Pahami Definisi Asuransi Kesehatan Karyawan, dan Estimasi Biaya Preminya

Pahami Definisi Asuransi Kesehatan Karyawan, dan Estimasi Biaya Preminya

Kepemilikan asuransi kesehatan menjadi suatu keharusan yang tak dapat diabaikan, terutamanya bagi karyawan di perusahaan. Dengan membayar biaya premi asuransi kesehatan karyawan, seorang pekerja bisa merasakan manfaatnya yang berarti.

Seperti diketahui, asuransi kesehatan karyawan dapat memberikan perlindungan keuangan yang terhadap risiko kesehatan. Asuransi kesehatan karyawan juga dapat melindungi pekerja dari beban biaya medis dalam jumlah besar yang mungkin timbul akibat cedera atau jatuh sakit.

Baca Juga: Sering Burnout di Tempat Kerja? Atasi Dengan Cara Ini!

Apa Itu Asuransi Kesehatan Karyawan?

Sebelum membahas mengenai biaya premi asuransi kesehatan karyawan, mari pahami terlebih dahulu perihal definisinya. Asuransi kesehatan karyawan merupakan program perlindungan yang disediakan perusahaan pemberi kerja untuk melindungi kesehatan serta menunjang kebutuhan medis karyawannya. 

Sebagai salah satu aset perusahaan, perusahaan perlu peduli dan memperhatikan kesejahteraan karyawannya. Dalam hal ini, perusahaan pemberi kerja bisa membantu pekerjanya membayarkan biaya premi asuransi kesehatan karyawan.

Dengan begitu, jaminan keamanan finansial pun bisa didapatkan karyawan dalam menghadapi risiko kesehatan yang tak terduga. 

Baca Juga: 15 Asuransi Kesehatan Karyawan Terbaik di Indonesia yang Bisa Jadi Rekomendasi

Manfaat Asuransi Kesehatan Karyawan Bagi Karyawan

Penting untuk disadari apa saja manfaat dari asuransi kesehatan karyawan. Secara umum, asuransi kesehatan karyawan bisa mengganti rugi atau meringankan biaya pemeriksaan kesehatan rutin, biaya rawat inap, biaya obat-obatan serta prosedur medis lainnya. 

Berikut rincian manfaat dan keuntungan asuransi kesehatan karyawan:

  1. Menjadi tindakan pencegahan sewaktu terjadi kecelakaan kerja,
  2. Memberikan proteksi keuangan pada keluarga karyawan apabila terjadi hal tak terduga/ tak direncanakan pada pihak tertanggung (karyawan),
  3. Melindungi stabilitas dan keamanan finansial,
  4. Investasi jangka panjang untuk mencapai tujuan keuangan,
  5. Perlindungan masa depan atau untuk masa pensiun di hari tua.

Estimasi Besaran Biaya Premi Asuransi Kesehatan Karyawan

Setiap bulannya, biaya premi asuransi kesehatan karyawan harus dibayarkan. Lantas, bagaimana perhitungan biaya preminya?

Di Indonesia sendiri, peraturan pemerintah mengharuskan para pekerja untuk ikut jadi peserta atau anggota dari program BPJS Kesehatan. Seperti diketahui, BPJS Kesehatan merupakan standar asuransi kesehatan bagi para pekerja atau karyawan. 

Adapun iuran atau biaya premi asuransi kesehatan karyawan yang dibebankan per bulannya mencapai 5% dari gaji per bulan. Penghasilan karyawan yang menjadi peserta dari BPJS Kesehatan tersebut juga ikut dipotong untuk menambahkan biaya tersebut.

Sebesar 4% dibayarkan oleh perusahaan yang mempekerjakan (pemberi kerja). Sedangkan untuk 1% sisa biaya premi asuransi kesehatan karyawan akan dipotong dari gaji seorang pekerja. 

Perlu diingat, biaya premi asuransi jenis ini bisa berbeda-beda. Hal ini tergantung dari jabatan karyawan, kebijakan perusahaan tempat bekerja, serta ketentuan perusahaan asuransi yang digunakan. 

Baca Juga: Pahami Jenis dan Tips Memilih Asuransi Kesehatan untuk Perusahaan

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Besaran Premi Asuransi Kesehatan Karyawan

Selain persentase yang ditetapkan, besaran premi asuransi kesehatan karyawan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

FaktorPenjelasan
Usia KaryawanSemakin tua usia karyawan, semakin tinggi risiko kesehatan yang dihadapi, seperti penyakit kronis atau penurunan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, premi asuransi untuk karyawan yang lebih tua biasanya lebih tinggi dibandingkan karyawan yang lebih muda.
Riwayat KesehatanKaryawan dengan riwayat penyakit tertentu, seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit jantung, dianggap memiliki risiko lebih tinggi oleh perusahaan asuransi. Hal ini dapat menyebabkan premi yang lebih mahal atau keterbatasan dalam cakupan asuransi.
Jenis PekerjaanPekerjaan dengan risiko tinggi, seperti di industri konstruksi, pertambangan, atau manufaktur, meningkatkan kemungkinan cedera atau kecelakaan kerja. Oleh sebab itu, premi asuransi untuk karyawan di sektor ini biasanya lebih mahal dibandingkan dengan pekerjaan kantoran yang memiliki risiko lebih rendah.
Jumlah TanggunganJika polis asuransi mencakup tidak hanya karyawan tetapi juga anggota keluarganya (istri, suami, anak), maka biaya premi akan meningkat. Semakin banyak anggota keluarga yang ditanggung, semakin besar total biaya yang harus dibayarkan oleh perusahaan atau karyawan.
Inflasi Biaya KesehatanBiaya layanan kesehatan terus meningkat setiap tahun akibat inflasi medis, inovasi teknologi kesehatan, dan meningkatnya permintaan layanan medis. Hal ini menyebabkan perusahaan asuransi menyesuaikan premi secara berkala untuk mengimbangi kenaikan biaya kesehatan.

Membayarkan Biaya Premi Asuransi Kesehatan Karyawan Datangkan Benefit Bagi Perusahaan

Manfaat dan keuntungan yang didapatkan dari asuransi kesehatan karyawan tak hanya menguntungkan pekerja saja. Pihak perusahaan pun bisa merasakan benefit yang nyata sebagai berikut:

1. Meningkatkan Produktivitas dan Kualitas Karyawan

Memberikan tunjangan hingga jaminan kesehatan dapat berdampak baik bagi peningkatan produktivitas dan kualitas karyawan. Karyawan akan cenderung merasa lebih aman karena akses ke fasilitas kesehatan dan perawatan medis jadi lebih mudah.

Alhasil, masalah kesehatan yang ada bisa lebih cepat diatasi sehingga karyawan bisa fokus kembali pada pekerjaannya. Karyawan yang kesehatan mental fisiknya lebih terjaga dapat bekerja lebih baik. 

Selain itu, mereka juga dapat mengatasi stres dengan lebih efektif sehingga kualitas kinerja juga bertambah. Sebaliknya, absennya perlindungan asuransi ini bisa menimbulkan kekhawatiran yang mengganggu konsentrasi kerja.

2. Membantu Mempertahankan SDM Terbaik

Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik bisa saja memilih hengkang dan undur diri dari perusahaan jika menemukan peluang yang lebih menarik dan menguntungkan di luar sana. Namun dengan memberikan jaminan kesehatan bagi karyawan, perusahaan pun bisa menarik dan mempertahankan sumber daya manusia terbaik untuk setia.

Pasalnya, perusahaan dengan lingkungan kerja yang memberikan perhatian terhadap kesejahteraan karyawannya akan lebih diminati sebagai tempat untuk perkembangan karier dan bertumbuh bersama meraih kesuksesan.

Selain proteksi terbaik, perusahaan juga bisa mempertahankan SDM terbaik dengan gaji kompetitif hingga tunjangan tertentu. 

3. Meningkatkan Loyalitas Karyawan Terhadap Perusahaan

Jaminan kesehatan bisa memberikan proteksi keuangan terhadap biaya kesehatan yang mungkin dikeluarkan karyawan. Dengan membantu ranah tersebut, loyalitas karyawan pun dapat meningkat.

Saat karyawan merasakan kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan mereka, mereka pun akan cenderung lebih betah lantaran merasa dihargai. Sehingga asuransi kesehatan karyawan bisa menjadi investasi yang baik dalam meningkatkan loyalitas terhadap perusahaan.

Program Kesehatan Preventif sebagai Manfaat Tambahan

Tren terkini di dunia kerja menunjukkan bahwa banyak perusahaan mulai memperluas manfaat asuransi kesehatan karyawan tidak hanya untuk pengobatan penyakit, tetapi juga mencakup program kesehatan preventif. Program ini bertujuan mencegah karyawan jatuh sakit melalui pendekatan proaktif yang menjaga kesehatan fisik maupun mental sejak dini.

Beberapa bentuk program preventif yang kini banyak diintegrasikan ke dalam polis asuransi karyawan antara lain:

  • Medical check-up rutin, yang membantu mendeteksi dini potensi penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, atau kolesterol tinggi.
  • Vaksinasi berkala, baik untuk penyakit umum (influenza, hepatitis) maupun vaksin khusus yang disesuaikan dengan risiko lingkungan kerja.
  • Telemedicine atau konsultasi daring, memungkinkan karyawan berkonsultasi dengan dokter tanpa harus datang ke klinik, menghemat waktu dan biaya.
  • Layanan kesehatan mental, termasuk konseling psikologis, sesi mindfulness, dan dukungan terapi stres yang semakin penting di era kerja modern.
  • Program gaya hidup sehat, seperti membership gym, seminar nutrisi, dan tantangan kebugaran perusahaan (corporate wellness challenge).

Implementasi program preventif ini terbukti memberi dampak positif terhadap penurunan angka absensi karyawan dan peningkatan produktivitas. Karyawan yang sehat cenderung memiliki energi lebih tinggi, fokus lebih baik, serta risiko sakit yang lebih rendah. Bagi perusahaan, manfaat ini juga dapat mengurangi klaim medis besar dan menjaga stabilitas premi asuransi dalam jangka panjang.

Demikianlah pembahasan seputar asuransi kesehatan karyawan, estimasi biaya premi, rekomendasi, hingga manfaatnya baik bagi karyawan maupun perusahaan. 

Cermati Protect menyediakan asuransi kesehatan karyawan terbaik. Hubungi kami dengan mengisi form dibawah ini untuk informasi selengkapnya.