Truk Tambang: Jenis, Kapasitas Muatan dan Kriteria Mesinnya

Truk Tambang: Jenis, Kapasitas Muatan dan Kriteria Mesinnya

Truk tambang merupakan salah satu alat berat yang banyak digunakan di dunia pertambangan. Biasanya kendaraan ini akan dipakai untuk memindahkan berbagai material-material tambang ke berbagai titik atau lokasi tertentu untuk kebutuhan proses pengolahan lanjutan maupun untuk penimbunan. 

Lokasi pertambangan yang pada umumnya berada di medan-medan sulit dan berat untuk dilalui merupakan tantangan tersendiri dalam industri tambang. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa truk tambang harus tangguh dan bisa diandalkan untuk kondisi jalanan yang tidak biasa tersebut. 

Jenis – Jenis Truk Tambang 

Truk tambang bisa digunakan pada penambangan terbuka (open-pit mining) maupun penambangan bawah tanah (underground mining). Namun untuk memaksimalkan kinerja alat berat ini, penggunaan truk tambang tentu harus disesuaikan dengan kebutuhan penambangan itu sendiri. 

Berikut ini adalah beberapa jenis truk tambang yang kerap digunakan di industri pertambangan: 

Truk Tambang Rigid (Rigid Dump Trucks)Ini merupakan jenis truk tambang yang memiliki rangka kokoh dengan body yang terpisah. Truk yang satu ini pada umumnya menggunakan 4 roda atau lebih, namun truk tambang rigid ini tidak punya kemampuan untuk melakukan manuver di jalanan umum. 

Truk ini bisa ditemukan dalam beberapa jenis ukuran yang biasanya disesuaikan dengan kapasitas angkutnya, yakni mulai 30 sampai lebih dari 400 ton. Jenis truk yang satu ini cocok digunakan di area tambang terbuka yang biasanya memiliki jalan berukuran lebar dan terbilang baik. 
Truk Tambang Articulated (Articulated Dump Trucks)Jenis truk yang satu ini biasanya dibuat dengan desain fleksibel, sehingga bisa melalui medan-medan kasar di area pertambangan. Truk ini memiliki 2 bagian yang yang terpisah, yakni bagian kabin pengemudi dan juga bagian body yang bisa berputar dengan cara independen. 

Kondisi tersebut di atas memungkinkan truk ini bisa berjalan dengan lebih stabil di area kasar dan tidak rata, bahkan membuat manuver jadi lebih mudah pada area yang sempit sekalipun. Articulated dump truck biasanya berkapasitas angkut sekitar 25 sampai 40 ton saja.
Truk Tambang Off-Highway (Off-Highway Trucks)Off-highway trucks merupakan jenis truk yang secara khusus didesain untuk digunakan di berbagai medan yang sulit dan bahkan yang paling ekstrim sekalipun. Truk ini dilengkapi dengan sistem penggerak dan suspensi yang kuat, termasuk ban berukuran besar dan bisa diandalkan.

Pada umumnya, truk ini banyak digunakan untuk area tambang terbuka dengan kondisi jalanan bergelombang dan lingkungan yang cukup ekstrim. Selain tangguh, truk yang satu ini juga memiliki kapasitas angkut yang besar dan bisa mencapai hingga ratusan ton.
Truk Tambang Bawah Tanah (Underground Trucks)Truk yang satu ini dirancang untuk penggunaan di tambang bawah tanah yang biasanya hanya memiliki akses jalanan yang sangat terbatas. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, truk ini didesain memiliki ukuran body yang terbilang ramping dan kecil, jika dibandingkan dengan jenis truk lainnya. 

Sesuai dengan ukurannya yang lebih kecil, daya angkut underground trucks juga tentu lebih kecil jika dibandingkan dengan jenis lainnya. Selain itu, truk ini juga memiliki sistem penggerak yang disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaaan di bawah tanah. 

Baca Juga: Mengenal Water Truck yang Banyak Digunakan di Pertambangan

Kapasitas Muat Truk Tambang

Menjadi kendaraan pengangkut untuk berbagai material tambang, masing-masing truk tambang tentu akan memiliki kapasitas angkut yang berbeda-beda. Kapasitas angkut ini akan disesuaikan dengan jenis truk itu sendiri dan biasanya diukur dengan tonase (volume). 

Penting untuk menyesuaikan muatan dengan kapasitas angkut yang dimiliki sebuah truk tambang. Hal ini akan memungkinkan proses pengangkutan material tambang bisa berjalan dengan lancar dan sekaligus menghindari risiko-risiko yang tidak diinginkan selama dalam proses pengangkutan. 

Berikut ini adalah beberapa faktor yang berpengaruh pada kapasitas angkut truk tambang: 

1. Ukuran dan Dimensi Truk

Truk yang memiliki ukuran dan dimensi yang lebih besar tentu akan memiliki kapasitas muat yang juga lebih besar. Hal ini disebabkan oleh daya tampung truk tersebut lebih besar, sehingga material yang bisa dimuat ke dalam truk juga akan semakin banyak. 

2. Konfigurasi Truk

Sebagian truk pertambangan didesain dengan ukuran body tertentu, di mana hal ini bertujuan untuk memungkinkan truk tersebut membawa muatan yang banyak. Kapasitas muat truk akan sangat dipengaruhi oleh konfigurasi body truk tersebut, seperti tinggi dan panjang body, daya tampung, dan yang lainnya. 

3. Kemampuan Penggerak dan Kekuatan Truk

Truk yang memiliki sistem penggerak serta tenaga yang kuat akan memiliki kemampuan untuk mengangkut muatan dengan tonase yang besar. Kapasitas traksi dan daya angkut yang dimiliki truk ini merupakan faktor penting yang akan mempengaruhi kapasitas muatannya. 

4. Kondisi Medan serta Jalan yang Dilalui

Kondisi medan dan juga jalanan yang dilalui truk tambang akan berpengaruh pada kapasitas muat kendaraan tersebut. Pada medan yang curam maupun jalanan yang tidak rata, truk bisa saja harus menggunakan batasan muatan dalam jumlah tertentu, agar proses pengangkutan material bisa berjalan aman dan lancar. 

5. Faktor Keamanan

Masih berkaitan dengan poin di atas, pertimbangan keamanan juga bisa berpengaruh pada kapasitas muat sebuah truk tambang. Jika mengangkut terlalu banyak muatan, kinerja truk tentu tidak akan maksimal, bahkan risiko kecelakaan juga akan semakin tinggi. 

Di dalam pratiknya, mematuhi batasan muatan truk tambang dengan baik merupakan hal yang wajib. Hal ini akan memungkinkan proses pengangkutan material bisa berjalan dengan aman dan lancar, sehingga aktivitas penambangan bisa berjalan sesuai dengan rencana. 

Baca Juga: Mobil Truk: Jenisnya, Kelebihan, dan Tips Merawat Truk

Truk Tambang Menggunakan Mesin apa? 

Untuk memastikan kinerjanya berjalan dengan maksimal, truk tambang harus menggunakan mesin yang tangguh dan kuat. Pada umumnya, truk tambang menggunakan mesin diesel yang didesain khusus untuk memenuhi tuntutan kerja yang terbilang berat dan dilakukan di medan-medan yang sulit. 

Berikut ini adalah beberapa poin penting terkait mesin truk pertambangan yang perlu dipahami: 

Tipe MesinBiasanya truk pertambangan ditenagai dengan mesin diesel. Selain dilengkapi dengan torsi yang tinggi, mesin diesel juga menggunakan bahan bakar secara efisien dan memiliki daya tahan yang tangguh. Jenis mesin diesel yang digunakan biasanya akan disesuaikan dengan desain serta spesifikasi tertentu. 
Tenaga dan TorsiTenaga dan torsi yang dimiliki oleh mesin truk tambang biasanya harus tinggi, agar bisa memenuhi kondisi medan yang berat. Mesin yang seperti ini akan memiliki kemampuan yang baik untuk membawa muatan berat, termasuk untuk melalui medan-medan yang ekstrim di lingkungan pertambangan. 
Kapasitas MesinTruk tambang juga menggunakan mesin berkapasitas besar, sehingga mampu memberikan tenaga besar pada kendaraan tersebut. Kapasitas mesin yang besar ini juga akan memungkinkan truk tambang lebih mudah dalam membawa muatan dengan baik, bahkan dalam jumlah besar sekalipun. 
Sistem PendinginTruk pertambangan harus memiliki sistem pendingin yang baik, sebab kendaraan ini akan bekerja di area yang panas. Sistem pendingin akan menghindari terjadinya overheating pada truk tambang. Selain itu, sebagian truk tambang juga biasanya memiliki sistem pendingin tambahan yang memungkinkan mesin tetap dalam kondisi baik, meskipun digunakan dalam waktu panjang.
Sistem Pemindahan TenagaMesin yang digunakan pada truk tambang biasanya didesain memiliki transmisi yang kuat, agar mampu mentransfer energi ke sistem penggeraknya. Biasanya transmisi ini bisa ditemukan dalam sistem otomatis maupun manual, sehingga dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan.
Mesin kendaraan ini memang didesain untuk bisa memberikan daya tarik maksimal dengan penggunaan bahan bakar yang efisien, meskipun digunakan pada berbagai medan yang sulit sekalipun.
Sistem Pemeliharaan dan FilterisasiMesin pada truk tambang juga memiliki sistem pemeliharaan yang efektif dan memadai, seperti filter bahan bakar, filter udara, dan sistem pelumasnya. Filterisasi yang baik seperti ini akan memungkinkan kondisi mesin tetap bersih, sehingga kinerjanya bisa selalu berjalan dengan maksimal di semua medan.

Baca Juga: Dump Truck: Cara Kerja, Jenis, dan Kelebihannya

Truk Tambang Penting untuk Proses Penambangan 

Truk tambang merupakan kendaraan yang sangat penting dalam industri pertambangan. Kendaraan ini harus tangguh dan memiliki kapasitas mesin yang baik, sehingga mampu bekerja di medan yang sulit sekalipun. Selain itu, kapasitas angkut truk tambang juga akan mempengaruhi efektifitas penggunaan kendaraan ini di pertambangan.

Sebagai penutup, penting untuk diingat bahwa truk tambang memerlukan asuransi alat berat yang handal untuk melindungi dari berbagai risiko operasional. Cermati Protect menyediakan asuransi umum yang dirancang khusus untuk melindungi alat berat Anda, sehingga Anda dapat bekerja dengan tenang dan fokus pada produktivitas tanpa khawatir akan potensi kerugian. Untuk informasi selengkapnya seputar asuransi umum bisa mengisi formulir dibawah ini!