu akan menerima bukti pengiriman seperti surat jalan dan invoice. Keduanya merupakan dokumen penting yang wajib diserahkan oleh pihak ekspedisi sebagai bukti bahwa barang sudah dikirimkan. Jika terdapat masalah di kemudian hari, maka kamu dapat menunjukkan invoice atau surat jalan ini agar masalah cepat terselesaikan.

Baca Juga: Alat Berat Scraper: Fungsi, Jenis, dan Komponennya

Tips Merawat Truk yang Benar

Semua orang ingin agar kendaraan miliknya awet, termasuk truk sekalipun. Berikut ini tips merawat truk yang bisa dicoba.

1. Panaskan Mesin Truk Secara Berkala

Hal yang penting dilakukan agar kendaraan awet adalah memanaskan mesinnya sebelum digunakan. Pemanasan bertujuan agar mesin kendaraan mendapatkan pelumasan secara merata. Panaskan sekitar 10-20 menit agar mesin dapat bekerja secara optimal setelah dihidupkan.

2. Ganti Oli Mesin Secara Rutin

Oli berfungsi untuk mengurangi gesekan yang terjadi pada mesin kendaraan. Pergantian oli sebaiknya dilakukan minimal satu kali setiap 5.000 km perjalanan. Dengan begini, komponen mesin dapat bekerja secara maksimal saat truk dihidupkan.

3. Bersihkan Box Truk

Box truk juga perlu dibersihkan sebelum melakukan pengiriman untuk menjaga kualitas dan kebersihan barang sebelum dikirim kepada konsumen. Bagian-bagian yang perlu dibersihkan, seperti langit truk, sudut truk, dan lantai agar kuman maupun bakteri tidak lengket pada barang. Kamu bisa gunakan air atau cairan tertentu untuk memudahkan proses membersihkan truk.

4. Hindari Tangki Kosong

Membiarkan tangki dalam keadaan kosong adalah salah satu hal yang dapat mempercepat kerusakan mesin truk. Hal ini menyebabkan terjadinya kondensasi, timbulnya air di dalam truk hingga karat. Maka dari itu, pastikan tangki selalu terisi agar truk selalu berada dalam performa terbaik sebelum digunakan.

5. Bersihkan Filter Udara

Tips terakhir adalah rutin membersihkan filter udara. Pasalnya jika filter udata kotor atau berdebu, maka hal ini dapat mempengaruhi performa mesinnya. Membersihkan filter udara bisa kamu lakukan di bengkel resmi untuk mendapatkan layanan dan perawatan terbaik.

Baca Juga: Mengenal Asuransi Truk, Manfaat, dan Jenis-jenis Produknya

Pilih Truk Sesuai Kebutuhan Bisnis

Truk adalah salah satu alat transportasi yang sangat penting untuk menunjang kegiatan operasional dalam bisnis. Mengingat banyaknya jenis truk, pastikan kamu memilih jenis truk yang sesuai dengan kebutuhan pengiriman sehingga proses distribusi dan pengiriman berjalan dengan lancar. Dengan demikian, bisnis pun dapat berkembang dari waktu ke waktu dengan hasil yang sesuai harapan.

Mobil truk merupakan salah satu alat/mesin berat yang memiliki nilai aset bisa mencapai miliaran rupiah. Untuk itu penting untuk melindungi aset bisnis dengan nilai yang tinggi dengan memiliki asuransi alat berat terbaik yang bisa melindungi Anda dari risiko finansial akibat kerusakan dan kehilangan alat berat.

Dapatkan asuransi alat berat terbaik di Cermati Protect dengan mengisi formulir dibawah ini!

Asuransi Kecelakaan Kerja: Pengertian, Manfaat, Syarat Klaim, dan Cara Klaim

Asuransi Kecelakaan Kerja: Pengertian, Manfaat, Syarat Klaim, dan Cara Klaim

Asuransi kecelakaan kerja merupakan salah satu produk asuransi yang ditujukan bagi para pekerja. Tujuannya adalah untuk menjamin keselamatan pekerja selama bekerja. Ketika terjadi kecelakaan kerja, maka asuransi dapat digunakan untuk membayar biaya perawatan, obat-obatan, dan biaya lainnya sampai pekerja sembuh.

Asuransi kecelakaan kerja diberikan kepada pekerja, baik yang bekerja di kantor maupun lapangan. Apa saja manfaat yang didapatkan dari asuransi kecelakaan kerja? Simak penjelasan lengkapnya pada artikel berikut ini.

Pengertian Asuransi Kecelakaan Kerja

Asuransi kecelakaan kerja adalah asuransi yang berguna untuk memproteksi karyawan dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan kerja. Uang pertanggungan pada asuransi ini dapat dicairkan ketika karyawan mengalami kecelakaan saat bekerja atau dalam perjalanan kerja.

Produk asuransi yang diberikan terdiri dari dua jenis, yaitu Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) yang disediakan oleh BPJS Ketenagakerjaan dan asuransi kecelakaan kerja yang disediakan oleh pihak swasta. Kedua produk ini memiliki perbedaan tertentu, baik dari segi premi maupun besarnya plafon pertanggungan yang diberikan kepada pekerja saat mengalami kecelakaan kerja.

Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2015. Peraturan ini mengatur tentang manfaat yang dapatkan pekerja, yaitu santunan berupa uang tunai dan pelayanan kesehatan. Namun pada tahun 2019, terdapat perubahan manfaat yang didapatkan setelah diterbitkannya Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2019.

Manfaat Asuransi Kecelakaan Kerja

Kecelakaan kerja dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Adanya asuransi kecelakaan kerja akan membuat karyawan terlindungi secara finansial. Berikut ini manfaat asuransi kecelakaan kerja swasta yang bisa dirasakan oleh karyawan.

1. Mengkover Biaya Perawatan

Salah satu manfaat yang dapat dinikmati oleh karyawan adalah biaya perawatan ditanggung oleh penyedia asuransi. Uang pertanggungan ini secara otomatis akan melindungi kerugian finansial yang mahal. Alhasil, stabilitas finansial tidak terganggu.

Biaya perawatan medis yang ditanggung, di antaranya:

  • Biaya pemeriksaan dasar
  • Perawatan tingkat pertama dan lanjutan
  • Biaya rawat inap, baik di rumah sakit pemerintah, daerah, atau swasta yang sudah bekerja sama dengan penyedia asuransi
  • Perawatan intensif
  • Alat-alat kesehatan dan implan
  • Obat-obatan
  • Biaya operasi dan transfusi darah
  • Biaya rehabilitasi medis
  • Biaya dokter dan medis lainnya

2. Adanya Santunan Bulanan dan Kematian

Santunan bulanan yang diberikan kepada karyawan disesuaikan dengan ketentuan yang ada di dalam polis asuransi. Santunan ini diberikan sebagai pengganti penghasilan selama karyawan belum bisa bekerja. Sedangkan santunan kematian diberikan kepada keluarga jika karyawan yang bersangkutan meninggal dunia, sehingga keluarga dapat melanjutkan kehidupan.

3. Memberikan Rasa Aman

Kecelakaan kerja merupakan suatu hal yang tidak dapat diprediksi karena kejadiannya di luar perkiraan siapa pun. Memiliki asuransi kerja yang mengcover seluruh biaya pengobatan memberikan rasa aman kepada karyawan maupun keluarganya. Ini karena asuransi mengcover biaya pengobatan selama karyawan maupun keluarga membutuhkan perawatan setelah mengalami kecelakaan.

4. Memberi Kepastian untuk Masa Depan

Asuransi kecelakaan kerja secara tidak langsung memberikan kepastian untuk masa depan karyawan dan keluarganya. Jika terjadi suatu kecelakaan, misalnya, karyawan maupun keluarganya akan mendapat dukungan finansial dari penyedia asuransi kecelakaan. Mulai dari yang finansial yang nominalnya kecil hingga besar.

Sedangkan manfaat yang didapatkan dari Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) di program BPJS, antara lain:

  • Santunan upah selama tidak bekerja sebesar 100% selama 6 bulan pertama, 75% selama 6 bulan kedua, dan 50% untuk bulan-bulan selanjutnya sampai sembuh
  • Santunan kematian sebanyak 48 kali dari upah yang diterima dari perusahaan
  • Bantuan beasiswa bagi anak dari peserta yang meninggal dunia atau yang mengalami cacat total sebesar Rp12.000.000

Baca Juga: 7 Tips Mencegah Terjadinya Kecelakaan Kerja pada Karyawan

Risiko yang Ditanggung Asuransi Kecelakaan Kerja

Setiap asuransi kecelakaan kerja menanggung sejumlah risiko atas terjadinya suatu peristiwa yang menimpa karyawan. Adapun risiko yang ditanggung asuransi kecelakaan kerja, di antaranya:

  • Risiko meninggal dunia
  • Risiko cacat tetap
  • Risiko cacat tidak tetap
  • Risiko biaya pengobatan selama menjalani perawatan di rumah sakit

Hal-hal yang dikecualikan dalam asuransi kecelakaan kerja, di antaranya:

  • Kecelakaan yang disebabkan karena unsur kesengajaan
  • Berkelahi, usaha bunuh diri, dan tindakan kriminal
  • Diserang penyakit otak, gangguan mental, atau penyakit yang muncul akibat mabuk
  • Melahirkan, keguguran, dan perawatan bedah
  • Kecelakaan yang terjadi saat tertanggung sedang menjalani masa peradilan, dihukum atau ditahan oleh aparat yang berwenang
  • Gempa bumi, letusan gunung berapi, dan badai
  • Perang, huru-hara, aksi militer
  • Radiasi nuklir atau kontaminasi radioaktif
  • Ledakan atau kerusakan yang disebabkan karena alam

Syarat Klaim Asuransi Kecelakaan Kerja

Asuransi kecelakaan kerja dapat dicairkan apabila sudah memenuhi syarat berikut ini:

  • Menunjukkan kartu kepesertaan, baik saat mengajukan klaim asuransi maupun Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
  • Identitas diri, seperti KTP
  • Kronologis lengkap tentang kecelakaan
  • Surat keterangan dokter yang memeriksa tertanggung
  • Kwitansi biaya pengangkutan kendaraan (jika kecelakaan kerjanya saat menyetir atau mengemudi)
  • Kwitansi yang menunjukkan besarnya biaya pengobatan atau perawatan
  • Dokumen pendukung lainnya yang dibutuhkan

Cara Klaim Asuransi Kecelakaan Kerja

Tata cara klaim asuransi kecelakaan kerja berbeda-beda, baik dari sisi asuransi swasta maupun JKK dari pemerintah. Yang pasti, tertanggung harus mengikuti prosedur yang berlaku untuk mempercepat proses klaim. Berikut ini tata cara klaim yang bisa dilakukan.

1. Cara Klaim Asuransi Kecelakaan Kerja Swasta

  • Buatlah kronologi kejadian sesegera mungkin secara rinci. Batas maksimal pengajuan klaim adalah 12 bulan setelah kejadian, lebih dari itu maka pengajuan klaim tidak akan dilayani
  • Lengkapi dokumen klaim yang dibutuhkan
  • Kirimkan dokumen klaim ke perusahaan asuransi. Jika memungkinkan, tertanggung bisa mengirimkan dokumen ini via email setiap kali ingin mengajukan klaim
  • Tunggu beberapa saat karena penyedia asuransi memerlukan waktu untuk melakukan verifikasi data. Jika klaim disetujui, maka tertanggung akan mendapatkan pemberitahuan dan menerima ganti rugi sesuai nominal yang tercatat dalam polis asuransi

2. Cara Klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dari BPJS Ketenagakerjaan Secara Offline

  • Membawa semua dokumen pengajuan klaim yang dibutuhkan ke kantor BPJS Ketenagakerjaan
  • Mengisi formulir klaim Jaminan Hari Tua (JHT)
  • Memasukkan dokumen ke dalam box yang sudah disediakan
  • Mengambil nomor antrian
  • Menunggu proses verifikasi data oleh petugas
  • Melakukan wawancara dengan petugas mengenai kronologi terjadinya kecelakaan kerja
  • Menunggu pencairan dana sesuai dengan jangka waktu yang sudah ditentukan dan diinformasikan oleh petugas. Proses pencairan dana dihitung berdasarkan hari kerja, di luar tanggal merah dan hari libur

3. Cara Klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dari BPJS Ketenagakerjaan Secara Online

  • Buat akun di website resmi BPJS TK terlebih dahulu
  • Masukkan email yang masih aktif dan lakukan aktivasi
  • Isi informasi data pengguna yang disediakan dengan lengkap, lalu klik “kirim”
  • Kembali login menggunakan email dan kata sandi yang didaftarkan
  • Masuk ke menu akun untuk melengkapi data nomor KPJ dan jenis klaim yang diinginkan. Lalu, klik “submit form”
  • Masukkan PIN konfirmasi yang dikirimkan melalui SMS. Jaga kerahasiaan PIN ini dengan aman agar tidak tersebar kepada siapa pun, termasuk petugas BPJS Ketenagakerjaan
  • Isi formulir pengajuan klaim secara online. Isi kolom yang disediakan dengan lengkap, seperti kantor cabang BPJS terdekat, PIN konfirmasi, dan nomor rekening yang akan menerima ganti rugi atau uang pertanggungjawaban saat klaim kecelakaan kerja disetujui
  • Upload dokumen persyaratan satu per satu, lalu klik “simpan”
  • Jika proses berhasil, tertanggung akan mendapatkan email yang berisi tentang informasi status klaim
  • Tunggu konfirmasi jadwal dari petugas BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapatkan informasi tentang jadwal wawancara
  • Bawalah semua dokumen yang dibutuhkan saat melakukan wawancara, lalu serahkan kepada petugas
  • Jika disetujui, maka pencairan dana pun akan diproses. Tunggu selama beberapa hari kerja sampai uangnya masuk ke rekening yang sudah didaftarkan sebelumnya

Baca Juga: Manfaat Asuransi Perlindungan Karyawan dan Jenisnya

Laporkan Sesuai Kronologi untuk Memudahkan Proses Klaim

Siapa pun tidak ingin mengalami kecelakaan kerja saat bekerja, baik di kantor maupun di lapangan. Namun jika peristiwa yang tidak diinginkan ini terjadi, pastikan kamu segera melaporkan kejadian kepada penyedia asuransi atau BPJS Ketenagakerjaan untuk menerima ganti rugi atau santunan dalam jumlah tertentu. Silakan lengkapi dokumen yang dibutuhkan dan pastikan bahwa kamu membuat laporan sesuai kronologi yang terjadi guna memudahkan proses klaim.

Berikan asuransi karyawan terbaik dengan mengajukannya di Cermati Protect. Isi formulir dibawah ini untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

Cara Mengoperasikan Alat Berat saat Musim Hujan

Cara Mengoperasikan Alat Berat saat Musim Hujan

Bagi operator alat berat, kondisi cuaca dapat mempengaruhi kinerja alat berat. Antara musim kemarau dan musim hujan, misalnya, hasil yang didapatkan otomatis berbeda karena performa alat berat di musim hujan menjadi menurun karena alat sering dimatikan demi keselamatan operator dan pekerja lainnya. 

Kondisi jalanan yang licin, tanah lembek, dan penglihatan yang kurang jelas dapat meningkatkan risiko kecelakaan kerja. Untuk menghindari hal ini, terdapat beberapa cara mengoperasikan alat berat di musim hujan yang perlu diperhatikan. Alhasil, pekerjaan dapat selesai tepat waktu dengan hasil yang maksimal. 

5 Cara Mengoperasikan Alat Berat Saat Musim Hujan

1. Operasikan dengan Hati-hati

Mengerjakan pekerjaan lapangan saat kondisi cuaca tidak mendukung merupakan tantangan tersendiri bagi operator. Misalnya, bekerja saat musim hujan yang mengakibatkan kondisi jalanan menjadi licin. Operator diharuskan bekerja lebih hati-hati, perlahan, dan tetap dalam keadaan fokus agar keselamatan kerja terjamin meskipun sedang hujan. 

2. Gunakan Peralatan yang Aman

Selama musim hujan berlangsung, disarankan untuk tidak menggunakan peralatan kelistrikan di luar ruangan. Pilihlah peralatan yang berstruktur agar tidak licin dan tidak mudah terjatuh saat digunakan. Selain itu, pastikan kabel yang digunakan di luar ruangan tidak terkelupas guna menghindari terjadinya korslet. 

3. Pastikan Penglihatan Baik

Menggunakan helm dan kacamata anti hujan sangat disarankan untuk menghindari cipratan air yang masuk ke dalam mata. Selain itu, kedua alat ini dapat menjaga agar penglihatan tetap dalam keadaan baik saat bekerja di kondisi hujan. Berhati-hatilah setiap kali ingin keluar ruangan karena hujan dapat mengurangi jarak pandangan mata. 

4. Gunakan Pakaian Berwarna Terang

Demi keselamatan bersama, sebaiknya gunakan pakaian berwarna terang. Alasannya agar kamu lebih mudah dikenali dalam jarak pandang yang jauh oleh rekan kerja lainnya. Jadi ketika mesin dioperasikan, mesin tidak melukai siapa pun karena semua orang terlihat jelas. 

5. Gunakan Perlengkapan Hujan

Jangan lupa untuk senantiasa membawa perlengkapan hujan selama musim hujan agar kamu dapat bekerja secara optimal, seperti pakaian, sepatu, kacamata, topi, dan lain sebagainya. Gunakan pakaian yang nyaman untuk menunjang produktivitas kerja. Selain itu, gunakan pula sepatu anti air dengan sol yang tebal, sehingga kamu tidak mudah tergelincir saat berpindah dari satu tempat ke tempat yang lainnya. 

Baca Juga: 7 Tips Mencegah Terjadinya Kecelakaan Kerja pada Karyawan

8 Langkah untuk Mencegah Downtime di Musim Hujan

Salah satu cara untuk meminimalisir terjadinya masalah atau downtime kerja saat musim hujan adalah dengan meningkatkan frekuensi dan fokus pada maintenance atau perawatan mesin. Hal ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut. 

1. Sering “Memandikan” Alat Berat

Meskipun air hujan dapat membasahi seluruh body mesin, tapi “mandi” hujan tidak akan membersihkan mesin secara maksimal. Air hujan justru dapat menyebabkan cat pada bagian body mudah terkikis, bahkan dalam beberapa kasus dalam mempercepat terjadinya karat, khusus untuk komponen yang berbahan dasar logam. Ditambah lagi dengan kotoran, debu, dan minyak yang menempel di bagian body mesin yang mengakibatkan kinerja mesin terganggu. 

Maka dari itu, seringlah “memandikan” alat berat setelah terkena air hujan. Gunakan cairan pembersih yang aman agar tidak merusak lapisan pada body-nya. Pastikan tidak ada kotoran atau sisa air hujan yang menempel di body alat berat, sehingga alatnya menjadi awet meskipun sudah digunakan selama bertahun-tahun.

2. Menggunakan Cat dan Wax sebagai Pelindung

Cat digunakan untuk melapisi permukaan logam yang terdapat pada alat berat, sehingga body-nya tidak bersentuhan langsung dengan kotoran, air hujan, maupun udara. Sayangnya, cat ini dapat terkikis secara perlahan karena guyuran air hujan. Akibatnya, alat berat rentan mengalami kebocoran dan karat yang dapat melemahkan logam.

Untuk mengatasinya, kamu dapat mengganti cat secara berkala dan menggunakan wax sebagai lapisan lapisan tambahan guna memaksimalkan perlindungan pada alat berat. Penambahan wax memang akan menambah pengeluaran, tapi dalam jangka panjang justru menghemat pengeluaran. Sebab, kamu tidak perlu melakukan perbaikan terus-menerus. 

3. Cek Komponen di dalam Mesin

Air hujan dapat merembes ke dalam mesin alat berat yang mengakibatkan mesinnya aus, korosi, dan lembap. Selain itu, air hujan dapat membentuk emulsi kental yang membahayakan sistem mekanik di dalam mesin. Akibatnya, mesin menjadi mudah rapuh atau cepat patah. 

Sebelum digunakan untuk kebutuhan konstruksi, sebaiknya cek komponen di dalam mesin terlebih dahulu. Mulai dari filter udara, bahan bakar, dan oli yang digunakan agar kinerja alat berat menjadi optimal. Jika komponen di dalam mesin aman, kamu bisa gunakan alat berat dengan rasa aman dan tenang. 

4. Berikan Pelumas secara Berkala

Mesin yang terkena air hujan secara terus-menerus dapat menghilangkan pelumas yang baru saja diolesi di bagian tertentu. Maka dari itu, berikan pelumas secara berkala. Khususnya pada bagian alat gerak atau bagian yang terkena langsung dengan air hujan. 

Jangan ragu untuk menggunakan sistem autolube agar pelumasan menjadi konsisten. Gunakan pula pelumas yang dilengkapi dengan perlindungan karat atau korosi. Alhasil, mesin alat berat tahan terhadap korosif yang dibawa oleh air hujan. 

Baca Juga: Seputar K3 Konstruksi, Mulai dari Pengertian Hingga Penerapannya

5. Cek Terminal Sebelum Menghidupkan Mesin

Hujan membuat proses menghidupkan mesin menjadi lebih lama daripada biasanya. Apalagi jika ada komponen yang terkena air hujan, maka komponen tersebut harus dilap atau dikeringkan terlebih dahulu agar tidak menyebabkan korsleting saat dioperasikan.

Selama musim hujan, sebaiknya sediakan tisu atau kain kering yang terbuat dari material yang lembut. Tujuannya untuk menghindari goresan pada komponen alat berat, sehingga alatnya dapat langsung digunakan setelah kering secara maksimal. Setelah itu, hidupkan mesin secara perlahan dan dengar suara mesinnya guna mendeteksi ada atau tidaknya kerusakan pada mesin. 

6. Perhatikan Undercarriage

Undercarriage atau kerangka bagian bawah yang terdapat pada alat berat, seperti excavator memiliki fungsi untuk menopang dan meneruskan beban ke tanah. Komponen ini bekerja sama dengan sistem steering dan rem untuk menggerakkan excavator. Baik untuk gerakan maju, mundur, ke kiri maupun ke kanan.

Undercarriage menjadi salah satu komponen yang paling sering terkena air selama musim hujan, jadi komponen ini menjadi longgar dan mudah berkarat. Untuk mengantisipasinya, disarankan untuk mengecek undercarriage secara berkala sebelum mengoperasikan alat berat. Jika ternyata bagian undercarriage bermasalah, maka bisa segera diperbaiki agar tidak melukai operator yang mengoperasikannya. 

7. Ganti Bagian yang Mulai Rusak

Seperti yang sudah disebutkan pada poin sebelumnya, dimana mesin yang terlalu sering terkontaminasi dengan air hujan dapat mempercepat proses karat atau korosi. Jika kamu menemukan karat pada bagian tertentu meskipun ukurannya kecil, sebaiknya segera perbaiki agar tidak meluas ke bagian yang lain. Selain itu, patahan sekecil apapun juga wajib diperhatikan.

Jika ada bagian yang sudah patah, sebaiknya ganti dengan yang baru untuk mencegah timbulnya kerusakan baru. Penggantian ini juga bertujuan untuk menjaga kinerja alat berat agar tetap optimal. Jadi, pekerjaan sebanyak apapun dapat diselesaikan dengan baik meskipun kondisi cuaca sedang tidak mendukung.

8. Bekerja sesuai Prosedur yang Ditetapkan

Langkah mencegah masalah atau downtime yang terakhir adalah selalu mematuhi prosedur kerja yang sudah ditetapkan. Mulai dari cara menghidupkan alat berat, mengoperasikan, merawat, hingga menyimpan alat berat. Improvisasi prosedur bukan hal yang disarankan karena kesalahan kecil dapat menyebabkan terhambatnya pekerjaan konstruksi. 

Untuk memudahkan pengaplikasian prosedur kerja, sebaiknya gunakan aplikasi mekanik operator di lapangan. Aplikasi ini berisi informasi lengkap, mulai dari prosedur kerja hingga cara maintenance alat berat yang benar. 

Baca Juga: 10 Jenis Pekerjaan Paling Bahaya yang Gajinya Fantastis

Operasikan dengan Benar sesuai Standar yang Ditetapkan

Pengoperasian alat berat dengan cara yang benar menjadi salah satu hal yang perlu dilakukan untuk mencegah berbagai kerusakan yang tidak diinginkan. Maka dari itu, perusahaan perlu merekrut operator yang sudah berpengalaman dan memiliki lisensi operator alat berat guna menghindari kesalahan operasi. Kesalahan sekecil apa pun sejatinya dapat menimbulkan kerugian besar, baik dari sisi perusahaan maupun pekerja itu sendiri. 

Selain itu, perusahaan perlu menetapkan standar pengoperasian alat berat sebagai pedoman baku saat operator hendak bekerja. Alhasil, alat berat tidak dioperasikan secara asal-asalan, melainkan sesuai langkah yang benar demi mewujudkan keselamatan kerja. 

Apapun cuacanya, risiko kesehatan dan keselamatan kerja bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Lindungi karyawan dari berbagai risiko kesehatan dan keselamatan saat bekerja dengan asuransi karyawan terbaik dari Cermati Protect dengan mengisi formulir dibawah ini!

10 Cara Aman Mengoperasikan Alat Berat

10 Cara Aman Mengoperasikan Alat Berat

Kecelakaan kerja akibat salah mengoperasikan alat berat dapat mengakibatkan cedera serius, bahkan memakan korban jiwa. Di Indonesia sendiri, beberapa pekerja pernah mengalami kecelakaan kerja di industri tertentu. Salah satunya karena pekerja kurang mampu mengoperasikan alat berat, sehingga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Maka dari itu, pekerja sering kali diminta untuk menyertakan sertifikat atau lisensi operasi alat berat saat melamar kerja. Tujuannya untuk memastikan bahwa pekerja sudah memiliki pengalaman operasi, sehingga dalam pekerjaannya tidak membahayakan diri sendiri maupun orang di sekitar. Pasalnya, keselamatan kerja tidak lepas dari kontribusi pekerja, baik sebelum maupun sesudah menggunakan alat berat. 

5 Potensi Bahaya saat Mengoperasikan Alat Berat

Kesalahan dalam mengoperasikan alat berat dapat menimbulkan potensi bahaya yang tidak boleh disepelekan. Adapun lima potensi bahaya tersebut, antara lain.

  • Alat berat tumbang, terbalik, atau terjungkal ke depan saat dioperasikan
  • Operator tersengat listrik jika terkena langsung dengan aliran listrik yang ada di bagian atas alat berat
  • Pekerja tertimpa material yang diangkat oleh alat berat
  • Operator tertimpa atau terjepit alat berat
  • Operator terjatuh karena kabin alat berat licin
  • Tertabrak atau terlindas alat berat saat sedang beroperasi

Kebanyakan cedera atau bahaya timbul karena kesalahan manusianya sendiri atau human error. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa ada kerusakan pada alat berat, sehingga alat tidak dapat berfungsi dengan baik. Maka dari itu, berbagai pelatihan perlu diadakan oleh perusahaan agar karyawan memiliki bekal ilmu yang cukup dalam mengoperasikan alat berat. 

Baca Juga: Profesi Kontraktor: Tugas, Tanggung Jawab, Keahlian, dan Jenjang Karirnya

10 Cara Aman Mengoperasikan Alat Berat

Jika dilihat secara sekilas, mengoperasikan alat berat adalah hal yang mudah. Padahal, kebenarannya tidak semudah kelihatannya karena ada beberapa cara mengoperasikan alat berat yang perlu diketahui guna menghindari kecelakaan kerja yang tidak diinginkan. Berikut ini 10 cara aman mengoperasikan alat berat.

1. Memeriksa Sekeliling Alat Berat

Pertama, periksa dahulu sekelilingmu sebelum mengoperasikan alat berat. Misalnya saat mengoperasikan excavator, sebaiknya hindari merusak jaringan kabel atau utilitas bawah tanah untuk menghindari cedera yang tidak diinginkan. Demi keselamatan diri sendiri dan orang-orang di sekitar.

Periksa hingga area yang kecil dan sulit dijangkau. Area ini justru menjadi salah satu pemicu terjadinya kecelakaan kerja.

2. Memeriksa Alat Berat sebelum Digunakan

Selanjutnya adalah memeriksa alat berat sebelum digunakan untuk kebutuhan konstruksi. Bagian yang berkaitan dengan mesin, seperti oli mesin, oli hidrolik, instalasi kabel, radiator, hingga ruangan mesin perlu dipastikan dalam keadaan baik. Jika semuanya dalam keadaan baik, coba hidupkan mesin untuk memaksimalkan proses pemeriksaan.

Jika terdapat bunyi atau getaran yang tidak biasa ditemukan, segera periksa sumbernya. Pastikan bunyi atau getaran ini tidak muncul kembali saat alat berat akan digunakan. Jika masih muncul, sebaiknya jangan gunakan alat berat karena potensi munculnya bahaya sangatlah tinggi. 

3. Melumasi Alat Berat

Sebelum digunakan secara menyeluruh, luangkan waktu untuk melumasi alat berat. Mulai dari bagian body hingga sendi-sendi gerak pada alat berat. Tujuannya untuk menghindari mesin yang aus atau keropos karena kondisi ini dapat menghambat performa mesin saat digunakan. 

Gunakan pelumas terbaik yang ada di pasaran. Misalnya, Hexindo Engine Oil CI-4, Oli SAE 40, dan Hitachi Engine Oil. Perhatikan takaran pelumas yang disarankan karena setiap mesin alat berat memiliki takaran oli masing-masing. 

4. Memberitahukan Area Blind Spot

Seperti yang diketahui, alat berat memerlukan space yang luas untuk dapat beroperasi dengan baik. Operator alat berat perlu memastikan bahwa space yang dibutuhkan cukup, lalu memastikan bahwa tidak ada satu orang pun yang berada di belakang mesin saat mesin sedang beroperasi. Tujuannya untuk menghindari terjadinya kecelakaan saat mesin bergerak mundur. 

Jika visibilitas terbatas, operator dapat meminta seorang pengintai untuk berdiri di posisi tertentu. Lalu, memandu dan mengarahkan operasi alat berat. Tentukan area blind spot dan informasikan kepada pekerja lain agar mereka tidak datang ke area tersebut tanpa pengawasan dari operator. 

5. Mengenakan Sabuk Pengaman

Mengenakan sabuk pengaman adalah aturan keselamatan yang wajib dipatuhi. Hal ini berlaku ketika mengoperasikan alat berat, meskipun alat ini tidak dioperasikan di tempat yang ramai atau kondisi jalan yang menanjak. 

Perlengkapan keamanan dibutuhkan untuk menjaga keselamatan operator saat mengoperasikan alat berat. Jika mesin tiba-tiba macet dan terguling, maka operator tidak mengalami cedera yang serius karena sabuk pengaman menahan operator dari potensi jatuh atau terguling ke tanah. Alhasil, kamu dapat bekerja dengan nyaman meskipun harus mengoperasikan alat berat selama berjam-jam.

Baca Juga: 7 Potensi Penyakit yang Rentan Dialami Pekerja Tambang

6. Berhati-hati saat Naik atau Turun dari Alat Berat

Menurut catatan yang dikeluarkan oleh Occupational Safety and Health Administration (OSHA), naik atau turun dari alat berat termasuk salah satu bentuk kecelakaan kerja yang sering kali terjadi. Badan yang menangani risiko pekerjaan dari pemerintah Amerika Serikat dan departemen lainnya ini menyarankan untuk selalu memperhatikan tiga titik kontak saat menaiki atau menuruni alat berat. Yaitu, dua titik untuk posisi kedua tangan dan satu titik untuk kaki. 

Hindari kebiasaan untuk melompati alat berat. Hal ini dipercaya dapat membahayakan operator, khususnya jika permukaan atau medan konstruksi tidak rata dan terjal. Jika memang pegangan atau anak tangga alat berat rusak, segera lakukan perbaikan untuk mencegah terjadinya cedera yang lebih serius.

7. Pastikan Kondisi Tanah Datar

Alat berat dapat bekerja di berbagai medan, baik yang datar, berbukit, maupun terjal. Khusus saat ingin menaiki atau menuruni alat berat, pastikan alat berat berada di kondisi tanah yang datar. Tujuannya untuk memudahkan kamu saat menaiki atau menuruni alat berat tersebut. 

Jika kondisi tanah setelah kamu berada di kabin alat berat berubah, misalnya sedikit lebih terjal, sebaiknya berhati-hati. Operasikan alat berat dengan kecepatan rendah agar mesinnya tidak terjungkal ke depan. Hindari bebatuan yang ada di sekitar untuk meminimalisir potensi bahaya yang timbul. 

8. Perhatikan Muatan

Setiap alat berat memiliki kapasitas muatan yang berbeda-beda, tergantung ukuran alat berat dan bobotnya. Semakin besar ukurannya, maka semakin besar kapasitas muatan yang dapat diangkut dan sebaliknya. Maka dari itu, perhatikan kapasitas muatan alat berat yang sedang kamu gunakan untuk menghindari potensi mesin terbalik atau terjungkal. 

Sebanyak apapun muatan yang harus dipindahkan dalam satu hari, sebaiknya hindari mengangkut muatan yang melebihi kapasitas. Lebih baik bekerja sedikit lebih lama daripada membahayakan nyawa sendiri dan orang-orang di sekitar. Selagi pekerjaan masih memenuhi target, lebih baik bekerja perlahan tapi pasti. 

9. Kunci dan Pasang Label

Para operator atau mekanik alat berat perlu mengetahui prosedur yang tepat saat melakukan servis pada alat berat. Jangan sampai terjadi kesalahan kecil. Misalnya, salah menekan atau menyentuh sesuatu yang dapat mengakibatkan mesin bergerak sendiri dan insiden tertentu.

Untuk memastikan keselamatan saat melakukan servis, sebaiknya tempel peringatan tertentu. Misalnya, peringatan untuk menjaga jarak beberapa meter dari tempat alat berat berada. Peringatan ini dipercaya dapat menjauhkan operator, mekanik, atau pekerja lain dari hal-hal yang tidak diinginkan dan kecenderungan untuk menyentuh mesin alat berat secara sembarangan. 

10. Mengetahui Batasan

Mengoperasikan alat berat menghabiskan energi yang lumayan banyak, terutama jika target proyek yang harus diselesaikan dalam satu hari cukup banyak. Penting agar operator tidak memaksakan diri ketika merasa letih dan tidak nyaman saat bekerja. Lebih baik beristirahat sebentar sebelum kembali bekerja guna menghindari risiko kerja yang mungkin muncul akibat kurangnya konsentrasi. 

Ketahui pula batasan operasi alat berat. Jika alat berat tidak mampu bekerja di area yang sudah ditentukan, sebaiknya laporkan kepada pengawas. Dengan konsentrasi dan kewaspadaan kerja yang tinggi, maka tingkat produktivitas kerja menjadi meningkat dan keselamatan pekerja tetap terjaga. 

Baca Juga: 7 Tips Mencegah Terjadinya Kecelakaan Kerja pada Karyawan

Masalah Keselamatan Kerja Penting Dibahas Secara Rutin

Itu dia cara mengoperasikan alat berat yang perlu diketahui. Sebagai operator alat berat, pengetahuan ini adalah dasar untuk bekerja karena hari-harimu akan dihabiskan untuk mengoperasikan alat berat. Sementara dari sisi perusahaan, membahas keselamatan kerja merupakan hal yang wajib setiap harinya. 

Jika ada prosedur keselamatan kerja yang terbaru, jangan lupa informasikan kepada seluruh pekerja. Jangan lupa adakan pelatihan demi pelatihan agar pekerja memiliki bekal yang cukup dalam mengoperasikan alat berat. Dengan demikian, kinerja menjadi efisien dan berbagai insiden di lapangan dapat diminimalisir sekecil mungkin.

Jangan lupa juga untuk menyediakan fasilitas asuransi karyawan untuk melindungi mereka dari risiko pekerjaan lapangan yang bisa mengganggu kesehatan dan mengancam keselamatan mereka. Dapatkan asuransi karyawan terbaik di Cermati Protect dengan mengisi formulir dibawah ini!