Apa Itu HVAC? Pengertian, Manfaat, dan Tips Memilihnya

aerial photography of brown concrete building
Photo by Sergei A on Pexels.com

Apa Itu HVAC? Pengertian, Manfaat, dan Tips Memilihnya

Terobosan terbaru di dunia teknologi semakin gencar dilakukan untuk memudahkan hidup manusia. Tidak hanya dalam melakukan aktivitas sehari-hari, tapi juga dalam hal mewujudkan kenyamanan khususnya bagi mereka yang bekerja di gedung-gedung bertingkat. Salah satunya dengan menghadirkan sistem Heating Ventilation dan Air Conditioning (HVAC). 

HVAC memiliki sejumlah manfaat karena di dalamnya terdapat komponen-komponen tertentu yang dapat memberikan kenyamanan saat beraktivitas. Penasaran tentang HVAC? Simak penjelasannya di bawah ini.

Pengertian HVAC

Istilah HVAC masih terasa tabuh di telinga karena kebanyakan orang lebih familiar dengan istilah Air Conditioning (AC). HVAC atau air conditioning system adalah sebuah sistem pemanas dan pendingin udara yang ada dalam satu ruangan. Sistem ini diciptakan untuk mendapatkan sirkulasi udara yang optimal, sehingga bekerja di alam satu ruangan menjadi nyaman.

Singkatnya, HVAC merupakan proses mengontrol udara di dalam ruangan untuk mendapatkan suhu dan kelembaban yang baik guna meminimalisir udara panas. Sistem pengkondisian suhu udara ini merupakan hasil pengaplikasian dari beberapa cabang ilmu teknik mesin. Mulai dari termodinamika, mekanika fluida, hingga perpindahan panas dengan fungsi yang berbeda-beda.

Komponen dalam Sistem HVAC

Setidaknya terdapat tiga komponen yang ada di dalam HVAC. Ketiga komponen tersebut, antara lain.

1. Heating

Suatu proses di dalam air conditioning system yang bertujuan untuk menghasilkan panas disebut heating. Sistem ini menghasilkan panas yang mengacu pada perpindahan panas terpusat atau sentral. Proses perpindahan panas ini dinamakan kalor.

Sistem ini banyak diaplikasikan di negara-negara yang memiliki empat musim. Misalnya saat musim dingin terjadi, maka komponen heating dapat menyebarkan hawa panas sehingga suhu di dalam ruangan menjadi hangat. Di dalam heating tersusun dari beberapa bagian penting, seperti boiler, furnace, heat pump radiator, dan hidronik. 

Funance di sini berfungsi sebagai sumber panas yang kemudian ditransfer ke hidronik yang ada di boiler. Hidronik yang berhasil bersirkulasi dari heat pump akan diteruskan menuju radiator guna memindahkan panas yang ada di dalamnya. Dengan demikian, suhu udara di dalam ruangan menjadi hangat.

2. Ventilation 

Ventilasi merupakan salah satu penerapan teori mekanika fluida. Ventilasi adalah suatu proses untuk mensirkulasikan udara yang ada di dalam dan luar ruangan. Tujuannya untuk menjauhkan debu, kelembapan, dan bau-bau yang tidak sedap, panas, bakteri, karbon dioksida, dan untuk meregenerasi oksigen di dalam suatu ruangan. 

Ventilasi terdiri dari dua jenis metode, di antaranya:

Forced ventilationNatural ventilation
Yaitu ventilasi yang menggunakan metode paksa. Artinya penggantian udara untuk menghilangkan udara lama menggunakan sistem paksa dengan bantuan kipas atau kincir yang kemudian disebut Air Handling Unit (AHU). 

AHU berguna untuk mengatur kelembapan, bau, dan kontaminasi yang berlebihan. Dalam kondisi udara dingin, energi yang dibutuhkan untuk mengganti udara lama dengan udara baru menjadi lebih besar. Sebab, kelembaban udara saat udara dingin jauh lebih tinggi.
Disebut juga sebagai ventilasi alami karena memanfaatkan pergerakan udara alami yang berasal dari luar ruangan.

Pergerakan ventilasi alami membutuhkan saluran sebagai distributor agar udara luar bisa menggantikan udara lama di dalam suatu ruangan. Metode ini menjadi dasar penciptaan jendela yang digunakan semua orang di dalam rumahnya.

3. Air Conditioning (AC)

AC adalah proses mendinginkan udara dengan cara melepaskan partikel panas, lalu menggantikannya dengan partikel yang lebih sejuk. Hasil ini didapatkan dari kinerja beberapa bagian di dalam AC, seperti refrigerator, kompresor, heat exchanger, dan katup ekspansi. 

Refrigerator di dalam AC menghasilkan udara dingin akibat tekanan yang muncul dari kompresor. Semakin tinggi tekanan udaranya, maka semakin dingin udara yang dihasilkan. Dan sebaliknya, jika tekanan udara semakin rendah, maka semakin panas suhu udara di dalam ruangan. 

Manfaat HVAC di Gedung Bertingkat

Saat ini HVAC banyak digunakan pada bangunan bertingkat, seperti hotel, kantor, dan hunian karena manfaat yang didapatkan. Adapun manfaat HVAC, di antaranya:

  • Menjaga kualitas suhu, kelembapan, dan udara agar terkendali secara optimal
  • HVAC membantu mengendalikan suhu dalam ruangan, sehingga orang-orang yang bekerja merasa nyaman
  • Pergerakan dan kualitas udara di dalam ruangan terjaga
  • Lingkungan dan ruangan menjadi terlindungi
  • Membuang udara yang mengandung zat-zat berbahaya, sehingga lingkungan kerja menjadi aman dari zat tersebut

Baca Juga: Apa Saja yang Perlu Diperhatikan Saat Beli Asuransi Konstruksi?

Tips Memilih HVAC yang Tepat

Penggunaan HVAC secara berlebihan mengakibatkan pemborosan. Untuk menghindarinya, lakukan tips memilih HVAC yang tepat berikut ini. 

1. Pilih HVAC yang Hemat Listrik

Pertama, pilihlah HVAC hemat listrik yang memiliki inverter technology. Khususnya untuk penggunaan di rumah atau bangunan residensial. Sesuaikan dengan jumlah penghuni yang ada mengingat konsumsi listriknya cukup besar dan harus disesuaikan dengan daya listrik yang ada di Indonesia.  

2. Udara yang Berkualitas

Untuk menjaga kesehatan orang-orang di dalam ruangan, penting untuk memilih HVAC yang menawarkan udara yang berkualitas. Kualitas udara sejatinya sangat mempengaruhi kenyamanan saat berada di dalam ruangan, baik saat bekerja, tinggal di rumah, atau saat berada di tempat hiburan. 

Jika salah memilih, maka dapat menimbulkan dampak yang merugikan orang-orang di dalam ruangan. Dampak tersebut seperti Sick Building Syndrome (SBS) yang gejalanya berupa iritasi di daerah mata, tenggorokan, kulit, dan hidung. Selain itu, dapat menyebabkan batuk, mual, sakit kepala, alergi, dan gangguan pernapasan.

Tips Memilih Kontraktor HVAC Terbaik 

Jika ingin memasang HVAC di dalam gedung atau hunian, sebaiknya pilih kontraktor HVAC terbaik di Indonesia. Lakukan tips berikut ini agar tidak salah pilih.

1. Lihat Daftar Nama Kontraktor HVAC

Sistem HVAC yang buruk dapat menghasilkan kualitas udara yang buruk pula. Hal ini mengakibatkan turunnya tingkat kenyamanan saat beraktivitas dan memudahkan proses penyebaran virus tertentu. Sebelum memasang HVAC, sebaiknya lihat dulu daftar nama kontraktor HVAC terbaik yang ada di Indonesia.

Seleksi nama-nama kontraktor secara teliti untuk mendapatkan satu nama kontraktor yang sesuai dengan keinginan. Pemilihan yang tepat juga akan mempengaruhi kualitas pemasangan HVAC. Karena sejatinya, kontraktor terbaik mempekerjakan karyawan terbaik pula.

2. Pilih yang Memiliki Izin Resmi

Hindari memilih kontraktor HVAC yang abal-abal. Selain merugikan secara materi, juga merugikan secara kesehatan dan kenyamanan banyak orang. Pilihlah kontraktor yang sudah memiliki izin resmi untuk beroperasi di Indonesia. 

Kontraktor yang memiliki perizinan biasanya akan mencantumkan logo tertentu di dalam website resmi sebagai tanda bahwa ia adalah kontaktor yang sah. Dengan memiliki perizinan, dapat dipastikan kalau kontraktor tersebut sudah kompeten dan mampu bekerja secara profesional. Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kontraktor tersebut mau bertanggung jawab untuk memperbaikinya.

3. Baca Testimoni Pembeli

Tips berikutnya adalah usahakan untuk membaca testimoni dari para pembeli. Ini penting untuk mengetahui reaksi dan penilaian pembeli terhadap kualitas HVAC dan pelayanan yang diberikan. Testimoni dapat dibaca di website resmi dari kontraktor yang bersangkutan. 

Jika testimoninya positif, maka kontraktor tersebut dapat dipercaya. Jika tidak, sebaiknya cari kontraktor HVAC lain yang lebih kompeten dalam pekerjaannya.

4. Perhatikan Proses Pengerjaan dan Hasil Akhirnya

Kualitas kontraktor HVAC dapat dilihat dari cara kerjanya. Mulai dari perencanaan, proses pengerjaan, sampai hasil akhir yang didapatkan. Estimasi waktu menjadi poin yang perlu diperhatikan karena ini mempengaruhi budget yang dikeluarkan. 

Hindari kontraktor HVAC yang menawarkan budget murah, tapi proses pengerjaannya asal-asal. Lebih baik pilih yang pengerjaannya agak lama dan sedikit lebih mahal, tapi hasilnya memuaskan. Satu hal yang tak kalah penting adalah pastikan HVAC sudah dilengkapi dengan teknologi inverter untuk mengurangi konsumsi listrik, sehingga pengeluaran listrik di kantor atau hunian menjadi hemat.

Baca Juga: Ini Dia Jenis-jenis Alat Berat dan Fungsinya!

Kenyamanan Menjadi Poin Penting dalam Memilih HVAC

Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa air conditioning system atau sistem tata udara bukan hanya AC saja. Ada juga yang namanya HVAC yang memiliki komponen lain, seperti heating dan ventilation. HVAC sendiri sering ditemukan di gedung-gedung bertingkat, seperti hotel, kafe, kantor, dan gedung komersial lainnya. 

Dengan sistem HVAC yang baik, dapat dipastikan bahwa sirkulasi udara di dalam ruangan akan maksimal. Udaranya tidak hanya sekedar sejuk dan dingin saja, tapi juga sehat, aman, dan pastinya memberikan kenyamanan. Dengan demikian, orang-orang menjadi lebih betah untuk berlama-lama di dalam ruangan.

Selain lingkungan dan fasilitas yang memadai, cara lain untuk menciptakan sistem kerja yang sehat untuk karyawan Anda adalah dengan menyediakan asuransi kesehatan karyawan kepada masing-masing pekerja. Dapatkan produk asuransi kesehatan karyawan terbaik di Cermati Protect dengan mengisi formulir dibawah ini!