Alat Berat Loader: Fungsi, Jenis, Komponen dan Cara Kerja

Alat Berat Loader: Fungsi, Jenis, Komponen dan Cara Kerja

Loader merupakan salah satu alat berat yang digunakan dalam proyek konstruksi. Alat ini berguna untuk memuat hasil galian atau material dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Pemindahan dapat dilakukan dalam jarak yang tidak terlalu jauh. 

Alat ini dapat bekerja secara efisien di daerah yang rata dan keras. Produktivitas sebuah loader sangat tergantung pada material, kapasitas, ukuran bucket, wilayah pergerakan, siklus dan waktu kerja loader. Untuk lebih jelasnya mengenai loader, simak penjelasan di bawah ini. 

Fungsi Alat Berat Loader

Loader adalah alat berat yang memiliki fungsi yang beragam, di antaranya:

  • Memuat material berupa pasir, kerikil, batu, dan tanah untuk dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain dengan bantuan dump truck
  • Menggali material di lokasi tertentu, seperti di lokasi konstruksi dan pertambangan
  • Membersihkan material atau sisa-sisa pekerjaan konstruksi atau saat pembuatan drainase
  • Memindahkan material, seperti biji logam dan batu bara ke tempat pemrosesan

Jenis-jenis Loader

Loader hadir dengan spesifikasi yang berbeda-beda, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek. Ada 2 jenis loader yang biasa digunakan, di antaranya.

1. Wheel Loader

Adalah jenis loader yang paling sering ditemui di dalam suatu proyek. Wheel loader memiliki roda yang dapat bergerak cepat pada permukaan yang rata dan keras. Wheel loader dibagi menjadi tujuh jenis, yaitu:

  • Compact wheel loader, yaitu loader yang dirancang untuk daerah pekerjaan yang relatif sempit, seperti kebun dan taman.
  • Compact track loader, yaitu loader berukuran kecil yang menggunakan track sebagai penggerak. Loader ini dapat digunakan pada lokasi yang berlumpur dan licin, seperti lokasi pertambangan saat musim hujan.
  • Backhoe loader, yaitu loader yang memiliki bucket di bagian depan dan belakang. Loader ini dapat digunakan untuk pekerjaan penggalian maupun pemuatan material.
  • Skid steer loader, yaitu loader yang digerakkan oleh roda skid. Loader biasa digunakan untuk memuat material ke dalam sebuah truk.
  • Integrated tool carrier, yaitu loader yang dilengkapi alat bantu, seperti garpu palet atau attachment lainnya. Loader dapat digunakan untuk berbagai pekerjaan, seperti memuat atau membongkar muatan, dan memindahkan alat berat.
  • Front end loader, yaitu loader yang berguna untuk memuat dan mengangkut material di depan mesin. Loader sering ditemukan pada proyek konstruksi jalan raya dan pertambangan.
  • Payloader, yaitu loader berukuran besar yang digunakan untuk mengangkut dan memuat material berat. Loader bisa ditemukan di proyek pertambangan, khususnya pekerjaan penggalian.

2. Crawler Loader

Alat ini memiliki fungsi yang sama seperti wheel loader, yaitu untuk memuat material ke dalam dump truck. Crawler loader bekerja dengan menggabungkan stabilitas traktor dan kemampuan wheel loader guna menghasilkan kerja yang maksimal. 

Dari segi mobilitas, crawler loader cenderung lebih lambat daripada wheel loader. Hanya saja, alat ini dapat digunakan pada semua medan. Mulai dari medan yang luas, sempit, berlumpur, hingga tanah liat. 

Baca Juga: Motor Grader: Fungsi, Cara Kerja, dan Komponennya

Jenis-jenis Ban pada Loader

Terdapat 5 jenis ban yang digunakan loader. Ban berfungsi sebagai penggerak untuk membantu memindahkan material ke lokasi yang diinginkan. Adapun kelima jenis bank loader, di antaranya:

Bank Solid LoaderBan pertama adalah solid loader. Ban ini terbuat dari material khusus yang membuatnya mampu bergerak secara leluasa ke tempat yang diinginkan. Salah satu kelebihan dari ban ini adalah mampu bergerak dengan baik pada medan yang berlumpur. 
Ban Turf PatternPola ban yang menyerupai rumput membuatnya mampu melewati permukaan tanah yang lunak, seperti tanah yang dikelilingi rumput liar. Ban memiliki tekanan yang rendah, sehingga ban mampu bergerak seimbang saat membawa beban yang berat. 
Ban Skid SkeeterJenis ban selanjutnya adalah bank skid skeeter. Tidak semua alat berat loader menggunakan ban yang satu ini karena ukurannya termasuk kecil. Meski demikian, ban mampu mengontrol rim pada medan yang sangat terjal. Selain itu, ban juga mampu memadukan 50 persen gaya gesek. 
Ban LugBan lug terbuat dari material dan tapak yang keras, sehingga mampu memberikan gaya gesek dan tarikan yang baik di medan yang terjal. Ban memiliki performa yang baik dan dapat bergerak secara seimbang, meski jalanan rusak dan berlumpur sekalipun. 
Ban Lug IndustriBan yang terakhir adalah ban lug industri yang biasa digunakan untuk keperluan industri. Ban ini memiliki fungsi ganda, jadi dapat digunakan untuk semua tipe permukaan jalan. Misalnya, jalan beton, lunak, dan jalan yang gembur. 

Komponen dan Cara Kerja Loader

Loader terdiri dari beberapa komponen yang memiliki cara kerjanya masing-masing. Berikut ini komponen loader yang perlu diketahui.

FrameFrame atau rangka merupakan bagian utama dari loader. Fungsinya adalah untuk menopang komponen mesin. Bagian ini terbuat dari bahan yang kokoh dan kuat, seperti baja, sehingga mampu menahan beban yang berat selama dioperasikan di berbagai medan. 
EngineEngine atau mesin merupakan komponen yang menggerakkan loader, mulai dari roda, sistem hidrolik, dan bucket. Mesin loader menggunakan bahan bakar diesel. Tenaga yang dihasilkan saat mesin dihidupkan cukup besar, sehingga loader dapat menggerakkan komponen berat lainnya dengan sempurna. 
Sistem HidrolikSistem hidrolik berfungsi untuk melakukan fungsi hidrolik, seperti pengereman, pengontrolan, dan pengoperasian komponen pada loader. Sistem ini menggunakan cairan hidrolik untuk menggerakkan piston dan silinder yang terdapat pada hidrolik. 
Sistem TransmisiSelain sistem hidrolik, loader juga memiliki sistem transmisi yang berguna untuk mentransfer tenaga dari mesin ke roda penggerak. Terdapat dua jenis sistem transmisi yang digunakan, yaitu transmisi manual dan otomatis. Sistem transmisi dilengkapi dengan kecepatan tertentu yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek.
BucketBucket merupakan komponen yang terpasang pada bagian lengan atau arm. Komponen ini digunakan sebagai wadah untuk memuat dan mengangkut material. Jenis-jenis bucket yang digunakan berupa bucket standar, bucket yang dilengkapi dengan gigi, atau bucket khusus untuk menggali material yang berat. 
RodaRoda merupakan komponen yang membantu menggerakkan loader saat beroperasi. Ukuran roda yang digunakan pada loader lebih besar daripada kendaraan pada umumnya. Hal ini tergantung pada kondisi lapangan dan berat material yang akan diangkut. 
KabinKomponen terakhir adalah kabin, yaitu tempat kerja operator. Komponen ini dilengkapi dengan kursi, alat kemudi, dan tuas untuk menggerakkan loader. Kabin dilengkapi dengan ventilasi dan sistem penerangan yang cukup baik untuk memudahkan operator saat mengoperasikan loader. 

Baca Juga: Mengenal Power Shovel dan Alat Penggali Lainnya

Kelebihan Loader Dibanding Alat Berat Lainnya

Loader memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan alat berat yang memiliki fungsi untuk memuat dan mengangkut material, seperti excavator. Beberapa kelebihan loader, di antaranya.

1. Memiliki Mobilitas yang Tinggi

Kelebihan pertama adalah loader memiliki mobilitas yang tinggi. Loader dapat digunakan di berbagai jenis proyek, seperti pertambangan, konstruksi, dan proyek penggalian. Medan yang dapat dilaluinya dapat berupa medan berkerikil dan keras dengan hasil kerja yang maksimal. 

2. Kapasitas Angkut yang Besar

Loader merupakan salah satu alat berat yang memiliki kapasitas angkut yang besar. Alat ini dapat memuat material dalam jumlah banyak secara sekaligus, sehingga pekerjaan menjadi cepat terselesaikan. Kapasitas angkutnya sesuai dengan konsumsi bahan bakarnya yang besar pula selama beroperasi. 

3. Dapat Dipasang Attachment Tambahan

Kelebihan terakhir adalah memiliki ruang atau space untuk memasang attachment tambahan. Misalnya, garpu palet, mesin penghancur, dan attachment lainnya sesuai dengan kebutuhan proyek. Dengan attachment ini, maka fungsi loader pun meningkat otomatis. 

Baca Juga: Mengenal Crawler Bulldozer dan Jenis Bulldozer Lainnya

Pilih Loader yang Memiliki Spesifikasi yang Sesuai

Setiap alat berat memiliki spesifikasi yang berbeda-beda, tergantung kebutuhan proyek yang sedang dikerjakan. Anda perlu memilih salah satu jenis loader yang paling sesuai agar kinerjanya menjadi tepat sasaran. Apakah loader yang digunakan adalah wheel loader atau crawler loader karena keduanya sama-sama sering digunakan untuk proyek konstruksi dan pertambangan. 

Cari informasi sebanyak-banyaknya dan bandingkan setiap produk loader. Setelah menentukan pilihan, jangan lupa merawat loader yang sering digunakan dalam proyek untuk meminimalisir biaya-biaya yang tidak diinginkan. Bila perlu sertakan asuransi alat berat untuk memaksimalkan proteksi pada loader mengingat harganya yang mahal, begitu pula dengan perawatannya.

Jangan abaikan pentingnya asuransi untuk melindungi alat berat loader Anda. Dapatkan produk asuransi umum terbaik yang untuk melindungi alat/mesin berat di Cermati Protect, untuk perlindungan maksimal terhadap alat berat Anda.