6 Jenis Alat Berat untuk Penggalian dan Komponennya

yellow and black excavator on brown soil
Photo by Charlie Bird on Pexels.com

6 Jenis Alat Berat untuk Penggalian dan Komponennya

Penggunaan alat-alat berat sangat dibutuhkan dalam pekerjaan konstruksi. Alat berat akan membantu meringankan pekerjaan manusia, sehingga pekerjaan dapat selesai tepat waktu. Tidak hanya saat memindahkan material dan mengecor, tapi juga alat untuk gali tanah.

Ada banyak alat berat yang digunakan untuk pekerjaan konstruksi. Setiap alat berat memiliki fungsi yang berbeda-beda. Untuk proses penggalian sendiri, alat berat dibuat secara khusus sehingga hasil galian menjadi maksimal. 

6 Jenis Alat Berat untuk Penggalian

Terdapat jenis-jenis alat buat gali tanah yang kerap kali digunakan. Alat ini dilengkapi dengan sejumlah komponen untuk memudahkan proses penggalian. Berikut jenis-jenis alat untuk gali tanah beserta komponen di dalamnya.

1. Excavator

Excavator merupakan salah satu alat gali tanah yang sering ditemui di area pertambangan, seperti tambang emas, nikel, emas, dan besi. Alat ini memiliki banyak fungsi. Selain untuk menggali material, excavator juga mampu memindahkan material ke dump truck.

Setelah penggalian di satu area pertambangan selesai, excavator dapat digunakan untuk menutup kembali area yang telah digali (backfilling). Hal ini membantu mengurangi pengikisan tanah untuk meminimalisir terjadinya longsor.

Beberapa komponen yang terdapat pada excavator, antara lain:

Bucket

Adalah keranjang yang digunakan untuk mengeruk material. Bucket memiliki jari-jari untuk memudahkan proses pengerukan. Beberapa jenis bucket pada excavator, di antaranya:

  • Ripper bucket, untuk proses mengeruk tanah
  • Rock bucket, untuk menembus atau mencabut akar pohon karena memiliki bentuk gigi yang tajam dan lebih renggang
  • Slope bucket, untuk meratakan permukaan tanah dengan dimensi yang cukup besar
  • Clamshell bucket, untuk mengeruk material secara tegak lurus dengan bantuan dua buah bucket capit

Bucket cylinder

Komponen excavator yang berbentuk silinder dan terletak di lengan excavator. Bucket cyliner menggunakan sistem hidrolik. Fungsinya untuk menggerakkan bucket agar dapat mengayun secara sempurna

Arm

Arm berfungsi untuk mengayunkan bucket, sehingga mampu menjangkau area yang lebih luas. Selain mengayun, arm juga sering dijadikan sebagai tempat untuk meletakkan bucket cylinder.

Arm Cylinder

Disebut juga sebagai aktuator hidrolik. Komponen ini berbentuk tabung yang terletak pada boom excavator. Arm cylinder berfungsi untuk menggerakkan arm atau lengan excavator agar dapat mengayun sempurna.

Boom

Adalah komponen berbentuk lengan berukuran besar yang terhubung langsung dengan excavator. Boom berfungsi untuk membantu arm agar bisa mengayun lebih jauh. Alhasil, gerakan bucket excavator pun menjadi lebih jauh.

Boom Cylinder

Aktuator hidrolik yang terdapat pada boom, dinamakan boom cylinder. Komponen ini berfungsi untuk menggerakkan boom agar bisa bergerak naik dan turun. Sebuah excavator umumnya memiliki dua buah boom cylinder, karena beban yang diangkat silinder satu ini lebih berat dibandingkan silinder lainnya.

Track

Track adalah kaki excavator yang terbuat dari rantai besi, sama seperti yang ada pada tank. Tujuannya untuk memudahkan excavator melalui medan yang curam. Beberapa bagian yang terdapat pada track, di antaranya:

  • Track frame, adalah batang besi yang berguna sebagai rangka roda excavator
  • Final drive, adalah roda gigi yang berfungsi untuk menggerakkan rantai track
  • Roller, adalah tumpuan roda excavator yang terdiri dari beberapa roda gigi statis
  • Front idler, adalah roda gigi yang akan membantu mengubah arah rantai track saat berputar
  • Track shoes, adalah rantai track yang menyentuh permukaan jalan

Swing Drive

Swing drive adalah alat yang berfungsi sebagai engsel yang menghubungkan antara body dan track excavator. Komponen ini membantu excavator berputar sampai 360 derajat.

Engine atau Hydraulic Pump Room

Komponen yang terletak di bagian belakang excavator adalah engine atau hydraulic pump room. Komponen ini berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan mesin dan pompa hidrolik yang merupakan penggerak excavator.

Kabin

Kabin adalah ruangan khusus bagi operator untuk mengoperasikan excavator. Ukurannya tidak terlalu luas, namun dirancang senyaman mungkin bagi operator. 

Baca Juga: Alat Berat Excavator: Fungsi, Jenis, Harga, dan Cara Kerja

2. Power Shovel

Power shovel adalah alat berat gali dan alat pemuat untuk area pertambangan. Alat ini digerakkan menggunakan mesin diesel, bensin, dan motor listrik. Power shovel dilengkapi dengan bucket yang berukuran besar untuk menampung material yang berhasil digali.  

Kebanyakan power shovel menggunakan sistem hidrolik untuk bekerja. Sebab, sistem ini dianggap lebih aman daripada power shovel yang menggunakan sistem kabel. 

Komponen yang terdapat pada power shovel, antara lain:

Bucket

Berfungsi untuk menggali, membawa, dan memuat material ke alat angkut. 

Hoist Cable

Adalah kabel yang berfungsi untuk mengatur posisi bucket, baik naik maupun turun.

Crowd Cable

Berfungsi untuk menggerakkan stick.Crowd cable terletak di dalam stick

Stick

Adalah batang yang berfungsi untuk menggerakkan bucket, baik ke dalam maupun ke luar.

Boom

Adalah tiang penghubung yang akan menghubungkan antara katrol dan hoist cable pada bucket.

Saddle Block

Adalah komponen yang berguna sebagai tumpuan untuk menggerakkan boom dan stick.

A-Frame

Adalah kerangka dari power shovel itu sendiri.

Housing

Adalah body atau tubuh dari power shovel.

Crawler

Adalah ban yang berfungsi sebagai alat jalan atau penggerak power shovel. Komponen ini terbuat dari baja. 

3. Dragline

Dragline merupakan alat gali yang menggunakan sistem kabel. Alat ini berfungsi untuk menggali dan memindahkan material ke alat angkut. Sering kali ditemukan pada konstruksi pelabuhan, penambangan, jalan raya, dan penggalian di bawah air.

Salah satu hal yang menarik dari dragline adalah penempatannya. Untuk mengoperasikan dragline, operator tidak perlu memasukkannya ke area penggalian. Alat ini bisa ditempatkan agak jauh dari penggalian dan mampu bekerja secara maksimal, asal ditempatkan pada landasan yang baik.

Komponen yang terdapat pada dragline, antara lain:

  • Hoist Cable
  • Boom
  • Dump Cable
  • Hoist Chain
  • Drag Chain
  • Drag Cable
  • Bucket

4. Clamshell

Clamshell merupakan alat gali yang bentuknya mirip seperti dragline. Alat ini berfungsi untuk mengangkut material, seperti kerikil, lumpur, pasir, dan bebatuan. Material yang berhasil diangkut oleh clamshell nantinya akan dipindahkan ke tempat yang diinginkan, lalu ditumpahkan ke alat pengangkut lainnya atau ditimbun.

Berat bucket sejatinya akan mempengaruhi daya gali clamshell itu sendiri. Clamshell terdiri dari dua jenis ukuran, yaitu heavy duty bucket dan light duty bucket.

Heavy Duty Bucket

Digunakan untuk menggali material atau tanah yang cukup keras, tapi tidak dapat digunakan untuk menggali batu-batuan yang solid. Semakin banyak material yang diangkut, maka kinerja jenis yang ini akan berkurang.

Light Duty Bucket

Digunakan untuk menggali material yang lebih ringan, sehingga kinerjanya menjadi lebih cepat. Jenis ini mampu menggali tanah, tapi bukan tanah yang strukturnya terlalu keras. Jika dipaksakan, maka light duty bucket akan cepat rusak. 

Komponen yang terdapat pada clamshell, antara lain:

  • Bucket
  • Closing wires
  • Hoist wires
  • Top sheave
  • Closing winch
  • Hoist winch
  • Upper sheave block
  • Lower sheave block
  • Gear segment

Baca Juga: Alat Berat Clamshell: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja

5. Backhoe

Backhoe sering juga disebut sebagai pull shovel. Alat ini dibuat khusus untuk memudahkan proses penggalian di bawah tanah. Misalnya, parit, lubang, terowongan, galian pipa, dan lain sebagainya.

Backhoe dapat mengatur kedalaman galian dengan baik. Setelah berhasil digali, backhoe juga akan membantu memindahkan galian ke alat angkut. Backhoe cocok digunakan untuk penggalian jarak dekat.

Komponen yang terdapat pada backhoe, antara lain:

Bucket

Adalah ember yang berfungsi sebagai tempat untuk memuat material yang berhasil digali oleh backhoe. 

Boom

Adalah komponen yang letaknya paling dekat dengan kabin. Komponen ini berfungsi untuk mengangkat, menurunkan, dan mengayunkan bucket ke kiri maupun ke kanan.

Arm

Berfungsi untuk mengangkat atau mengayunkan bucket ke tempat yang diinginkan dengan jarak yang cukup jauh.

Bottom rollers

Berfungsi untuk memindahkan sebagian besar material yang berhasil diangkut menuju tempat yang diinginkan. Bottom rollers bergerak secara dinamis.

Slewing ring

Adalah komponen yang membantu backhoe berputar sampai 360 derajat

Baca Juga: Alat Berat Beko: Cara Mengoperasikan dan Perawatannya!

6. Bucket Wheel Excavator (BWE)

Alat buat gali tanah yang terakhir adalah Bucket Wheel Excavator (BWE). Fungsinya adalah untuk menggali secara terus-menerus dalam skala yang cukup besar. Alat ini cocok digunakan untuk menggantikan alat gali tanah manual. 

BWE sering ditemukan di area pertambangan. Untuk hasil kerja yang efektif, BWE paling cocok jika digunakan untuk menggali tanah yang lembek dan tidak terlalu banyak bebatuan. 

Cara penggalian menggunakan BWE dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

  • Terrace cut, adalah penggalian dengan cara memotong ke arah depan untuk menghasilkan bentuk yang jenjang
  • Dropping cut, adalah cara penggalian dengan memotong bagian ke arah bawah
  • Combination cut, adalah gabungan antara kedua jenis pemotongan di atas. Terrace cut untuk memotong bagian atas, sedangkan dropping cut untuk bagian bawahnya

Komponen utama yang terdapat pada BWE, antara lain:

Bucket

Bentuknya menyerupai gigi-gigi logam yang berfungsi untuk menggali tanah atau material lainnya. 

Belt Conveyor

Berfungsi untuk mengangkut material atau tanah secara otomatis.

Wheel

Berfungsi sebagai alat penggerak pada BWE. Putaran pada wheel biasanya akan diikuti dengan perputaran bucket.

Sesuaikan Alat Gali dengan Area Penggalian

Itulah jenis-jenis alat buat gali tanah yang sering digunakan untuk pekerjaan konstruksi. Untuk hasil yang maksimal, sebaiknya gunakan alat gali yang sesuai dengan kondisi di area penggalian. Sebab, tidak semua alat gali cocok untuk medan yang keras dan padat. 

Alat gali besar merupakan aset bisnis berharaga dengan harga yang fantastis. Lindungi aset bisnis dan finansial Anda dengan asuransi alat berat yang bisa melindungi risiko finansial jika alat berat mengalami risiko kerusakan dan kehilangan.

Dapatkan asuransi alat berat terbaik di Cermati Protect dengan mengisi formulir di bawah ini!