Dump Truck: Cara Kerja, Jenis, dan Kelebihannya

Dump Truck: Cara Kerja, Jenis, dan Kelebihannya

Dalam dunia konstruksi, mengangkat alat-alat berat adalah hal yang wajib dilakukan. Alat-alat ini digunakan untuk berbagai kebutuhan konstruksi, sehingga proses pembangunan berjalan dengan lancar. Mulai dari konstruksi kecil, sedang, hingga besar.

Salah satu alat yang pasti ada dalam kegiatan konstruksi adalah dump truck. Seperti namanya, dump truck merupakan salah satu jenis kendaraan berupa truk yang dapat digunakan untuk mengangkat berbagai bahan-bahan dasar bangunan. Mulai dari pasir, batu, kerikil, dan lain sebagainya.

Apakah Itu Dump Truck?

Dump truck adalah alat berat yang digunakan untuk mengangkat material kecil maupun besar dalam jumlah banyak. Tipe dump truck yang digunakan untuk mengangkat biasanya disesuaikan dengan ukuran material dan bentuk penambangan. Semakin berat muatan, tentu semakin besar jenis dump truck yang digunakan. 

Satu dump truck memiliki daya tampung sebesar 400 ton. Hal ini membuat dump truck menjadi kendaraan yang sangat baik untuk dioperasikan pada permukaan tambang maupun lereng yang curam. Menariknya lagi, dump truck dapat bekerja dalam semua jenis iklim yang ada di Indonesia. 

Sama seperti truk lainnya, dump truck memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya sering kali menjadi alternatif dalam kegiatan konstruksi. Adapun kelebihan tersebut, di antaranya:

  • Dump truck adalah kendaraan truk yang mudah dioperasikan, sehingga proses pengangkutan berbagai jenis material mudah dilakukan oleh supir
  • Sparepart truk dapat dipakai dalam kurun waktu yang lama. Hal ini tidak lepas karena jarak penggunaannya yang relatif pendek.
  • Biaya akomodasi menggunakan dump truck jauh lebih murah, sehingga kemungkinan terkena razia atau pungli sangatlah kecil
  • Membuka bisnis penyewaan dump truck menjadi aktivitas yang menguntungkan, karena waktu untuk balik modal relatif lebih singkat

Di balik kelebihan di atas, terdapat pula sejumlah kelemahan dump truck. Kekurangan ini dapat dijadikan bahan pertimbangan sebelum membelinya. Adapun kekurangan tersebut antara lain:

  • Aktivitas operasional dump truk sangat bergantung pada kondisi cuaca di suatu tempat
  • Trayek truk senantiasa berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Perpindahan ini pun membutuhkan biaya yang lumayan besar
  • Dalam beberapa kasus, truk dump biasanya digunakan untuk mengangkut beban yang lebih besar dari muatan seharusnya. Hal ini menyebabkan pemakaian spare part menjadi membengkak
  • Dump truck dipercaya menjadi salah satu alasan rusaknya jalan yang dilalui mengingat jumlah muatan yang diangkut
  • Jam operasional dump truck dibatasi, yaitu di malam hari untuk menghindari kemacetan karena lajunya yang relatif lambat
  • Membutuhkan biaya perawatan yang tidak sedikit, jadi pemilik dump truck harus menyiapkan budget lebih untuk merawat mesin agar tetap berfungsi dengan baik

Cara Kerja Dump Truck yang Perlu Diketahui

Terdapat dua prinsip kerja dari truk yang satu ini, yaitu gerakan traveling dan dumping. Gerakan traveling dimanfaatkan untuk mengangkut muatan dari satu tempat ke tempat yang lain. Sedangkan dumping dimanfaatkan untuk menumpahkan muatan yang sudah diangkut. 

Cara Mengoperasikan Dump Truck

Terdapat tiga jenis tuas yang umumnya akan dilihat pada dump truk. Setiap tuas memiliki fungsi tersendiri, di antaranya:

  • Tuas transmisi, berguna untuk menetralkan gigi dan menggerakkan maju mundur pada truk
  • Tuas Power Take Off (PTO), berguna untuk menyambungkan gigi PTO ke transmisi truk agar pompa hidroliknya dapat berputar
  • Tuas pompa hidrolik, berguna untuk membuka maupun menutup katup aliran oli hidrolik yang terdapat pada tabung hidrolik dump

Sementara pengangkutan material dump truck biasanya menggunakan bak yang akan dimiringkan untuk menumpahkan material ke tempat yang diinginkan. Agar dump truck bekerja dengan baik, penting untuk mengetahui cara mengoperasikannya mengingat alat yang satu ini umum dipakai dalam kegiatan konstruksi di tanah air. Lantas, bagaimana cara mengoperasikannya?

1. Menghidupkan Mesin

Untuk menghidupkan mesin truk dump, pastikan jarum rpm berada pada posisi idle atau diam. Kemudian, atur tuas transmisi untuk berada pada posisi netral. Angkat rem tangan untuk mengunci posisi truk. 

2. Mulailah untuk Mengoperasikan

Jangan lupa untuk menyalakan lampu hazard yang alarm PO yang tersedia. Tujuannya untuk memberikan sinyal bahwa truk akan mengoperasikan hidrolik dump. Kemudian, injak penuh pedal yang ada pada kopling A.

3. Persiapan Menaikkan Bak

Selanjutnya adalah menaikkan bak. Caranya dengan menarik tuas PTO ke arah belakang. Tunggu sebentar sampai jarum rpm naik dan lebih tinggi daripada jarum idle.

4. Mulai Menaikkan Bak

Tariklah tuas pada pompa hidrolik untuk menaikkan bak. Lepaskanlah injakan pada pedal kopling secara perlahan. Jika menaikkan baknya membutuhkan tenaga yang lebih besar, sebaiknya injak pedal gas secara perlahan sampai tenaga hidroliknya meningkat.

5. Pertahankan Posisi

Jika baknya sudah terangkat secara penuh, tekanlah pedal kopling secara penuh. Dorong tuas PTO kembali ke posisi netral, sehingga bak masih dalam posisi terangkat dan tidak turun. 

6. Menurunkan Bak

Sementara untuk menurunkan bak, yang perlu dilakukan adalah mengembalikan tuas hidrolik menuju keadaan netral. Jangan menginjak pedal gas, karena hal ini menyebabkan bak ikut turun. Lakukan secara perlahan dan hati-hati, sehingga bak dump truk turun ke posisi semula.

Baca Juga: JNE Cargo: Ketentuan, Cara Cek Resi, dan Cek Ongkir

Jenis-jenis Dump Truck

Bukan hanya satu, karena ternyata terdapat beberapa jenis dump truk yang umumnya digunakan untuk menunjang kegiatan pembangunan. Setiap jenisnya memiliki fungsi masing-masing, begitu pula dengan harganya yang pasti berbeda satu sama lain. Untuk lebih mengetahuinya, simak jenis-jenis dump truck berikut ini.

1. Rear Dump

Tipe ini dibagi menjadi dua tipe lagi, yaitu rear dan tractor wagon. Tipe rear lebih banyak digunakan, karena memiliki tenaga yang lebih kuat daripada tipe wagon. Hanya saja, tingkat penggunaannya masih jarang karena disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan.

Jenis material yang diangkut oleh rear dump berupa tanah dan pasir kering. Sementara untuk mengangkat bahan yang cenderung merusak, seperti batu, rear dump biasanya akan dilapisi alas yang cukup kuat. Berat yang dapat diangkut oleh truk jenis ini adalah 25 sampai 250 ton.

2. Side Dump

Seperti namanya, metode pengangkutan yang digunakan adalah konsep menyamping lewat sisi samping bak. Desain pengangkutan melalui sisi kiri membuat truk dapat bekerja secara efisien. Hanya saja, cara kerjanya membutuhkan ketelitian ekstra terutama saat membongkar muatan.

Ketika pembongkaran dilakukan, penting untuk memperhatikan material yang ada di dalam bak. Jika truk mengangkut material yang lebih banyak di satu sisi, maka truk bisa terguling. Meski demikian, truk ini dipercaya menjadi truk yang cara kerjanya fleksibel karena dapat digunakan pada lahan yang terbatas. 

3. Bottom Dump

Jenis truk dump yang satu ini didesain dengan akses pengangkutan dari sisi bawah bak. Bagian bawah memiliki akses yang dapat dibuka maupun ditutup. Pintunya digerakkan menggunakan mesin hidrolik dan menjadi satu-satunya akses untuk mengangkut material.

Material yang diangkut oleh truk jenis ini biasanya material lepas. Sebut saja tanah, kerikil, pasir, dan lain sebagainya. Pembongkaran muatan pada truk ini dilakukan pada saat truk dalam posisi bergerak.

4. On Highway

Selanjutnya adalah tipe dump truck on highway. Truk ini memiliki roda penggerak pada bagian depan atau disebut four wheel drive. Namun, beberapa truk jenis on highway juga memiliki penggerak di bagian belakang atau disebut rear wheel drive.

5. Off Highway

Jenis truk dump yang terakhir adalah off highway. Truk yang satu ini memiliki manuver yang sangat baik dengan tingkat kekokohan yang lebih tinggi daripada truk jenis on highway. Sayangnya, jenis ini memiliki loading height lebih tinggi yang mengakibatkan pemuatan menjadi sulit dilakukan. 

Tips Merawat Dump Truck dengan Mudah

Perawatan menjadi hal yang krusial untuk setiap jenis kendaraan. Sebab, perawatan yang baik dapat memperpanjang umur pemakaian suatu barang dan dapat menekan pengeluaran. Adapun tips merawat dump truck yang bisa dilakukan, di antaranya:

  • Lakukan pemanasan mesin terlebih dahulu sebelum menggunakan dump truck
  • Gunakan solar yang berkualitas untuk menjaga mesinnya
  • Pilihlah oli yang direkomendasikan oleh pabrik
  • Ganti filter solar dan udara secara rutin
  • Jangan lupa untuk membersihkan komponen hidrolik
  • Batasi berat muatan yang akan diangkut
  • Lakukan pengecekan elektrikal, mulai dari aki, busi, hingga baterai
  • Matikan mesin truk dump apabila suhunya sudah normal

Harga Dump Truck di Indonesia

Dump truck bukanlah alat transportasi murahan mengingat harganya yang cukup mahal. Harga dump truck pada umumnya ada di kisaran Rp200 jutaan hingga Rp800 jutaan. Hal ini sangat bergantung pada jenis, merek, dan ukurannya. 

Tak heran apabila dump truck hanya digunakan untuk aktivitas komersial yang pasalnya mendatangkan pundi-pundi uang. Misalnya, aktivitas konstruksi atau kegiatan ekspor impor. 

Pilih Dump Truck yang Sesuai dengan Kebutuhan

Tertarik memiliki dump truck untuk kepentingan usaha? Pastikan jenisnya sesuai dengan kebutuhan usaha, sehingga manfaat yang dapatkan menjadi maksimal. Apalagi penggunaan dump truck ini bukan hanya dalam jangka pendek, melainkan juga jangka panjang.

Dapatkan perlindungan menyeluruh untuk properti, konstruksi, mesin, dan risiko industri pada bisnis Anda dengan mengisi form dibawah ini

Plus Minus Kerja Remote yang Perlu Diketahui

Plus Minus Kerja Remote yang Perlu Diketahui

Sistem kerja saat ini bisa dibilang lebih menyenangkan daripada sebelumnya. Jika dulu karyawan harus bekerja dari kantor, kini justru dapat bekerja secara remote dari rumah atau coffee shop. Sistem ini mulai berlaku sejak pandemi yang melanda seluruh dunia pada tahun 2020 silam, termasuk Indonesia.

Meski menyenangkan, kerja remote memiliki plus minus masing-masing. Tak heran apabila sebagian perusahaan tidak menerapkannya. Dengan alasan kurangnya efisiensi dan efektivitas saat bekerja. 

Apa Itu Kerja Remote?

Kerja remote adalah konsep kerja yang memperbolehkan seluruh karyawan untuk bekerja di lingkungan luar kantor, seperti coffee shop, restoran, rumah, hotel, dan lainnya. Konsep ini telah diterapkan di Amerika Serikat sejak tahun 1970-an silam. Akhirnya semakin populer sejak terjadi pandemi. 

Namun, tidak semua perusahaan menerapkan sistem kerja remote. Ada perusahaan yang kerja remote secara total, ada juga yang secara berkala. Semuanya tergantung dari kebijakan masing-masing perusahaan. 

Sistem kerja remote menggunakan sistem komunikasi jarak jauh untuk mendapatkan seluruh informasi yang berkaitan dengan pekerjaan. Hasilnya tak kalah maksimal kalau dibandingkan dengan bekerja dari kantor. Maka tak heran kalau sistem kerja remote digadang-gadang akan menjadi konsep kerja di masa depan nantinya.

Kelebihan Sistem Kerja Remote

Mengapa banyak karyawan bahagia dengan kebijakan kerja remote? Hal ini tidak lepas dari berbagai kelebihan yang bisa didapatkan. Adapun kelebihan kerja remote, antara lain.

1. Fleksibilitas Tinggi

Kerja remote memungkinkan karyawan untuk bekerja di mana saja. Bisa di rumah, cafe, co-working space, atau tempat lain yang diinginkan. Karyawan dapat memilih tempat mana saja yang membuatnya nyaman saat bekerja, sehingga target pekerjaan harian tercapai. 

2. Punya Banyak Waktu Bersama Keluarga

Sebagian besar karyawan yang bekerja remote memilih untuk bekerja dari rumah. Alhasil, ia memiliki banyak waktu bersama keluarga tercinta. Ia dapat berkomunikasi, berkumpul, maupun berbagi dengan keluarga untuk mempererat kekeluargaan.

3. Hidup Menjadi Seimbang

Jam dan tempat kerja yang fleksibel membuat karyawan dapat menyeimbangkan antara kehidupan pribadi dan kehidupan profesionalnya. Hal ini terjadi karena karyawan dapat mengatur kapan harus bekerja, berolahraga, menyelesaikan pekerjaan rumah, menekuni hobi, hingga bersantai. Keseimbangan ini membuat karyawan bebas dari stres, sehingga kemungkinan untuk jatuh sakit pun sangat kecil. 

4. Banyak yang Bisa Dihemat

Mulai dari waktu, tenaga, dan biaya yang biasa dikeluarkan saat bekerja dari kantor dapat dihemat. Semua kebutuhan pada hari tersebut dapat disiapkan sendiri di rumah agar tetap bertenaga saat bekerja. Alhasil, budget untuk biaya tertentu dapat dialokasikan untuk membiayai kebutuhan lain. 

5. Mampu Melakukan Pekerjaan Multi

Karyawan yang memiliki pekerjaan sampingan, seperti freelance dapat menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik tanpa mengganggu pekerjaan kantor. Ini karena waktu yang biasanya dihabiskan di jalan bisa digunakan untuk bekerja freelance. Alhasil, karyawan mampu mendapatkan pundi-pundi rupiah yang lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Kelemahan Sistem Kerja Remote

Di samping kelebihan kerja remote, terdapat pula beberapa kelemahannya. Hal ini menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan maupun karyawan yang ingin bekerja di mana saja. Adapun kelemahan sistem kerja remote, antara lain.

1. Terlalu Banyak Distraksi

Hal ini sering terjadi saat bekerja secara remote, meskipun kerjanya dari tempat favorit. Misalnya saat mau mulai bekerja, tiba-tiba ada paket datang, muncul keinginan untuk bermain game atau mendengarkan musik. Kebiasaan untuk bermalas-malasan juga sering muncul, sehingga target kerja dalam satu hari menjadi tidak tercapai.

2. Rentan Terjadi Miskomunikasi

Menyampaikan sesuatu, khususnya yang berkaitan dengan prosedur lebih enak secara langsung. Tak heran apabila kerja remote sering menyebabkan terjadinya miskomunikasi yang akan mempengaruhi hasil kerja. Untuk itu, penyampaian secara detail sangat diperlukan agar pihak yang menerima informasi paham tentang apa yang disampaikan.

3. Masalah Kepercayaan

Mengingat tempat kerja berbeda-beda, maka produktivitas kerja karyawan pun sulit dinilai. Bahkan tidak sedikit atasan yang mengira karyawan tidak bekerja. Salah satu alasannya kemungkinan karena karyawan tidak fast respon saat di chat atau ditelepon. 

4. Produktivitas Kerja Menurun

Jika karyawan tidak mampu membuat skala prioritas kerja, maka produktivitas kerja otomatis menurun. Target kerja harian yang biasanya tercapai menjadi tidak tercapai, karena banyaknya distraksi. Hal ini akan mempengaruhi penilaian kinerja tahunan yang berdampak pada peluang karir dan besarnya bonus yang diterima. 

Baca Juga: 10 Tips Remote Working yang Hemat

Tips Agar Kerja Remote Menjadi produktif

Jangankan dari rumah, dari kantor pun karyawan ingin agar kerjanya produktif. Kurangnya kebebasan dalam berekspresi dan berkomunikasi sering menyebabkan karyawan merasa terisolasi dan kurang produktif. Untuk mengatasinya, lakukan beberapa tips kerja remote produktif berikut ini.

1. Memprioritaskan Pekerjaan

Hal pertama yang dapat dilakukan adalah membuat visi yang jelas terkait hal-hal yang ingin dicapai dalam sehari. Asosiasikan dengan aksi nyata lengkap dengan fasilitas yang mendukung, sehingga tujuan dapat tercapai. Hal ini dapat dibicarakan dengan tim melalui meeting perencanaan proyek, agar semuanya dapat berkontribusi memberikan insight masing-masing.

Setelah itu, buatlah daftar prioritas kerja. Daftar ini adalah acuan saat bekerja, sehingga karyawan dapat mengedepankan tugas yang penting terlebih dahulu. Setelah itu, baru beranjak ke tugas lainya.

2. Buat Papan Visualiasi yang Menarik

Untuk setiap poin yang berhasil dirangkum dalam meeting, sebaiknya simpan dalam catatan khusus yang dapat diakses oleh siapa saja, kapan, dan di mana saja. Banyak pilihan penyimpanan berbasis cloud yang tersedia saat ini, jadi karyawan bisa pilih salah satu yang terbaik. Beberapa cloud menawarkan board atau papan visualisasi dengan tampilan menarik.

Nah, yang menarik seperti ini bisa menjadi pilihan untuk meningkatkan mood saat bekerja. Perbaharui board ini secara berkala sesuai daftar kerja yang ingin dijadikan prioritas. Dengan demikian, informasi di dalamnya dapat dijadikan sumber informasi bagi karyawan lain dalam satu tim.

3. Buatkan Checkpoint Kerja

Setelah membuat rangkuman terkait poin-poin yang ingin dicapai, selanjutnya adalah membuat checkpoint atau disebut rapat harian. Pelihara situasi yang kondusif agar rapat dapat berjalan dengan baik. Di sisi lain, pastikan koneksi internet stabil, sehingga informasi dapat disampaikan dengan jelas.

Agar meeting berjalan lancar, jangan lupa untuk membuat template rapat yang berisi beberapa pertanyaan. Misalnya, tentang rencana kerja hari ini atau pencapaian hari kemarin. Hal ini akan memudahkan pemantauan kerja karyawan, sehingga stigma karyawan malas-malasan saat bekerja dapat dihilangkan.

4. Adakan Diskusi Santai Secara Berkala

Beberapa topik sejatinya membutuhkan waktu diskusi yang lebih lama dari biasanya. Khusus untuk hal-hal yang berada di luar checkpoint harian, maka bisa dibahas dalam meeting terpisah. Agendakan diskusi lanjutan untuk membahas topik-topik tertentu, sehingga karyawan dapat menyampaikan idenya secara bebas terhadap hal yang perlu.

Diskusi dapat dilakukan secara remote atau bertatap muka di coffee shop atau co-working space. Intinya, pilih tempat diskusi yang santai dan minim distraksi agar diskusi bisa berjalan maksimal. Hasil terbaik pun bisa didapatkan demi perkembangan kinerja tim.

5. Selalu Berada dalam Zona Kerja

Tips terakhir yang tak kalah penting adalah memastikan diri berada dalam zona kerja. Mau kerja di mana saja, pastikan ada satu tempat yang membuat kerja menjadi nyaman dan tetap produktif. Sehingga target-target kerja yang dibuat dapat tercapai, bahkan lebih cepat dari waktu yang diprediksikan. 

Jika karyawan butuh fasilitas atau peralatan yang dapat membuat fokus kerja meningkat, apa salahnya disiapkan. Misalnya, musik yang slow, tanaman hias, atau apapun yang membuat kerja menjadi produktif. Hindari kebiasaan kerja sambil tiduran atau menonton film, karena ini justru membuat kinerja lambat dan tidak produktif.

Kerja Remote Tetap Harus Perhatikan Kesehatan

Bekerja remote memiliki plus minus juga, jadi tidak selamanya enak. Jika karyawan tidak mampu mengatur waktu kerja dengan baik dan tidak disiplin, sistem kerja remote justru menjadi malapetaka. Selain tidak tercapainya target kerja harian, karyawan juga rentan jatuh sakit.

Penting untuk memaksimalkan waktu kerja dengan baik, yaitu dengan fokus selama bekerja sehingga kemungkinan kerja overtime dapat diminimalisir. Bagaimanapun juga, masalah kesehatan karyawan tetap harus diperhatikan karena ini akan mempengaruhi produktivitas kerja. Selain tidur yang cukup, konsumsi juga makanan sehat dan bergizi agar tubuh mendapat asupan yang baik.

Untuk bisa melindungan karyawan Anda dimanapun mereka berada, dapatkan asuransi kesehatan karyawan terbaik dengan bisa langsung daftar lewat formulir di bawah ini.

Apa Itu K3? Pengertian, Tujuan, Prinsip, dan Ruang Lingkup

Apa Itu K3? Pengertian, Tujuan, Prinsip, dan Ruang Lingkup

Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau disingkat K3 merupakan instrumen yang melindungi pihak-pihak terlibat, seperti pekerja, perusahaan, masyarakat, dan lingkungan dari hal merugikan yang timbul dari aktivitas kerja. Pelaksanaan K3 diharapkan mampu menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan terbebas dari pencemaran lingkungan. Alhasil, potensi terjadinya kecelakaan maupun penyakit akibat kerja menjadi kecil.

Dalam hal ini, K3 mencakup semua hal yang dapat memproteksi dan mensejahterakan pekerja. Mulai dari pemeriksaan kesehatan rutin, pengawasan pimpinan selama kerja di lapangan, dan lain sebagainya. Informasi lebih jelasnya mengenai K3, termasuk prinsip, tujuan, dan ruang lingkupnya akan dibahas di bawah ini.

Tentang K3 yang Perlu Diketahui

Pengertian keselamatan kerja atau K3 secara umum dapat dibedakan dalam tiga kategori, yaitu:

  1. Secara keilmuan, keselamatan kerja adalah ilmu pengetahuan yang dalam penerapannya berusaha untuk mencegah terjadinya kecelakaan maupun penyakit selama bekerja.
  2. Secara filosofis, keselamatan kerja adalah upaya yang dilakukan untuk memastikan keutuhan dan kesempurnaan pekerja, baik secara jasmani maupun rohani guna menciptakan hasil karya dan budaya masyarakat yang adil dan makmur. 
  3. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012, keselamatan kerja adalah kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja melalui upaya pencegahan kecelakaan dan penyakit kerja.

Dalam K3, terdapat tiga norma yang perlu dipahami. Ketiga norma tersebut adalah:

  • Segala aturan yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan kerja
  • Diterapkan untuk melindungi pekerja
  • Risiko terjadinya kecelakaan dan penyakit kerja

Sementara sasaran dari K3 sendiri, antara lain:

  • Operator dan orang lain yang berkaitan dengan pekerjaan
  • Peralatan maupun mesin yang dioperasikan
  • Proses produksi berjalan lancar

Secara teoritis, terdapat beberapa istilah bahaya yang sering kali ditemukan saat menerapkan K3 di dunia kerja. Istilah tersebut, antara lain:

  • Hazard (sumber bahaya), adalah suatu keadaan yang dapat menyebabkan timbulnya kecelakaan, penyakit, maupun kerusakan yang menghambat kinerja pekerja
  • Danger (tingkat bahaya), adalah peluang bahaya yang sudah terlihat, tapi dapat dicegah dengan berbagai tindakan preventif
  • Risk, adalah tingkat risiko yang mungkin terjadi dalam waktu tertentu
  • Incident, adalah bahaya tidak diinginkan yang muncul akibat kontak dengan sumber energi yang tidak sesuai struktur atau melewati ambang batas
  • Accident, adalah terjadinya bahaya yang menjadikan pekerja sebagai korbannya

Tujuan dan Fungsi Diberlakukan Keselamatan Kerja 

Berdasarkan pengertian yang telah disebutkan di atas, dapat ditarik kesimpulan tentang tujuan K3 dalam dunia kerja. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Setiap pekerja berhak mendapatkan perlindungan atas keselamatan sewaktu bekerja demi tercapainya kesejahteraan hidup dan meningkatnya produktivitas serta produktivitas nasional
  • Setiap pekerja perlu mendapat jaminan kesehatan dan keselamatan kerja
  • Penggunaan sumber produksi harus aman dan efisien
  • K3 berguna untuk mengurangi biaya yang perusahaan harus keluarkan akibat terjadinya kecelakaan dan penyakit kerja, karena telah diantisipasi sebelumnya

K3 memiliki fungsi yang bermanfaat bagi perusahaan maupun pekerja. Adapun fungsi tersebut, antara lain:

  • Sebagai pedoman untuk melakukan identifikasi dan penilaian terhadap risiko kesehatan dan keselamatan di lingkungan kerja
  • Memudahkan proses perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan kerja
  • Memberi saran yang berkaitan dengan informasi, edukasi, dan pelatihan tentang kesehatan dan keselamatan kerja
  • Pedoman dalam membuat desain, prosedur, metode, dan program terkait pengendalian bahaya

Prinsip dalam Keselamatan Kerja

K3 memiliki 8 prinsip yang harus dipenuhi, di antaranya:

  • Keselamatan merupakan tanggung jawab moral
  • Keselamatan bukan sekedar program, tetapi budaya
  • K3 adalah bagian dari tanggung jawab manajemen
  • Pekerja perlu mendapatkan pelatihan agar mampu bekerja dengan aman
  • K3 merupakan cerminan kondisi ketenagakerjaan
  • Semua kecelakaan umumnya dapat dicegah
  • K3 memiliki program yang bersifat spesifik
  • K3 baik untuk bisnis

Ruang Lingkup Keselamatan Kerja Karyawan

Terdapat 3 ruang lingkup yang perlu diperhatikan perusahaan dalam melaksanakan K3, di antaranya:

1. Lingkungan Kerja

Adalah tempat di mana pekerja melakukan pekerjaan atau aktivitas. Kondisi kerja harus memadai. Mulai dari suhu, ventilasi, penerangan, hingga situasi guna meminimalisir terjadinya kecelakaan dan penyakit kerja.

2. Alat Kerja dan Bahan

Berkaitan dengan alat kerja dan bahan yang dibutuhkan dalam kegiatan produksi. Alat kerja menjadi salah satu faktor penentu ketepatan produksi. Ditambah bahan atau material yang nantinya akan mempengaruhi kualitas produksi itu sendiri.

3. Metode Kerja

Merupakan standar kerja yang harus dilaksanakan oleh para pekerja agar tujuan kerja tercapai dengan hasil yang efektif dan efisien. Misalnya, pengetahuan tentang cara mengoperasikan suatu mesin atau cara menggunakan alat-alat keselamatan saat bekerja. Dengan metode kerja yang tepat, hal-hal yang merugikan dapat dihindari.

Baca Juga: Tips Perusahaan Menjamin Kesehatan Karyawan di Kantor

Contoh Keselamatan Kerja

Keselamatan kerja atau K3 dibutuhkan di berbagai industri, khususnya yang berada di lapangan.. Misalnya, pertambangan, rumah sakit, alat-alat transportasi, manufaktur, retail, gas, dan lain sebagainya. Setiap industri mewajibkan pekerja untuk memiliki alat pelindung diri selama bekerja.

1. Keselamatan Kerja di Pabrik

Beberapa alat keselamatan kerja dapat berupa:

  • Safety helmet, berguna sebagai pelindung kepala dari benda-benda yang dapat melukai
  • Safety belt, berguna sebagai alat pengaman sewaktu menaiki alat transportasi
  • Penutup telinga, berguna untuk menutup telinga selama bekerja di tempat yang bising
  • Kacamata pengaman, berguna untuk mengamankan mata dari percikan, seperti saat mengelas
  • Sepatu karet (boot), berguna untuk alat pengaman saat bekerja di tempat yang berlumpur atau becek
  • Sepatu pelindung, berguna untuk melindungi kaki dari benda tajam. Terbuat dari kulit dengan sol karet yang tebal dan kuat, serta dilapisi metal
  • Sarung tangan, berguna untuk melindungi tangan dari berbagai cedera yang mungkin terjadi
  • Pelindung wajah, berguna untuk melindungi wajah dari percikan benda asing selama bekerja
  • Masker, berguna untuk menyaring udara yang masuk saat bekerja di tempat yang berdebu atau beracun
  • Jas hujan, berguna untuk memproteksi badan dari percikan benda tertentu saat bekerja

2. Keselamatan Kerja di Rumah Sakit

Beberapa alat keselamatan kerja dapat berupa:

  • Masker, untuk membantu menjauhkan penyakit yang dapat menular
  • Gaun pelindung, merupakan salah satu alat keselamatan kerja di laboratorium atau ruang operasi untuk melindungi tubuh dari alat-alat yang berbahaya
  • Sarung tangan, berguna untuk menjaga tangan agar tetap higienis saat menyentuh alat-alat kesehatan
  • Pelindung kepala, berguna untuk melindungi kepala dan rambut agar tidak terkontaminasi dengan debu atau penyakit lainnya

Faktor-faktor yang Menyebabkan Terjadinya Kecelakaan Kerja

Meskipun sudah memberlakukan K3, kecelakaan kerja masih sering terjadi di perusahaan. Hal ini tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan kerja, di antaranya:

1. Lemahnya Pengawasan dari Pemimpin

Pemimpin atau atasan perlu memperhatikan keselamatan kerja masing-masing karyawan. Misalnya, memastikan karyawan telah mengikuti prosedur kerja atau SOP yang berlaku.

2. Pengadaan Perlengkapan dan Alat-alat Keamanan Tidak Memadai

Mulai dari helm, sarung tangan, helmet, dan sepatu tidak memadai. Ketika salah satu dari perlengkapan ini tidak ada, maka keselamatan kerja akan berkurang. Terlebih lagi bagi pekerja yang berurusan dengan mesin atau alat-alat berat.

3. Lemahnya Perawatan Mesin

Mesin yang digunakan untuk produksi wajib dirawat secara rutin. Jika tidak, maka ini dapat menyebabkan kurangnya hasil produksi, menurunnya kualitas, dan yang tak kalah penting adalah membahayakan pekerja. Pemberian oli atau pelumas penting dilakukan agar kinerja mesin selalu baik.

4. Penyalahgunaan Aturan K3

Perusahaan atau pekerja  yang menyalahgunakan aturan K3 selama bekerja rentan mengalami kecelakaan kerja. Maka dari itu, peraturan K3 wajib dipatuhi oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Hal ini sesuai yang tercantum dalam peraturan pemerintah. 

5. Kurangnya Pengalaman

Minimnya pengalaman dalam menggunakan alat-alat safety rentan menimbulkan kecelakaan kerja. Hal ini sering terjadi pada pekerja yang baru memasuki dunia kerja. Pekerja tipe ini perlu diberi instruksi yang jelas dalam menggunakan alat-alat pengaman K3 demi kesehatan dan keselamatan kerja.

6. Kurangnya Kemampuan Fisik, Mental, dan Psikologis

Kurangnya kemampuan pekerja, baik secara fisik, mental, dan psikologis akan otomatis mempengaruhi tingkat keselamatan kerja. Penting agar pekerja menguatkan fisik dan mental saat memasuki dunia kerja. Hal ini harus didukung pula dengan bimbingan atau pengajaran terkait cara pengerjaan, sehingga kesalahan yang membahayakan dapat diminimalisir.

Standar Kerja Penting untuk Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Potensi terjadinya kecelakaan kerja dapat dihindari dengan menentukan standar kerja yang tinggi. Hal ini harus didukung pula dengan pengajaran maupun penyediaan alat-alat keselamatan kerja yang lengkap. Dengan demikian, keselamatan kerja para pekerja menjadi terjamin dan perusahaan dapat menghemat budget dalam hal kesehatan dan keselamatan kerja.

Maksimalkan perlindungan kepada karyawan dengan memberikan mereka Asuransi Kesehatan Karyawan. Untuk mendapatkan Asuransi Kesehatan Karyawan terbaik, Anda bisa langsung daftar lewat formulir di bawah ini.

JNE Cargo: Ketentuan, Cara Cek Resi, dan Cek Ongkir

JNE Cargo: Ketentuan, Cara Cek Resi, dan Cek Ongkir

Kehadiran ekspedisi sangat membantu masyarakat dan pelaku usaha untuk mengirim barang, baik dalam kota, antar kota, maupun antar provinsi. Tentu dengan ukuran yang berbeda-beda. Mulai dari kecil, sedang, hingga besar.

JNE Cargo adalah salah satu layanan ekspedisi yang membantu mengirimkan paket dalam ukuran dan volume besar. Tidak perlu khawatir, karena barang yang dikirimkan aman selama alamat tujuan yang dicantumkan benar. Untuk memastikan perjalanan paket, kamu dapat melakukan pelacakan ke situs resmi JNE dengan memasukkan nomor resi.

Mengenal Pengiriman JNE Cargo

JNE Cargo, JNE Trucking, dan JTR sama saja. Tiga sebutan ini sama-sama mengindikasikan pengiriman yang dilakukan oleh JNE. JNE Cargo merupakan layanan pengiriman paket berat dan besar yang kini tersedia di berbagai marketplace di Indonesia.

Proses pengiriman paket menggunakan armada truk, mengingat paketnya besar dan berat. Jalur yang digunakan adalah darat dan udara dengan ongkos kirim yang lebih murah bila dibandingkan dengan layanan JNE lainnya. Misalnya JNE Reguler, JNE Yes, dan OKE. 

Terdapat beberapa persyaratan layanan JNE Cargo, di antaranya:

  • Berat minimal 5 kg, tapi akan dikenakan tarif minimum 10 kg
  • Paket yang beratnya di atas 250 kg per koli akan dikenakan biaya tambahan sesuai ketentuan yang berlaku
  • Jika berat volumetrik lebih besar dari berat aktual, maka perhitungan yang digunakan adalah (PxLxT) x 1 kg / 6.000
  • Apabila nilai barang 10 kali lebih tinggi daripada ongkos kirim, sebaiknya dilengkapi dengan asuransi dengan nilai 0,2% dari harga barang
  • Terdapat biaya admin atas asuransi sebesar Rp5.000
  • Khusus paket yang membutuhkan packing lebih lanjut, maka akan dikenakan biaya tambahan
  • Memperbolehkan pengiriman sepeda motor

Beberapa barang yang tidak diperbolehkan dikirim via JNE Cargo, di antaranya:

  • Jenis obat-obatan terlarang
  • Makanan yang cepat basi dalam hitungan hari
  • Barang mudah terbakar
  • Bahan-bahan peledak
  • Barang lainnya yang dilarang oleh pemerintah

Perbedaan JNE Cargo dan JNE Biasa

JNE menyediakan layanan pengiriman barang yang berbeda-beda. Antara JNE Cargo dan JNE Biasa tentu terdapat perbedaan. Adapun perbedaan tersebut, antara lain.

1. Berat Paket yang Dikirimkan

Perbedaan pertama adalah berat paket yang dikirimkan. Untuk jasa pengiriman kargo, berat minimum paket adalah 5 kg. Sedangkan untuk jasa pengiriman biasa adalah 0 sampai 20 kg. 

Pengiriman kargo menyediakan layanan Full Truckload (FTL) dan Less Than Truckload (LTL). Layanan ini memungkinkan kapasitas barang yang dimuat menjadi lebih banyak. Barang yang telah dikemas bisa diantarkan sendiri ke kantor ekspedisi terdekat. 

2. Harga Paket yang Dikirimkan

Tarif yang dikenakan untuk pengiriman kargo mulai dari 10 kg. Jika berat paket 5 kg, maka tarif yang dikenakan akan disamakan dengan berat 10 kg. Berbeda dengan JNE biasa yang perhitungan tarifnya mulai dari berat 1 kg. 

Jika kamu ingin mengirimkan barang yang beratnya di atas 10 kg, sebaiknya gunakan jasa pengiriman kargo. Sebab, total tarif JNE Cargo yang dibayar menjadi lebih murah dibandingkan jasa pengiriman biasa. Jika bobotnya ringan, jasa pengiriman biasa tentu lebih menguntungkan.

3. Jenis Paket yang Dikirimkan

Paket yang dikirimkan menggunakan pengiriman biasa adalah paket berukuran kecil yang tidak menghabiskan banyak tempat. Kurir yang mengantarkan paket pun dapat mengantarnya dengan sepeda motor. Lain halnya dengan pengiriman kargo. 

Paket yang dikirimkan biasanya berupa bahan makanan yang awet, sepeda motor, hingga perabotan. Mengingat ukuran paketnya besar, kurir akan mengirimkan paket menggunakan mobil van atau box tertutup. Biasanya akan ditemani oleh kenek juga untuk membantu mengangkat barang ke alamat penerima. 

4. Estimasi Waktu Pengiriman Paket

Perbedaan berikutnya adalah dari segi estimasi waktu pengiriman paket. Estimasi pengiriman ekspedisi kargo lebih lama, yaitu antara 3-14 hari. Sedangkan ekspedisi biasa cuma menghabiskan waktu 1-3 hari saja. 

Selain karena bobot, transportasi yang digunakan saat pengiriman barang sangat mempengaruhi estimasi waktu pengiriman. Seperti yang diketahui, laju sepeda motor lebih cepat dibandingkan truk. Di sisi lain, treatment untuk barang-barang yang di kargo harus hati-hati agar tidak rusak selama di perjalanan. 

5. Pengemasan Paket

Paket yang dikirimkan melalui kargo biasanya dikemas dengan cara khusus agar tidak catat atau cepat rusak selama di perjalanan. Paketnya biasa dilapisi dengan bubble wrap ditambah kardus tebal. Bahkan tidak sedikit yang ditempel dengan stiker fragile agar barang tidak dicampakkan seenaknya. 

Kondisi yang berbeda dengan pengiriman biasa. Paket akan dibungkus dengan bubble wrap, kardus atau diberi paper bag saja. Kemudian, paket akan dibawa ke kantor ekspedisi terdekat untuk dikirimkan kepada pembeli. 

6. Fasilitas Pengantaran Paket

Seperti yang sudah disinggung pada poin sebelumnya, fasilitas pengantaran paket untuk pengiriman kargo adalah menggunakan truk, van, atau mobil box. Setelah itu, paket akan di drop ke beberapa titik tertentu. Sebut saja terminal, bandara, atau stasiun terdekat.

Lain halnya dengan ekspedisi biasa yang pengantarannya menggunakan sepeda motor. Paket yang dibungkus akan dikirimkan langsung ke alamat penerima tanpa transit. Kalaupun transit di kantor ekspedisi terdekat, biasanya karena pengiriman paket gagal dan akan dijadwalkan untuk dikirimkan ulang pada esok hari.

Cara dan Proses Klaim JNE Cargo

Dalam setiap pengiriman, pihak logistik akan menawarkan penyertaan asuransi sebagai jaminan agar barang diterima dengan baik oleh pembeli. Asuransi dapat dibeli sebelum pembayaran, tepatnya saat menentukan jenis pengiriman. Jika seandainya barang rusak, maka pembeli dapat mengajukan klaim asuransi kepada ekspedisi. 

Berikut ini cara mengajukan klaim ke JNE Cargo yang bisa dilakukan, di antaranya:

  • Foto atau video barang yang rusak atau cacat
  • Datang ke kantor ekspedisi terdekat, telepon call center di nomor 021 2927 888, atau kirim email ke alamat customercare@jne.co.id 
  • Bawa dokumen yang diperlukan, seperti invoice atau bukti faktur pembelian, bukti resi asli dan asuransi, serta mengisi surat klaim
  • Tunggu sampai proses klaim berhasil

Note: dokumen pengajuan klaim harus diserahkan paling lama 2 minggu setelah barang diterima. Lewat dari waktu ini, maka klaim tidak akan diproses oleh pihak JNE. 

Cara Cek Resi JNE Cargo

Untuk cek resi JNE Cargo, kamu dapat mengikuti beberapa langkah tracking di bawah ini:

Contoh Riwayat Pengiriman JNE Cargo

21-04-2023 17:00 

Pengiriman diserahkan ke counter JNE (Jakarta Selatan)

21-04-2023 22:00

Barang diproses di sorting center (Jakarta Selatan)

21-04-2023 23:00 

Barang diterima oleh sorting center JNE (Jakarta Selatan)

22-04-2023 00:30

Berangkat dari transit gateway (Gateway Jakarta)

24-04-2023 10:00 

Berangkat dari transit gateway (Gateway Medan)

24-04-2023 17:00 

Diterima di gudang (Medan DC)

25-04-2023 09:00 

Dengan kurir A dan akan dikirimkan ke alamat penerima

25-04-2023 17:00 

Barang diterima oleh: Yang bersangkutan

Cara Cek Ongkir JNE Cargo

Setelah mengetahui mekanisme atau cara kerja JNE Cargo tracking, kamu juga bisa cek ongkir JNE Cargo untuk mengetahui total biaya pengiriman. Tata cara mengecek tarif JNE Cargo adalah sebagai berikut:

  • Buka laman resmi JNE Cargo di https://www.jne.co.id/id/tracking/tarif 
  • Masukkan alamat pengirim, destinasi, dan berat barang
  • Ketikkan captcha sesuai angka atau huruf yang disediakan
  • Klik “cek”
  • Informasi tentang JNE Cargo tarif pun akan ditampilkan secara detail. Kamu bisa jadikan ini sebagai bahan pertimbangan sebelum mengirimkan barang kepada siapapun

Baca Juga: Cara Cek Resi dan Cek Ongkir J&T Cargo

Kemas Barang dengan Rapi Saat Menggunakan JNE Cargo

Kargo adalah salah satu alternatif pengiriman yang tepat dan dapat diandalkan untuk jenis paket yang besar dan berat. Setelah dikirimkan, kamu dapat melacak posisi paket dengan mudah melalui fitur JNE Cargo cek resi yang bisa diakses di laman resmi JNE. Apabila barang tak kunjung sampai, kamu bisa menghubungi customer service melalui email atau hotline

Mengingat barang-barang yang dikirimkan menggunakan jasa kargo adalah barang besar dan berat, pastikan pengemasan barang dilakukan dengan baik untuk menghindari kerusakan selama di perjalanan. Misalnya dengan menambahkan bubble wrap berlapis, karton tebal, menempelkan stiker fragile, dan menambahkan asuransi pengiriman. Dengan demikian, barang menjadi lebih aman di perjalanan dan dapat sampai ke alamat penerima tanpa cacat atau kerusakan sedikit pun.

Berikan perlindungan menyeluruh yang mencakup seluruh pengiriman barang Anda baik melalui udara, darat dan laut dengan mengisi formulir di bawah ini.

Cara Cek Resi dan Cek Ongkir J&T Cargo

Cara Cek Resi dan Cek Ongkir J&T Cargo

Saat ini semakin banyak perusahaan logistik yang hadir di Indonesia untuk memudahkan pengiriman barang, baik ukuran kecil, sedang, maupun besar. Salah satunya adalah J&T yang kini menyediakan layanan pengiriman Cargo. Adanya layanan ini diharapkan dapat mengoptimalkan biaya logistik, sehingga nilai distribusi bagi pelanggan semakin meningkat.

Bagi para pelaku bisnis yang membutuhkan jasa pengiriman barang berat, J&T Cargo dapat dijadikan alternatif. Barang-barang yang telah dikirimkan dapat dilacak menggunakan nomor resi J&T Cargo. Selain itu, ada pula layanan untuk mengecek biaya pengiriman atau ongkir ke seluruh wilayah di Indonesia.

Mengenal Layanan J&T Cargo

Sumber gambar : https://nonstopnews.id/

J&T Cargo adalah layanan pengiriman barang bervolume besar yang disediakan oleh J&T Group. Identitas brand dari J&T Cargo adalah warna hijau yang membedakannya dengan J&T Express. Perbedaan lain antara pengiriman J&T Cargo dan J&T Express, antara lain:

  • Pengiriman kargo cocok untuk partai besar, sedangkan express untuk partai kecil
  • Biaya pengiriman express lebih mahal daripada kargo. Perbedaannya bisa mencapai 50% dari total
  • Layanan express cocok untuk pengiriman dalam kota atau luar kota yang lokasinya mudah dijangkau. Sedangkan kargo cocok untuk pengiriman jauh yang volumenya besar

Dengan tagline “Paket Besar, Cari J&T Cargo”, layanan ini dilengkapi dengan  sistem Service Level Agreement (SLA). Sistem ini menjanjikan layanan pengiriman yang cepat dan efisien dengan estimasi 1-3 hari kerja.

Layanan J&T Cargo adalah B2B. Bagi masyarakat yang ingin bermitra atau bekerjasama, peluang terbuka lebar. Masyarakat dapat menanyakan peluang ini kepada bagian Business Development, call center, atau bisa dengan datang ke kantor cabang terdekat.

Berapa Berat Maksimal yang Dapat Dikirimkan J&T Cargo?

Berat maksimal pengiriman J&T Cargo adalah 500 kg, sedangkan berat minimalnya adalah 10 kg. Apabila berat barang yang dikirimkan adalah 5 kg, maka ongkir yang ditanggung penjual akan sama dengan berat 10 kg. Jika lebih dari 10 kg, maka ongkir akan disesuaikan dengan ketentuan dari pihak J&T Cargo sendiri. 

J&T Cargo menghadirkan layanan pengiriman via udara dan darat. Layanan ini dilengkapi dengan sistem full tracking untuk mengetahui posisi barang dengan cepat. Sistem klaim yang ditawarkan juga mudah dan cepat.

Bagaimana Cara Melakukan Klaim di J&T Cargo?

Klaim dapat dilakukan apabila barang yang dibeli dilengkapi asuransi. Apabila barang mengalami kerusakan di perjalanan atau dinyatakan hilang, pembeli dapat menghubungi call center J&T Cargo di nomor 021-8066-1666. Setelah itu, pembeli dapat mengambil formulir klaim asuransi di drop point terdekat, mengisi, dan melengkapi seluruh persyaratan yang dibutuhkan. 

Produk dan Layanan J&T Cargo

Sesuai informasi yang didapatkan dari website resmi J&T Cargo, berikut tiga jenis layanan dan produk yang ditawarkan. 

1. Layanan SLA

Merupakan pengiriman antar kota via darat maupun udara dengan layanan tepat waktu. Proses operasional yang ditawarkan berjalan efisien, paket terjamin, dan dapat dilacak secara berkala. Satu yang paling menarik adalah memiliki layanan hotline yang eksklusif.

2. Kargo Kecil

Melayani pengiriman kargo dengan ukuran kecil, seperti produk fashion,elektronik, kosmetik, makanan, dan perangkat keras ke seluruh wilayah yang ada di Indonesia. Layanan ini menyediakan pengiriman tepat waktu, transit dan pengantaran prioritas. Terdapat dua kategori barang dengan pengiriman kargo kecil, yaitu H50 (untuk berat di bawah 50 kg) dan H100 (untuk berat antara 50-100 kg).

3. Kargo Standard

Prosedur operasional yang dijalankan pada layanan ini adalah tipe standard. Meski demikian, layanan pengiriman tetap aman, efisien, dan tepat waktu dengan harga yang cukup terjangkau. Terdapat dua kategori pengiriman kargo standard, yaitu H300 (berat antara 100-300 kg) dan H500 (barang dengan berat 300kg).

4. Layanan Tambahan

Setiap pengiriman menggunakan J&T Cargo akan dilengkapi dengan layanan tambahan, di antaranya:

  • Kemasan aman
  • Perwakilan saat penerimaan paket
  • Asuransi barang
  • Layanan gabungan antara warehouse dan distribusi
  • Layanan warehouse
  • Pengembalian tanda terima barang

Cara Cek Resi J&T Cargo

Nomor resi J&T Cargo sendiri terdiri dari 12 digit angka yang akan otomatis diupdate sesuai lokasi barang. Pelacakan dapat dilakukan melalui website resmi J&T Cargo, marketplace, maupun aplikasi. Adapun cara cek resi J&T Cargo adalah sebagai berikut.

Cara Cek Resi J&T Cargo via Marketplace

  • Buka aplikasi tempat berbelanja
  • Masuk ke menu pemberitahuan atau notifikasi, lalu klik
  • Pada menu pembelian, klik tombol “sedang dikirim”
  • Di sana akan ditampilkan daftar barang yang dipesan, lalu pilih pesanan mana yang ingin dilacak
  • Letak atau posisi barang pun akan ditampilkan lengkap dengan estimasi tiba

Cara Cek Resi J&T Cargo via Website

  • Kunjungi website resmi J&T Cargo tracking di https://www.jtcargo.id/tracking
  • Copy paste atau ketik nomor resi yang sudah didapatkan dari penjual
  • Pilih menu lacak atau gambar loop yang ada pada halaman website
  • Informasi tracking J&T Cargo akan ditampilkan. Mulai dari riwayat perjalanan, status pengiriman, dan waktu pengiriman

Cara Cek Resi J&T Cargo via Aplikasi

  • Unduh aplikasi JET Cargo di PlayStore
  • Buka aplikasi, lalu pilih bahasa yang akan digunakan
  • Bagi yang belum punya akun bisa pilih menu “daftar”, masukkan identitas pribadi sesuai kolom yang disediakan
  • Pilih “dapatkan kode verifikasi”, lalu tunggu SMS masuk
  • Masukkan kode OTP, centang persetujuan, dan pilih berikutnya
  • Registrasi selesai, lalu log in untuk memulai
  • Setelah masuk, pilih menu “pesanan” di bagian bawah
  • Ketik nomor resi, lalu pilih “search”
  • Informasi berupa status pengiriman terkini akan ditampilkan

Berapa Ongkir J&T Cargo?

Sama seperti layanan logistik lainnya, J&T Cargo juga mempunyai tarif ongkir yang berbeda-beda. Besarnya tarif tidak sama rata, karena berbeda-beda sesuai dengan lokasi tujuan. Semakin jauh dan sulit dijangkau lokasi tujuan, maka semakin mahal pula ongkir yang dibayar pembeli dan sebaliknya.

Jarak pengiriman ini juga akan mempengaruhi waktu pengiriman. Tidak menutup kemungkinan apabila pengiriman tertunda atau melebihi estimasi yang sudah ditetapkan, karena alasan tertentu. Sebut saja jam operasional, keterbatasan kurir, dan akses yang dilalui.

Namun, ketahuilah bahwa ongkir akan semakin murah apabila beratnya semakin besar. Contohnya adalah pengiriman barang dengan berat 100 kg dari Kalideres, Jakarta ke Kelapa Dua, Tangerang dikenai biaya Rp235.800. Sedangkan barang dengan berat 10 kg dikenai biaya Rp40.000.

Cara Cek Ongkir J&T Cargo

Cara mengecek ongkir J&T Cargo sangatlah mudah. Berikut ini langkah-langkahnya:

  • Buka website resmi di situs https://www.jtcargo.id/
  • Pada halaman utama, klik menu “cek ongkir” di bagian sebelah kanan 
  • Masukkan lokasi pengirim, lokasi tujuan, berat, dimensi, cara pembayaran, dan metode pengiriman yang diinginkan
  • Klik tombol “cek”
  • Silakan geser potongan puzzle yang ditampilkan pada posisi yang kosong untuk verifikasi
  • Biaya ongkir pun akan ditampilkan lengkap dengan estimasi pengiriman yang dibutuhkan

Keunggulan Pengiriman Jasa Cargo

Bagi yang sering berbelanja atau mempunyai usaha online bervolume besar, maka pengiriman dengan J&T Cargo sangat disarankan. Perbandingan harga yang perlu dibayarkan lumayan fantastis bila dibandingkan dengan layanan J&T Express. Untuk lebih jelasnya, berikut keunggulan pengiriman jasa J&T cargo yang perlu dipertimbangkan.

  • Harga J&T Cargo jauh lebih murah dibandingkan jenis pengiriman lain
  • Jangkauan pengiriman lebih luas dengan cakupan wilayah yang kini mencapai 98% di Indonesia
  • Memiliki 3000 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia
  • Pelacakan paket cepat dan mudah, karena dapat dilakukan di e-commerce, website, maupun aplikasi JET Cargo
  • Memiliki layanan gratis jemput barang atau pick up, jadi cukup efisien bagi pebisnis online

Tekan Biaya Pengiriman dengan Layanan Kargo

J&T Cargo selalu berupaya untuk meningkatkan efisiensi bisnis melalui ketepatan waktu pengiriman, keamanan pengiriman, dan jangkauan wilayah yang lebih luas. J&T Cargo menjadi solusi layanan logistik bagi para pelaku usaha untuk mengirimkan barang berukuran besar atau dalam partai besar. Dengan jaminan keamanan data yang tinggi, data konsumen tidak mudah dibobol oleh siapapun.

Bagi pelaku usaha atau pembeli, layanan kargo adalah pilihan terbaik untuk menekan biaya pengiriman yang konon sangat mahal. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah pengemasan barang. Pastikan barang telah dibungkus rapi dan aman, sehingga barang dapat sampai ke tangan penerima atau pembeli dengan selamat tanpa cacat sedikit  pun. 

Berikan perlindungan menyeluruh yang mencakup seluruh pengiriman barang Anda baik melalui udara, darat dan laut dengan mengisi formulir di bawah ini.

Pengiriman Kargo: Pengertian, Jenis, dan Cara Penggunaan

Pengiriman Kargo: Pengertian, Jenis, dan Cara Penggunaan

Jasa pengiriman memiliki peranan penting untuk menunjang kelancaran bisnis online. Sebagai pebisnis, kamu perlu memilih pengiriman yang terbaik dengan harga terjangkau. Sebab, biaya pengiriman akan mempengaruhi daya beli konsumen dan jumlah keuntungan yang diperoleh.

Salah satu solusi untuk mengatasi pengiriman yang mahal adalah dengan memanfaatkan jasa pengiriman kargo. Pengiriman ini dapat digunakan untuk skala pengiriman kecil maupun besar. Agar lebih jelas, berikut sejumlah informasi tentang jasa pengiriman kargo yang perlu diketahui.

Apa Itu Pengiriman Kargo?

Menurut Kamus Cambridge, kargo adalah membawa barang menggunakan kapal laut, pesawat udara, dan kendaraan besar yang lain. Sedangkan menurut Wikipedia, kargo adalah pengangkutan barang yang umumnya menggunakan kapal, truk, kereta api, maupun pesawat terbang untuk kepentingan komersial. Dari dua pengertian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa  pengiriman kargo adalah layanan pengiriman barang dengan skala besar untuk dikirimkan ke lokasi yang jauh. 

Pengiriman kargo sering digunakan untuk mengirimkan barang antar wilayah, sehingga dapat menekan biaya pengiriman walaupun muatannya besar. Bagi pebisnis online, kehadiran jasa pengiriman kargo sangat membantu kelancaran usaha. Tak heran apabila jumlah permintaan jasa pengiriman yang satu ini terus bertambah dari waktu ke waktu. 

Perbedaan Kargo dan Ekspedisi

Jasa pengiriman yang paling sering digunakan dan paling banyak diketahui adalah regular. Antara jasa kirim kargo dan ekspedisi tentu memiliki sejumlah perbedaan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan sebelum menentukan tipe jasa pengiriman barang. Perbedaan tersebut antara lain.

1. Ukuran dan Berat Barang

Perbedaan pertama adalah dari segi ukuran dan berat barang. Barang yang dikirimkan menggunakan ekspedisi reguler biasanya barang kecil hingga sedang, tentu dengan berat yang relatif ringan. Sedangkan barang yang dikirimkan menggunakan kargo biasanya barang berukuran besar.

Berat minimum yang dapat dikirimkan dengan pengiriman reguler adalah 100 gram, dan 5 kg untuk kargo. Sedangkan berat maksimalnya adalah 20 kg untuk ekspedisi reguler, dan 100 kg untuk kargo. Dari sini dapat dilihat kalau pengiriman kargo memang ditujukan bagi pebisnis skala besar, seperti pebisnis ekspor maupun impor barang.

2. Tarif Pengiriman Barang

Perbedaan yang terlihat jelas adalah tarif pengiriman barang. Dengan skala pengiriman besar, jasa reguler tentu lebih mahal daripada kargo. Hal yang wajar apabila kargo menjadi alternatif pengiriman yang paling diminati untuk barang dengan berat dan volume besar.

Dasar penentuan tarif untuk pengiriman kargo adalah 10 kg barang. Apabila beratnya kurang dari 10 kg, maka tarif yang dikenakan akan sama dengan barang yang beratnya sama dengan 10 kg. Jika beratnya lebih besar, maka tarif pengiriman yang dikenakan pun menjadi lebih mahal.

3. Estimasi Pengiriman Barang

Perbedaan antara kargo dan reguler yang terakhir adalah dari segi estimasi pengiriman barang. Sebagian besar masyarakat masih memilih layanan reguler karena waktu pengiriman yang relatif cepat. Kurun waktunya antara 2-7 hari kerja, tergantung lokasi pengiriman.

Untuk pengiriman kargo berapa hari? Jawabannya lebih lama, karena jalur yang digunakan sewaktu pengiriman adalah darat dan laut. Estimasi pengiriman kargo pada umumnya adalah antara 3-15 hari kerja.

Jenis-jenis Pengiriman Kargo

Terdapat dua jenis pengiriman kargo yang ada di Indonesia. Pembagiannya dilakukan berdasarkan cara pengiriman dan tipe barang. Informasi lebih jelasnya akan dijelaskan pada poin berikut.

1. Jenis Kargo Berdasarkan Cara Pengiriman

Pada jenis pertama, pembagiannya dilihat dari jalur transportasi yang digunakan sewaktu pengiriman. Ada tiga jalur transportasi pengiriman, di antaranya:

Kargo Darat

Adalah layanan pengiriman menggunakan jalur darat, seperti truk, mobil, maupun kereta.

Kargo Udara

Adalah layanan pengiriman yang paling cepat menggunakan jalur udara. Estimasi waktu pengiriman lebih singkat, yaitu kurang dari 3 hari dengan biaya kirim yang relatif lebih mahal.

Kargo Laut

Adalah layanan pengiriman yang memanfaatkan jalur laut menggunakan kapal. Kargo ini ditujukan untuk pengiriman antar pulau atau lintas negara.

2. Jenis Kargo Berdasarkan Tipe Barang

Pengiriman kargo juga dapat dibedakan berdasarkan tipe barang yang akan dikirimkan. Terdapat tiga jenis kargo untuk jenis yang satu ini, di antaranya:

General Kargo

Adalah layanan pengiriman untuk barang-barang umum yang tidak membutuhkan pengawasan khusus. Misalnya, pakaian, susu, alat-alat rumah tangga, dan kendaraan bermotor.

Spesial Kargo

Adalah layanan pengiriman yang disertai penanganan khusus. Layanan ini dibagi lagi menjadi beberapa kategori, yaitu:

  •  LIve animal, yaitu kargo yang ditujukan khusus untuk membawa hewan hidup, seperti kucing, anjing, ikan, dan hewan lainnya
  • Human remain, yaitu kategori kargo yang ditujukan untuk membawa jenazah manusia
  • Perishable goods, yaitu kategori untuk barang-barang yang cepat rusak, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, ikan, dan daging
  • Valuable goods, adalah kargo untuk barang-barang yang memiliki harga tinggi, seperti emas, berlian, perak, dan platina
  • Strongly smeeling goods, adalah kategori kargo untuk membawa barang-barang yang memiliki bau atau wangi menyengat, seperti buah durian, minyak kayu putih, parfum, dan lain sebagainya 

Dangerous Kargo

Adalah layanan pengiriman yang memiliki risiko tinggi. Jenis kargo yang satu ini dibagi menjadi 9 kategori, di antaranya:

  • Explosive goods, adalah barang-barang yang mudah meledak, seperti mesiu, peluru, kembang api, dan nuklir
  • Gasses, adalah kategori kargo untuk membawa barang yang mudah menguap
  • Flammable goods, adalah barang-barang yang mudah mencair atau terbakar, seperti bahan bakar dan alkohol
  • Flammable solids, adalah barang-barang yang masuk dalam kategori mudah terbakar juga, seperti matches dan bahan bakar padat lainnya
  • Corrosives, adalah barang-barang yang mengandung karat, seperti batu baterai dan merkuri
  • Toxic and infectious substances, adalah barang-barang yang mengandung racun, seperti pestisida dan sianida
  • Radioactive material, adalah kargo untuk membawa barang atau zat yang mudah bereaksi kalau terkena sinar matahari dan berdampak negatif bagi manusia maupun hewan
  • Oxidizing substances and organic peroxide, adalah barang-barang mudah menguap yang dapat mengakibatkan pusing saat dihirup, seperti amonium nitrat
  • Miscellaneous dangerous goods, adalah barang-barang lainnya yang dianggap berbahaya dan mengancam keselamatan penerbangan bila diangkut menggunakan pesawat udara, seperti magnet, kursi roda elektrik, dan lain sebagainya 

Syarat dalam Pengiriman Kargo

Barang-barang yang dikirimkan menggunakan layanan kargo harus melewati beberapa tahapan atau proses tertentu. Mulai dari pengepakan, pengemasan, klasifikasi jenis barang, dan prosedur penerimaan barang itu sendiri. Prosesnya juga akan melibatkan penerima barang selaku orang yang menjadi penghubung antara pengirim dan pengangkut.

Syarat pengiriman yang ditetapkan oleh setiap ekspedisi kargo pasti berbbeda-beda. Hanya saja, untuk pengiriman kargo melalui udara wajib memenuhi syarat berikut ini:

  • Airway bill atau surat muatan udara
  • Marking of package atau pemberian tanda atau logo terhadap barang
  • Packing atau pengemasan
  • Dangerous good atau klasifikasi barang-barang berbahaya
  • Pelabelan barang
  • Surat pernyataan untuk barang berbahaya atau hewan hidup

Baca Juga: JNE Cargo: Ketentuan, Cara Cek Resi, dan Cek Ongkir

Tips Memilih Pengiriman Kargo yang Perlu Diperhatikan

Selain murah, penggunaan layanan pengiriman kargo bisa dikatakan mudah. Untuk memilih jasa pengiriman yang pas, terdapat beberapa tips yang perlu diperhatikan. Dengan demikian, barang dapat sampai ke tangan penerima dengan selamat.

1. Mempertimbangkan Reputasi Perusahaan

Penting untuk memilih perusahaan ekspedisi yang memiliki reputasi yang baik. Nilai atau rating pengiriman dapat dicari di internet. Kamu juga bisa menanyakan hal ini kepada teman, keluarga, atau kerabat yang sebelumnya pernah menggunakan jasa pengiriman kargo dari perusahaan tertentu.

2. Wilayah Jangkauan

Jangan lupa untuk memperhatikan wilayah jangkauan pelayanan kargo. Pilihlah kargo yang menjangkau wilayah paling luas, yaitu dari Sabang sampai Merauke. Alhasil, wilayah terpencil pun dapat terjangkau dengan baik.

3. Skema Tarif Pengiriman

Skema tarif yang ditentukan oleh perusahaan pengiriman juga tak boleh luput dari perhatian. Pilihlah yang biayanya lebih murah, tapi pelayanannya baik dan cepat. Hal ini akan membantu kamu untuk meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi selama pengiriman berlangsung.

4. Estimasi Waktu Pengiriman yang Dibutuhkan

Tips terakhir adalah mempertimbangkan estimasi waktu pengiriman. Informasi ini akan membantu kamu untuk memberi informasi terkait lama waktu pengiriman kepada pelanggan. Dengan demikian, pelanggan tidak menjadi kecewa akibat pengiriman yang relatif lama.

Pengiriman Murah dan Berkualitas Wajib Menjadi Pilihan

Bagi yang mempunyai bisnis tertentu, penting untuk memperhatikan jasa pengiriman kargo yang terbaik di tanah air. Pilihlah yang menawarkan skema tarif pengiriman murah dengan layanan yang berkualitas. Ketika ada komplain di kemudian hari, maka komplain dapat diselesaikan dengan baik tanpa merugikan pihak manapun. 

Berikan perlindungan menyeluruh yang mencakup seluruh pengiriman barang Anda baik melalui udara, darat dan laut dengan mengisi formulir di bawah ini.

10 Tips Remote Working yang Hemat

10 Tips Remote Working yang Hemat

Sistem kerja dari rumah atau Working From Home (WFH) bukan hal yang baru lagi, khususnya saat pandemi terjadi. Banyak perusahaan memberlakukan sistem ini untuk menunjang kegiatan operasional, sehingga bisnis tetap berjalan seperti biasa. Alhasil, perusahaan tetap mendapatkan keuntungan untuk menggaji karyawan dan membayar kebutuhan yang berkaitan dengan perusahaan.

Dari sisi karyawan sendiri, WFH adalah hal yang menyenangkan karena memberikan fleksibilitas tinggi untuk mengatur tempat kerja. Hari ini bisa kerja dari rumah, besok dari kafe, atau lusa dari luar kota. Dengan sistem ini, kejenuhan kerja dari kantor yang selama ini dirasakan menjadi sedikit terobati.

Kebijakan Seputar Kerja Remote

Banyak pro dan kontra terkait keputusan perusahaan yang memberlakukan sistem kerja seperti ini. Beberapa justru menilai bahwa WFH tidak efektif. Sebagian lagi justru mengatakan efektif.

Efektif atau tidaknya tentu sangat bergantung dengan kebijakan masing-masing perusahaan. Kebijakan ini berisi batasan yang perlu ditaati oleh semua pekerja, sehingga tidak mengganggu produktivitas. Adapun kebijakan kerja remote biasanya akan mengatur seputar hal-hal berikut:

  • Siapa saja yang boleh bekerja secara remote?
  • Berapa banyak persentase pekerja yang akan bekerja remote?
  • Berapa banyak persentase pekerja yang bekerja dari kantor?
  • Jam kerja yang diberlakukan selama kerja remote
  • Jadwal meeting untuk membahas hal-hal penting dan mendadak
  • Ekspektasi yang diharapkan dari para pekerja yang bekerja secara remote
  • Peralatan atau fasilitas apa saja yang dibutuhkan agar kerja remote menjadi efektif
  • Jaringan yang aman atau stabil
  • Melacak jam kerja, khususnya pekerja yang dibayar per jam

Sementara alasan diberlakukannya kebijakan untuk kerja remote adalah sebagai berikut.

1. Mengatur Ekspektasi

Kebijakan kerja remote yang diberlakukan perusahaan akan mengatur ekspektasi sesama pekerja. Apabila salah satu di antara pekerja remote dan kantor tidak dapat menghadiri meeting pada waktu yang ditentukan, perusahaan dapat mengetahui alasan. Sementara dari sisi pekerja remote, yang mana akan bisa mengatur waktu kerja sesuai yang telah disepakati bersama.

2. Mengurangi Pengeluaran Perusahaan

Kerja remote sejatinya akan mendatangkan keuntungan tersendiri bagi perusahaan, yaitu mengurangi pengeluaran bulanan. Misalnya, pengeluaran listrik, air, wifi, dan infrastruktur lain untuk menunjang kinerja karyawan. Penting agar perusahaan dapat menyusun kebijakan terbaik yang dapat dijalankan bersama, sehingga mendatangkan keuntungan maksimal.

Baca Juga: Plus Minus Kerja Remote yang Perlu Diketahui

10 Tips Remote Working yang Hemat

Meskipun menyenangkan, nyatanya kerja remote justru membuat para pekerja menjadi lebih boros. Apakah kamu merasakan hal demikian? Jika ya, berikut ini 10 tips remote working yang sejatinya akan membuat kamu menjadi hemat.

1. Prioritaskan Budget Utama

Selama WFH, setidaknya prioritaskan kebutuhan utama terlebih dahulu. Ada kebutuhan dapur, kesehatan, dan biaya internet. Buatlah daftar barang yang ingin dibelanjakan agar pengeluaran sesuai budget yang ditetapkan.

Tahan diri untuk membeli barang-barang di luar daftar, karena inilah yang membuat pengeluaran bengkak tanpa disadari. Jika ada budget lebih, kamu boleh membeli barang yang diinginkan. Tapi, tetap fokus pada apa yang menjadi kebutuhan hidup terlebih dahulu.

2. Alokasikan Dana dengan Bijak

Pengeluaran yang seharusnya tidak banyak, seperti listrik kemungkinan akan meningkat selama kamu bekerja dari rumah. Akibatnya, tagihan listrik menjadi bengkak. Hal yang sama juga berlaku untuk kebutuhan lain, seperti internet, gas, dan beberapa kebutuhan primer lain.

Untuk mengatasi meningkatnya pengeluaran, buatlah alokasi dana dengan bijak. Budget yang harusnya untuk transportasi dapat kamu aplikasikan untuk kebutuhan primer. Dengan demikian, alokasi untuk kebutuhan lain menjadi tidak terganggu.

3. Analisis Pengeluaran Tiap 2 Minggu

Agar tidak boros selama kerja remote, sebaiknya masak makanan sendiri. Maka dari itu, rencanakan menu makanan yang diinginkan selama 2 minggu ke depan untuk memudahkan analisis pengeluaran. Tidak perlu ribet, yang penting makanannya sehat dan bergizi.

Analisis per 2 minggu membantu menghindari pengeluaran yang tidak diinginkan. Ketika kamu melihat adanya alokasi untuk barang-barang di luar kebutuhan, kamu bisa evaluasi agar hal ini tidak terjadi lagi pada 2 minggu ke depan dan seterusnya. Sementara untuk yang suka jajan, kamu bisa buat stok jajanan secukupnya di rumah agar tidak tergiur untuk jajan di luar.

4. Hindari Belanja yang Tidak Perlu

Pada dasarnya, hampir semua orang suka belanja. Namun, kamu perlu mengontrol hal ini agar gaji bulanan cukup untuk mengcover semua kebutuhan selama satu bulan. Alhasil, kamu tetap bisa makan enak dan memenuhi semua kebutuhan dengan baik.

Fokuslah pada daftar barang belanjaan yang telah dibuat sebelumnya. Jika muncul keinginan untuk belanja, segera distract keinginan tersebut dengan kegiatan yang produktif. Misalnya, membaca, menonton, memasak, mendengarkan musik, dan lain sebagainya.

5. Aturlah Tempat Kerja Senyaman Mungkin

Rasa bosan kerap kali muncul mengingat pemandangan yang dilihat setiap hari cuma sebatas kamar tidur, ruang tamu, dan rumah. Untuk menghindari hal ini, aturlah tempat kerja senyaman mungkin. Cara ini akan membantu untuk mengurangi kecenderungan bekerja di luar rumah, sehingga budget tetap terkendali.

Kamu bisa ubah tata letak perabotan yang ada di kamar, tambahkan lukisan, atau pernak-pernik lain yang membuat suasana kamar menjadi lebih hidup. Kamu bisa cari ide kamar-kamar estetik via sosial media atau Pinterest. Kemudian, sesuaikan dengan luas ruang yang kamu miliki agar hasilnya memuaskan, sesuai apa yang diinginkan.

6. Manfaatkan Cashback

Banyak promo maupun cashback yang bisa dimanfaatkan untuk menghemat pengeluaran. Saat berbelanja, misalnya, kamu bisa tanyakan kepada kasir tentang promo pembayaran yang berlangsung. Begitu pula saat ingin bekerja dari kafe atau restoran tertentu.

Manfaatkan cashback dengan cermat, yaitu sesuai kebutuhan saja. Hal ini akan membantu kamu untuk tetap patuh pada budget yang ada. Sehingga kehidupan di akhir bulan masih tetap aman.

7. Jangan Ragu untuk Belanja Online

Selain hemat waktu dan energi, belanja online dapat menghemat pengeluaran. Tidak dapat dipungkiri kalau harga barang kebutuhan sehari-hari di situs belanja online bisa lebih murah daripada belanja langsung di supermarket. Kamu bisa bandingkan harganya sebelum berbelanja.

Jika ingin belanja online, pastikan kamu belanja di situs yang sudah terpercaya. Misalnya, untuk ikan, sayur-sayuran, atau buah yang masih dalam kondisi segar. Sementara untuk bahan makanan yang dibungkus, masih memiliki tanggal kadaluarsa yang sama.

8. Hindari Entertainment yang Berlebihan

Jika kamu memilih kerja remote dari rumah, pasti sering merasa bosan. Ujung-ujungnya butuh hiburan untuk menghilangkan rasa bosan tersebut. Hiburan tersebut tentu butuh biaya yang otomatis akan menambah pengeluaran bulanan.

Sebenarnya sah-sah saja, tapi pastikan persentasenya proporsional. Dalam arti tidak lebih besar dari kebutuhan utama. Bagaimanapun kebutuhan utama harus lebih diutamakan karena sangat mempengaruhi kesehatan dan produktivitas kerja.

9. Siapkan Biaya Tak Terduga

Meskipun saat ini kerjanya secara remote, tapi alokasi untuk kebutuhan tidak terduga tetap harus dipikirkan. Namanya tak terduga, bisa terjadi kapan saja dengan nominal yang tidak disangka-sangka. Kebutuhan ini dapat berupa patungan ulang tahun teman sekantor, hadiah pernikahan, atau hadiah untuk kelahiran anak.

Di sisi lain, biaya ini juga meliputi hal-hal tak terduga yang terjadi pada kamu. Misalnya, biaya perbaikan peralatan elektronik, biaya berobat, hingga kerusakan kendaraan. Sisihkan setidaknya 10% dari total pemasukan agar hidupmu menjadi lebih tenang.

10. Tetap Investasi

Meskipun sedang kerja remote, namanya investasi tetap jalan. Setidaknya sisihkan 10% dari gaji bulanan untuk dialokasikan ke rekening investasi. Kamu bisa mulai investasi dari smartphone, jadi tidak perlu mengeluarkan biaya untuk transportasi lagi.

Kamu bisa pilih instrumen investasi yang pas untukmu. Ada deposito, reksa dana, saham, atau obligasi. Pilih yang sesuai dengan profil investasi, jadi kamu bisa menerima apapun risiko dari investasi tersebut.

Prioritaskan Kerja dari Rumah Biar Hemat

Selama perusahaan memberlakukan kerja remote, sebaiknya prioritaskan kerja dari rumah kalau ingin menekan pengeluaran. Kerja dari rumah tetap akan menyenangkan asal kamu bisa menciptakan suasana kerja yang kondusif. Tentunya sesuai dengan suasana yang paling kamu sukai.

Andai kata kamu ingin bekerja dari coffee shop, sebaiknya sisihkan dulu budget untuk aktivitas ini setiap bulan. Dengan demikian, kamu tidak perlu mengambil budget kebutuhan lain yang tentunya akan baik membuat finansialmu menjadi lebih sehat. Semoga bermanfaat!

Untuk bisa melindungi karyawan Anda dimanapun mereka berada, dapatkan asuransi kesehatan karyawan terbaik dengan bisa langsung daftar lewat formulir di bawah ini.