6 Alat Berat Andalan Volvo yang Perlu Diketahui
Salah satu produsen alat berat kenamaan dunia yang sudah tidak asing lagi ditelinga adalah Volvo Construction Equipment. Perusahaan yang berasal dari Swedia ini mengembangkan, memproduksi, sekaligus memasarkan berbagai alat berat untuk kebutuhan konstruksi. Beberapa produk yang dibuatnya, seperti excavator, grader, asphalt paver, backhoe, dan grader.
Volvo Construction Equipment merupakan anak perusahaan dari Volvo Group. Kini sudah memiliki beberapa pabrik di dunia, seperti Amerika Serikat, Brazil, Jerman, Polandia, Prancis, Rusia, Tiongkok, Korea, Swedia, Skotlandia, dan India.
Sejarah Singkat Volvo
Volvo Construction Equipment atau yang disingkat Volvo CE didirikan oleh tiga orang pria, yaitu Johan Theofron Munktell, Jean Bolinder, dan Carl Gerhard Bolinder. Perjalanan ketiganya sehingga bisa bergabung di dalam perusahaan Volvo cukup panjang. Uraiannya adalah sebagai berikut.
- Tepat pada tahun 1832, Johan Theofron Munktell yang kala itu berusia 27 tahun berinisiatif untuk mendirikan perusahaan alat berat di Eskilstuna, Swedia.
- Pada tahun 1844, Jean dan Carl berhasil memproduksi mesin uap dan minyak mesin mentah di Stockholm. Sementara Johan baru berhasil memproduksi traktor pertama di Swedia pada tahun 1913.
- Tepat saat 100 tahun setelah Johan mendirikan perusahaan Eskilstuna, tepatnya di tahun 1932, dua Bolinder pindah ke Eskilstuna dan menggabungkan kedua perusahaan milik mereka dengan nama AB Bolinder-Munktell.
- Pada tahun 1950, perusahaan Volvo berhasil membeli perusahaan AB Bolinder-Munktell. Empat tahun kemudian, perusahaan Volvo berhasil memproduksi pemuat roda pertama yang dilengkapi dengan sistem lengan angkat panel dan bracket pengait.
- Pada tahun 1966, perusahaan Volvo berhasil memproduksi articulated hauler pertama di dunia dinamakan Volvo DR 631 Gravel Charlie
- Pada tahun 1973, perusahaan berganti nama menjadi Volvo BM AB
- Tahun 1985, Volvo BM menjalin kerjasama dengan anak perusahaan Euclid Trucks dari Amerika, bernama Clark Equipment. Kerjasama ini membuahkan produksi alat berat bernama Michigan. Ketiga perusahaan besar, yaitu Volvo BM, Euclid, dan Michigan kemudian digabung menjadi satu perusahaan yaitu VME Group.
- Pada tahun 1995, VME Group dibeli oleh Volvo dan namanya pun diubah menjadi Volvo Construction Equipment.
- Tahun 1988, Volvo CE menjadi perusahaan pertama yang berinvestasi di Korea. Perusahaan ini kemudian mengakuisisi perusahaan alat berat milik Samsung Heavy Industries, sehingga eksistensi usahanya di Asia semakin kuat.
- Pada Bulan Januari 2007, Volvo berhasil membeli 70% saham perusahaan Shandong Lingong Construction Machinery Co. Ltd.
- Pada April 2007, Volvo pun berhasil mengakuisisi perusahaan yang memproduksi mesin konstruksi jalan milik Ingersoll Rand.
- Pada Bulan Juli 2020, Volvo CE menjual alat berat pengaspal Blaw-Knox ke perusahaan Gencor Industries Inc yang ada di Orlando, Amerika Serikat.
- Pada Desember 2020, Volvo mulai mengirimkan excavator seri ECR25 kepada konsumen.
- Pada September 2021, Volvo Construction Equipment memperkenalkan Terex dan rebranding perusahaan Rokbak.
Volvo bukanlah “pemain” baru lagi dalam industri alat berat di dunia. Perusahaan ini sudah exist sejak 200 tahun lalu dan kini namanya semakin dikenal di seluruh dunia. Tepat pada Juni 2023, Volvo CE berhasil meluncurkan alat berat konstruksi dengan tenaga listrik pertamanya dalam sebuah acara yang digelar di Asia Tenggara, tepatnya di Singapura.
Baca Juga: Beragam Suku Cadang Alat Berat yang Perlu Diketahui
6 Alat Berat Andalan Volvo
Sebagai salah satu perusahaan alat berat terkemuka di dunia, Volvo telah berhasil meluncurkan berbagai alat berat canggih untuk memudahkan pekerjaan proyek konstruksi. Dari sekian banyak alat berat yang diproduksi, berikut ini 6 jenis alat berat andalan Volvo.
Excavator EC200D | Salah satu produk andalan Volvo yang pertama adalah Excavator EC200D. Tipe ini memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh pesaingnya, yaitu mesin yang berkualitas. Mesin yang disematkan mampu menghemat konsumsi bahan bakar saat digunakan untuk pekerjaan tata lahan dan konstruksi jalan. Excavator EC200D dilengkapi dengan komponen arm 2,9 mm, boom 5,7 mm, dan boom 0,8 mm. Kekuatan breakout yang dapat dihasilkan mencapai 116 kN. Sementara mesin tier 3 pada excavator EC200D mampu menghasilkan tenaga sebesar 115 kW pada torsi 2.000 rpm. Excavator EC200D dilengkapi dengan ukuran kabin yang ergonomis. Hal ini memberikan kenyamanan ekstra bagi operator saat mengoperasikan excavator, baik dalam jangka waktu singkat maupun panjang. |
Excavator EC55DC | Selain tipe EC200D, excavator tipe lain yang tidak kalah berkualitas adalah tipe EC55DC. Alat berat ini dilengkapi dengan mesin tier 3 dan boom offset yang cocok untuk pekerjaan konstruksi. Alat ini disertai dengan kombinasi antara kabin, undercarriage, counterweight, pompa hidrolik, travel motor, mesin, dan peralatan gali yang sudah teruji. Jika dibandingkan dengan tipe Excavator tipe EC55B, mesin pada EC55DC dipercaya memiliki tingkat kebisingan yang rendah. Ditambah adanya turbo charger yang membuat alat ini memiliki performa yang optimal sesuai kebutuhan konstruksi. Sistem pendinginan pada EC55DC dirancang dengan sempurna, sehingga lebih awet, mampu menyempurnakan temperatur ruang mesin saat dioperasikan, dan lebih mudah dirawat. Posisi cooler pada tipe ini dibuat sejajar dan dilengkapi dengan exhaust fan guna memaksimalkan pendinginan. |
Wheel Loader L90Gz | Kenyamanan merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan saat memproduksi alat berat. Hal ini berhasil diwujudkan pada wheel loader seri L90Gz. Alat ini memiliki kabin yang nyaman, sehingga operator menjadi nyaman saat mengoperasikan wheel loader. Mesin yang digunakan pada tipe ini adalah mesin tier 3. Daya yang dapat dihasilkan mencapai 770 Nm pada torsi 1.600 rpm. |
Wheel Loader L350H | Wheel loader selanjutnya adalah tipe L350H. Alat berat yang memiliki bobot 56 ton ini mengalami beberapa peningkatan dari tipe sebelumnya. L350H dilengkapi dengan drivetrain, transmisi, dan axle terbaru untuk dapatkan hasil kerja yang efektif dan efisien. Selain itu, alat ini juga dilengkapi dengan konektivitas telematika dan fitur-fitur canggih. Salah satunya adalah aplikasi load assist yang dapat diakses dari layar Volvo co-pilot di dalam kabin. Hal ini akan memudahkan operator untuk mengontrol kinerja wheel loader saat penggunaan reguler. Kekuatan breakout yang dapat dihasilkan mencapai 457kN dengan torsi maksimal 1.800 rpm. Meski tergolong tinggi, penggunaan bahan bakar pada tipe ini dipastikan lebih hemat, jadi dapat menghemat pengeluaran proyek konstruksi. |
Articulated Hauler A60H | Pada tahun 2017 lalu, Volvo Construction Equipment berhasil menjual articulated hauler A60H di pasar Indonesia. Alat yang memiliki berat 60 ton ini memiliki daya muat yang lebih besar dibandingkan versi terdahulunya. Dengan desain yang kokoh, alat ini dapat digunakan secara terus-menerus untuk memenuhi kebutuhan konstruksi. Tipe ini dirancang untuk operasi medan berat. Selain konstruksi, juga pada pekerjaan tambang dan kegiatan pengangkutan material dalam jumlah yang besar. Kehadiran alat ini membuat pekerjaan pengangkutan menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien. Kekuatan breakout yang dapat dihasilkan sebesar 3.200 Nm dengan kapasitas torsi 1.800 rpm. Sementara untuk kecepatan kerjanya, alat ini mampu bekerja sejauh 55 km per jam. |
Electric Compact Excavator ECR25 | Produk andalan terakhir dari Volvo Construction Equipment adalah excavator elektrik ECR25. Alat ini menggunakan zero emission tanpa mengurangi tingkat produktivitas. Tingkat penggalian dan pengangkatan beban dapat berjalan secara optimal, sama seperti tipe excavator lainnya. Sebagai salah satu terobosan terbaru, ECR25 memanfaatkan tenaga listrik dari penggunaan batu baterai. Salah satu tantangan dari terobosan terbaru ini adalah daya pengisian baterai yang masih harus ditingkatkan. Baterai ECR25 memerlukan waktu 1 hari untuk pengisian daya selama 8 jam penggunaan untuk pekerjaan berat. Namun untuk pekerjaan penggalian ringan, baterainya dapat bertahan hingga 10 jam. Hadirnya ECR25 diharapkan dapat membantu mempercepat pekerjaan proyek dan menghemat pengeluaran. |
Baca Juga: Tandem Roller: Pengertian, Keunggulan, Fungsi, Jenis, Struktur dan Cara Kerjanya
Mesin Adalah Kunci Keberhasilan Kerja Alat Berat
Keberhasilan suatu perusahaan alat berat tidak lepas dari berbagai terobosan yang dilakukan. Hal ini berhasil dibuktikan oleh Volvo Construction Equipment yang terus-menerus memperbaharui kinerja alat berat yang diproduksi, sehingga alat berat dapat bekerja secara maksimal. Mesin merupakan salah satu bagian yang sangat diperhatikan mengingat bagian ini memiliki peranan yang sangat vital saat alat berat dioperasikan.
Dengan terdapat banyaknya risiko di operasional alat berat, perlindungan yang memadai sangat penting. Asuransi alat berat menjadi solusi penting untuk menjaga investasi Anda dari berbagai risiko. Cermati menyediakan produk asuransi umum yang luas dan dapat diandalkan untuk melindungi alat berat Anda. Pelajari selengkapnya dengan mengisi formulir dibawah ini!