10 Ekspedisi Pengiriman Besar yang Patut Dicoba

10 Ekspedisi Pengiriman Besar yang Patut Dicoba

Kehadiran pihak ekspedisi menjadi salah satu hal penting dalam dunia distribusi barang. Ekspedisi merupakan pihak perantara yang menghubungkan antara penjual dan pembeli dalam pengiriman, sehingga barang bisa sampai dengan selamat ke alamat yang dituju. Ekspedisi yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya layanan kargo untuk pengiriman dalam jumlah besar.

Berbicara mengenai pengiriman dalam jumlah besar, terdapat beberapa perusahaan ekspedisi yang menyediakan layanan ini. Tentunya, dengan layanan keamanan yang tinggi sehingga barang aman sampai di tujuan. Berikut ini 10 daftar ekspedisi pengiriman besar yang patut dicoba untuk kebutuhan pengiriman di masa mendatang.

10 Ekspedisi Pengiriman Besar yang Patut Dicoba

1. J&T Cargo

J&T merupakan salah satu perusahaan ekspedisi di Indonesia yang menyediakan layanan pengiriman kargo melalui jalur darat, laut, dan udara. Berat minimal barang untuk menggunakan layanan ini adalah 10 kg.

Kelebihan menggunakan J&T cargo, di antaranya:

  • Biaya pengiriman terjangkau
  • Layanan pengiriman kargo bisa disesuaikan, seperti air track, fast track, atau ez track
  • Keamanan yang tinggi
  • Tracking secara real time melalui website
  • Menjangkau wilayah yang luas

Syarat dan ketentuan pengiriman J&T cargo, di antaranya:

  • Pengirim wajib mengemas barang yang akan dikirimkan dengan baik
  • Berat yang dipakai sebagai acuan menghitung ongkir adalah mana yang paling berat antara berat asli atau berat dimensi
  • Pengirim wajib memberitahukan isi barang yang dikirim
  • J&T cargo melarang pengiriman barang berupa peti jenazah, binatang hidup atau mati, obat-obatan terlarang, amunisi, dan barang yang mudah terbakar
  • Pengirim menyertakan asuransi pengiriman untuk memaksimalkan perlindungan pada barang yang dikirim
  • J&T cargo tidak memberikan ganti rugi apa pun untuk kejadian yang berada di luar kendali ekspedisi

2. Sicepat Cargo

Sicepat menyediakan pengiriman kargo dengan berat minimal 10 kg. Konsep pengiriman yang digunakan adalah Less Than Truck (LTL), yaitu barang dari pengirim yang berbeda disatukan di dalam 1 truk. Konsep ini dianggap lebih efisien, terutama untuk pengiriman yang muatannya lebih kecil. 

Kelebihan menggunakan Sicepat cargo, di antaranya:

  • Tarif pengiriman lebih ekonomis
  • Menyediakan layanan pick up atau penjemputan di tempat oleh kurir tanpa dikenakan biaya tambahan
  • Pengiriman relatif cepat
  • Menjangkau wilayah yang luas

Syarat dan ketentuan pengiriman Sicepat cargo, di antaranya:

  • Pengirim wajib mengemas isi barang kiriman dengan baik agar barang aman selama pengiriman
  • Pengirim wajib memberitahu isi kiriman kepada petugas
  • Pengirim wajib memberikan informasi tentang data pengirim dan penerima dengan benar
  • Sicepat tidak menerima barang yang termasuk dalam kategori dangerous goods
  • Pengiriman yang tidak disertai asuransi akan diberikan ganti rugi sebesar 10 kali biaya pengiriman atau harga barang yang diambil paling rendah maksimal Rp1.000.000
  • Batas pengajuan klaim kehilangan total dan parsial masing-masing 14 dan 2 hari kalender

3. Pos Indonesia

Ekspedisi selanjutnya adalah Pos Indonesia dengan nama layanan Pos Jumbo Ekonomi. Tarif dihitung mulai dari 3 kg pertama dan setiap satu kg berikutnya sampai 30 kg. Perhitungan tarif berdasarkan berat aktual atau hitungan volumetrik (panjang x lebar x tinggi x 1 kg / Rp6.000). 

Kelebihan menggunakan Pos Indonesia, di antaranya:

  • Mempunyai jaringan yang luas
  • Biaya kirim yang ekonomis dan kompetitif
  • Menyediakan layanan pick up untuk pelanggan spesifik

Syarat dan ketentuan pengiriman Pos Indonesia, di antaranya:

  • Maksimal berat yang dikirimkan adalah 30 kg
  • Ukuran maksimal yang ditetapkan adalah 150 cm dan 2 (lebar + tinggi) atau tidak lebih dari 400 cm

Baca Juga: Perbedaan Ekspedisi Reguler dan Kargo

4. JNE Trucking

Permintaan pengiriman dalam jumlah besar dapat dilakukan melalui layanan JNE trucking. Layanan ini mencakup seluruh wilayah di Indonesia, baik kota besar maupun wilayah terpencil. Menariknya lagi, JNE trucking melayani pengiriman untuk pembelian sepeda motor.

Kelebihan menggunakan JNE trucking, di antaranya:

  • Biaya kirim lebih murah
  • Pengiriman mudah dilacak
  • Jangkauan pengiriman lebih luas

Syarat dan ketentuan pengiriman JNE trucking, di antaranya:

  • Berat mininal 10 kg
  • Barang yang akan dikirim wajib diantar ke agen JNE terdekat
  • Waktu pengiriman sekitar 3-8 hari kerja untuk satu pulau, 4-14 hari untuk luar pulau

5. Kargo Tech

Ekspedisi ini menghubungkan pengirim (shipper) dengan penyedia muatan (vendor). Pengirim diperbolehkan untuk memilih jenis truk dengan kebutuhan barang. Ada truk fuso, tronton, pick up, CDE, hingga CDD.

Kelebihan menggunakan Kargo Tech, di antaranya:

  • Harga pengiriman bersahabat
  • Akses ke puluhan vendor kargo tech
  • Manajemen dokumen terpusat
  • Dilengkapi dengan asuransi pengiriman
  • Pembayaran aman

Syarat dan ketentuan pengiriman Kargo Tech, di antaranya:

  • Pengirim wajib mengisi formulir pemesanan dengan informasi yang benar
  • Pembayaran dilakukan di akhir sebesar 100% dari total biaya kirim
  • Terdapat biaya pembatalan yang akan dibebankan setiap Hari Jumat jika truk yang dipesan sudah sampai di lokasi muat

6. Cargonesia

Cargonesia merupakan salah satu ekspedisi di Indonesia yang menyediakan layanan pengiriman kargo via darat, udara, dan laut. Tidak hanya untuk barang konsumsi, tapi juga untuk barang mewah seperti mobil. Ekspedisi ini melayani pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia.

Kelebihan menggunakan Cargonesia, di antaranya:

  • Tarif kirim yang bersahabat
  • Melayani pengiriman barang dari Jakarta ke berbagai wilayah di Kalimantan
  • Menyediakan layanan pengiriman mobil

Syarat dan ketentuan pengiriman Cargonesia, di antaranya:

  • Pengirim wajib memberitahu isi dan harga barang yang dikirim
  • Pengirim atau penerima membebaskan Cargonesia atas tuntutan pihak berwajib jika tidak memberitahukan isi barang yang sebenarnya
  • Menyertakan dokumen pendukung saat pengiriman
  • Pengirim mengganti biaya jemput atau biaya lain atas pembatalan yang dilakukan oleh pihak selain Cargonesia

Baca Juga: Jenis-jenis, Kelebihan, Kekurangan, dan Alur Pengiriman Kargo

7. Lalamove

Perusahaan yang satu ini menyediakan pengiriman yang beragam. Mulai dari pick up, van, engkel box, dan engkel bak yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Layanan pengiriman relatif cepat, khususnya di dalam kota. 

Kelebihan menggunakan Lalamove, di antaranya:

  • Tarif pengiriman yang kompetitif
  • Terintegrasi dengan e-commerce
  • Melayani pengiriman berbagai jenis barang dengan waktu pengiriman yang cepat

Syarat dan ketentuan pengiriman Lalamove, di antaranya:

  • Pengirim wajib menetapkan titik penjemputan dan alamat penerima dengan benar
  • Melakukan pemesanan dan konfirmasi di aplikasi

8. Indah Kargo

Dengan 1800 unit kendaraan dan 519 cabang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, Indah Kargo siap melayani pengiriman dalam jumlah besar. Ekspedisi ini menyediakan layanan pengiriman LTL dan FTL. Cocok untuk peralatan elektronik, perabotan, bahan konsumsi, hingga sepeda motor. 

Kelebihan menggunakan Indah kargo, di antaranya:

  • Armada pengiriman cukup lengkap
  • Estimasi pengiriman relatif cepat
  • Harga kompetitif

Syarat dan ketentuan pengiriman Indah kargo, di antaranya:

  • Tidak melayani pengiriman barang yang berbahaya, obat-obatan, barang cair, dan barang yang dilarang secara hukum
  • Indah kargo tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau kerugian atas barang yang tidak sesuai pengakuan si pengirim
  • Wajib mengasuransikan barang yang nilainya di atas Rp1.000.000

9. On Delivery

Para pebisnis yang membutuhkan mitra ekspedisi untuk kemudahan pengiriman bisa melirik On Delivery. Selain kargo, perusahaan yang berdiri tahun 2021 ini juga menyediakan layanan pengiriman next day, reguler, same day, cash on delivery, bahkan pengiriman frozen food. Layananan ini dapat diakses melalui aplikasi via App Store maupun Play Store. 

Kelebihan menggunakan On Delivery, di antaranya:

  • Layanan dapat diakses melalui aplikasi On Delivery
  • Gratis biaya pick up atau penjemputan barang
  • Harga cukup terjangkau
  • Jangkauan pengiriman luas

Syarat dan ketentuan pengiriman On Delivery, di antaranya:

  • Pengirim wajib mengemas barang dengan baik dan aman
  • Dilarang mengirimkan barang-barang berharga, berbahaya, dan dilarang oleh hukum
  • On Delivery berhak memeriksa isi paket untuk memastikan bahwa barang sesuai dengan yang diinformasikan oleh pengirim
  • Tidak menerima komplain atau klaim 30 hari setelah tanggal barang diterima

10. Lion Parcel

Lion Parcel merupakan jasa pengiriman yang disediakan oleh perusahaan Lion Group. Perusahaan ini melayani pengiriman first, middle, dan last mile untuk wilayah domestik maupun internasional. Sampai saat ini, Lion Parcel telah memiliki 7.000 agen, 15.000 kurir, dan 3.000 armada yang tersebar di 98% kecamatan dan 38 provinsi di Indonesia. 

Kelebihan menggunakan Lion Parcel, di antaranya:

  • Tarif pengiriman relatif murah
  • Pilihan layanan pengiriman bervariasi, yaitu one pack, jagopack, regpack, bigpack, dan interpack
  • Gratis layanan pick up atau penjemputan

Syarat dan ketentuan pengiriman Lion Parcel, di antaranya:

  • Tidak menerima pengiriman barang berbahaya, mudah terbakar, beracun, dan obat-obatan terlarang
  • Tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kehilangan akibat bencana alam, perang, dan kerusuhan
  • Jika terjadi kehilangan, maka Lion Parcel akan memberikan ganti rugi sebesar 10 kali lipat tarif pengiriman atau maksimal Rp2.000.000

Baca Juga: 5 Pilihan Asuransi Pengiriman Terbaik di Indonesia

Layanan Menjadi Poin Penting yang Harus Diperhatikan

Itu dia 10 daftar ekspedisi yang ada di Indonesia. Dalam memilih ekspedisi, khususnya untuk kebutuhan bisnis, selalu perhatikan tingkat pelayanan yang diberikan. Pilihlah perusahaan dengan pelayanan terbaik agar aktivitas bisnis menjadi lancar. 

Dalam era bisnis online yang dinamis, perlindungan terhadap proses pengiriman dan logistik merupakan pondasi penting untuk kelancaran operasional. Memiliki asuransi pengiriman dan logistik yang handal tidak hanya melindungi dari risiko kerugian dan kerusakan barang, tetapi juga menjaga reputasi bisnis yang rapuh.

Dapatkan perlindungan terbaik untuk bisnis online dengan memilih asuransi pengiriman dan logistik terbaik dari Cermati Protect, agar setiap langkah pengiriman selalu aman dan terlindungi dengan mengisi formulir dibawah ini!

10 Tips Efektif Meningkatkan Produktivitas Karyawan

10 Tips Efektif Meningkatkan Produktivitas Karyawan

Salah satu kunci kesuksesan suatu perusahaan tidak lepas dari pengaruh sumber daya manusianya (SDM). Semakin berkualitas SDM-nya, semakin besar pula peluang perusahaan untuk maju dan bersaing dengan perusahaan kompetitor. Tak heran apabila bagian Human Resource sangat pemilih dalam proses rekrutmen dan perusahaan pun mau membayar lebih untuk mendapatkan SDM berkualitas tersebut.

Namun, tugas perusahaan tidak berhenti sampai disitu saja. Perusahaan perlu melakukan sejumlah perubahan, seperti mengubah kebijakan agar produktivitas kerja karyawan meningkat. Juga mengadakan pelatihan dan pengembangan secara berkala untuk meningkatkan skill karyawan dalam bekerja.

10 Tips Efektif Meningkatkan Produktivitas Karyawan

Jika kinerja karyawan kurang atau sama sekali tidak efektif, maka peluang perusahaan untuk berkembang sangatlah kecil. Tentunya, jika ini terjadi terus-menerus, bukannya tidak mungkin apabila perusahaan gulung tikar dalam waktu dekat. Guna meningkatkan produktivitas karyawan, inilah tips efektif yang perusahaan bisa lakukan.

1. Memenuhi Hak Karyawan dengan Semestinya

Sudah menjadi tugas manajemen untuk memenuhi hak seluruh karyawan. Misalnya, membayar gaji tepat waktu, mendaftarkan karyawan untuk ikut program BPJS, memberikan hak cuti, tunjangan, bonus, dan lain sebagainya. Hak ini sifatnya harus dan tidak boleh tawar-menawar karena aturannya juga sudah ada di undang-undang.

Jika perusahaan gagal memenuhi hak ini, karyawan mana pun pasti tidak akan semangat untuk bekerja. Yang ada malah resign, karena merasa tidak mendapatkan apa yang sudah seharusnya didapatkan. Namun jika manajemen memenuhi hak ini dengan baik, karyawan pasti akan betah bekerja di perusahaan dan mau memberikan kontribusi terbaik demi kemajuan perusahaan.

2. Memberikan Reward pada Karyawan Berprestasi

Memberi reward adalah suatu strategi yang bisa dilakukan oleh pihak manajemen untuk meningkatkan produktivitas karyawan. Hal ini dilakukan berdasarkan kontribusi yang telah karyawan berikan dan penilaian pada akhir tahun. Beberapa contoh reward yang bisa diberikan, di antaranya:

  • Memberikan promosi bagi karyawan yang berprestasi
  • Memberikan bonus tambahan bagi sales apabila mencapai target penjualan yang ditetapkan
  • Memberikan hadiah, berupa voucher belanja, liburan, menginap di hotel, gadget baru
  • Memberikan plakat atau piagam untuk kategori The Best Employee of The Year atau The Most Productive Employee if The Month

Pemberian reward dalam bentuk apapun akan sangat diapresiasi oleh karyawan. Ini akan membuatnya merasa dianggap dan dihargai oleh perusahaan. Seandainya karyawan mau resign pun, ia akan berpikir berulang kali tentang keputusannya karena banyaknya hal baik yang telah perusahaan berikan padanya

3. Memberikan Punishment

Selain reward, perusahaan juga bisa memberikan punishment atau hukuman bagi karyawan yang melakukan pelanggaran. Entah itu saat melakukan pelanggaran kecil, sedang, atau besar. Dengan bentuk sanksi berupa teguran langsung, pemotongan gaji, surat peringatan, atau pemutusan hubungan kerja apabila karyawan melakukan kesalahan yang sama berulang kali atau kesalahan fatal.

Hukuman ini bukan untuk membuat karyawan tidak nyaman, melainkan agar karyawan menjadi semakin baik dan disiplin saat bekerja. Hukuman akan otomatis menciptakan batasan tertentu bagi karyawan agar tidak bertindak seenaknya dan selalu taat pada aturan. Persentase hukuman pun harus sebanding dengan reward yang diberikan agar kesannya tetap adil dan manusiawi.

4. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman

Tips lainnya yang dapat dilakukan adalah dengan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung, dalam arti nyaman. Tujuannya agar karyawan jadi semangat bekerja, sehingga produktivitasnya pun ikut meningkat. Beberapa contoh lingkungan kerja yang nyaman bagi karyawan, antara lain:

  • Menyediakan fasilitas yang memadai, seperti Wi-Fi, lounge, maupun permainan tertentu
  • Konsep ruangan kerja yang bagus dengan pencahayaan yang pas
  • Menyediakan snack atau camilan saat ice breaking
  • Menyediakan alat P3K, obat-obatan, dan vitamin bagi karyawan yang membutuhkan

Jika memungkinkan, pihak manajemen pun sesekali boleh ikut untuk menghabiskan waktu dengan para karyawan. Misalnya, dengan makan siang bersama, ikut gathering, dan kegiatan lain yang diadakan perusahaan. Selain untuk menambah keakraban dan meningkatkan kekeluargaan, ini adalah cara manajemen untuk mengenal karyawan lebih dalam.

Baca Juga: Pentingnya Kesehatan Mental dan Tips Menjaganya

5. Membangun Komunikasi yang Baik

Bayangkan apa jadinya apabila karyawan dan pihak manajemen tidak saling tegur sapa, maka suasana kantor menjadi tegang. Suasana yang seperti ini membuat karyawan tidak semangat bekerja, sehingga produktivitas kerja para karyawan semakin menurun. Maka komunikasi sangatlah diperlukan dalam membangun hubungan profesional yang lebih akrab.

Tidak harus dengan makan siang bersama atau curhat tentang kehidupan, tapi saling menegur kala berpapasan saja sudah bagus untuk memulai jalinan komunikasi yang baik. Ketika komunikasi terbangun, karyawan menjadi lebih terbuka tentang kehidupan profesionalnya. Jika ada masalah terkait pekerjaan, karyawan akan dengan senang hati menyampaikannya, dan ini dapat dijadikan bahan masukan bagi manajemen agar kedepannya bisa menjadi lebih baik.

6. Mengadakan Pelatihan dan Pengembangan

Pelatihan dan pengembangan merupakan salah satu tips paling efektif untuk meningkatkan produktivitas karyawan. Selain untuk memberikan skill baru atau mempertajam skill yang sudah ada, aktivitas ini bisa menjadi cara untuk menggali potensi setiap karyawan. Sebab, pada dasarnya karyawan punya potensi yang berbeda-beda.

Misalnya, karyawan di divisi accounting tahu tentang strategi pemasaran, next time perusahaan bisa menyuruhnya untuk ikut pelatihan untuk tim pemasaran. Jika karyawan tersebut excellent pada pemasaran, perusahaan dapat promosikan dirinya untuk menjadi kepala divisi di cabang berbeda. Alhasil, perusahaan memiliki SDM unggul untuk mampu bersaing dengan perusahaan lain di zaman teknologi yang semakin canggih.

7. Mempromosikan Karyawan

Karyawan mana yang mau ada di posisi yang sama dalam kurun waktu bertahun-tahun? Kejelasan karir menjadi hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan, karena ini akan mempengaruhi kinerja dan loyalitas para karyawan. Tidak sedikit karyawan yang akhirnya memilih untuk mengundurkan diri karena tidak memiliki kejelasan karir di perusahaan tempatnya bekerja.

Terutama untuk karyawan yang merupakan bibit unggul dan mampu untuk melangkah ke jenjang karir yang lebih tinggi. Jadikan karyawan ini sebagai aset berharga. Bila perlu bantu bukakan peluang karir baginya atau menyekolahkannya ke jenjang lebih tinggi, yang mana ilmunya dapat diaplikasikan untuk kemajuan perusahaan di masa mendatang.

8. Memaksimalkan Waktu Kerja

Pekerjaan yang terlambat membuat semua pekerjaan menjadi terhambat. Misalnya, keterlambatan menentukan tanggal proyek membuat proyek gagal selesai pada waktunya. Hal ini otomatis membuat performa karyawan menurun drastis.

Maka dari itu, perusahaan perlu memaksimalkan waktu sebaik mungkin. Usahakan agar tanggal pengerjaan proyek sudah pasti, sehingga pengerjaan bisa segera dimulai. Jadi, tidak ada waktu yang terbuang sia-sia.

Baca Juga: Tips Efektif Mengelola Kehadiran Karyawan

9. Memberikan Kesempatan untuk Memperbaiki Kesalahan

Namanya manusia pasti tidak akan pernah luput dari namanya kesalahan. Sama halnya dalam bekerja, berbagai kesalahan mungkin akan ditemukan, baik kesalahan yang sifatnya fatal maupun tidak. Namun, menghukum karyawan yang baru sekali melakukan kesalahan bukanlah keputusan yang bijak, terutama untuk kesalahan kecil yang bisa segera diperbaiki.

Lebih baik berikan kesempatan kepada karyawan yang melakukan kesalahan untuk memperbaikinya. Dengan harapan agar kesalahan tersebut tidak terulang kembali di kemudian hari. Jika kesalahan kembali terulang atau malah semakin fatal, perusahaan dapat berikan surat peringatan.

10. Melakukan Evaluasi Secara Rutin

Tips terakhir untuk meningkatkan kinerja karyawan adalah melakukan evaluasi kinerja secara rutin. Tidak harus secara keseluruhan untuk semua karyawan yang ada di perusahaan, tapi bisa dalam skala kecil, seperti evaluasi sesama divisi dalam satu tim. Evaluasi ini berguna untuk memperbaiki kekurangan atau kesalahan, mengetahui hambatan, dan lain sebagainya.

Hasil akhir dari evaluasi ini adalah pemberian saran maupun solusi yang sifatnya efektif. Sehingga, kekurangan yang menghambat jalannya produktivitas kerja dapat diminimalisir dengan baik. Penyampaian evaluasi sebaiknya dilakukan dengan jujur, berani, terbuka, dan tetap sopan agar tidak menyinggung perasaan siapa pun yang mendengarnya.

Kelangsungan Hidup Perusahaan Ada di Tangan Karyawan

Perusahaan itu ibarat manusia, yang tidak bisa hidup atau berdiri sendirian. Perusahaan butuh karyawan untuk menjalankan aktivitas operasi, produksi, dan manajemen, sehingga kegiatan di perusahaan dapat berjalan. Tentunya, sesuai SOP dan hasil maksimal seperti yang diharapkan oleh perusahaan.

Sebagai karyawan, kamu pun harus bisa memberikan kontribusi maksimal kepada perusahaan. Seperti simbiosis mutualisme dengan hubungan yang saling menguntungkan, itulah hubunganmu dengan perusahaan karena memang sebagian besar nasib perusahaan ada di tanganmu. Jadi, jangan ragu untuk terus mengasah skill dan menjadi salah satu aset paling berharga yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Selain itu, memberikan karyawan perlindungan dari asuransi kesehatan karyawan terbaik juga bisa memotivasi mereka untuk bisa bekerja dengan lebih maksimal. Dapatkan produk asuransi kesehatan karyawan terbaik dengan mengisi form dibawah ini!

Pentingnya Asuransi Pensiun dan Manfaatnya

Pentingnya Asuransi Pensiun dan Manfaatnya

Umur boleh masih muda, namun persiapan dana pensiun perlu dilakukan sejak dini. Semakin cepat dikumpulkan, maka semakin banyak pula dana pensiun yang bisa dikumpulkan. Dana ini nantinya digunakan untuk membiayai masa pensiun, jadi kamu tidak lagi menyusahkan anak atau keluarga lainnya.

Saat ini sudah ada produk keuangan bernama asuransi dana pensiun yang dapat dijadikan alternatif untuk memaksimalkan pengumpulan dana pensiun. Kira-kira berapa besar  premi yang dibayarkan dan apa saja manfaat dari asuransi ini? Berikut akan kami jelaskan pengertian asuransi dan dana pensiun, serta informasi lainnya terkait dana pensiun.

Perbedaan Asuransi dan Dana Pensiun

Baik asuransi maupun dana pensiun, keduanya sama-sama membantu seseorang dalam menghadapi hal-hal yang berkaitan dengan finansial. Misalnya, penyakit, bencana, dan masalah finansial lainnya. Tapi, perlu diketahui bahwa keduanya memiliki perbedaan, di antaranya:

1. Dari Segi Fleksibilitas

Perbedaan asuransi dan dana pensiun pertama adalah dari segi fleksibilitas. Dana pensiun hanya dapat dicairkan saat karyawan memasuki dunia pensiun. Hal ini mutlak, sedangkan asuransi dapat cair jika karyawan mengalami kondisi tertentu.

2. Dari Segi Penyelenggara

Pada umumnya, asuransi dikelola oleh perusahaan asuransi. Sedangkan dana pensiun oleh perusahaan tempat seseorang bekerja. Perusahaan biasanya akan memotong dana pensiun secara otomatis dari gaji karyawan setiap bulan.

3. Dari Segi Manfaat

Dana pensiun merupakan dana yang disiapkan khusus bagi karyawan di masa pensiun. Besaran dana yang dikumpulkan disesuaikan dengan nominal gaji karyawan. Sedangkan asuransi digunakan untuk mengcover hal-hal yang tidak terduga dengan manfaat yang lebih luas.

4. Dari Segi Waktu Pencairan

Asuransi dapat dicairkan jika sudah jatuh tempo atau polis mengalami kejadian tertentu yang dicover oleh asuransi. Misalnya, polis mengalami kecelakaan atau jatuh sakit. Sedangkan dana pensiun hanya dapat dicairkan saat seseorang sudah pensiun.

5. Dari Segi Jenis Dana

Terdapat dua jenis dana pensiun, yaitu Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK). Sistem pencairan keduanya berbeda, begitu pula dengan pihak yang mengatur atau mengelolanya. Di mana pencairan DPLK dapat dilakukan melalui bank tertentu maupun perusahaan asuransi.

Mengapa Asuransi Dana Pensiun Penting?

Dari jutaan masyarakat yang ada di Indonesia, hanya ada 2% masyarakat yang dilindungi oleh asuransi dana pensiun. Sementara 98% sisanya hanya mengandalkan dana pensiun yang dikumpulkan sendiri atau sama sekali tidak menyiapkan dana pensiun. Sangat miris, bukan?

Dari presentasi ini dapat disimpulkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya dana pensiun masih kecil. Padahal dana ini sangat penting untuk menjamin kelangsungan masa tua nanti. Apalagi jumlah kebutuhan yang harus dipenuhi di masa tua jauh lebih banyak.

Beberapa risiko yang mungkin terjadi di masa tua, di antaranya:

  • Rentan diserang penyakit kritis yang sejatinya membutuhkan biaya pengobatan yang besar
  • Risiko ditelantarkan, karena faktor ekonomi dan kondisi keluarga
  • Meningkatnya kebutuhan hidup jika usia telah mencapai rata-rata angka harapan hidup 

Jika kamu menginginkan masa tua yang santai, tenang, dan aman, menyiapkan asuransi dan dana pensiun sangatlah penting. Kamu bisa menyisihkan sebagian kecil gajimu dari sekarang untuk mengisi tabungan pensiun. Nominalnya bisa 5% dari gaji yang jumlahnya akan terus bertumbuh jika kamu rajin menyisihkannya.

Adanya asuransi dan dana pensiun secara otomatis akan memerdekakan finansial di masa tua. Jika sewaktu-waktu terjadi inflasi, kamu tidak perlu takut lagi. Sebab, pundi-pundi uang yang berhasil dikumpulkan sudah cukup untuk membiayai hidup dalam segala situasi ekonomi yang terjadi di negara ini.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Beli Asuransi Online

Manfaat Asuransi Dana Pensiun

Dalam dunia keuangan, asuransi dana pensiun merupakan produk retribusi horizontal. Di dalamnya terdapat proses transfer uang antar pribadi atau antar kelompok yang memiliki jumlah penghasilan sama. Adapun manfaat asuransi dana pensiun adalah sebagai berikut.

1. Membantu Melindungi Polis dari Kesulitan Finansial

Risiko finansial dapat menimpa siapa saja dan kapan saja. Misalnya, terjadinya inflasi membuat harga kebutuhan pokok naik. Tanpa asuransi dana pensiun, kamu tentu akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan ini.

Sementara dengan adanya asuransi, kondisi finansial menjadi ringan. Asuransi tidak hanya memberikan santunan dana, seperti gaji. Tapi, juga memberikan perlindungan untuk biaya pengobatan saat jatuh sakit.

2. Adanya Santunan Cacat dan Meninggal Dunia

Risiko sakit, kecelakaan yang menyebabkan cacat, dan risiko meninggal dunia sangat rentan terjadi saat memasuki masa pensiun. Asuransi pensiun penting untuk mengcover berbagai risiko ini. Dengan demikian, hal ini ini tidak menyusahkan keluarga.

3. Menawarkan Manfaat Investasi untuk Hari Tua

Pilihlah asuransi unit link yang di dalamnya ada manfaat investasinya. Harga preminya mungkin lebih mahal, tapi manfaat yang didapatkan menjadi lebih luas. Manfaat antara asuransi dan investasi didapatkan secara terpisah. 

Tips Menghitung Dana Pensiun 

Jumlah dana pensiun yang dibutuhkan setiap orang pasti berbeda-beda. Untuk mengetahui estimasi jumlahnya, luangkan waktu khusus untuk menghitung dana pensiun. Tak lupa untuk memasukkan dua poin berikut sebagai dasar perhitungan dana pensiun.

1. Cari Tahu Kebutuhan di Masa Tua

Mengetahui jenis kebutuhan di masa tua sangat penting. Hal ini akan memudahkan kamu dalam menghitung pengeluaran yang terjadi di masa depan. Mulai dari kebutuhan primer, sekunder, hingga tersier bila memang ada.

Jika kamu memiliki tanggungan, seperti anak atau cucu yang perlu dibiayai, jangan lupa untuk memasukkannya dalam perhitungan. Jangan lupa untuk memperhitungkan kemungkinan terburuk yang terjadi di masa tua. Misalnya, percepatan pengajuan pensiun dari usia yang diprediksikan sebelumnya.

2. Menentukan Usia Pensiun

Saat ini, semakin banyak orang ingin pensiun di usia muda. Dengan alasan, tidak ingin  terikat dengan perusahaan sehingga hidupnya menjadi fleksibel. Lalu, membuka bisnis untuk membiayai kebutuhan hidup. 

Sah-sah saja, tapi pastikan kamu sudah mengetahui kapan ingin mengajukan pensiun. Hitung jumlah pendapatan yang diterima, lalu bandingkan dengan rentang usia sebelum memasuki masa pensiun. Jika kamu menginginkan dana pensiun yang besar, sisihkan jumlah gaji yang lebih besar pula.

Baca Juga: 6 Tips Menjaga Kesehatan Mental Saat Kerja Remote

Tips Memilih Produk Asuransi Pensiun Terbaik

Ada beragam jenis produk asuransi yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi. Agar tidak salah beli, pilihlah produk yang paling tepat. Caranya dengan menerapkan tips memilih produk asuransi pensiun berikut ini.

1. Premi yang Terjangkau

Terjangkau di sini dapat dikaitkan dengan kondisi finansial masing-masing orang. Sebaiknya evaluasi kondisi finansial terlebih dahulu. Tentu, dengan mempertimbangkan jumlah kebutuhan, tanggungan, dan gaji yang diperoleh setiap bulan.

Bisa jadi setelah dievaluasi, finansialmu belum cukup untuk membeli asuransi pensiun. Karena sejatinya, kamu perlu memastikan bahwa kebutuhan pokok sudah terpenuhi. Jika dibutuhkan, diskusikan hal ini dengan pasangan atau penasehat keuangan untuk mendapatkan advise terbaik terkait kondisi finansialmu.

2. Pilih yang Manfaatnya Sesuai Kebutuhan

Kamu mungkin menginginkan asuransi pensiun yang memberikan manfaat dana tunai sebesar Rp 2 miliar, tapi jumlah ini tidak cukup untuk orang lain. Di sisi lain, kamu pun menginginkan manfaat tambahan agar finansial benar-benar aman di usia pensiun nanti. Jadi, sesuaikan produk yang ingin dibeli dengan manfaat yang dibutuhkan.

Jika produk asuransi dari perusahaan A tidak cocok, kamu bisa cari produk dari perusahaan lain. Jangan lupa lakukan riset sedetail mungkin, lalu bandingkan produk asuransi pensiun. Dengan begini, manfaat yang didapatkan pun menjadi maksimal.

3. Pahami Kebijakan Perusahaan Asuransi

Kebijakan yang diberlakukan oleh perusahaan asuransi, seperti yang berkaitan dengan pembayaran seharusnya tidak memberatkanmu. Sebab dari jumlah premi yang dibayar, kamu akan mendapatkan manfaat yang sesuai. Jika kamu kurang memahami kebijakan yang berlaku, jangan ragu untuk bertanya.

Perlu diketahui bahwa kebijakan ini dapat berubah sewaktu-waktu. Perubahan ini biasanya akan diinformasikan melalui email. Pastikan kamu selalu up to date agar tidak ketinggalan informasi terbaru tentang asuransi dana pensiun.

4. Pilih Perusahaan yang Terpercaya

Percayakan kebutuhan dana pensiun kepada perusahaan asuransi terpercaya. Perusahaan yang telah berpengalaman mengelola dana pensiun dan produk asuransi lain. Perusahaan seperti ini biasanya memiliki pelayanan terbaik bagi para nasabah.

Untuk mengetahui track record perusahaan asuransi, kamu bisa cek informasinya lewat berita, sosial media, atau ulasan nasabah. Informasi ini bisa diakses di media online

Pertahankan Standar Kehidupan Saat Pensiun

Gaya hidup sangat mempengaruhi besarnya hidup. Pastikan standar hidup yang kamu jalani di masa pensiun nanti sama seperti dulu, bukan malah lebih tinggi. Alhasil, dana pensiun yang berhasil dikumpulkan bisa mengcover semua biaya hidupmu nanti. 

Agar karyawan bisa mendapatkan kehidupan yang mapan dan bahagia sampai masa pensiun tiba, pastikan mendapatkan asuransi karyawan terbaik dan terpercaya dengan cara mengisi form dibawah ini!

Ini Dia Jenis-jenis Alat Berat dan Fungsinya!

Ini Dia Jenis-jenis Alat Berat dan Fungsinya!

Pekerjaan berat tidak dapat dilakukan hanya dengan tenaga manusia. Penggunaan alat-alat berat menjadi salah satu alternatif terbaik untuk memudahkan pekerjaan berat, misalnya proyek. Alat yang digunakan disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang ingin dilakukan. 

Adapun proyek konstruksi yang membutuhkan bantuan alat-alat berat, seperti pembangunan jalan, gedung, maupun pertambangan. Semakin besar ukuran alat berat, biasanya semakin maksimal pula tenaganya untuk mengerjakan suatu proyek. Alhasil, para pekerja dapat bekerja secara produktif dan proyek berjalan lancar. 

Jenis-jenis Alat Berat

low angle photography of orange excavator under white clouds
Photo by Anamul Rezwan on Pexels.com

Bukan hanya satu, tapi ada beberapa jenis alat berat yang sering digunakan dalam suatu proyek. Alat berat tersebut biasanya diproduksi oleh negara-negara maju, seperti Amerika Serikat, Jepang, Swedia, Korea Selatan, dan lainnya. Berikut ini jenis-jenis alat berat yang wajib kamu ketahui.

1. Excavator

Excavator adalah alat berat yang paling tidak asing di telinga masyarakat. Orang Indonesia sering  menyebutnya sebagai bego, karena memiliki fungsi yang beragam. Alat  ini dapat digunakan untuk mengeruk dan memindahkan tanah, menancapkan batang fondasi, hingga memindahkan material-material berat. 

Komponen utama dari excavator adalah stick, bucket, boom, dan crab. Salah satu jenis excavator yang paling besar dan masih sering digunakan dalam suatu proyek adalah hydraulic shovel excavator. Total muatan yang dapat diangkat oleh bucket pada excavator jenis ini mencapai 61 ton untuk sekali pengerukan.

Baca Juga: Alat Berat Excavator: Fungsi, Jenis, Harga, dan Cara Kerja

2. Asphalt Paver

Asphalt paver atau asphalt finisher adalah alat berat untuk meratakan campuran aspal. Hasil akhir dari alat ini adalah pengaspalan menjadi seragam dengan ketebalan yang sama dan permukaan yang rata. Salah satu kelemahan alat ini adalah perputaran roda pada mesin manuvernya terlalu lama, karena daya ambang pada roda karet yang digunakan lebih kasar.

3. Bored Pile

Berfungsi untuk mengebor tanah dan membuat lubang untuk menancapkan suatu pondasi. Komponen utama pada bored pile, seperti sasis. Sementara untuk pengeborannya memiliki bentuk menyerupai crane. 

Standar bored pile untuk menggali lubang memiliki diameter 30-80 cm. Untuk kedalaman penggalian dapat diatur sesuai kebutuhan proyek. Beberapa jenis bored pile, seperti:

  • Bore pile gawangan, adalah alat bor yang mampu membuat lubang dengan diameter yang lebih besar daripada mini crane. Metode pengeboran menggunakan alat berupa gawangan.
  • Bore pile mini crane, biasa digunakan di daerah perumahan untuk mengebor permukaan menggunakan bor basah.
  • Strauss pile, adalah bor manual yang biasanya menggunakan metode bor kering dengan bantuan tenaga manusia.

4. Diesel Hammer

Merupakan alat berat yang berfungsi untuk memukul tiang pancang ke dalam tanah. Alat ini biasa digunakan untuk pemasangan pondasi bangunan bertingkat, jembatan, dan dermaga. Jenis hammer yang digunakan untuk memukul tiang pancang cukup bervariasi, yaitu model gantung, tetap, dan berputar pada bidang vertikal.

Beberapa bagian yang terdapat dalam diesel hammer, di antaranya:

  • Mesin uap
  • Leader
  • Pemukul (hammer)

5. Bulldozer

Bulldozer merupakan jenis alat berat yang digunakan untuk mengolah lahan. Umumnya seperti meratakan tanah dan mendorong tanah ke tempat tertentu, menggali tanah, menyebarkan material, membabat dan merintis lahan. Alat ini memiliki roda berantai yang sebaiknya digunakan untuk perjalanan jarak dekat. 

Jenis bulldozer yang digunakan dalam kegiatan proyek cukup beragam. Tiga di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Swamp bulldozer, digunakan untuk pekerjaan rawa
  • Wheel tractor dozer, adalah bulldozer yang memakai roda karet
  • Crawler tractor dozer, adalah bulldozer yang bentuk rodanya menyerupai kelabang

6. Crane

Crane adalah alat berat yang mudah dikenali, karena sering ditemukan pada proses pembangunan suatu gedung. Fungsi crane adalah untuk memindahkan dan mengangkat material dari bawah ke atas, dan sebaliknya. Alat ini dapat bergerak secara vertikal maupun horizontal sesuai dengan kebutuhan.

Berikut beberapa jenis crane yang sering digunakan, antara lain:

  • Tower crane, memiliki tinggi 70-80 cm dengan daya angkut 20 ton.
  • Truk crane, adalah crane yang memiliki fleksibilitas tinggi karena dapat bergerak maju pada material yang akan diangkut.
  • Hydraulic crane, merupakan crane yang umum digunakan pada skala gudang atau bengkel karena strukturnya yang sederhana.
  • Crawler crane, adalah crane yang digunakan untuk memindahkan material dengan jangkauan wilayah yang dekat.
  • Hoist crane, memiliki komponen berupa rel yang tujuannya agar crane dapat bergerak maju secara horizontal.
  • Crane kereta api, digunakan untuk mengangkut material pada proses pembangunan atau perbaikan kereta api.
  • Crane terapung, digunakan untuk memindahkan material pada pembangunan jembatan atau pelabuhan.
  • Crane pelabuhan, digunakan untuk membongkar muatan pada kapal yang sampai di pelabuhan.
  • Crane udara, digunakan untuk mengangkut beban ke wilayah yang sulit dijangkau.
  • Telescopic handler crane, digunakan pada proyek batu bara untuk memasang rangkaian baja di bagian atas.
  • Level luffing crane, digunakan untuk menurunkan muatan yang terdapat pada kapal.

Baca Juga: Tower Crane: Pengertian, Jenis, Cara Pemasangan, dan Asuransi Terbaik

7. Loader

Loader alat berat biasa digunakan untuk memindahkan hasil galian dari satu tempat ke tempat lain dalam jarak dekat. Selain itu, alat ini dapat digunakan untuk menghaluskan bidang yang dikerjakan, membersihkan tanah, menggusur tanah, meratakan material, dan mengelupas permukaan tanah.

Hasil kerja dari loader sendiri sangat dipengaruhi oleh jenis alat berat loader yang digunakan, kondisi material, tipe bucket, kapasitas, dan wilayah yang dijangkau pergerakan loader.

Terdapat dua jenis alat berat loader, yaitu crawler loader dan wheel loader. Keduanya memiliki perbedaan, di mana crawler loader memiliki roda yang bentuknya hampir sama dengan dozer, tapi dipasang maju untuk menjaga kestabilan saat mengangkut material. Sedangkan wheel loader memiliki 4 roda untuk membawa buket yang telah diisi muatan, dan terdapat rear wheel drive untuk menggali.

8. Truck

Truck adalah jenis kendaraan alat berat yang digunakan untuk mengangkut material konstruksi, seperti bebatuan besar, pasir, batu belah, tanah, dan lain sebagainya.

Kelebihan truk adalah memiliki kapasitas pengangkutan yang besar, dapat digunakan untuk perjalanan jarak jauh dengan biaya yang relatif murah. Sedangkan kekurangannya adalah pemuatan dalam proses pengangkutan masih membutuhkan bantuan alat-alat lain.

Baca Juga: Dump Truck: Cara Kerja, Jenis, dan Kelebihannya

9. Grader

Grader atau motor grader merupakan alat berat yang memiliki bentuk pisau panjang. Blade atau pisau ini dapat diatur oleh operator sesuai kebutuhan proyek. Grader biasa digunakan untuk meratakan tanah, memotong, mendorong tanah, membuat kemiringan tanah atau slope, dan membuat parit-parit kecil. 

Pada umumnya, grader digunakan untuk pengerjaan akhir atau finishing. Misalnya, untuk mengatur, memperbaiki, dan memelihara kondisi jalan yang berkerikil atau jalan tanah. Ada pula yang digunakan untuk menyiapkan landasan dasar dalam proses pembangunan jalan raya sebelum menyebarkan material aspal. 

10. Compactor

Pemadatan tanah adalah upaya untuk menyusun butir-butir material untuk menghilangkan atau membatasi masuknya udara atau air ke dalamnya. Alat yang digunakan untuk membantu pemadatan tanah disebut compactor. Berikut ini jenis-jenis compactor yang biasa digunakan, di antaranya:

  • Tandem rollers, biasa digunakan untuk alat yang sering ditemui di jalan saat proses perbaikan atau pemadatan aspal.
  • Mesh grid rollers, digunakan untuk memadatkan tanah yang bentuknya kasar, seperti tanah yang telah bercampur dengan bebatuan besar atau kerikil.
  • Segment rollers, digunakan untuk memadatkan tanah yang mengandung tanah liat dan basah. Roda pada compactor ini terbuat dari lempengan baja.
  • Vibratory plate compactor, digunakan untuk memadatkan jalanan dan paving blok. 
  • Pneumatic tired rollers, digunakan untuk memadatkan tanah yang jenisnya granular dengan jumlah roda antara 9-19 roda.
  • Three wheel rollers, adalah compactor yang digunakan untuk memadatkan tanah dengan butir-butiran kasar.
  • Vibration rollers, digunakan untuk memadatkan tanah maupun kerikil yang awalnya berongga menjadi padat menggunakan getaran tertentu.
  • Sheep foot type rollers, digunakan untuk menarik kaki domba yang akan dimasukkan ke lapisan tanah agar dinding drum pada permukaan tanah mampet untuk sementara waktu.
  • Three axle tandem rollers, merupakan compactor tiga poros yang digunakan untuk memadatkan tanah yang materialnya tergolong halus.

Rawat Alat Berat dengan Baik dan Telaten

Itu dia jenis alat berat beserta dengan fungsinya yang dapat disesuaikan langsung dengan kebutuhan proyek atau konstruksi. Mengingat harganya cukup mahal, alangkah baiknya apabila alat-alat berat tersebut dirawat dengan baik dan telaten.

Bila perlu diasuransikan menggunakan asuransi khusus alat berat untuk meminimalisir biaya yang mungkin timbul saat salah satu alat berat rusak.

Dapatkan produk asuransi terbaik untuk melindungi aset bisnis Anda dengan mengisi form dibawah ini!

Pengertian Kecelakaan Kerja dan Cara Meminimalisirnya

Pengertian Kecelakaan Kerja dan Cara Meminimalisirnya

Kecelakaan kerja merupakan hal yang sering terjadi, khususnya untuk kerja di lapangan. Penyebabnya cukup beragam, seperti human error hingga kesalahan lain di luar dugaan. Maka dari itu, kecelakaan kerja membutuhkan perhatian khusus dari pemimpin perusahaan guna meminimalisir kerugian yang merugikan banyak pihak.

Terjadinya kecelakaan kerja tentu dipicu oleh berbagai alasan. Artikel kali ini akan membahas tentang faktor pemicu kecelakaan kerja, termasuk pengertian, klarifikasi dan contoh kecelakaan kerja itu sendiri. Yuk, disimak!

Definisi Kecelakaan Kerja

Kecelakaan kerja adalah kejadian atau insiden yang tidak direncanakan oleh siapapun, tapi merugikan banyak orang. Kerugian yang diderita dapat berupa kerugian fisik, mental, dan materi. Untuk lebih rinci, definisi kecelakaan kerja sesuai standar dan perundang-undangan adalah sebagai berikut.

1. Occupational Health Safety Assessment Series (OHSAS)

OHSAS adalah peraturan internasional terhadap penerapan sistem kecelakaan kerja K3. Menurut OHSAS, kecelakaan kerja di perusahaan adalah segala kejadian yang berhubungan dengan pekerjaan yang dapat menyebabkan cedera, kesakitan, hingga kematian.

2. Permenaker No. 5 Tahun 2021

Menurut peraturan ini, kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja. Di dalamnya termasuk kecelakaan yang terjadi sewaktu diperjalanan, baik perjalanan menuju tempat kerja maupun sebaliknya. Bisa juga penyakit yang disebabkan karena lingkungan kerja.

3. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970

Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tidak diduga dan tidak dikehendaki yang dapat mengacaukan aktivitas yang telah diatur. Kecelakaan ini dapat menimbulkan berbagai kerugian. Pihak-pihak yang dirugikan tidak hanya pekerja saja, tapi juga perusahaan.

Klasifikasi dan Contoh Kecelakaan Kerja di Perusahaan

Selain OHSAS, badan internasional lain seperti International Labour Organization (ILO) juga ikut mengatur tentang jaminan kecelakaan kerja karyawan. Menurut ILO, klasifikasi dan contoh kecelakaan kerja di perusahaan dapat berupa:

1. Menurut Jenis Pekerjaan

Contoh kecelakaan kerja menurut jenis pekerjaan, di antaranya:

  • Terjatuh
  • Tertimpa barang yang terjatuh
  • Tertumbuk atau terjepit karena peralatan kerja
  • Segala gerakan yang melebihi kemampusn pekerja yang menyebabkan cedera
  • Korslet
  • Terpapar suhu yang ekstrim
  • Terkena radiasi
  • Kontak dengan bahan-bahan berbahaya

2. Menurut Kelainan atau Sifat Luka

Contoh kecelakaan kerja menurut kelainan atau sifat luka, di antaranya:

  • Keseleo
  • Memar
  • Amputasi
  • Patah tulang
  • Keracunan atau mati lemas
  • Bekas konslet listrik
  • Bekas paparan radiasi
  • Luka bakar dan luka luar

3. Menurut Penyebab

Contoh kecelakaan kerja menurut penyebab, di antaranya:

  • Kecelakaan yang disebabkan mesin atau peralatan kerja
  • Kecelakaan akibat alat pengangkut atau kendaraan
  • Kecelakaan akibat zat-zat berbahaya
  • Kecelakaan akibat lingkungan kerja yang kurang teratur atau berbahaya
  • Kecelakaan akibat instalasi kelistrikan di perusahaan

4. Menurut Kelainan atau Luka pada Tubuh

Contoh kecelakaan kerja menurut kelainan atau luka pada tubuh, di antaranya:

  • Badan, meliputi kepala, leher, anggota tubuh bagian atas dan bawah
  • Luka yang terjadi di bagian tubuh sekaligus

Baca Juga: Tips Perusahaan Menjamin Kesehatan Karyawan di Kantor

Faktor yang Menyebabkan Kecelakaan Kerja

Mengingat faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja cukup beragam, penting bagi perusahaan untuk menyediakan jaminan kecelakaan kerja. Beberapa faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja, antara lain.

1. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan kerja. Penyebab ini memiliki keterkaitan dengan standarisasi keamanan yang diterapkan oleh perusahaan. Beberapa hal yang berpengaruh pada faktor lingkungan, di antaranya:

  • Area kerja, dimana bekerja di ruang terbuka, terasing, atau jarang disentuh meningkatkan potensi terjadinya kecelakaan kerja.
  • Model lokasi kerja, penempatan atau konsep lokasi yang kurang sesuai yang menyebabkan tingginya potensi kecelakaan kerja.
  • Medan yang licin, misalnya medan permukaan atau lantai kerja yang licin berisiko menyebabkan kecelakaan kerja.
  • Faktor kebisingan, seperti suara-suara mesin yang menyebabkan kurangnya produktivitas dan fokus yang akhirnya mempengaruhi keselamatan kerja karyawan.
  • Suhu, yaitu bekerja antara suhu 24-27 derajat Celcius karena ruangan yang terlalu dingin dapat menyebabkan efisiensi kerja menurun dan berdampak pada keselamatan kerja.

2. Faktor Manusia

Faktor yang satu ini ada kaitannya dengan perilaku manusia, kondisi fisik, dan kesehatan para pekerja. Beberapa klasifikasi sehubungan dengan faktor ini, di antaranya:

  • SOP, adalah standar operasional yang diterapkan bagi seluruh pekerja untuk menjamin keselamatan kerja.
  • Fasilitas pelatihan, yaitu pendidikan yang diselenggarakan khusus untuk seluruh pekerja guna mengetahui cara aman dalam bekerja, misalnya saat mengoperasikan mesin.
  • Tidak adanya alat pelindung diri, jadi sebaiknya seluruh pekerja dipakaikan APD agar terhindar dari risiko dan bahaya kerja.
  • Pekerjaan yang kurang terampil, berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan kerja, sehingga dibutuhkan sejumlah pelatihan untuk mengurangi risiko ini.

3. Faktor Peralatan

Faktor penyebab yang terakhir adalah peralatan yang kurang memadai. Bisa karena peralatan tidak sesuai SOP, tidak dirawat, dan lain sebagainya. Beberapa klasifikasi dalam faktor ini, di antaranya:

  • Posisi tata letak mesin, seperti posisi mesin yang terlalu berdekatan dengan air atau sumber kelistrikan lainnya, sehingga rentan terjadi korslet.
  • Kondisi rancangan peralatan kerja, seperti peralatan yang tidak sesuai dengan keamanan yang ditentukan.
  • Kondisi mesin, seperti penggunaan mesin yang tidak prima, rusak, atau tidak layak pakai.

Tips Meminimalisir Kecelakaan Kerja

Kecelakaan kerja dapat terjadi kapan dan di mana saja. Penting agar perusahaan membuat antisipasi khusus sebelum kecelakaan kerja terjadi. Beberapa tips untuk meminimalisir hal ini adalah sebagai berikut.

1. Membuat Regulasi

Regulasi merupakan rangkaian aturan yang dibuat perusahaan untuk meminimalisir kecelakaan kerja. Misalnya, waktu penggunaan mesin, batas maksimal penggunaan, dan lain sebagainya. Di Indonesia sendiri, salah satu peraturan yang berlaku adalah Permenaker No. 5 Tahun 2021.

2. Menggunakan Alat Pelindung Diri

Penggunaan APD saat bekerja sudah menjadi salah satu syarat untuk meminimalisir kecelakaan kerja. Dengan APD, pekerja menjadi lebih terlindungi dari berbagai risiko yang terjadi di tempat kerja. APD sebaiknya digunakan selama bekerja, terutama yang cukup berisiko, seperti mengelas mesin.

3. Membuat Standarisasi yang Pas

Selain dua poin di atas, standarisasi yang pas juga membantu meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja. Standarisasi ini berupa hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan di perusahaan selama bekerja, sehingga karyawan dapat bekerja secara aman. Salah satu lembaga pembuat standarisasi kerja yang terkenal adalah OHSAS.

4. Memilih Pekerja yang Berkualitas

Faktor pendidikan juga tak kalah penting dalam hal meminimalisir kecelakaan kerja. Perusahaan perlu mempekerjakan pekerja yang qualified, seperti berasal dari jurusan yang sesuai dan universitas bergengsi. Pekerja seperti ini biasanya lebih berhati-hati saat bekerja, dan pastinya dapat bekerja sesuai regulasi yang sudah ditentukan.

5. Mengadakan Pelatihan

Tips berikutnya adalah mengadakan pelatihan secara berkala kepada karyawan, khususnya karyawan yang bekerja di lapangan dan berisiko tinggi. Misalnya, operator crane yang dilatih untuk menggunakan crane untuk menghindari kesalahan pemindahan beban. Pengadaan pelatihan dapat dibuat secara eksklusif lagi bagi karyawan teladan di perusahaan.

6. Melakukan Pengawasan Kerja

Pengawasan juga tak kalah penting diberlakukan di perusahaan. Pengawasan ini tidak hanya mengawasi pekerja saat bekerja, tapi juga tentang mengawasi praktek regulasi dan standarisasi yang telah ditetapkan. Jika ada pihak yang melanggar, maka pihak tersebut akan dikenakan sanksi yang sesuai.

7. Menyediakan Asuransi Karyawan

Tips terakhir adalah dengan menyediakan asuransi kecelakaan kerja bagi karyawan. Asuransi memberikan perlindungan lebih, sehingga karyawan yang risiko kerjanya tinggi menjadi terlindungi dan merasa aman selama bekerja. Adapun alasan lain kenapa perusahaan perlu menyediakan asuransi kecelakaan kerja, di antaranya:

  • Memberikan perlindungan lebih, baik bagi karyawan maupun perusahaan
  • Menjaga aktivitas atau kegiatan operasional perusahaan dari bencana yang tidak diinginkan, seperti gempa bumi
  • Membangun kredibilitas perusahaan, sehingga perusahaan dianggap lebih aware terhadap kesejahteraan pekerja
  • Membantu merekrut dan mempertahankan karyawan di perusahaan
  • Dapat meningkatkan produktivitas kerja
  • Memberikan perlindungan hukum

Adapun beberapa manfaat asuransi kecelakaan kerja yang didapatkan, di antaranya:

  • Mengcover biaya perawatan kesehatan dan pengobatan karyawan saat mengalami kecelakaan kerja
  • Santunan meninggal dunia
  • Santunan bulanan sebagai bentuk pengganti penghasilan selama periode tertentu, sesuai dengan yang tercatat dalam kebijakan polis

Asuransi Kecelakaan Kerja Memberikan Perlindungan Maksimal

Kecelakaan kerja bukanlah hal yang dapat dihindari, karena dapat menimpa siapa saja. Maka dari itu, kehati-hatian kerja sangat dibutuhkan untuk mengurangi risiko yang membahayakan dan merugikan pekerja. Selain itu, penting pula untuk menyediakan asuransi kecelakaan kerja bagi seluruh karyawan.

Ketika karyawan merasa aman dan terlindungi saat bekerja, mereka pun akan lebih bersemangat saat kerja. Hal ini juga akan mempengaruhi loyalitas kerja karyawan karena merasa diperhatikan oleh perusahaan. Demikianlah informasi mengenai kecelakaan kerja, semoga bermanfaat.

Maksimalkan perlindungan kepada karyawan dengan memberikan mereka Asuransi Kesehatan Karyawan. Untuk mendapatkan Asuransi Kesehatan Karyawan terbaik, Anda bisa langsung daftar lewat formulir di bawah ini.

9 Tips Agar Remote Working Tetap Produktif

9 Tips Agar Remote Working Tetap Produktif

Remote working adalah sistem kerja yang menjadi alternatif bagi sebagian besar perusahaan di masa pandemi. Namun, beberapa perusahaan masih menerapkan sistem ini sampai sekarang. Dengan harapan agar kemudahan ini menambah semangat karyawan untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang diberikan.

Meski terlihat menyenangkan, bekerja di luar kantor sering dihadapkan dengan berbagai gangguan yang membuat kerja menjadi tidak fokus. Akibatnya, pekerjaan tidak selesai pada deadline yang sudah ditentukan. Hal ini membuat performa karyawan menurun yang otomatis akan mempengaruhi peluangnya untuk dipromosikan di perusahaan. 

Tantangan Remote Working yang Sering Terjadi

Jika dibandingkan dengan kerja dari kantor, remote working justru mempunyai tantangan tersendiri. Tantangan ini akan mempengaruhi kinerja tim secara keseluruhan. Adapun tantangan yang sering dihadapi, di antaranya.

1. Produktivitas Gampang Terkuras

Mengingat remote working bebas pantauan, sering kali karyawan merasa kurang produktif saat bekerja. Apalagi saat dilanda masalah, produktivitasnya menurun drastis karena tidak ada yang dapat diajak berbicara dan memberi motivasi. Tak heran apabila pressure bekerja remote terkadang lebih berat daripada bekerja dari kantor.

2. Ketidakpercayaan Semakin Meningkat

Tantangan ini sering kali terjadi pada karyawan baru. Penyebabnya karena karyawan tersebut belum benar-benar paham tentang alur pekerjaannya, sehingga ia kurang pede saat ingin bekerja sendiri. Ketika ia disalahkan karena tidak bekerja dengan benar, rasa ketidakpercayaan diri pun semakin meningkat yang secara tidak langsung menumbuhkan kecemasan.

3. Teknologi yang Kurang Memadai

Teknologi yang kurang memadai dapat mempengaruhi produktivitas kerja seluruh karyawan. Sebut saja koneksi internet buruk yang dapat mengganggu jalannya rapat harian. Ketika hasil kerja tidak efektif, muncullah rasa cemas yang jika meningkat dapat menimbulkan stres.

4. Rentan Terhadap Miskomunikasi

Mengingat kerjanya jarak jauh, remote working sangat rentan terhadap miskomunikasi. Hal ini karena tantangan komunikasi virtual lebih banyak daripada komunikasi langsung. Jika tidak segera diselesaikan, masalah menjadi berlarut-larut yang justru dapat menimbulkan perselisihan antar sesama karyawan.

9 Tips Sukses Ciptakan Remote Working

Bayang-bayang penilaian jelek di akhir tahun dapat disiasati kalau karyawan mau menciptakan suasana remote working yang produktif. Bagaimana caranya? Simak dalam 9 tips berikut ini, ya!

1. Jadwalkan Kegiatan Harian

Salah satu hal yang amat menyenangkan dari remote working adalah dapat menjadwalkan waktu kerja sesuai keinginan sendiri. Pilihlah waktu kerja yang paling produktif agar semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan hasil maksimal. Bisa di pagi hari atau siang hari.

Tuliskan to do list atau jadwal kegiatan sebagai pedoman saat bekerja. Daftar ini akan membantumu bekerja produktif, jadi tidak perlu kerja sampai larut malam. Alhasil, work life balance yang diimpikan selama ini dapat terwujud saat remote working.

2. Komunikasi yang Baik dengan Tim

Sebagai individu yang bekerja dari jarak jauh, penting untuk membangun komunikasi yang baik, khususnya dengan tim. Usahakanlah untuk bertanya tentang perkembangan kerja tim secara berkala. Jika kerjanya masih jauh dari target, kamu dan anggota tim dapat membuat strategi kerja yang baru agar target tersebut tercapai pada waktu yang sudah ditentukan.

Jangan ragu untuk mengadakan meeting online khusus tim. Lakukan sekali atau dua kali dalam seminggu untuk memantau perkembangan kinerja satu sama lain. Jika ada yang tertinggal, sesama anggota dalam tim dapat membantu untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

3. Siapkan Semua Perlengkapan yang Dibutuhkan

Saat ini, banyak perlengkapan atau tools yang dapat digunakan untuk memudahkan remote working. Ada tools untuk chatting, seperti  Telegram, Slack, Whatsapp, dan Google Meets. Aplikasi video konferensi menggunakan Zoom atau Google Hangouts. 

Pastikan tools atau perlengkapan ini sudah disiapkan sebelum kerja remote dimulai. Jangan lupa untuk menambahkan ID satu sama lain demi kemudahan komunikasi. Dengan demikian, terjadinya miskomunikasi dapat diminimalisir sebaik mungkin.

4. Luangkan Waktu untuk Istirahat

Waktu istirahat dipercaya dapat membantu meningkatkan produktivitas. Manfaatkan waktu saat jam makan siang sebaik mungkin untuk mengistirahatkan pikiran dari masalah kerjaan yang cukup mengganggu. Misalnya, dengan makan siang, mendengarkan musik, atau menonton video game.

Kamu juga bisa menyelingi jam istirahat di tengah-tengah waktu kerja. Gunakan teknik podomoro, yaitu teknik memecah pekerjaan ke dalam beberapa interval dengan durasi waktu 25 menit. Kemudian, istirahatlah dengan durasi pendek menggunakan hitungan timer.

5. Siapkan Tempat Ternyaman

Sistem kerja remote membebaskan kamu untuk bekerja dari mana saja yang diinginkan. Maka dari itu, pilihlah tempat kerja yang nyaman, rapi, dan kondusif. Intinya, sesuai dengan vibe kamu agar tetap bisa fokus selama bekerja.

Jika memilih untuk bekerja dari rumah, pastikan kamu mempunyai satu ruangan kerja khusus. Perhatikan pencahayaan di ruangan tersebut, karena ini sangat mempengaruhi kenyamanan kerja. Tidak lupa untuk memperhatikan koneksi internet agar semua pekerjaan tidak terganggu. 

6. Kurangi Chatting dengan Teman di Luar Kantor

Remote working secara tidak langsung memberi kebebasan bagi kamu untuk melakukan apapun sewaktu bekerja. Meski demikian, kamu tetap harus memprioritaskan pekerjaan. Hal-hal di luar kerjaan, seperti chatting dengan teman sepermainan bisa dikurangi agar tidak merusak fokus saat bekerja.

Pengecualian jika chatting-an dengan sesama tim atau orang-orang di perusahaan. Karena topik yang dibicarakan otomatis seputar pekerjaan atau hal-hal yang masih berhubungan. Fokus selama bekerja membuat pekerjaan cepat selesai, sehingga rasa burn out dapat diminimalisir. 

7. Dedikasikan Diri untuk Mencapai Tujuan

Dedikasi merupakan salah satu hal penting dalam dunia profesional. Hal ini sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam mencapai suatu tujuan. Di sini kamu perlu mendedikasikan diri untuk sungguh-sungguh dalam bekerja, sehingga tujuan apapun yang telah ditentukan sejak awal dapat tercapai dengan maksimal.

Meskipun tidak ada yang memperhatikan karena bekerja secara remote, kamu harus bertanggung jawab atas tugas yang diberikan. Ini adalah bukti bahwa kamu bisa jadi karyawan yang diandalkan. Mudah-mudahan pengorbanan yang dilakukan suatu saat akan membuahkan hasil baik untuk perkembangan karir, misalnya promosi jabatan atau penyesuaian gaji.

8. Berikan Reward pada Diri Sendiri

Perlu diketahui bahwa tidak ada kerja yang enak, baik itu bekerja dari kantor atau remote. Semua butuh pengorbanan. Mulai dari waktu, tenaga, pikiran, dan uang yang jumlahnya tidak sedikit.

Ketika kamu berhasil mencapai tujuan kerja, tidak ada salahnya untuk memberikan reward bagi diri sendiri. Bentuknya tidak selalu harus berupa membeli gadget baru atau traveling, tapi bisa juga dengan traktir diri sendiri untuk makan enak. Cukup sederhana, tapi hal ini ampuh untuk meningkatkan semangat kerja.

9. Jadikan Sebagai Rutinitas

Bekerja dari rumah atau di luar kantor bukanlah penghalang bagi kamu untuk membuat segala aturan tentang bekerja produktif. Justru kamu perlu membuat aturan tertentu sebagai penyeimbang antara kehidupan profesional dan pribadi, sehingga tidak ada yang timpang. Apapun tujuan yang ingin dicapai, semuanya dapat tercapai di dalam hidup.

Mulai dari jam bangun pagi, sarapan, hingga persiapan untuk bekerja. Semuanya harus dijadikan sebagai rutinitas agar kamu semakin terbiasa dengan sistem kerja remote. Jika sudah terbiasa, maka menjalaninya pun jadi lebih enak karena kamu sudah mampu menyesuaikan diri dengan perubahan sistem kerja yang ada.

Baca Juga: 10 Tips Remote Working yang Hemat

Tips Mudah Memantau Remote Working

Sistem kerja remote menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan untuk memantau produktivitas kerja karyawan. Agar produktivitas tersebut terjaga, berikut beberapa tips mudah memantau kerja remote yang bisa dilakukan.

1. Menentukan Jam Kerja Online

Tips pertama adalah menentukan jam kerja online bagi semua karyawan. Misalnya, jam kerja mulai dari jam 09:00 sampai 18:00. Cara ini akan memudahkan perusahaan untuk berkoordinasi dengan karyawan terkait pekerjaan, sehingga pekerjaan cepat terselesaikan.

2. Membuat Meeting secara Berkala

Tidak ada salahnya untuk membuat meeting secara berkala, misalnya sekali atau dua kali dalam seminggu. Meeting ini berlaku untuk tim di dalam satu divisi. Topik yang dibahas seputar kendala dalam bekerja hingga progres kerja. 

3. Mengelola Ekspektasi

Cobalah untuk mengelola ekspektasi sewaktu bekerja. Dalam arti, kamu harus tahu mengukur kecepatan kerja antara tim atau divisi agar tidak berekspektasi terlalu tinggi. Cara ini akan membantu tim untuk menentukan fokus kerja, sehingga revisi demi revisi dapat diminimalisir dengan baik.

Kelola Waktu dengan Baik Selama Kerja Remote

Bekerja remote memiliki kelebihan dan kekurangan, tapi overall menjadi salah satu sistem kerja yang menyenangkan. Kuncinya asal kamu mampu mengelola waktu dengan baik, sehingga target kerja yang ditentukan dapat diselesaikan tepat waktu. Kamu juga bisa gunakan tips sukses remote working di atas agar kerjanya jadi lebih maksimal. Selamat mencoba!

Untuk bisa melindungan karyawan Anda dimanapun mereka berada, dapatkan asuransi kesehatan karyawan terbaik dengan bisa langsung daftar lewat formulir di bawah ini.