Tips Membeli Barang Elektronik Murah Berkualitas

black and white laptop computer on brown wooden desk
Photo by Pixabay on Pexels.com

Tips Membeli Barang Elektronik Murah Berkualitas

Barang elektronik termasuk jenis barang yang gampang rusak, misalnya saat terjatuh, terkena air, atau berbenturan dengan benda lain. Tak heran kalau membelinya harus ekstra hati-hati, terutama untuk pembelian secara online. Jika tidak, maka potensi kerusakan atau ketidaksesuaian antara barang yang dibeli dan diterima sangat mungkin terjadi.

Bagi yang ingin membeli barang elektronik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Jadi dengan harga yang dibayar, kamu bisa mendapatkan barang elektronik yang berkualitas. Berikut ini tips membeli barang elektronik yang perlu diperhatikan.

Tips Membeli Barang Elektronik Murah dan Berkualitas

1. Pastikan Barang Elektronik Bergaransi

Tips pertama adalah memastikan bahwa barang elektronik bergaransi. Kebanyakan toko memang menyediakan garansi untuk pembelian barang baru. Sedangkan untuk barang bekas, hal ini tidak selamanya terjadi.

Garansi bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum membeli. Sebab, membeli produk bergaransi jauh lebih menguntungkan. Ketika ada komponen barang yang rusak setelah beberapa bulan pemakaian, maka komponen ini dapat diperbaiki atau diganti dengan yang baru jika ketentuannya tercantum dalam buku garansi

2. Belanja di Toko Terpercaya

Toko terpercaya biasanya menjual barang-barang elektronik yang berkualitas. Apalagi jika toko tersebut sudah berdiri sejak dulu, maka dapat dipastikan produknya asli. Bukan produk abal-abal seperti yang dijual oleh beberapa toko yang terlalu ingin cari untung.

Untuk mengetahui nama toko elektronik terpercaya di kotamu, kamu bisa cari di Google atau sosial media. Lihat ulasan dan komentar pembeli saat berbelanja di toko tersebut. Jika hasilnya positif, maka kamu bisa menjadikan toko tersebut sebagai pilihan yang pas untuk membeli barang elektronik.

3. Jangan Mudah Tergiur dengan Harga Murah

Tidak sedikit toko elektronik yang menjual barang dengan harga murah, namun dengan kualitas yang kurang bagus. Hal ini biasanya terjadi karena toko fersebut ingin mendapatkan keuntungan yang besar. Namun, tidak ingin menjaga nama baik toko sehingga rela menjual produk dengan kualitas di bawah standar.

Sebelum membeli barang elektronik apa pun, sebaiknya cari tahu dulu harga pasaran per barang. Jika harganya lebih murah tapi tidak terlalu signifikan, bisa jadi karena barang tersebut memang sudah turun harga atau telah diberi diskon oleh toko yang bersangkutan. Jika perbedaan harganya cukup signifikan, kamu patut mempertanyakan keaslian dan kualitas dari barang elektronik yang dijual oleh toko

4. Memilih Produk Tahun Produksi Sebelumnya

Produk keluaran lama dibanderol dengan harga yang lebih murah daripada produk keluaran terbaru. Ini bisa kamu jadikan sebagai salah satu cara untuk memangkas pengeluaran saat membeli barang elektronik. Dengan harga yang lebih murah, kamu bisa mendapatkan produk dari merek dan tipe yang sama, tapi tahun produksi yang berbeda.

Menariknya lagi, beberapa penjual biasanya akan memberikan potongan harga untuk setiap pembelian barang. Namun, sebisa mungkin hindari barang yang tahun produksinya sudah terlalu lama. Selain sudah ketinggalan zaman, spesifikasinya pun sudah terlalu jadul yang membuatmu menjadi kurang nyaman saat memakainya.

5. Mengecek Fisik Produk

Bagi yang membeli barang elektronik langsung di toko, sebaiknya cek fisik produk sebaik mungkin. Mulai dari bagian luar dan dalam yang bisa dilihat tanpa harus membongkarnya. Jika ada yang lecet atau tergores, kamu bisa menggantinya dengan produk baru yang disimpan di gudang toko.

Hal ini penting, khususnya untuk pembelian barang yang garansinya singkat atau sama sekali tidak memiliki garansi. Alhasil, kamu puas saat membeli barang karena barang yang didapatkan sesuai dengan yang diinginkan.

6. Gunakan Metode Pembayaran yang Tepat

Ada banyak sekali metode pembayaran yang dapat digunakan saat membeli barang elektronik. Ada secara tunai, debit, atau QRIS. Pilihlah salah satu yang paling  membuatmu merasa nyaman saat melakukan pembayaran.

Pembayaran selain tunai biasanya sering mendapatkan diskon tambahan dari bank yang memfasilitasi layanan pembayaran. Promo atau diskon tambahan biasa diberikan jika pembelian mencapai nilai minimum yang ditetapkan. Jadi, jangan lupa untuk menanyakan diskon atau promo yang sedang berlangsung kepada toko yang bersangkutan. 

7. Pastikan Pengemasan Aman

Khusus untuk kamu yang membeli barang elektronik secara online, pastikan barang dikemas secara aman. Tujuannya untuk menghindari segala kerusakan yang mungkin terjadi saat pengiriman. Alhasil, barang diterima dalam keadaan utuh tanpa ada satu bagian pun yang lecet.

Bila perlu, tambahkan bubble wrap, dus, atau packing kayu untuk memaksimalkan perlindungan pada barang elektronik selama dikirimkan ke alamatmu. Penambahan perlindungan seperti ini biasanya dikenakan biaya tambahan. Tapi biayanya masih terjangkau, terutama jika ukuran barang elektronik yang dibeli kecil.

Baca Juga: Pengertian Asuransi Profesi dan Manfaatnya

5 Tips Merawat Barang Elektronik Agar Awet

Siapa pun ingin agar barang elektronik yang dibelinya awet, kan? Agar hal ini dapat terwujud, berikut tips merawat barang elektronik yang bisa dilakukan.

1. Merawat Baterai dengan Baik

Peralatan elektronik yang membutuhkan baterai perlu dirawat dengan baik. Jika tidak, barang tersebut menjadi cepat rusak. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengisi baterai secara bijak, yaitu sebelum persentasenya mencapai batas minimum yang ditetapkan.

Biasanya akan ada notifikasi bahwasanya baterai sudah lemah. Jika sudah begini, sebaiknya langsung charge sebelum baterainya semakin melemah. Pasalnya semakin lemah baterai, semakin lama pula waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya baterai tersebut.

2. Menjaga Kestabilan Listrik

Tips merawat barang elektronik selanjutnya adalah dengan menjaga kestabilan listrik. Kebanyakan pengguna sering abai mengenai kestabilan listrik. Padahal, ini menjadi salah satu alasan mengapa peralatan lebih cepat rusak daripada biasanya.

Pastikan adapter kabel tersambung dengan stop kontak dengan baik dan dalam kondisi yang aman. Selain itu, pastikan bahwa kulit kabel dalam keadaan tertutup sehingga dapat melindungi komponen di dalam kabel dengan baik. Jika komponen ini terbuka, kemungkinan besar akan terjadi pelompatan aliran listrik atau korslet yang membuat semua peralatan elektronik di rumah menjadi mati.

3. Hindari Suhu yang Ekstrem

Perlu diketahui bahwa peralatan elektronik sangat sensitif terhadap suhu ekstrem. Jika terjadi secara terus-menerus, maka akan membuat peralatan elektronik menjadi lebih cepat rusak. Pastikan agar suhu listrik di rumah dalam keadaan normal karena ini bagus untuk menjaga keawetan peralatan elektronik. 

Suhu yang aman untuk perangkat elektronik pada umumnya ada di kisaran 32-90 derajat Fahrenheit. Jika suhunya sudah di atas ini, sebaiknya keluarkan atau pindahkan peralatan elektronik ke tempat yang adem. 

Untuk menghindari suhu ekstrem, sebaiknya simpan peralatan elektronik di tempat yang aman dengan suhu normal. Jauhkan dari panas matahari langsung atau pencahayaan tertentu agar suhunya tetap normal.

4. Bersihkan secara Rutin

Tips merawat barang elektronik yang sangat sederhana, tapi kerap kali diabaikan adalah saat membersihkannya. Banyak peralatan elektronik yang dibiarkan begitu saja setelah digunakan atau saat sama sekali tidak digunakan. Akhirnya, banyak debu, kotoran, dan jamur yang menempel.

Selain terlihat kotor, debu, kotoran, dan jamur tersebut dipercaya dapat mempercepat kerusakan pada perangkat elektronik. Sebab, kotoran atau debu yang masuk akan memengaruhi kinerja mesin secara keseluruhan. Jadi, bersihkan peralatan elektronik secara rutin pakai tisu kering, khususnya pada bagian-bagian yang mulai berdebu.

5. Pasang Perlindungan Tambahan

Bagi kamu yang ingin barang elektronik, seperti smartphone, tablet, dan laptop tetap awet, sebaiknya pasang perlindungan tambahan. Misalnya, anti gores pada layar, pada kamera, casing, atau tas pembungkus. Pilihlah perlindungan tambahan yang berkualitas, khususnya untuk barang elektronik yang sering dipakai dan dibawa bepergian.

Kamu bisa membeli perlindungan tambahan di toko elektronik terdekat dari tempat tinggal. Sesuaikan dengan jenis perangkat elektronik dan kebutuhan. Dengan demikian, perangkat elektronik akan mendapatkan perlindungan maksimal.

Baca Juga: Mengenal Manfaat Asuransi Proyek dan Jenis-Jenisnya

Hindari Pembelian di Toko yang Masih Baru Buka

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan setiap kali kamu ingin membeli barang elektronik mengingat harganya yang tidak murah. Pastikan barang tersebut dalam kondisi bagus, memiliki garansi, dan yang tak kalah penting adalah dijual oleh toko yang sudah lama menjual barang-barang elektronik. 

Hindari membeli barang elektronik di toko yang masih baru buka, meskipun diskon yang ditawarkan oleh toko baru terkadang sangat menggiurkan. Lebih baik pilih toko lama yang memiliki riwayat penjualan yang banyak dan menawarkan pelayanan yang memuaskan. Hal ini akan membantumu terhindar dari penyesalan saat membeli barang elektronik. 

Selain itu, jangan lupa memilih toko atau e-commerce yang menawarkan asuransi e-commerce untuk melindungi risiko kerusakan barang elektronik saat pengiriman dan penggunaan barang elektronik selama periode waktu tertentu.

Atau bisa dapatkan asuransi e-commerce terbaik dari Cermati Protect untuk melindungi produk jualan barang elektronik Anda dengan maksimal dari risiko kerusakan dan kehilangan dengan mengisi formulir dibawah ini!