9 Cara Belanja Online dari Luar Negeri, Dijamin Untung!

9 Cara Belanja Online dari Luar Negeri, Dijamin Untung!

Di era modern seperti sekarang, belanja online menjadi salah satu tren dan gaya hidup banyak orang. Tidak hanya generasi milenial, tapi juga orang tua. Berkat kemajuan teknologi yang ada, aktivitas belanja pun semakin mudah karena jarak bukan lagi menjadi persoalan.

Masyarakat kini dapat berbelanja dari situs luar negeri dengan harga yang lebih murah. Mulai dari pakaian, tas, jam tangan, hingga kebutuhan rumah tangga seperti peralatan dapur. Sebelum berbelanja, sebaiknya pahami aturan belanja dari luar negeri agar terhindar dari aktivitas penipuan yang semakin marak terjadi. 

3 Keuntungan Belanja Online dari Luar Negeri

Mengapa banyak masyarakat yang tertarik belanja dari luar negeri? Salah satu alasannya adalah karena lebih menguntungkan. Berikut ini 3 keuntungan belanja online dari luar negeri. 

1. Harga Barang Lebih Murah

Keuntungan pertama adalah harga barang di luar negeri lebih murah dibandingkan dalam negeri. Misalnya, aksesori rambut dari China dibanderol sebesar Rp5.000 per item, sedangkan di Indonesia harganya bisa dua kali lipat yaitu Rp10.000 per item. Barang-barang lainnya, seperti tas, sepatu, dan produk kecantikan juga lebih murah.

Apalagi saat ini beberapa produk dari luar negeri kini bisa didapatkan di e-commerce di Indonesia. Ditambah dengan program gratis ongkir dan cashback, maka harga yang dibayar menjadi terjangkau. 

2. Barang Lebih Lengkap

Keuntungan selanjutnya adalah barang di luar negeri jauh lebih lengkap daripada di dalam negeri, contohnya buku. Terkadang, buku edisi terbaru yang sudah dipasarkan tiga bulan lalu di luar negeri belum tentu ada di dalam negeri. Bagi yang suka membaca, membeli dari luar negeri tentu menjadi opsi terbaik daripada menunggu seri bukunya di jual di tanah air. 

Selain buku, barang seperti koleksi fashion, perabotan, dan teknologi pun lebih lengkap di luar negeri. Ditambah dengan banyaknya model dari berbagai brand, maka pembeli bisa memilih barang terbaik sesuai kebutuhan dan budget.

3. Tersedia Tax Refund

Pembeli bisa mendapatkan tax refund atau pengembalian pajak saat membeli barang dari luar negeri, khususnya untuk koleksi fashion. Persentase tax refund yang ditawarkan bermacam-macam, tergantung negaranya. Adanya sistem pengembalian pajak menjadi keuntungan tersendiri karena akan otomatis mengurangi nominal yang dibayar. 

Tidak hanya orang pribadi, banyak pelaku bisnis yang memanfaatkan sistem pengembalian pajak untuk memperbesar omzet bisnis. Apalagi untuk barang branded, nominal pengembalian pajak yang diterima cukup menggiurkan. 

Baca Juga: Tips Membeli Barang Elektronik Murah Berkualitas

9 Cara Belanja Online dari Luar Negeri

Meski menguntungkan, belanja di luar negeri cukup riskan karena pembeli tidak bisa bertindak dengan mudah jika suatu saat terjadi kendala pengiriman atau pembayaran. Untuk mencegahnya, pembeli dapat menerapkan 9 cara belanja online dari luar negeri berikut ini. 

1. Cari Tahu Barang yang Ingin Dibeli

Pertama-tama, ketahuilah barang apa yang ingin dibeli. Di situs online luar negeri, terdapat banyak jenis barang dari berbagai brand yang bisa dibeli. Namun dengan mengetahui barang yang ingin dibeli secara spesifik, ini akan memudahkan Anda untuk mencari situs yang menjual barang tersebut. 

Misalnya, jika ingin membeli sepatu boots dari brand A. Maka Anda bisa mengunjungi situs resminya atau mencari situs luar negeri yang bekerja sama dengan barang tersebut. Dengan demikian, Anda bisa menghemat waktu saat berbelanja. 

2. Riset Situs Jual Beli Internasional

Jika brand tersebut tidak memiliki situs jual beli online, maka Anda dapat mencarinya di e-commerce luar negeri. Misalnya , MyTheresa untuk belanja fashion dan Amazon untuk bahan makanan atau musik. Apa pun situs belanjanya, pastikan bahwa situs tersebut memiliki reputasi yang baik di mata pembeli. 

Cari tahu rating yang diberikan pembeli yang pernah berbelanja di sana. Mulai dari kecepatan pengiriman, kemudahan pembayaran, pelayanan, dan hal lainnya yang berkaitan dengan aktivitas belanja. Dengan demikian, Anda dapat terhindar dari aktivitas scam atau phising.

3. Pilih Metode Pembayaran yang Aman

Terdapat beberapa metode pembayaran yang ditawarkan, baik saat berbelanja di situs luar negeri maupun lokal. Sebelum membayar, Anda akan diminta untuk mengisi data-data yang dibutuhkan. Misalnya untuk sistem pembayaran kartu kredit, data seperti nama pemilik kartu, nomor kartu kredit, dan kode CVV harus diisi untuk menyelesaikan pembayaran.

Bagi yang sering berbelanja dari luar negeri, sebaiknya buatkan kartu kredit yang terpisah. Satu untuk belanja di luar negeri, satunya untuk di dalam negeri. Pemisahan seperti ini akan memudahkan Anda untuk melacak transaksi jika suatu saat terjadi permasalahan. 

4. Perhatikan Ongkos Kirim 

Terdapat ongkos kirim yang harus dibayar oleh pembeli mengingat pengirimannya dilakukan secara lintas negara. Besar ongkos kirim bervariasi, tergantung jarak pengiriman dan jasa ekspedisi yang digunakan. Ongkos kirim bisa gratis jika pembelian mencapai nominal minimum yang sudah ditetapkan oleh situs online luar negeri. 

Jika pembelian tidak mencapai jumlah minimum, maka pilihlah ongkos kirim termurah apabila opsi ini disediakan. Jika tidak, Anda harus bayar sesuai rate ongkos kirim yang sudah ditetapkan di situs yang bersangkutan agar pembelian bisa segera diproses.

5. Cek Estimasi Waktu Pengiriman

Waktu pengiriman yang dibutuhkan agar barang sampai ke alamat pembeli sudah pasti lebih lama daripada berbelanja di situs lokal. Sebab, jarak pengiriman juga jauh. Belum lagi barang harus melalui tahap pemeriksaan di bea cukai dan lain-lain sesuai regulasi yang berlaku. 

Namun, Anda bisa mengecek estimasi pengiriman yang ditampilkan situs online sewaktu checkout. Hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan saat berbelanja. Jika ternyata rentang waktu pengiriman terlalu lama, Anda bisa mengubah ke metode pengiriman yang lebih cepat atau beralih ke situs online lain. 

Baca Juga: Mengenal Manfaat Asuransi di E-Commerce di Indonesia

6. Cek Syarat Pengembalian Barang

Aktivitas belanja online tidak selamanya berjalan mulus. Ada kalanya barang yang diterima cacat atau tidak sesuai dengan pesanan. Untungnya, hal ini telah diantisipasi dengan adanya kebijakan pengembalian barang dengan alasan tertentu. 

Pengembalian barang ini memiliki syarat dan ketentuan tertentu, seperti pembeli harus melampirkan video unboxing, foto kerusakan barang, dan lain sebagainya. Pastikan Anda sudah membacanya terlebih dahulu untuk memudahkan aktivitas pengembalian barang jika sewaktu-waktu terdapat ketidaksesuaian. 

7. Isi Data Diri yang Benar

Sebelum checkout, ada data-data yang harus diisi oleh pembeli. Mulai dari nama pembeli, tanggal lahir, alamat email, alamat pengiriman, dan metode pembayaran yang diinginkan. Isilah kolom yang disediakan dengan benar untuk menghindari kesalahan sewaktu pengiriman.

Jangan pernah memberikan informasi yang tidak diminta, khususnya yang bersifat rahasia. Anda seharusnya curiga jika diminta untuk mengisi data diri yang berbeda dari biasanya. Ada kemungkinan bahwa situs tersebut adalah scam

8. Cek Rincian Barang Belanjaan

Sebelum menekan tombol order, sebaiknya lihat kembali rincian barang yang dibelanjakan. Mulai dari jenis barang, ukuran, warna, dan harga. Jika terdapat perbedaan harga, Anda bisa kembali ke halaman sebelumnya untuk mengetahui penyebabnya. 

Jangan sampai nominal yang dibayar menjadi lebih mahal karena Anda tidak teliti saat berbelanja. Sebenarnya hal ini bisa dibatalkan, tapi mekanisme yang diikuti malah tambah ribet. Apalagi untuk sistem belanja di luar negeri yang sejatinya membutuhkan waktu pembatalan lebih lama dibandingkan di situs lokal.

9. Ketahui Pajak dan Bea Cukai

Kebanyakan situs online di luar negeri membebankan pajak dan bea cukai kepada pembeli. Jadi, ketahui terlebih dahulu perhitungan pajak dan bea cukai yang berlaku di Indonesia untuk mengetahui estimasi total biaya yang dibayar. 

Terdapat dua opsi pembayaran pajak dan bea cukai yang bisa dipilih, yaitu bayar saat check out atau saat barangnya sampai di Indonesia. Pembayaran saat checkout biasanya lebih mahal agar situs online tidak rugi saat perhitungan yang dibebankan kepada pembeli tidak sesuai yang seharusnya. Namun tenang, karena nantinya kelebihan bayar biasanya akan dikembalikan ke kartu kredit atau debit yang digunakan saat checkout

Baca Juga: Sering Diabaikan, Ini Fungsi Asuransi Saat Belanja di E-Commerce

Sertakan Asuransi dalam Setiap Pembelian

Belanja online dari luar negeri menjadi opsi terbaik untuk mendapatkan barang murah, berkualitas, dan tidak dijual di dalam negeri. Namun, harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak terkena scam maupun phising. Bila perlu, sertakan asuransi pengiriman dan produk jika memang ditawarkan oleh situs online yang bersangkutan agar pembelian lebih terjamin. 

Jamin keamanan belanja onlinemu! Ajukan asuransi e-commerce di Cermati Protect sekarang. Perlindungan lengkap untuk transaksi online-mu dengan mengisi formulir dibawah ini!

1 comment

Comments are closed.