Fungsi Asuransi: Primer, Sekunder, dan Khusus
Asuransi merupakan salah satu bentuk perlindungan terhadap finansial seseorang. Perlindungan ini berlaku dalam jangka panjang. Untuk menikmatinya, tertanggung wajib membayar sejumlah premi sesuai manfaat yang didapatkan.
Secara umum, asuransi berfungsi untuk memberikan penggantian akibat kerugian maupun kerusakan, hingga pemberian santunan kepada polis yang dinyatakan meninggal dunia. Di sisi lain, terdapat pula fungsi asuransi secara primer, sekunder, dan khusus. Apa sajakah fungsi asuransi ini?
Fungsi Primer Asuransi

Disebut juga fungsi utama, yaitu untuk mengalihkan risiko dari tertanggung kepada perusahaan asuransi. Memiliki asuransi secara tidak langsung akan mengalihkan biaya yang ditanggung secara pribadi kepada perusahaan asuransi. Dengan ketentuan, apabila risiko yang terjadi terdaftar dalam ketentuan dan kebijakan polis asuransi.
Prinsip utama dari asuransi primer adalah untuk menguntungkan dua belah pihak, yaitu tertanggung dan penanggung. Terdapat tiga fungsi utama dari asuransi primer, yaitu.
1. Untuk Mengalihkan Risiko
Tidak ada kehidupan yang dapat diprediksi, maka fungsi pengalihan risiko ini dipercaya dapat membantu meringankan finansial tertanggung saat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Misalnya, saat seorang ayah sebagai pencari nafkah di keluarga meninggal dunia, maka pendapatan keluarga yang ditinggalkan akan menurun drastis. Dengan asuransi jiwa, maka keluarga akan menerima sejumlah Uang Pertanggungan (UP) yang dapat dikelola sebaik mun
2. Untuk Menghimpun Dana
Fungsi selanjutnya adalah untuk menghimpun dana. Tujuannya untuk mengumpulkan dana dari tertanggung melalui premi yang dibayarkan, baik secara bulanan maupun tahunan. Tentang perhimpunan dana ini tertuang jelas dalam hukum asuransi di Indonesia.
Tanpa dana yang didapatkan dari premi polis, maka perusahaan asuransi akan kesulitan untuk membayar klaim. Jika tertanggung tidak membayar klaim, maka perusahaan berhak menutup atau menghentikan pemberian manfaat kepada polis yang bersangkutan. Cara ini dapat meminimalisir kerugian yang dialami oleh perusahaan asuransi.
3. Untuk Menjamin Keseimbangan Perlindungan dan Premi
Asuransi juga memiliki fungsi untuk menjamin keseimbangan antara perlindungan dan premi yang dibayarkan. Jika polis membayar lebih mahal dari jumlah seharusnya, maka manfaat atau perlindungan yang didapatkan sudah pasti lebih maksimal.
Misalnya, asuransi dengan premi Rp500.000 hanya boleh digunakan untuk perawatan di rumah sakit di Indonesia, sedangkan premi Rp1.000.000 dapat digunakan di rumah sakit di Asia.
Jumlah premi yang dibayar oleh polis akan terlebih dahulu dihitung oleh perusahaan asuransi lewat simulasi. Ini artinya, setiap polis akan mendapatkan ganti rugi yang berbeda-beda. Tidak hanya manfaat secara umum, tapi besaran premi juga mempengaruhi besarnya uang pertanggungan atau santunan yang didapatkan saat polis meninggal dunia.
Fungsi Sekunder Asuransi

Fungsi sekunder disebut juga sebagai fungsi tambahan. Dikategorikan tambahan karena fungsi ini tidak memberikan dampak langsung kepada tertanggung maupun penanggung. Terdapat dua fungsi sekunder asuransi, yaitu.
1. Ekspor Tidak langsung
Asuransi secara tidak langsung memberikan jaminan perlindungan atas kegiatan ekspor. Setiap barang yang ingin dikirimkan ke luar negeri dapat disertai dengan asuransi tertentu, sehingga barang sampai dengan aman ke penerima. Jika terjadi kerusakan atau kehilangan selama pengiriman, maka biaya ini akan diganti oleh perusahaan asuransi.
2. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Asuransi dipercaya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Dengan adanya perusahaan asuransi, jumlah pengangguran di suatu negara menjadi berkurang. Hal ini akan membantu negara untuk menurunkan jumlah kemiskinan, sehingga masyarakat jauh lebih sejahtera daripada sebelumnya.
Baca Juga: Berbagai Bentuk Badan Usaha: Pengertian dan Jenisnya
Fungsi Khusus Asuransi

Ternyata ada lagi fungsi asuransi yang dibuat secara khusus. Fungsi ini berbeda-beda sesuai dengan jenis produk asuransi yang dibeli oleh masyarakat. Beberapa fungsi khusus asuransi adalah sebagai berikut.
1. Fungsi Asuransi Jiwa
Asuransi yang satu ini cocok bagi yang sudah berkeluarga. Ketika salah satu di antara anggota keluarga yang menjadi polis meninggal dunia, perusahaan asuransi akan memberikan santunan berupa uang tunai. Uang ini dapat digunakan oleh keluarga yang ditinggalkan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Selain manfaat di atas, manfaat lain dari asuransi jiwa, antara lain:
- Sebagai warisan untuk keluarga
- Tabungan dan dana cadangan
- Untuk memenuhi kebutuhan di hari tua
2. Fungsi Asuransi Kesehatan
Merupakan produk asuransi yang paling populer. Fungsi asuransi kesehatan adalah untuk memberikan perlindungan kepada polis ketika jatuh sakit. Jadi, nasabah tidak perlu mengeluarkan uang tambahan untuk biaya perobatan karena biayanya sudah ditanggung oleh perusahaan asuransi.
3. Fungsi Asuransi Pendidikan
Asuransi pendidikan adalah asuransi yang ditujukan untuk memberikan proteksi pendidikan kepada anak. Fungsi asuransi pendidikan ini sifatnya jangka panjang, jadi keberadaannya diharapkan dapat mengurangi beban orang tua saat menyekolahkan anak. Asuransi ini membuat pendidikan anak lebih terjamin di masa depan.
4. Fungsi Asuransi Umum
Salah satu alasan kenapa asuransi umum dibutuhkan adalah untuk mitigasi risiko bisnis. Maksudnya adalah asuransi akan memberikan biaya ganti rugi apabila terjadi kerusakan pada proyek yang sedang berjalan. Dengan demikian, kerusakan tersebut tidak menghambat jalannya proyek.
Beberapa produk asuransi umum yang terkemuka, di antaranya:
- Asuransi pengiriman dan kargo
- Asuransi nama baik
- Asuransi properti
- Asuransi teknis
5. Fungsi Asuransi Perjalanan
Jika ingin melakukan perjalanan, baik di dalam maupun luar negeri, asuransi ini wajib dibeli. Asuransi ini meliputi perlindungan medis, bantuan dana darurat, kecelakaan diri, kehilangan bagasi, dan keterlambatan penerbangan. Adanya asuransi ini membuat perjalanan menjadi fleksibel dan aman.
6. Fungsi Asuransi e-Commerce
Asuransi yang satu ini wajib disertakan setiap kali ingin berbelanja. Jika belanja hilang atau rusak, maka perusahaan asuransi akan memberikan ganti rugi terhadap kerusakan dan kehilangan tersebut. Selain melindungi barang yang dibeli, asuransi e-commerce juga dapat memperkuat brand yang dijual dan memberikan pengalaman belanja terbaik bagi konsumen.
7. Fungsi Asuransi Kerugian
Salah satu fungsi khusus asuransi lainnya adalah asuransi kerugian. Asuransi ini bertujuan untuk meminimalisir kerugian apabila aset yang dimiliki rusak atau hilang. Asuransi ini bisa dikategorikan asuransi umum juga dan biasanya memiliki produk asuransi mobil juga.
8. Fungsi Asuransi Karyawan
Tidak hanya harta benda yang ada di perusahaan, tapi karyawan juga membutuhkan asuransi. Asuransi kesehatan karyawan memberikan perlindungan kesehatan terbaik, sehingga performa karyawan tidak terganggu. Adanya manfaat ini juga dipercaya akan membuat karyawan semakin loyal bekerja di perusahaan.
Selain manfaat kesehatan, manfaat lainnya yang didapatkan dari asuransi karyawan adalah:
- Manfaat kecelakaan diri
- Manfaat pihak ketiga
- Manfaat dana pensiun
- Manfaat perlindungan jiwa
9. Fungsi Asuransi Pengiriman Barang Logistik
Mengirimkan suatu barang tentunya semakin nyaman dengan menyertakan asuransi yang satu ini. Selain menjamin keamanan pengiriman barang, asuransi ini juga mengkover pengembalian barang yang rusak. Jadi, setiap gangguan yang terjadi dalam kegiatan operasional sepenuhnya menjadi tanggung jawab perusahaan asuransi.
Baca Juga: Pengiriman Kargo: Pengertian, Jenis, dan Cara Penggunaan
10. Fungsi Asuransi Syariah
Fungsi asuransi syariah sebenarnya sama dengan fungsi asuransi konvensional. Hanya saja, asuransi ini dikelola secara syariah dan diawasi langsung oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia. Beberapa fungsi asuransi syariah yang menguntungkan polis, di antaranya:
- Pengelolaan dana transparan
- Keuntungan yang diperoleh dari investasi akan dibagikan kepada peserta
- Kepemilikan dana oleh dua pihak, yaitu peserta dan perusahaan
- Dana yang masuk dalam kontribusi tidak hangus, meskipun tidak ada klaim
- Terdapat manfaat surplus underwriting
11. Fungsi Asuransi Tanggung Gugat
Asuransi tanggung gugat mungkin jarang didengar oleh masyarakat awam. Asuransi ini berfungsi untuk memberikan perlindungan kepada pihak atau orang lain. Layanan dari asuransi tanggung jawab, di antaranya perorangan, tanggung jawab umum, dan profesi.
12. Fungsi Asuransi Kebakaran
Seperti namanya, asuransi kebakaran akan memberikan ganti rugi apabila aset yang diasuransikan rusak akibat kebakaran. Asuransi ini biasanya disematkan pada aset berupa gedung, rumah, kantor, dan properti lainnya. Besaran uang pertanggungan yang diberikan disesuaikan dengan jumlah premi yang dibayarkan setiap bulan.
Pentingnya Asuransi untuk Melindungi Aset Berharga
Adanya asuransi tidak melulu untuk melindungi aset, seperti rumah atau mobil, tapi juga kesehatan diri sendiri. Produk asuransi yang dibeli akan memberikan perlindungan maksimal, jadi tertanggung tidak perlu khawatir apabila terjadi kerusakan pada aset atau terkena masalah kesehatan.
Biaya yang tadinya ditanggung sendiri akan dialihkan menjadi tanggung jawab perusahaan asuransi, sehingga kestabilan finansial tertanggung menjadi lebih terjaga.
Untuk bisa mendapatkan penawaran produk Asuransi terbaik, kamu bisa mengisi form dibawah ini!
7 comments
Comments are closed.