7 Tips Memilih Wheel Loader Terbaik untuk Konstruksi
Penggunaan alat berat dipercaya dapat memudahkan pekerjaan konstruksi. Mulai dari menggali, memindahkan, hingga menghancurkan material. Alat ini mampu bekerja lebih cepat dibandingkan tenaga manusia, sehingga pembangunan proyek menjadi cepat selesai.
Salah satu alat berat yang terkenal dalam industri konstruksi adalah loader. Loader ini terdiri dari beberapa tipe yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya adalah wheel loader.
Ingin tahu lebih banyak tentang loader dan wheel loader? Simak informasi selengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Loader?

Pernah mendengar istilah loader? Loader adalah mesin yang sering digunakan untuk mengerjakan suatu proyek, baik yang skalanya kecil atau besar. Alat berat loader biasa digunakan untuk memindahkan atau menggali material, seperti tanah, pasir, dan kerikil. Setelah digali, material akan dipindahkan ke dalam alat angkut berupa truck atau dump truck.
Produktivitas loader sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:
- Tipe wheel loader
- Kapasitas bucket
- Wilayah di mana loader beroperasi
- Durasi siklus loader
- Efisiensi waktu yang ditetapkan selama proyek
Tipe-tipe Loader
Loader dibagi menjadi beberapa tipe yang dapat bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing. Berikut ini adalah tips loader yang sering digunakan dalam pekerjaan konstruksi.
Backhoe | Pertama adalah backhoe. Alat ini memiliki dua fungsi, yaitu sebagai loader dan backhoe. Bagian depan berfungsi sebagai loader, sedangkan bagian belakang berfungsi sebagai backhoe. |
Skid Steer Loader | Jika dibandingkan dengan jenis loader lainnya, skid steer loader memiliki ukuran yang paling kecil. Meski begitu, alat ini paling cocok digunakan untuk pekerjaan yang memiliki mobilitas tinggi. Tak heran jika skid steer loader sering digunakan di permukaan yang sempit dan sulit dijangkau. |
Track | Jika alat berat pada umumnya digerakkan dengan roda, maka berbeda dengan track loader. Alat ini digerakkan oleh track. Mesinnya memiliki kekuatan yang lebih besar daripada wheel loader, jadi cocok digunakan untuk pekerjaan dengan tingkat kerumitan yang tinggi. |
Wheel Loader | Salah satu alat berat yang memiliki roda karet adalah wheel loader. Alat ini digunakan untuk memindahkan material dalam jarak dekat. Di bagian depannya terdapat bucket untuk memuat material yang akan dipindahkan ke alat angkut. Wheel loader memiliki empat roda penggerak yang dirancang secara optimal untuk memaksimalkan kinerjanya. Roda ini terbuat dari karet yang dapat bergerak di permukaan datar, kokoh, dan keras. |
Baca Juga: Fungsi Front Shovel Sebagai Alat Gali yang Perlu Diketahui
Fungsi Wheel Loader
Wheel loader memiliki sejumlah fungsi, baik dalam industri konstruksi maupun pertambangan. Beberapa fungsi wheel loader, antara lain:
- Menggali tanah
- Mengisi lubang yang sudah digali
- Meratakan timbunan atau gundukan tanah
- Mengambil atau mempersiapkan material untuk kebutuhan konstruksi
- Membantu membersihkan area di sekitar konstruksi
- Mengelupas bagian tanah
- Meratakan atau menghaluskan permukaan tanah
Perbedaan Tipe Wheel Loader

Wheel loader dibedakan menjadi beberapa tipe. Adapun tipe wheel loader tersebut, di antaranya.
Compact Wheel Loader | Adalah tipe yang sering digunakan untuk area atau wilayah yang sempit. Alat ini bisa ditambahkan atau dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan konstruksi atau pertambangan. |
Small Wheel Loader | Sama seperti compact wheel loader. Alat ini cocok untuk area yang sempit, tapi jauh lebih fleksibel dan mudah dipindahkan. |
Medium Wheel Loader | Seperti namanya, loader yang satu ini memiliki ukuran yang lebih besar dari small wheel loader. Alat ini cukup populer dan mudah dimodifikasi, jadi banyak digunakan oleh operator untuk meningkatkan produktivitas kerja. |
Large Wheel Loader | Mesin loader yang satu ini sangat kuat dan dirancang spesifik untuk bidang industri. Kinerjanya cukup efisien, bahkan di medan yang sulit sekalipun. Wheel loader tipe ini biasa dipasang pada backhoe, bucket, front end, dan scoop loader. |
Komponen Utama Wheel Loader
Dalam menyelesaikan pekerjaan konstruksi atau pertambangan, mesin pada alat ini bekerja sesuai dengan komponen masing-masing. Beberapa komponennya adalah sebagai berikut.
- Bucket, digunakan untuk menggali, memuat, dan memindahkan material dari satu tempat menuju tempat lain
- Arm, bagian loader yang menghubungkan antara loader dan body mesin. Komponen ini berguna untuk menurunkan, mengangkat, dan memindahkan bucket
- Kabin, tempat operator mengendalikan loader. Kabin dilengkapi dengan beberapa kontrol, seperti pedal, layar, dan tuas
- Roda, bagian penggerak loader
- Mesin, jantung dari alat berat loader itu sendiri yang memungkinkan loader untuk melakukan berbagai tugas
- Sistem hidrolik, komponen penting yang menunjang operasi dari arm dan bucket
- Sistem penggerak, terdiri dari transmisi, aksel, dan roda yang akan memberikan perintah untuk maju, mundur, dan memutar
- Sistem pendingin, untuk mencegah mesin mengalami overheating
- Sistem rem, untuk menghentikan loader
- Lampiran atau attachment, alat tambahan yang dipasang pada loader seperti backhoe, grapple, sweeper, bucket, hingga forklift guna meningkatkan efisiensi loader itu sendiri
Kelebihan dan Kelemahan Wheel Loader
Setiap alat berat memiliki kelebihan dan kelemahan, termasuk wheel loader. Beberapa kelebihan wheel loader, antara lain:
- Memiliki mobilitas kerja yang tinggi
- Hasil yang efisien
- Kemampuan manuver baik, sehingga dapat digunakan di berbagai area atau wilayah
- Jarang mengalami kerusakan
Sedangkan beberapa kelemahan wheel loader, antara lain:
- Perlu dioperasikan oleh operator handar karena proses dumping terkadang miring atau tidak rata
- Menggunakan ban karet yang harus diganti secara berkala, sehingga wheel loader dapat bekerja secara optimal
Baca Juga: Operator Alat Berat: Tugas, Skill, dan Tips Karir
7 Tips Memilih Wheel Loader Terbaik
Menggunakan wheel loader terbaik untuk pekerjaan konstruksi atau pertambangan adalah hal wajib untuk menunjang efisiensi dan efektivitas kerja. Untuk mendapatkan yang terbaik, sebaiknya gunakan tips memilih wheel loader berikut ini.
1. Perhatikan Kapasitas Muatan
Kapasitas wheel loader sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan proyek. Kapasitas yang terlalu kecil membutuhkan waktu pengerjaan yang lebih lama, sedangkan kapasitas yang terlalu besar membuat budget pembelian meningkat. Jadi, pilihlah kapasitas yang pas agar hasilnya efektif dan efisien, baik dari segi pengerjaan maupun budget.
2. Ketersediaan Sparepart
Pastikan pula bahwa sparepart dari wheel loader mudah ditemukan. Hal ini akan meminimalkan waktu pemberhentian produksi jika sparepart rusak atau bermasalah. Beli sparepart di produsen terpercaya agar transaksi pembelian lebih aman.
3. Kinerja Wheel Loader
Jangan lupa untuk mempertimbangkan kinerja wheel loader itu sendiri. Pilihlah yang mampu bekerja secara efisien, sehingga fungsi alat ini menjadi maksimal untuk kebutuhan proyek. Perhatikan pula banyaknya bahan bakar yang dibutuhkan selama pengerjaan agar banyaknya dapat disiapkan terlebih dahulu sebelum memulai pekerjaan.
4. Daya Tahan
Wheel loader merupakan alat berat yang tahan terhadap segala kondisi, termasuk kondisi yang berat. Namun, kualitas setiap alat berat tentu berbeda, tergantung perusahaan yang memproduksi. Pilihlah wheel loader yang daya tahannya baik, sehingga alat ini dapat digunakan dalam kurun waktu yang cukup lama.
5. Kondisi di Lapangan
Pertimbangkan pula kondisi di lapangan. Mulai dari kondisi, jenis tanah, tingkat kemiringan, dan ketersediaan lahan agar alat ini dapat bekerja dengan baik. Pastikan wheel loader memiliki daya cengkeram yang baik agar penggalian menjadi optimal, meskipun kondisi lingkungannya berbeda.
6. Fitur Keselamatan
Pastikan fitur keselamatan pada wheel loader memadai. Misalnya, sistem pengereman, sistem pencegah kebocoran hidraulik, dan sistem lainnya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja.
7. Budget
Tips yang terakhir adalah memperhatikan budget mengingat harga wheel loader tidaklah murah. Selain budget untuk membeli, perhatikan pula biaya yang dibutuhkan untuk memperbaiki atau mengganti sparepart yang rusak. Hitung estimasi biayanya dalam jangka panjang untuk menghindari kesalahan beli yang mengakibatkan adanya penyesalan di kemudian hari.
Perhatikan Unsur Safety dan Risiko Kecelakaan Kerja
Wheel loader merupakan alat berat yang dapat disewa atau dibeli, jadi tinggal sesuaikan dengan kebutuhan dan budget yang dimiliki. Bagi yang ingin membeli, sebaiknya memaksimalkan perlindungan untuk alat berat dengan asuransi khusus alat berat. Jika terjadi kerusakan tertentu, baik kecil maupun besar, maka biaya perbaikannya akan ditanggung oleh penyedia asuransi.
Selain itu, jangan lupa untuk memperhatikan unsur safety dan risiko kecelakaan kerja yang ditimbulkan dari penggunaan alat berat. Pastikan seluruh karyawan mendapatkan jaminan kesehatan dan keselamatan kerja, sehingga mereka dapat bekerja secara optimal dan merasa aman. Demikianlah informasi seputar alat berat loader, mulai dari pengertian, tipe, fungsi, komponen utama, kelebihan, kelemahan, dan tips memilih wheel loader terbaik. Semoga bermanfaat!
Wheel Loader merupakan salah satu mesin/alat berat yang memiliki harga yang cukup mahal dan memiliki peran penting dalam konstruksi atua pertambangan untuk itu dibutuhkan asuransi khusus untuk melindunginya dari berbagai risiko.
Ajukan asuransi teknis terbaik untuk melindungi mesin/alat berat dari berbagai risiko kerusakan dan kehilangan di Cermati Protect dengan mengisi formulir dibawah ini!