Pentingnya Asuransi Pensiun dan Manfaatnya

man hands waiting senior
Photo by Pixabay on Pexels.com

Pentingnya Asuransi Pensiun dan Manfaatnya

Umur boleh masih muda, namun persiapan dana pensiun perlu dilakukan sejak dini. Semakin cepat dikumpulkan, maka semakin banyak pula dana pensiun yang bisa dikumpulkan. Dana ini nantinya digunakan untuk membiayai masa pensiun, jadi kamu tidak lagi menyusahkan anak atau keluarga lainnya.

Saat ini sudah ada produk keuangan bernama asuransi dana pensiun yang dapat dijadikan alternatif untuk memaksimalkan pengumpulan dana pensiun. Kira-kira berapa besar  premi yang dibayarkan dan apa saja manfaat dari asuransi ini? Berikut akan kami jelaskan pengertian asuransi dan dana pensiun, serta informasi lainnya terkait dana pensiun.

Perbedaan Asuransi dan Dana Pensiun

Baik asuransi maupun dana pensiun, keduanya sama-sama membantu seseorang dalam menghadapi hal-hal yang berkaitan dengan finansial. Misalnya, penyakit, bencana, dan masalah finansial lainnya. Tapi, perlu diketahui bahwa keduanya memiliki perbedaan, di antaranya:

1. Dari Segi Fleksibilitas

Perbedaan asuransi dan dana pensiun pertama adalah dari segi fleksibilitas. Dana pensiun hanya dapat dicairkan saat karyawan memasuki dunia pensiun. Hal ini mutlak, sedangkan asuransi dapat cair jika karyawan mengalami kondisi tertentu.

2. Dari Segi Penyelenggara

Pada umumnya, asuransi dikelola oleh perusahaan asuransi. Sedangkan dana pensiun oleh perusahaan tempat seseorang bekerja. Perusahaan biasanya akan memotong dana pensiun secara otomatis dari gaji karyawan setiap bulan.

3. Dari Segi Manfaat

Dana pensiun merupakan dana yang disiapkan khusus bagi karyawan di masa pensiun. Besaran dana yang dikumpulkan disesuaikan dengan nominal gaji karyawan. Sedangkan asuransi digunakan untuk mengcover hal-hal yang tidak terduga dengan manfaat yang lebih luas.

4. Dari Segi Waktu Pencairan

Asuransi dapat dicairkan jika sudah jatuh tempo atau polis mengalami kejadian tertentu yang dicover oleh asuransi. Misalnya, polis mengalami kecelakaan atau jatuh sakit. Sedangkan dana pensiun hanya dapat dicairkan saat seseorang sudah pensiun.

5. Dari Segi Jenis Dana

Terdapat dua jenis dana pensiun, yaitu Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK). Sistem pencairan keduanya berbeda, begitu pula dengan pihak yang mengatur atau mengelolanya. Di mana pencairan DPLK dapat dilakukan melalui bank tertentu maupun perusahaan asuransi.

Mengapa Asuransi Dana Pensiun Penting?

Dari jutaan masyarakat yang ada di Indonesia, hanya ada 2% masyarakat yang dilindungi oleh asuransi dana pensiun. Sementara 98% sisanya hanya mengandalkan dana pensiun yang dikumpulkan sendiri atau sama sekali tidak menyiapkan dana pensiun. Sangat miris, bukan?

Dari presentasi ini dapat disimpulkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya dana pensiun masih kecil. Padahal dana ini sangat penting untuk menjamin kelangsungan masa tua nanti. Apalagi jumlah kebutuhan yang harus dipenuhi di masa tua jauh lebih banyak.

Beberapa risiko yang mungkin terjadi di masa tua, di antaranya:

  • Rentan diserang penyakit kritis yang sejatinya membutuhkan biaya pengobatan yang besar
  • Risiko ditelantarkan, karena faktor ekonomi dan kondisi keluarga
  • Meningkatnya kebutuhan hidup jika usia telah mencapai rata-rata angka harapan hidup 

Jika kamu menginginkan masa tua yang santai, tenang, dan aman, menyiapkan asuransi dan dana pensiun sangatlah penting. Kamu bisa menyisihkan sebagian kecil gajimu dari sekarang untuk mengisi tabungan pensiun. Nominalnya bisa 5% dari gaji yang jumlahnya akan terus bertumbuh jika kamu rajin menyisihkannya.

Adanya asuransi dan dana pensiun secara otomatis akan memerdekakan finansial di masa tua. Jika sewaktu-waktu terjadi inflasi, kamu tidak perlu takut lagi. Sebab, pundi-pundi uang yang berhasil dikumpulkan sudah cukup untuk membiayai hidup dalam segala situasi ekonomi yang terjadi di negara ini.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Beli Asuransi Online

Manfaat Asuransi Dana Pensiun

Dalam dunia keuangan, asuransi dana pensiun merupakan produk retribusi horizontal. Di dalamnya terdapat proses transfer uang antar pribadi atau antar kelompok yang memiliki jumlah penghasilan sama. Adapun manfaat asuransi dana pensiun adalah sebagai berikut.

1. Membantu Melindungi Polis dari Kesulitan Finansial

Risiko finansial dapat menimpa siapa saja dan kapan saja. Misalnya, terjadinya inflasi membuat harga kebutuhan pokok naik. Tanpa asuransi dana pensiun, kamu tentu akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan ini.

Sementara dengan adanya asuransi, kondisi finansial menjadi ringan. Asuransi tidak hanya memberikan santunan dana, seperti gaji. Tapi, juga memberikan perlindungan untuk biaya pengobatan saat jatuh sakit.

2. Adanya Santunan Cacat dan Meninggal Dunia

Risiko sakit, kecelakaan yang menyebabkan cacat, dan risiko meninggal dunia sangat rentan terjadi saat memasuki masa pensiun. Asuransi pensiun penting untuk mengcover berbagai risiko ini. Dengan demikian, hal ini ini tidak menyusahkan keluarga.

3. Menawarkan Manfaat Investasi untuk Hari Tua

Pilihlah asuransi unit link yang di dalamnya ada manfaat investasinya. Harga preminya mungkin lebih mahal, tapi manfaat yang didapatkan menjadi lebih luas. Manfaat antara asuransi dan investasi didapatkan secara terpisah. 

Tips Menghitung Dana Pensiun 

Jumlah dana pensiun yang dibutuhkan setiap orang pasti berbeda-beda. Untuk mengetahui estimasi jumlahnya, luangkan waktu khusus untuk menghitung dana pensiun. Tak lupa untuk memasukkan dua poin berikut sebagai dasar perhitungan dana pensiun.

1. Cari Tahu Kebutuhan di Masa Tua

Mengetahui jenis kebutuhan di masa tua sangat penting. Hal ini akan memudahkan kamu dalam menghitung pengeluaran yang terjadi di masa depan. Mulai dari kebutuhan primer, sekunder, hingga tersier bila memang ada.

Jika kamu memiliki tanggungan, seperti anak atau cucu yang perlu dibiayai, jangan lupa untuk memasukkannya dalam perhitungan. Jangan lupa untuk memperhitungkan kemungkinan terburuk yang terjadi di masa tua. Misalnya, percepatan pengajuan pensiun dari usia yang diprediksikan sebelumnya.

2. Menentukan Usia Pensiun

Saat ini, semakin banyak orang ingin pensiun di usia muda. Dengan alasan, tidak ingin  terikat dengan perusahaan sehingga hidupnya menjadi fleksibel. Lalu, membuka bisnis untuk membiayai kebutuhan hidup. 

Sah-sah saja, tapi pastikan kamu sudah mengetahui kapan ingin mengajukan pensiun. Hitung jumlah pendapatan yang diterima, lalu bandingkan dengan rentang usia sebelum memasuki masa pensiun. Jika kamu menginginkan dana pensiun yang besar, sisihkan jumlah gaji yang lebih besar pula.

Baca Juga: 6 Tips Menjaga Kesehatan Mental Saat Kerja Remote

Tips Memilih Produk Asuransi Pensiun Terbaik

Ada beragam jenis produk asuransi yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi. Agar tidak salah beli, pilihlah produk yang paling tepat. Caranya dengan menerapkan tips memilih produk asuransi pensiun berikut ini.

1. Premi yang Terjangkau

Terjangkau di sini dapat dikaitkan dengan kondisi finansial masing-masing orang. Sebaiknya evaluasi kondisi finansial terlebih dahulu. Tentu, dengan mempertimbangkan jumlah kebutuhan, tanggungan, dan gaji yang diperoleh setiap bulan.

Bisa jadi setelah dievaluasi, finansialmu belum cukup untuk membeli asuransi pensiun. Karena sejatinya, kamu perlu memastikan bahwa kebutuhan pokok sudah terpenuhi. Jika dibutuhkan, diskusikan hal ini dengan pasangan atau penasehat keuangan untuk mendapatkan advise terbaik terkait kondisi finansialmu.

2. Pilih yang Manfaatnya Sesuai Kebutuhan

Kamu mungkin menginginkan asuransi pensiun yang memberikan manfaat dana tunai sebesar Rp 2 miliar, tapi jumlah ini tidak cukup untuk orang lain. Di sisi lain, kamu pun menginginkan manfaat tambahan agar finansial benar-benar aman di usia pensiun nanti. Jadi, sesuaikan produk yang ingin dibeli dengan manfaat yang dibutuhkan.

Jika produk asuransi dari perusahaan A tidak cocok, kamu bisa cari produk dari perusahaan lain. Jangan lupa lakukan riset sedetail mungkin, lalu bandingkan produk asuransi pensiun. Dengan begini, manfaat yang didapatkan pun menjadi maksimal.

3. Pahami Kebijakan Perusahaan Asuransi

Kebijakan yang diberlakukan oleh perusahaan asuransi, seperti yang berkaitan dengan pembayaran seharusnya tidak memberatkanmu. Sebab dari jumlah premi yang dibayar, kamu akan mendapatkan manfaat yang sesuai. Jika kamu kurang memahami kebijakan yang berlaku, jangan ragu untuk bertanya.

Perlu diketahui bahwa kebijakan ini dapat berubah sewaktu-waktu. Perubahan ini biasanya akan diinformasikan melalui email. Pastikan kamu selalu up to date agar tidak ketinggalan informasi terbaru tentang asuransi dana pensiun.

4. Pilih Perusahaan yang Terpercaya

Percayakan kebutuhan dana pensiun kepada perusahaan asuransi terpercaya. Perusahaan yang telah berpengalaman mengelola dana pensiun dan produk asuransi lain. Perusahaan seperti ini biasanya memiliki pelayanan terbaik bagi para nasabah.

Untuk mengetahui track record perusahaan asuransi, kamu bisa cek informasinya lewat berita, sosial media, atau ulasan nasabah. Informasi ini bisa diakses di media online

Pertahankan Standar Kehidupan Saat Pensiun

Gaya hidup sangat mempengaruhi besarnya hidup. Pastikan standar hidup yang kamu jalani di masa pensiun nanti sama seperti dulu, bukan malah lebih tinggi. Alhasil, dana pensiun yang berhasil dikumpulkan bisa mengcover semua biaya hidupmu nanti. 

Agar karyawan bisa mendapatkan kehidupan yang mapan dan bahagia sampai masa pensiun tiba, pastikan mendapatkan asuransi karyawan terbaik dan terpercaya dengan cara mengisi form dibawah ini!