Tips Membeli Elektronik Bekas Online yang Aman
Perkembangan teknologi berkembang pesat seiring berjalannya waktu. Hal ini dapat dilihat dari semakin canggihnya alat yang disematkan pada alat-alat elektronik. Mulai dari televisi, smartphone, laptop, dan lain sebagainya.
Kecanggihan ini tentunya akan dibayar dengan harga yang sesuai. Bagi yang memiliki budget minim, hal ini menjadi suatu kendala. Namun, jangan khawatir karena kini kamu bisa membeli barang elektronik bekas untuk memenuhi kebutuhan dan menunjang aktivitas. Tertarik? Berikut ini tips membeli barang elektronik bekas yang perlu diketahui.
Keuntungan Membeli Alat Elektronik Bekas

Sebelum membahas tentang tips membeli barang elektronik bekas, penting untuk mengetahui kelebihan membeli peralatan bekas dibandingkan baru. Beberapa kelebihannya, antara lain.
1. Harga Lebih Murah
Keuntungan pertama adalah harga lebih murah. Ambil contohnya smartphone. Harga smartphone dengan spesifikasi lengkap dan berkualitas biasanya memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan smartphone yang spesifikasinya biasa saja.
Jika harga barunya adalah Rp6.000.000, maka harga bekasnya bisa ada di angka Rp3.000.000. Penurunan harga ini dapat terjadi karena perusahaan smartphone tersebut sudah mengeluarkan produk terbaru beberapa bulan kemudian. Akibatnya, harga pasaran smartphone bekas pun ikut mengalami penurunan.
2. Sesuai dengan Kebutuhan
Konsumen selalu mendambakan barang terbaru dengan spesifikasi terlengkap. Tidak sedikit pula yang membeli peralatan elektronik karena bosan dengan elektronik lama atau alasan lainnya.
Hal ini menjadi keuntungan tersendiri untuk kamu yang ingin membeli peralatan elektronik bekas. Dengan harga yang lebih murah, kamu dapat menyesuaikan jenis peralatan elektronik dengan kebutuhan. Sebaiknya pilih yang user friendly atau mudah dioperasikan dan tidak ketinggalan zaman.
3. Ramah Lingkungan
Keuntungan membeli peralatan elektronik bekas yang terakhir adalah ramah lingkungan. Tidak dapat dipungkiri bahwa produksi peralatan elektronik menambah limbah pabrik. Dimana limbah ini sangat sulit untuk diuraikan oleh alam.
Dengan menggunakan peralatan elektronik bekas, kamu sudah ikut berpartisipasi untuk mengatasi masalah lingkungan yang terjadi saat ini. Jadi, jangan pernah ragu untuk membeli barang bekas, apalagi kalau barang tersebut masih bagus.
Baca Juga: Asuransi Pengangkutan Barang: Manfaat, Jenis, dan Cara Klaim
Kerugian Membeli Alat Elektronik Bekas
Di balik kelebihan, terdapat pula sejumlah kerugian saat membeli alat elektronik bekas. Beberapa kerugiannya, antara lain.
1. Tidak Memiliki Garansi
Sudah bukan rahasia umum kalau barang bekas tidak memiliki garansi. Artinya jika barang tersebut rusak setelah beberapa hari digunakan, kamu tidak bisa mengklaim biaya perbaikan kepada penjual. Biaya perbaikan tersebut menjadi tanggung jawab pribadi, berapapun jumlahnya.
Kondisi ini tentu berbeda saat kamu membeli peralatan elektronik baru. Dimana kamu akan mendapatkan garansi satu, dua, atau bahkan lima tahun untuk peralatan elektronik tertentu.
2. Kerusakan Sulit Dideteksi
Terbatasnya masa garansi yang diberikan oleh toko atau pabrik menjadi salah satu alasan kenapa kerusakan pada alat elektronik sulit dideteksi. Dibutuhkan waktu 2-3 minggu atau bahkan berbulan-bulan untuk mengetahui kerusakan yang terjadi.
Tak heran jika sebagian besar pembeli harus rela mengeluarkan budget lebih saat membeli peralatan elektronik bekas. Jika terjadi kerusakan setelah masa garansi habis, maka biaya perbaikan akan ditanggung sendiri. Beruntung jika kerusakannya kecil dan hanya sekali saja, kalau berkali-kali tentunya bikin rugi.
7 Tips Membeli Elektronik Bekas Secara Online

Tertarik untuk membeli alat elektronik bekas? Menariknya, sekarang kamu bisa melakukan pembelian barang bekas secara online. Agar tidak kecewa, berikut ini beberapa tips membeli alat elektronik bekas yang perlu diketahui.
1. Survei dan Membandingkan Toko Online
Pertama-tama adalah melakukan survei toko online. Kamu bisa filter toko online berdasarkan kategorinya, apakah toko tersebut termasuk Mall atau Star Seller. Filter ini dibutuhkan untuk memudahkanmu mencari toko yang berkualitas mengingat banyaknya toko yang menjual peralatan elektronik bekas secara online.
Setelah itu, bandingkan toko online yang dirasa berkualitas. Lihat berapa banyak penjualan rata-rata yang berhasil dilakukan toko dalam satu bulan. Kemudian, bandingkan harga untuk mendapatkan harga terbaik dengan kualitas yang sama.
2. Pilih Toko Online yang Berkualitas
Setelah melakukan survei dan membandingkan toko online, sekarang saatnya untuk memilih satu toko terbagus di antara beberapa yang bagus. Alangkah lebih baik jika kamu membeli di toko resmi seperti mall seller dibandingkan toko star seller yang penjualannya masih sedikit.
Selain lebih terpercaya, pembelian mu juga lebih aman. Sebab, toko resmi tidak akan menjual barang elektronik yang abal-abal. Sekalipun yang dijual barang bekas, barang-barang tersebut sudah melalui proses sortir yang ketat terlebih dahulu sebelum akhirnya dijual kepada konsumen.
Baca Juga: Pentingnya Asuransi Perjalanan Dinas dan Urgensinya
3. Memperhatikan Review dari Konsumen
Tips selanjutnya yang perlu diketahui saat membeli alat elektronik bekas secara online adalah memperhatikan review yang diberikan oleh konsumen. Review ini akan memudahkan kamu untuk menentukan apakah toko tersebut berkualitas atau tidak. Begitu pula dengan tingkat keamanan pengiriman dan pelayanan yang diberikan oleh toko.
Semakin banyak ulasan positif, itu artinya semakin baik pula performa dari toko yang bersangkutan. Bisa dipastikan bahwa produk yang dijualnya berkualitas, begitu pula dengan pelayanan yang diberikan kepada konsumen. Jika terdapat kendala dalam pembelian atau pengiriman, toko akan membalas secepat mungkin, jadi kamu tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan jawaban.
4. Mengecek Spesifikasi Produk
Tips lainnya yang tak kalah penting, tapi sering kali diabaikan oleh konsumen adalah spesifikasi produk. Banyak konsumen yang tidak memperhatikan karena terlalu fokus pada harga barang elektronik yang murah. Padahal, barang murah belum tentu memiliki spesifikasi yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
Sebelum menentukan barang elektronik dan mencari toko online, sebaiknya cari tahu dulu spesifikasi produk seperti apa yang diinginkan. Misalnya dari segi kualitas baterai saat ingin membeli iPhone, berapa batas minimum kesehatan baterai yang bisa kamu toleransi. Jika ternyata harga iPhone murah, tapi kualitas baterainya sudah jelek, kamu bisa segera mencari barang dari toko online lain meski harganya lebih mahal.
5. Sesuaikan dengan Kebutuhan
Setiap kali ingin membeli barang, baik barang baru maupun barang bekas, upayakan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan. Jika barang tersebut ingin digunakan untuk menunjang pekerjaan kantor, pilihlah yang memiliki spesifikasi yang sesuai. Jadi saat digunakan, barang elektronik tersebut akan memudahkan pekerjaanmu, bukan malah mempersulit.
Hindari membeli barang yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Sebab, hal ini akan menimbulkan kecenderungan untuk membeli barang baru beberapa bulan setelah pembelian sebelumnya dilakukan. Alasannya karena barang tersebut tidak memenuhi standar kualitas yang dibutuhkan, jadi kamu mau mencari barang yang lebih canggih lagi.
6. Menanyakan Garansi Produk
Jika dibandingkan dengan membeli barang di toko fisik, membeli secara online jauh lebih berisiko. Namun dengan menerapkan beberapa tips di atas, kamu sudah meminimalisir sejumlah risiko yang mungkin muncul sewaktu pembelian, termasuk penipuan.
Sebelum membeli, sebaiknya tanyakan tentang garansi produk kepada penjual. Garansi untuk pembelian barang bekas kemungkinan tidak lama, yaitu sekitar 1-2 minggu setelah barang diterima oleh pembeli. Jika terjadi kerusakan setelah garansi habis, maka hal ini bukan lagi menjadi tanggung jawab penjual, melainkan pembeli.
7. Memahami Ketentuan Saat Membeli
Namanya membeli suatu produk, apalagi produk elektronik, tentunya terdapat sejumlah ketentuan yang perlu dipahami. Mulai dari ketentuan mengenai garansi produk, cara klaim garansi, cara retur produk, dan lain sebagainya. Ketentuan ini dapat kamu baca dalam kolom deskripsi produk yang dicantumkan penjual pada toko.
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa langsung tanyakan kepada penjual melalui Direct Message (DM) di platform e-commerce maupun sosial media. Pastikan ketentuannya sudah dipahami dengan jelas untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan yang bisa membuat pembeli rugi di masa mendatang.
Baca Juga: Anti Bosan! Sisi Positif Kerja Remote Bagi Karyawan
Hindari Membeli Peralatan Elektronik Bekas Karena Murah
Membeli peralatan atau barang elektronik bekas merupakan alternatif terbaik bagi kamu yang ingin membeli produk berkualitas, tapi dengan harga yang lebih terjangkau. Kamu bisa gunakan tips-tips yang sudah dijelaskan di atas sebagai pedoman saat membeli alat elektronik bekas secara online.
Namun ingat, jangan hanya berfokus pada harga produknya yang murah saja. Tetap utamakan kualitas dari produk yang ingin dibeli untuk menghindari adanya biaya tak terduga di kemudian hari. Selain itu, pembelian produk yang berkualitas pun akan memunculkan kepuasan tersendiri karena kamu tidak merasa dibodohi saat membeli suatu produk.
Selain itu utamakan membeli barang elektronik di toko-toko elektronik secara online yang menawarkan asuransi e-commerce untuk menghindari kamu dari risiko kerusakan dan kehilangan barang saat pembelian, pengiriman sampai ke pemakaiannya dalam periode waktu tertentu.
Untuk Anda yang memiliki toko penjualan barang elektronik online, berikan pelayanan maksimal dan raih kepercayaan pelanggann Anda 100% terhadap kualitas barang elektronik yang dijual di toko onlin Anda dengan menyertakan asuransi e-commerce pada setiap produk yang dijual.
Dapatkan penawaran asuransi e-commerce terbaik dari Cermati Protect dengan mengisi formulir dibawah ini!
1 comment
Comments are closed.