Apa Itu Asuransi Properti? Ini Manfaat, Jenis, dan Cara Klaimnya
Setiap bangunan yang dimiliki, seperti rumah, tanah, ruko, kantor, maupun gudang merupakan bentuk aset yang menggiurkan. Nilai dari aset ini mengalami kenaikan setiap tahun. Selaku pemilik, kamu perlu melindunginya sebaik mungkin dari segala risiko yang dapat menimbulkan kerugian di masa mendatang.
Cara melindunginya bisa dengan membeli produk asuransi properti. Jika suatu saat terjadi kerusakan, maka biayanya akan ditanggung oleh perusahaan asuransi dengan nilai pertanggungan sesuai polis asuransi. Untuk lebih jelasnya tentang produk yang satu ini, simak penjelasan berikut ini.
Apa Itu Asuransi Properti?

Asuransi properti merupakan salah satu bentuk perlindungan untuk properti dari berbagai risiko yang dapat menimbulkan kerugian. Misalnya, risiko kebakaran, kerusuhan, pencurian dengan kekerasan, kerusakan akibat ditabrak kendaraan, biaya arsitek atau konsultan, hingga risiko hukum terhadap pihak ketiga.
Beberapa penyedia asuransi properti menyediakan produk all risk, yang memberikan perlindungan untuk semua risiko yang terjadi. Mulai dari kebakaran, petir, ledakan, asap, kejatuhan pesawat, pencurian, dan bencana alam.
Perlu diketahui bahwa asuransi properti berbeda dengan asuransi kebakaran.
Beberapa perusahaan mengelompokkan keduanya dalam dua produk yang berbeda, sedangkan perusahaan lainnya memasukkan asuransi kebakaran menjadi bagian dari asuransi properti. Meski demikian, kedua produk ini sama-sama ditujukan untuk melindungi properti dari berbagai risiko atau kerugian.
Manfaat Asuransi Properti
Menyertakan asuransi properti sewaktu pembelian sangatlah penting mengingat harga properti yang mahal. Dengan membayar premi dalam jumlah tertentu, kamu bisa menikmati sejumlah manfaat yang ditawarkan oleh penyedia asuransi. Beberapa manfaat tersebut, di antaranya.
1. Ganti Rugi Akibat Bencana Alam
Asuransi akan memberikan ganti rugi apabila properti mengalami kerusakan akibat berbagai risiko bencana alam, seperti gempa bumi, angin ribut, hujan es, letusan gunung berapi, ledakan, dan lain sebagainya. Namun, ganti rugi ini tidak termasuk bencana banjir dan bencana yang disebabkan oleh manusia.
Selama properti diperbaiki, penyedia asuransi biasanya menyediakan tempat perlindungan sementara yang dapat dihuni oleh tertanggung sampai proses perbaikan selesai. Jadi, kamu tidak perlu mengkhawatirkan tempat tinggal jika suatu hari terjadi bencana alam.
2. Ganti Rugi Akibat Kebakaran
Beberapa penyedia asuransi secara khusus menawarkan produk asuransi kebakaran. Namun, sisanya sudah mengikutsertakan manfaat ini ke dalam asuransi properti yang dapat dimanfaatkan tertanggung ketika properti yang diasuransikan terbakar. Besaran nilai pertanggungan yang diberikan disesuaikan dengan klausul kebakaran yang tercantum dalam polis asuransi.
3. Penggantian atas Kehilangan Harta Benda
Jika suatu hari harta benda di dalam rumah dicuri, seperti kendaraan, cincin, dan perhiasan lainnya, maka kamu berhak mendapatkan ganti rugi dari penyedia asuransi. Ganti rugi hanya akan diberikan setelah kamu menunjukkan bukti kepemilikan atas barang yang hilang. Jangan lupa untuk menyertakan bukti laporan yang sudah disampaikan ke polisi untuk memudahkan proses klaim.
Baca Juga: Pentingnya Asuransi Perjalanan Dinas dan Urgensinya
Jenis-jenis Asuransi Properti
Jika kamu sedang mempertimbangkan asuransi properti, perlu diketahui bahwa asuransi ini dibagi menjadi dua produk. Ada asuransi rumah untuk melindungi rumah yang dihuni. Ada juga asuransi bisnis untuk melindungi properti untuk kepentingan komersial.
1. Asuransi Rumah
Selain untuk dihuni, rumah dapat dijadikan sebagai suatu investasi yang menguntungkan dalam jangka panjang. Rumah perlu dilindungi dari berbagai risiko yang dapat menimbulkan kerugian secara finansial. Caranya tentu dengan membeli produk asuransi properti rumah.
Berdasarkan Polis Standar Asuransi Kebakaran Indonesia (PSAKI), risiko yang ditanggung dari produk asuransi rumah adalah:
- Kebakaran
- Petir
- Ledakan
- Kejatuhan pesawat
- Asap
2. Asuransi Bisnis
Asuransi bisnis merupakan bentuk perluasan dari asuransi properti yang ditujukan khusus untuk kegiatan komersial. Mulai dari pabrik, toko, mall, kantor, dan gudang. Segala kerusakan atau kerugian yang menyebabkan kegiatan operasional bisnis terganggu akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.
Untuk menentukan nilai pertanggungan, pelaku usaha perlu mengemukakan sejumlah informasi yang berkaitan dengan kegiatan bisnis. Informasi yang dimaksud, di antaranya:
- Besarnya laba kotor yang diperoleh pelaku usaha sebelum terkena bencana
- Pengeluaran tetap pelaku usaha setiap bulan, seperti biaya sewa, gaji karyawan, dan bunga pinjaman atas utang
- Pengeluaran tidak tetap, seperti biaya listrik, air, internet, dan pemeliharaan gedung
Cara Klaim Asuransi Properti

Secara umum, cara klaim asuransi properti adalah sebagai berikut:
- Menghubungi perusahaan asuransi setelah terjadi kerusakan atau risiko. Jangan menunda-nunda, karena pengajuan klaim memiliki batas waktu
- Menjelaskan kejadian yang menyebabkan kerusakan properti secara detail. Mulai dari tanggal kejadian, waktu, tempat kejadian, daftar kerusakan, dan taksiran kerugian yang dialami
- Setelah pengajuan diterima, perusahaan asuransi akan mengirimkan orang khusus untuk meninjau kondisi di lapangan untuk proses verifikasi data
- Setelah total kerugian diketahui, maka bagian peninjau akan melaporkan kepada perusahaan asuransi
- Perusahaan asuransi akan memproses klaim
- Silakan tunggu sampai ganti rugi dibayarkan oleh perusahaan asuransi
Dokumen-dokumen yang perlu dilengkapi saat mengajukan klaim asuransi properti, di antaranya:
- Mengisi formulir klaim
- Membuat daftar barang yang rusak dilengkapi dengan bukti pembelian
- Kronologi kejadian secara detail
- Foto kerusakan, misalnya bentuk rumah sebelum kerusakan dan setelahnya
- Surat keterangan dari pihak kepolisian untuk kasus pencurian
- Proposal penawaran harga untuk memperbaiki kerusakan properti
- Dokumen persetujuan pembayaran klaim dan surat pelepasan tuntutan yang sudah ditandatangani oleh tertanggung
Baca Juga: Pentingnya Asuransi Pensiun dan Manfaatnya
Kelebihan dan Kekurangan Asuransi Properti
Tertarik untuk melindungi properti milikmu dengan asuransi ini? Pastikan kamu sudah mengetahui kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu. Jadikan ini sebagai bahan pertimbangan sebelum membelinya.
Kelebihan asuransi properti, di antaranya:
- Properti terlindungi secara maksimal
- Biaya premi terjangkau
- Nilai investasi properti tetap terjaga
- Meminimalisir pengeluaran jika terjadi peristiwa atau bencana yang tidak diinginkan
Kekurangan asuransi properti, di antaranya:
- Premi asuransi properti yang telah dibayar akan hangus jika pembayaran premi macet
- Tidak melindungi semua jenis properti, seperti properti yang terbuat dari kayu dan mudah terbakar
- Tidak semua penyedia asuransi memberikan perlindungan untuk tindakan kriminal, seperti pencurian
Tips Memilih Asuransi Properti Terbaik
Agar tidak salah pilih produk, terdapat beberapa tips yang perlu diperhatikan sebelum membeli asuransi properti. Berikut ini tips-tipsnya.
1. Menghitung Nilai Pertanggungan
Sebelum membeli asuransi properti, sebaiknya hitung dulu estimasi harga properti yang ingin diasuransikan. Caranya dengan menghitung luas properti, harga tanah per meter, biaya konstruksi, biaya instalasi listrik, perabotan, dan harta benda yang ada di dalamnya.
Jika nilai propertinya besar, kamu bisa memilih produk asuransi properti dengan premi yang lebih tinggi. Sebab, nilai pertanggungan yang diberikan oleh perusahaan asuransi nantinya akan lebih besar.
2. Mengetahui Kredibilitas Perusahaan Asuransi
Tips selanjutnya adalah mengetahui kredibilitas perusahaan asuransi yang akan dipilih. Bagaimana tanggapan nasabah terhadap layanan perusahaan? Bagaimana kecepatan dan kemudahan proses klaimnya?
Jika perusahaannya tidak kredibel, kamu bakal rugi. Kamu bisa cek kredibilitas perusahaan asuransi lewat situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Daftar-daftar perusahaan yang telah berizin biasanya akan tercantum pada situs ini.
3. Membandingkan Produk Asuransi Properti
Seperti yang diketahui, perusahaan asuransi yang ada di Indonesia itu banyak. Sebagian besar perusahaan menawarkan produk asuransi properti bagi nasabah. Sebelum menentukan pilihan, sebaiknya bandingkan produk antar perusahaan asuransi terlebih dahulu.
Dua hal penting yang perlu dibandingkan, yaitu kesesuaian antara besaran premi yang dibayar dan manfaat yang didapatkan. Jika sesuai, kamu bisa langsung beli produknya di situs resmi perusahaan asuransi atau platform keuangan yang sudah bekerja sama dengan perusahaan. Bisa juga lewat agen asuransi.
4. Memahami Isi Polis Asuransi Properti
Dalam klausul asuransi properti, terdapat hal-hal yang ditanggung oleh perusahaan asuransi dan yang dikecualikan. Semuanya dijelaskan dalam polis asuransi. Pastikan kamu telah membaca dan memahami poin-poinnya dengan baik untuk menghindari segala bentuk kerugian finansial, baik yang jumlahnya kecil maupun besar.
Baca Juga: Asuransi Pengangkutan Barang: Manfaat, Jenis, dan Cara Klaim
Cek Kebutuhan untuk Dapatkan Asuransi Properti yang Sesuai
Itu dia informasi seputar asuransi properti yang penting diketahui jika kamu tertarik untuk membeli produk keuangan yang satu ini untuk melindungi properti milikmu. Belilah produk yang sesuai dengan kebutuhan, karena ini nantinya akan mempengaruhi besaran premi yang dibayarkan setiap bulannya.
Jangan lupa cek kondisi finansial mu juga untuk menjaga kestabilan finansial dalam jangka panjang. Hal ini juga akan membantumu untuk terhindar dari kemacetan atau kegagalan pembayaran premi yang menyebabkan hilangnya manfaat asuransi properti itu sendiri.
Lindungi properti baik miliki pribadi dan bisnis dengan asuransi properti terbaik yang bisa Anda dapatkan dengan mengisi formulir dibawah ini!