Tandem Roller: Pengertian, Keunggulan, Fungsi, Jenis, Struktur dan Cara Kerjanya

Tandem Roller: Pengertian, Keunggulan, Fungsi, Jenis, Struktur dan Cara Kerjanya

Tandem roller merupakan salah satu jenis alat berat yang sering digunakan untuk pengerjaan berbagai proyek besar. Pada umumnya, pengerjaan proyek besar seperti jalan raya, landasan pesawat dan yang lainnya akan membutuhkan berbagai alat berat, termasuk tandem roller. 

Penggunaan alat-alat berat ini tentu bertujuan untuk mempermudah dan memperlancar proses pengerjaan proyek. Hal ini penting, terutama untuk pengerjaan proyek berskala besar, seperti pembuatan jalan raya maupun bendungan dan yang lainnya. 

Apa itu Tandem Roller? 

Tandem roller adalah jenis alat berat ataupun mesin konstruksi yang digunakan untuk memadatkan dan meratakan permukaan tanah. Jika melihat fungsi di atas tersebut, jelas peralatan yang satu ini tentu memiliki bobot yang terbilang besar, sehingga bisa bekerja dengan baik. 

Pada dasarnya, pengerjaan infrastruktur atau proyek besar biasanya akan menggunakan berbagai jenis alat berat sekaligus, salah satunya tandem roller. Ini merupakan salah satu alat wajib yang seringkali ditemukan dalam pengerjaan proyek, terutama infrastruktur jalan raya. 

Tandem roller sendiri dikategorikan ke dalam jenis alat berat Smooth Steel Roller, dimana benda ini memiliki 2 drum besar yang berfungsi untuk memadatkan tanah maupun permukaan aspal dan yang lainnya. 

Kedua drum yang terdapat pada tandem roller memiliki ukuran lebar yang sama persis, namun diameternya justru berbeda. Drum-drum peralatan berat ini berupa silinder dengan lapisan bergerigi yang bisa menambah daya cengkeram alat tersebut pada permukaan. 

Tandem roller dilengkapi dengan roda baja yang terdapat pada bagian depan sebagai guide roll, sedangkan pada bagian belakang sebagai drive roll. Roda ini akan dipakai untuk menekan, meratakan dan juga memadatkan permukaan tanah atau material lainnya. 

Baca Juga: Mobil Truk: Jenisnya, Kelebihan, dan Tips Merawat Truk

Apa saja Keunggulan Tandem Roller? 

Jika dibandingkan dengan alat konstruksi lainnya, tandem roller termasuk salah satu yang paling sering digunakan dalam pengerjaan proyek infrastruktur. Alat ini bahkan menjadi pilihan utama yang diandalkan untuk memastikan kesuksesan proyek-proyek infrastruktur, terutama yang berskala besar. 

Tandem Roller memiliki sejumlah keunggulan, berikut ini adalah beberapa di antaranya: 

  • Alat berat ini mampu menghasilkan permukaan jalan yang rata dan padat dalam waktu yang terbilang singkat, sehingga pengerjaan proyek infrastruktur akan berjalan dengan cepat dan bisa selesai sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan sejak awal. 
  • Tandem roller memiliki teknologi canggih yang memungkinkannya membuat penggunaan material konstruksi menjadi lebih efisien, sehingga pembangunan infrastruktur bisa selesai sesuai dengan budget yang telah ditetapkan.
  • Masih berkaitan dengan poin di atas, tandem roller juga bisa menghasilkan permukaan jalan atau infrastruktur yang padat dan rata. Hal ini akan membuat perawatan jangka panjang bisa lebih minim dan hemat biaya. 
  • Tandem roller juga bisa memberikan kualitas pekerjaan yang baik, sehingga hasil konstruksi yang didapatkan lebih memuaskan dan sesuai dengan kebutuhan. Hal ini juga akan membuat daya tahan infrastruktur menjadi lebih panjang dan awet. 

Fungsi Tandem Roller 

Sebagai salah satu alat berat yang paling diandalkan dalam pembangunan infrastruktur, tentu saja tandem roller bisa bekerja dengan baik pada berbagai proyek. Alat ini banyak digunakan dalam proyek infrastruktur yang membutuhkan hasil akhir yang berkualitas dan memiliki daya tahan yang tinggi. 

Pada umumnya, alat berat ini dipakai dalam berbagai pekerjaan penggilasan akhir, seperti penggilasan aspal beton yang akan menghasilkan permukaan yang padat dan rata. Hal ini akan menjadi mudah, mengingat tandem roller memang memiliki bobot besar. 

Tandem roller sendiri memiliki berat sekitar 8-14 ton, sehingga mampu memadatkan tanah dengan baik. Namun jika dianggap kurang, maka bobot benda ini juga bisa ditambah dengan cara mengisinya dengan air, sehingga bobotnya bertambah sekitar 25-60%. 

Tandem roller memiliki sejumlah fungsi, berikut ini adalah beberapa di antaranya: 

  • Melakukan proses pemadatan permukaan tanah maupun lapisan aspal, sehingga kepadatan tanah maupun aspal jadi meningkat dari sebelumnya. 
  • Menghilangkan rongga udara yang terdapat di dalam lapisan tanah maupun aspal yang sedang dipadatkan dan diratakan. 
  • Meratakan permukaan tanah maupun aspal dan membuat struktur konstruksi menjadi lebih padat, sehingga tahan lama. 
  • Membantu menciptakan kepadatan tanah  dan aspal yang tepat dan maksimal, sehingga risiko penurunan permukaan tanah/ aspal bisa dihindari dengan baik. Hal ini juga akan sekaligus meminimalisir risiko kerusakan yang terjadi pada infrastruktur yang sedang dibangun dan kelak akan digunakan sesuai dengan peruntukannya. 

Biasanya pemadatan tanah dan aspal seperti ini akan banyak dilakukan dalam proyek konstruksi, seperti: pembangunan jalan raya, pembangunan landasan pacu, pembangunan fasilitas industri, dan yang lainnya. 

Baca Juga: Cara Mengoperasikan Alat Berat saat Musim Hujan

Jenis-Jenis Tandem Roller 

Tandem roller merupakan alat berat yang akan digunakan dalam berbagai pembangunan konstruksi. Penggunaan alat berat ini tentu harus disesuaikan dengan kebutuhan, sehingga bisa memberikan hasil yang maksimal dalam proyek pembangunan tersebut. 

Tandem roller sendiri dapat ditemukan dalam dua jenis yang berbeda, antara lain: 

Two Axle Tandem RollerThree Axle Tandem Roller
Merupakan jenis tandem roller yang biasa digunakan dalam berbagai proyek konstruksi berukuran kecil atau sedang. Two axle tandem roller memiliki berat sekitar 8-14 ton.Adalah jenis tandem roller yang biasa dipakai pada proyek konstruksi berskala besar, seperti: pembangunan landasan pesawat dan yang lainnya. Jenis tandem roller yang satu ini bisa ditambahkan sebuah roda depan yang biasa disebut walking beam, sehingga alat berat ini bisa bergerak dengan lebih fleksibel ketika digunakan. 

Struktur Tandem Roller

Seperti alat berat pada umumnya, tandem roller memiliki struktur kokoh yang memungkinkan alat ini bisa bekerja secara maksimal. Hal ini penting, mengingat alat berat ini akan digunakan untuk pengerjaan berbagai proyek konstruksi penting dan menuntut hasil akhir yang berkualitas. 

Berikut ini adalah beberapa struktur yang menjadi bagian dari tandem roller:

  1. Mesin Penggerak (Engine): mesin yang terdapat pada tandem roller akan berfungsi untuk memutar pompa, sehingga sistem hidrolik pada alat ini bisa bekerja dengan baik. Sistem hidrolik yang bekerja akan membuat motor hidrolik berfungsi untuk memutar roda, baik itu roda depan maupun roda belakang. 
  2. Sistem Hidrolik: ini merupakan keseluruhan komponen yang terdapat oil hidrolik di dalamnya, termasuk pompa hidrolik dan juga motor hidrolik yang ada di bagian roda depan dan belakang tandem roller. Fungsi sistem hidrolik adalah menyalurkan tenaga yang berasal dari sumbernya ke berbagai tempat yang memerlukannya dengan menggunakan selang hidrolik.  
  3. Roda: ini merupakan bagian yang memiliki fungsi sebagai penggerak dan sekaligus menjadi penghalus permukaan tanah yang dipadatkan. Roda depan dan belakang akan memiliki tenaga putar yang sama dan berasal dari motor hidrolik.  
  4. Badan (frame): ini adalah tempat dudukan mesin, pompa hidrolik dan juga tempat duduk bagi operator yang mengendalikan tandem roller. 

Berbagai struktur tandem roller tentu harus dalam kondisi yang baik, sehingga alat berat ini bisa berfungsi dengan sebagaimana mestinya. Selain itu, penggunaan tandem roller juga harus dilakukan dengan cara yang tepat.

Cara Kerja Tandem Roller 

Berikut ini adalah beberapa cara kerja tandem roller yang perlu dipahami dengan baik: 

Tahap Persiapan Ini merupakan tahap pertama yang harus dilakukan sebelum menggunakan alat berat yang satu ini. Penting untuk memperhatikan permukaan tanah/ aspal yang akan dikerjakan, termasuk tingkat kepadatan dan hal lainnya yang berkaitan. Selain itu, cek juga kondisi drum tandem roller dan pastikan sudah diatur sesuai dengan kebutuhan kerja. 
Proses Pengompakan/ Pemadatan Tanah Kedua drum yang terdapat pada alat ini akan berputar serta menghasilkan tekanan pada permukaan tanah, di mana hal ini biasanya dilakukan dengan gerakan maju mundur secara berulang. Pada umumnya, penggunaan tandem roller akan dilakukan dalam tahap penggilasan akhir, sehingga permukaan tanah atau aspal yang rata bisa didapatkan. 
Pengujian KepadatanJika proses pengompakan sudah selesai dilakukan, maka tahap pengujian kepadatan tanah bisa dilaksanakan. Pengukuran ini bisa dilakukan dengan menggunakan alat khusus, misalnya penetrometer kerucut. Proses pengukuran ini untuk memastikan bahwa tingkat kepadatan sudah sesuai dengan ketentuan proyek konstruksi tersebut. 

Baca Juga: 10 Cara Aman Mengoperasikan Alat Berat

Tandem Roller Mempermudah Pekerjaan Konstruksi 

Tandem roller merupakan alat berat yang kerap digunakan dalam proyek konstruksi jalan raya maupun yang lainnya. Alat berat ini akan membantu mempermudah pemadatan tanah dan meratakan permukaannya. Penggunaan tandem roller harus dilakukan dengan tepat, sehingga hasil yang didapatkan juga sesuai dengan harapan. 

Dengan memilih produk asuransi umum dari Cermati Protect untuk melindungi alat berat, termasuk tandem roller Anda. Tidak hanya menjaga keandalan peralatan kerja yang vital ini, tetapi juga memastikan kelancaran proyek konstruksi Anda. Jangan biarkan risiko menghambat kemajuan Anda; pastikan investasi Anda terlindungi dengan perlindungan yang handal dan menyeluruh dari Cermati Protect dengan mengisi formulir dibawah ini!