Tips Memilih Barang Original saat Belanja Online Agar Tidak Ketipu
Memiliki dan menggunakan barang original merupakan kebanggaan tersendiri bagi sebagian besar orang. Sayangnya, memilih barang original tidak semudah yang dipikirkan. Apalagi saat ini semakin banyak barang palsu atau KW yang dijual di pasar atau toko online.
Selain palsu, pembeli sering kali menerima barang yang tidak sesuai dengan deskripsi. Akibatnya, pembeli merasa kecewa dan enggan untuk berbelanja online di kemudian hari. Padahal, banyak keuntungan yang bisa didapatkan dengan belanja online.
Ciri-ciri Barang Palsu yang Perlu Diketahui

Sebagai pembeli, kamu perlu lebih selektif lagi saat berbelanja mengingat penjualan barang palsu atau KW semakin marak terjadi di Indonesia. Kenali ciri-ciri barang palsu lewat poin berikut ini.
1. Ada Perbedaan pada Logo
Sama seperti barang asli, barang KW juga memiliki logo. Namun, logo yang disematkan memiliki sedikit perbedaan. Misalnya, warnanya agak lebih gelap atau ukuran logonya sedikit lebih kecil daripada logo pada barang asli.
Selalu perhatikan bagian logo setiap kali membeli barang. Dari sini, kamu bisa mengetahui apakah barang tersebut asli atau palsu.
2. Kualitas Kain Berbeda
Jika kamu membeli barang berupa pakaian, perhatikan kualitas kainnya. Barang asli dibuat dengan kain yang berkualitas, makanya harganya lebih mahal. Sedangkan barang KW sebaliknya.
Kualitas kainnya biasanya sangat downgrade untuk menekan biaya produksi. Selain itu, kualitas jahitan dan polanya juga berbeda dengan barang asli. Jadi, perhatikan setiap sisi pakaian dengan seksama jika kamu mulai meragukan originalitas barang tersebut.
3. Tulisan pada Label Merek Tidak Simetris
Ciri-ciri barang KW yang sering diabaikan adalah tulisan yang tertera pada label mereknya. Ukuran tulisannya mungkin sama, begitu pula dengan font-nya, tapi lihat apakah tulisannya simetris. Jika tidak, maka dapat dipastikan barang tersebut KW.
Barang asli, khususnya yang high quality akan sangat memperhatikan barang yang diproduksinya secara detail. Desainer juga tidak mungkin menjual barang cacat karena ini dapat mengurangi kepercayaan konsumen. Kalaupun cacat, kemungkinan besar barangnya akan dibuang atau dibakar.
4. Kemasan Meragukan
Kamu juga bisa menilai orisinalitas barang dari kemasan yang digunakan. Barang palsu, khususnya kosmetik biasanya melewatkan tulisan atau label kecil yang tertera pada barang asli. Selain itu, perhatikan pula stiker atau hologram yang terdapat pada kemasannya.
Barang asli biasanya dikemas secara presisi. Setiap sisi barangnya dikemas dengan rapi dan rapat agar tidak mengurangi kualitas produknya. Dengan demikian, konsumen tidak kecewa saat membeli produk.
5. Harganya Tidak Masuk Akal
Namanya juga barang KW, harganya sudah pasti jauh di bawah barang asli. Perbedaan harganya sering tidak masuk akal, misalnya harga barang asli Rp2.000.000, harga barang KW bisa dibanderol Rp150.000. Dengan perbedaan harga yang cukup signifikan, kamu pasti meragukan keaslian produk tersebut.
Jika seandainya barang tersebut diskon, diskonnya tetap reasonable. Apalagi untuk barang high end, kemungkinan jarang diskon khususnya jika barang tersebut sangat diminati.
Baca Juga: Sering Diabaikan, Ini Fungsi Asuransi Saat Belanja di E-Commerce
7 Tips Membeli Barang Original saat Belanja Online

Produk yang dijual secara online dapat dikatakan asli jika tidak memiliki salah satu dari lima ciri yang disebutkan di atas. Jika ingin belanja online, sebaiknya aplikasikan 7 tips berikut agar kamu tidak mudah tertipu.
1. Pilih Penjual Resmi
Jika kamu ingin beli barang online, misalnya di marketplace, pastikan memilih penjual resmi yang sudah memiliki tanda centang atau tanda tertentu. Produk yang dijualnya sudah pasti original.
Jangan lupa baca deskripsi produk di kolom yang sudah disediakan. Pastikan semua produk yang dijual oleh seller diberi jaminan keaslian 100% agar kamu bisa berbelanja dengan tenang. Jika tidak, seller akan mengganti uangmu 100% atau mengganti produk dengan yang baru.
2. Cari Tahu Informasi Produk yang Asli
Jika kamu membeli produk secara online di tempat yang bukan website resmi penjual, pastikan kamu sudah mengetahui informasi tentang barang yang asli. Mulai dari harga, material yang digunakan, logo, hologram, dan tulisan lain yang tertera pada barang yang ingin dibeli. Jika seandainya salah satu di antaranya hal ini tidak ada, kamu patut meragukan keaslian barang tersebut.
Perkaya dirimu dengan sejumlah informasi tertentu setiap kali ingin membeli barang, terutama yang harganya mahal. Bagaimana pun juga kamu perlu menambah wawasan karena ini bukan kali pertama dan terakhir kamu berbelanja online. Dengan demikian, kamu lebih sulit ditipu oleh penjual di luar sana.
3. Bandingkan Harga Produk
Harga murah tidak menjamin bahwa produk yang dijual asli karena yang terjadi justru sebaliknya. Meskipun penjual menjamin barang asli 100%, tapi kalau harganya terlalu murah, kamu patut curiga. Jangan-jangan itu barang KW yang levelnya 4-5 tingkat di bawah barang original.
Akan lebih baik jika kamu mencari tahu harga barang asli di website resmi. Jika barang tersebut dijual dalam bentuk mata uang asing, kamu perlu dikonversikan terlebih dahulu kemudian menambahkan pajak, bea masuk, dan pajak penghasilan terlebih dahulu untuk mengetahui estimasi harga jual produk di Indonesia. Dari sini kamu akan mendapatkan gambaran mengenai harga wajar produk tersebut.
4. Lihat Komentar atau Testimoni Pembeli
Sebelum membeli barang apapun secara online, pastikan kamu sudah membaca komentar, penilaian, atau testimoni dari pembeli sebelumnya. Jika rata-rata rating yang diberikan pembeli jelek, ditambah lagi komentar yang menyatakan bahwa produk tidak asli, maka kemungkinan besar produk tersebut adalah KW. Tapi jika komentarnya berupa pengemasan, pengiriman, dan respon penjual yang buruk, belum tentu produknya KW.
Jika kamu masih ragu, sebaiknya mintalah rekomendasi dari teman atau kerabat yang sudah sering membeli produk secara online. Mereka ini biasanya jauh lebih pro dibandingkan kamu yang mungkin jarang belanja online. Hal ini cukup membantu, jadi kamu tidak gambling saat membeli.
5. Cek Penempatan Logo dan Merek
Khusus untuk barang yang harganya mahal, seperti tas atau fashion, logo pada barang akan disematkan secara rapi dan simetris. Sekalipun logonya ada di pinggir, dapat dipastikan posisinya tetapi pas dan tidak mengganggu mata. Sebab, penempatan logo yang salah dapat mengurangi nilai jual dan estetika sebuah barang.
Jika kamu menemukan sebuah barang dengan logo yang sama, tapi penempatan logonya asal-asalan, kamu dapat menyimpulkan bahwa barang tersebut KW. Sebelum menjadi korban, sebaiknya cari seller lain yang terpercaya. Agar lebih aman lagi, kamu bisa membelinya di offline store.
6. Scan Barcode Produk
Melakukan scan barcode juga bisa membantu membuktikan apakah suatu barang original atau KW. Setiap produk biasanya memiliki barcode tertentu pada tag harga. Jika barangnya adalah kosmetik dan produk kecantikan, kamu bisa mengecek barcode pada badan produk.
Jika informasi tentang produk tidak ditemukan setelah produk di-scan, maka produk itu adalah KW. Jika produk tersebut tidak memiliki barcode, pastikan produknya memiliki kode unik. Setelah itu, kamu bisa mengeceknya produk di situs tertentu dengan memasukkan kode unik tersebut untuk membuktikan keasliannya.
7. Lapor dan Kembalikan Produk ke Penjual
Tidak perlu khawatir jika seandainya kamu sudah membayar dan barang sudah dikirimkan oleh penjual. Setelah barang sampai di rumah dan dilakukan pengecekan ternyata barangnya palsu, kamu tinggal laporkan dan ajukan pengembalian produk ke penjual atau marketplace. Sertakan alasan pengembalian secara jelas agar komplain kamu diterima oleh marketplace yang bersangkutan.
Jika seandainya kamu sudah terlanjur bayar dan pesanan belum dikemas oleh penjual, kamu bisa langsung membatalkan pesanan. Tapi, pastikan bahwa pembatalan dilakukan tidak lebih dari 3 jam setelah pembelian. Jika batas waktu ini tercapai, maka pembatalan tidak bisa dilakukan.
Baca Juga: Tips Membeli Barang Elektronik Murah Berkualitas
Tetap Hati-hati saat Belanja Online
Belanja online menjadi solusi terbaik bagi kamu yang memiliki mobilitas tinggi, tapi tidak punya cukup waktu untuk datang ke offline store untuk berbelanja. Selain praktis, harga barang online pun terkadang lebih murah. Ditambah lagi dengan diskon dan cashback yang menggiurkan, membuat belanja online sangat diminati.
Namun, kamu perlu tetap berhati-hati saat belanja online, khususnya kalau belum terbiasa. Berhati-hatilah, perbanyak membaca, dan terapkan tips memilih barang original yang telah disebutkan di atas saat belanja. Jadilah pembeli yang cermat dan jangan gegabah saat belanja online.
Dapatkan Asuransi e-Commerce terbaik untuk Anda para pelaku bisnis online agar bisa mendapatkan kepercayaan penuh dari pelanggan dan terhindar dari berbagai risiko finansial di Cermati Protect dengan mengisi formulir dibawah ini!