6 Tips Menjaga Kesehatan Mental Saat Kerja Remote

woman smiling while using laptop
Photo by Andrea Piacquadio on Pexels.com

6 Tips Menjaga Kesehatan Mental Saat Kerja Remote

Adanya perubahan metode kerja, dari yang dulunya kerja dari kantor menjadi kerja remote adalah hal yang menyenangkan. Hal inilah yang dirasakan oleh sebagian besar karyawan. Dengan kerja remote, mereka bisa mewujudkan work life balance di dalam hidupnya.

Namun, tidak ada yang menyangka bahwa ternyata kerja remote membuat kesehatan mental beberapa pekerja terganggu. Hal ini mengakibatkan produktivitas  kerja menurun yang berdampak pada aktivitas operasional bisnis secara keseluruhan. Salah satunya adalah menurunnya omzet bisnis.  

6 Tips Menjaga Kesehatan Mental Saat Kerja Remote

Kerja remote yang kelihatannya menyenangkan ternyata menambah beban kerja, karena tuntutannya lebih banyak daripada bekerja dari kantor. Agar mental dalam keadaan baik, kamu perlu menjaganya dengan menerapkan beberapa tipsnya. Apa saja kira-kira?

1. Atur Rutinitas Setiap Hari

Tanpa batasan yang jelas, kamu akan kesulitan untuk memisahkan antara kehidupan profesional dan pribadi. Hal ini menjadi awal pemicu stres. Jadi, penting agar kamu mengatur rutinitas setiap harinya.

Rutinitas ini berisi hal-hal terkait pekerjaan yang harus diselesaikan setiap hari. Selain itu, atur pula sejumlah kegiatan di luar pekerjaan yang ingin dilakukan. Pastikan pembagian waktu antara pekerjaan dan kehidupan pribadi tidak timpang untuk menciptakan keseimbangan di dalam hidup.

2. Siapkan Lokasi Kerja yang Nyaman

Bekerja di tempat yang nyaman adalah suatu keharusan, terutama saat bekerja remote karena ini mempengaruhi produktivitas harian. Di manapun kamu bekerja, baik di rumah, coffee shop atau working space, pastikan lokasinya nyaman. Kenyamanan ini dari segi konsep, tata ruang, dan kelengkapan sejumlah peralatan yang dibutuhkan selama bekerja.

Satu hal yang tak kalah penting adalah koneksi internet. Pastikan lancar agar komunikasi dengan tim tidak terganggu. Apalagi pada waktu krusial, seperti akhir bulan saat kamu harus closing-an dan membuat laporan target yang berhasil dicapai selama sebulan.

3. Tetap Terhubung 

Salah satu tantangan terbesar saat kerja remote adalah merasa terisolasi dan kesepian. Suasana kerja yang dulunya ramai karena sering bertemu orang banyak, kini terasa sepi. Hal ini sangat wajar dirasakan mengingat sistem kerja yang telah berubah dari sebelumnya.

Agar kerjanya tetap menyenangkan alias tidak stres, pastikan kamu tetap terhubung, baik dengan rekan kerja, teman, dan keluarga. Luangkan waktu untuk berbagi aktivitas harian lewat chat, telepon, atau panggilan video setiap hari. Dengan demikian, hari-harimu akan terasa ramai lagi seperti waktu kerja dari kantor dulu.

4. Olahraga yang Rutin

Menjaga kesehatan fisik dan mental bisa dilakukan dengan cara olahraga secara teratur. Olahraganya bisa dari rumah saja, seperti senam, plank, yoga, pilates, atau naik turun tangga. Pergerakan pada tubuh sejatinya bisa membuat mood terjaga, sehingga produktivitas kerja tidak terganggu.

Bagi kamu yang tidak fokus olahraga dari rumah, kamu bisa pergi ke tempat fitness. Intinya adalah harus olahraga agar kesehatan tubuh dan mental terjaga dengan baik. Lakukan setiap hari selama 15 menit atau setidaknya 3 kali dalam seminggu selama 30 menit.

5. Melatih Mindfulness

Tips menjaga kesehatan mental saat kerja remote berikutnya adalah melatih mindfulness. Alasannya karena latihan ini dapat mengurangi stres berlebih, jadi kamu bisa lebih fokus dan tenang saat bekerja. Hari-harimu akan terasa menyenangkan, deh!

Mindfulness sendiri adalah salah satu kemampuan untuk menyadari situasi yang terjadi saat ini, bukan di masa mendatang. Kemampuan ini membuat kamu jauh lebih rileks dan lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Misalnya, ketika ada masalah, kamu bisa hadapi satu per satu dengan tenang tanpa merasa kewalahan sedikit pun.

6. Istirahat dengan Cara yang Menyenangkan

Menjelang jam istirahat atau jam makan siang, pastikan kamu sudah menyusun daftar hal-hal yang menyenangkan. Bisa jadi tentang makanan yang akan dikonsumsi, lagu yang akan diputar, atau film yang akan ditonton. Jika kamu sudah menikah dan punya anak, bisa mengajak anak untuk makan bersama atau menemaninya bermain di rumah.

Setelah bekerja, kamu bisa melakukan hal-hal menyenangkan lainnya untuk menjaga kesehatan mental. Mulai dari olahraga, membersihkan rumah, atau memasak makan malam kesukaanmu. Istirahat yang menyenangkan sejatinya akan membuat bekerja terasa nikmat, meskipun sejumlah masalah tetap ada menghampiri.

Baca Juga: 9 Tips Agar Remote Working Tetap Produktif

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Agar Tetap Produktif 

Siapa pun pasti ingin produktif setiap hari. Selain memastikan kesehatan mental terjaga, ada hal lain yang perlu diperhatikan agar tetap produktif saat kerja remote. Hal-hal tersebut adalah sebagai berikut.

1. Selalu Bangun Pagi

Bangun pagi adalah suatu keharusan jika kamu ingin produktif sepanjang hari, meskipun kerja remote. Bangun pagi membuatmu bisa melakukan lebih banyak aktivitas yang mana akan membuatmu merasa seperti berangkat ke kantor. Kamu akan menyiapkan segala sesuatunya dengan baik agar kerjanya bisa lancar sepanjang hari.

Bagi yang sudah jarang bangun pagi karena kerja remote, mulailah untuk membangun kembali rutinitas yang satu ini. Atur alarm bangun pagi lebih awal, lalu berolahraga, dan membaca berita. Dengan serangkaian aktivitas pagi, dijamin semangatmu meningkat dan tubuh menjadi bugar sepanjang hari.

2. Mulai Hari dengan Aktivitas Menyenangkan

Produktivitas sepanjang hari sangat dipengaruhi dari cara kamu memulai hari. Ketika kamu memulainya dengan aktivitas yang menyenangkan, hari-harimu pun akan ikut menyenangkan karena mood yang terbentuk dari awal sudah baik. Bandingkan ketika kamu tidak memulai hari dengan aktivitas yang menyenangkan karena bangun terlambat, kamu akan merasa kacau sepanjang hari. 

Berbagai aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan, seperti olahraga, minum kopi, minum teh, menyiapkan sarapan, atau meditasi. Tentukan batas waktu untuk setiap aktivitas yang ingin dilakukan agar waktumu tidak habis untuk satu jenis aktivitas saja. Apalagi kamu juga harus menyiapkan “alat tempur” untuk kerja agar kerjanya tidak keteteran.  

3. Perhatikan Pencahayaan di Ruang Kerja

Siapkan satu ruang kerja khusus agar bisa produktif saat kerja remote. Tidak hanya ruangan yang nyaman dengan peralatan yang lengkap, tapi juga dengan pencahayaan yang baik agar mata tidak sakit saat menatap layar laptop. Kamu bisa menambahkan lampu kerja berukuran kecil apabila pencahayaan di kamarmu kurang baik.

Dilansir dari laman Forbes, ruangan kerja yang gelap membuatmu kesulitan untuk fokus bekerja. Bawaannya mengantuk, sehingga target kerja tidak tercapai sebagaimana mestinya. Alhasil, produktivitas pada hari itu menjadi menurun dan kamu harus kerja ekstra keesokan harinya untuk menyelesaikan pekerjaan yang tidak sempat terselesaikan pada hari sebelumnya. 

4. Batasi Penggunaan Sosial Media

Tips agar kamu bisa produktif kerja selanjutnya adalah membatasi pengguna sosial media. Bukan hal yang mudah, karena semua informasi saat ini dapat diakses di sosial media. Bahkan sosial media bisa menjadi salah satu media hiburan ketika kamu merasa penat sepanjang hari. 

Namun, berselancar di sosial media membuat kamu kurang produktif karena fokus yang tadinya untuk bekerja kini telah beralih untuk scrolling sosial media. Boleh buka sosial media, tapi harus dibatasi selama bekerja. Takutnya ada berita negatif, mood kamu malah jelek dan kesehatan mental ikut terpengaruh.

5. Tidur yang Cukup

Tidak sedikit yang merasa bahwa kerja remote justru menghilangkan work life balance, karena pekerja dituntut untuk selalu ready. Misalnya, saat atasan butuh laporan keuangan di malam hari, pekerja harus mengirimkannya agar tidak kena marah keesokan harinya. Akibatnya, tidur menjadi terganggu.

Hal yang satu ini memang sering terjadi dan tidak bisa dihindari begitu saja. Namun, kamu bisa menyiasatinya dengan membuat link Google Sheet yang memuat segala informasi yang berhubungan dengan pekerjaan. Beritahu atasan tentang keberadaan link ini, jadi kamu tidak terus-menerus diganggu dan bisa beristirahat yang cukup sebelum akhirnya kembali bekerja pada esok hari. 

Baca Juga: 10 Tips Remote Working yang Hemat

Jangan Abaikan Kesehatan Mental dan Fisik

Salah satu harta yang paling berharga adalah kesehatan, baik kesehatan mental maupun fisik. Jagalah keduanya sebaik mungkin agar produktivitas kerja tetap baik setiap harinya. Jika salah satu dari dua kesehatan ini mulai terganggu, jangan ragu untuk mengajukan cuti kepada atasan.

Bisa jadi karena kurang jalan-jalan, kesehatan mental jadi terganggu. Manfaatkan cuti dengan baik untuk refreshing diri, terutama otak agar saraf-saraf di dalamnya tidak tegang. Jangan sekali pun mengabaikan kesehatan mental dan fisik, karena dampaknya sangat berbahaya bagi kelangsungan hidupmu. 

Untuk bisa melindungan karyawan Anda dimanapun mereka berada, dapatkan asuransi kesehatan karyawan terbaik dengan bisa langsung daftar lewat formulir di bawah ini.