13 Tips Meningkatkan Kesehatan di Tempat Kerja
Bekerja 9 to 5 atau kurang lebih 8 jam sebetulnya dapat membahayakan kesehatan. Apalagi jika tidak diimbangi dengan asupan yang sehat dan istirahat yang cukup. Tubuh menjadi rentan diserang penyakit, mulai dari penyakit ringan hingga berat.
Hal ini menjadi concern beberapa perusahaan di era modern. Jika satu saja karyawan jatuh sakit, maka produktivitas kerja karyawan lainnya akan terganggu. Akibatnya, hasil yang diperoleh perusahaan menjadi kurang optimal.
Tak heran jika saat ini perusahaan mau mengeluarkan budget lebih untuk meningkatkan kesehatan karyawan di tempat kerja. Berikut tips yang biasa dilakukan oleh perusahaan. Apa saja ya kira-kira?
9 Tips Meningkatkan Kesehatan di Tempat Kerja

1. Memastikan Pasokan Udara yang Berkualitas
Udara merupakan elemen penting untuk menunjang kehidupan manusia. Memastikan sirkulasi udara yang ada di tempat kerja berkualitas adalah hal yang wajib diperhatikan oleh perusahaan. Seperti yang diketahui, hampir 90% karyawan menghabiskan waktu di dalam ruangan kerja.
Jika tidak diperhatikan, maka kualitas udara yang ada di dalam ruangan bisa berkali-kali lipat lebih buruk daripada di luar ruangan. Hal ini dapat terjadi karena adanya penumpukan udara di dalam ruangan, debu dari AC yang jarang dibersihkan, dan udara yang lembab.
Untuk mengatasinya, perusahaan dapat melakukan beberapa langkah berikut ini:
- Memastikan ruangan memiliki jendela agar sirkulasi udara lancar
- Memastikan ruangan dibersihkan setiap hari sebelum memulai pekerjaan
- Membersihkan AC secara rutin agar suhu udara di dalam ruangan tetap dingin
2. Menyediakan Makan Siang yang Sehat
Bisa dibilang, hanya sedikit perusahaan yang menyediakan makan siang bagi karyawan. Padahal makan siang menjadi salah satu kunci untuk menjaga kesehatan. Tanpa makan siang yang sehat, gizi di dalam tubuh kurang terpenuhi dan karyawan rentan kantuk setelah jam makan siang.
Meski tidak menyediakan benefit makan siang, perusahaan dapat menyiasati hal ini dengan menyediakan kantin sehat. Jadi, karyawan lebih memilih untuk membeli makan siang di kantin daripada di luar. Selain lebih dekat, menu makanan yang disajikan pun lebih sehat dan harganya cenderung terjangkau.
3. Menggunakan Peralatan Ergonomis
Pernah mendengar gangguan muskuloskeletal? Ini adalah salah satu penyakit yang dapat mengganggu fungsi ligamen, otot, sendi, saraf, tendon, dan tulang belakang. Gejala khas dari gangguan ini adalah sering merasa nyeri pada area tertentu yang diserang.
Beberapa karyawan yang bekerja di dalam ruangan rentan mengidap gangguan ini. Selain dapat membahayakan kesehatan karyawan itu sendiri, kondisi ini dalam jangka panjang dapat merugikan perusahaan. Sebab, perusahaan tidak dapat perform seperti yang diharapkan.
Cara mengatasinya adalah dengan menggunakan peralatan ergonomis di dalam ruangan. Selain karena desainnya yang bagus, perabotan ini menawarkan tingkat kenyamanan kerja yang tinggi dan membantu karyawan terhindar dari rasa nyeri selama bekerja. Perabotan ergonomis sebaiknya ditata dengan benar, misalnya posisi antara meja, kursi, dan laptop sejajar dengan pandangan mata.
Baca Juga: Memaksimalkan Proteksi Karyawan dengan 5 Asuransi Ini!
4. Menyediakan Fasilitas untuk Relaksasi di Kantor
Duduk selama berjam-jam sambil menatap layar komputer tidak hanya membahayakan kesehatan mata dan tulang belakang, tapi juga anggota tubuh yang lainnya. Menyediakan fasilitas relaksasi di kantor bisa menjadi bahan pertimbangan untuk meregangkan otot-otot yang sudah kaku. Misalnya, menyediakan bean bag agar karyawan bisa selonjoran sejenak, balkon untuk bersantai sambil memandang dunia luar, dan lain sebagainya.
Ada banyak fasilitas relaksasi yang bisa dipilih. Hal ini tergantung dari kebijakan dan budget yang mau dikeluarkan perusahaan untuk meningkatkan kesehatan dan kenyamanan kerja karyawan.
Hal ini terlihat sepele, tapi dipercaya dapat meningkatkan kesehatan karyawan. Di sisi lain, karyawan juga tidak mudah mengalami stres akibat tekanan kerja yang diberikan oleh atasan dan sesama karyawan.
5. Menyediakan Kartu Keanggotaan Gym
Tips meningkatkan kesehatan di tempat kerja selanjutnya adalah dengan menyediakan kartu keanggotaan gym. Tujuannya agar karyawan lebih semangat untuk berolahraga dan menerapkan gaya hidup sehat. Apalagi tubuh ini memang butuh bergerak aktif agar otot dan sendi tidak kaku.
Fasilitas ini biasanya diberikan kepada karyawan yang sudah menduduki jabatan tertentu di perusahaan. Namun, kebijakan ini bisa diubah dengan memberikan fasilitas gym kepada seluruh karyawan. Dengan catatan, karyawan akan dikenakan biaya membership, tapi biayanya cukup terjangkau.
Pengadaan fasilitas seperti ini biasanya dapat meningkatkan loyalitas karyawan. Sebab, karyawan merasa diperhatikan oleh perusahaan meski hanya dengan aksi-aksi kecil dan sederhana. Alhasil, tingkat turnover di perusahaan pun menjadi lebih sedikit.
6. Menciptakan Budaya Kerja yang Sehat
Karyawan mana yang tidak betah bekerja di lingkungan yang sehat? Hampir semua karyawan mendambakan lingkungan kerja seperti ini. Selain membantu menjaga kondisi mental, lingkungan kerja sehat dipercaya dapat memberikan peluang baru, sehingga karyawan bisa memaksimalkan potensi di dalam dirinya.
Misalnya, dengan menghindari aksi sikut-menyikut antara sesama rekan kerja, mengurangi gosip, dan kebiasaan untuk mengadu domba. Budaya kerja yang sehat dapat diciptakan dengan mengubah semua budaya buruk menjadi lebih baik.
Ada beberapa cara menciptakan budaya kerja yang sehat, di antaranya:
- Menciptakan lingkungan kerja yang fleksibel
- Meningkatkan transparansi, baik kepada atasan maupun sesama rekan kerja
- Mencoba untuk memahami perasaan orang lain
- Mengenali dan mengontrol emosi diri sendiri
- Saling memberi perhatian dalam batasan yang wajar
- Saling memberikan motivasi kepada karyawan yang sedang down atau ditimpa masalah hidup
7. Mengingatkan Karyawan untuk Menjaga Kesehatan
Lupa merupakan penyakit kebanyakan orang, terutama jika orang tersebut sudah disibukkan dengan berbagai pekerjaan. Tidak sedikit orang yang perlu diingatkan secara terus-menerus agar selalu ingat akan sesuatu. Misalnya, tentang cara menerapkan pola hidup sehat.
Perusahaan bisa mengingatkan karyawan dengan menempelkan informasi seputar kesehatan di dinding. Misalnya, pentingnya sarapan terhadap kesehatan, bahan makanan yang baik untuk tubuh, dan cara menerapkan pola hidup sehat. Cukup sederhana, bukan?
Aksi ini tentunya harus didukung dengan aspek lain yang berkaitan dengan kesehatan. Misalnya, dengan menambah jumlah karyawan pada divisi yang membutuhkan atau membatasi jam lembur. Dengan demikian, karyawan bisa mendapatkan istirahat yang cukup sebelum akhirnya kembali bekerja pada keesokan harinya.
Baca Juga: 7 Manfaat Asuransi Karyawan Bagi Perusahaan
8. Mengadakan Gathering Setiap Tahun
Hampir semua karyawan menyukai aktivitas luar kantor yang menyenangkan, seperti gathering. Aktivitas ini baik untuk melepas penat, menghilangkan stres, dan sebagai relaksasi pikiran guna mencegah overthinking. Di sisi lain, gathering sangat ampuh untuk meningkatkan kekeluargaan di dalam lingkungan internal perusahaan.
Kegiatan gathering bisa dilakukan sekali setahun di tempat yang sudah ditentukan oleh perusahaan. Tidak perlu jauh-jauh ke luar kota karena di dalam kota pun bisa. Yang terpenting adalah karyawan diberi momen untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan di luar jam kerja.
Berikut ini tips yang bisa dilakukan agar gathering berjalan dengan lancar:
- Menunjuk PIC yang akan bertanggung jawab selama kegiatan berlangsung
- Menyiapkan list kegiatan yang jelas, rapi, dan terstruktur
- Memastikan teknologi dan peralatan yang digunakan berfungsi dengan baik
- Memulai gathering tepat waktu
- Pastikan acaranya seru, sehingga karyawan banyak yang ikut serta
9. Menyediakan Bantuan Psikologis
Mental health atau kesehatan mental menjadi salah satu aspek yang membutuhkan perhatian lebih dewasa ini. Bagaimana tidak, sebagian besar anak muda mengalami hal ini, bahkan tidak sedikit remaja pun mengalaminya. Berbagai tekanan yang terjadi dalam kehidupan, seperti tekanan kerja sangat mempengaruhi kondisi mental.
Perusahaan dapat melakukan sejumlah upaya untuk meningkatkan kesehatan mental para karyawan. Salah satunya dengan menyediakan bantuan psikologis, seperti konseling atau terapi yang dapat membantu karyawan terhindar dari stres. Sehingga karyawan dapat bekerja dengan tenang, nyaman, dan rileks.
10. Mendorong Aktivitas Fisik Ringan
Selain menyediakan fasilitas kebugaran, perusahaan dapat mendorong karyawan untuk melakukan aktivitas fisik ringan, seperti berdiri dan berjalan selama beberapa menit setiap jam, untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko penyakit.
Terlalu lama duduk tanpa bergerak dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti:
- Gangguan Postur dan Nyeri Otot – Duduk dalam posisi yang sama terlalu lama dapat menyebabkan ketegangan pada otot punggung, leher, dan bahu.
- Risiko Penyakit Kardiovaskular – Kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, kolesterol, dan penyakit jantung.
- Menurunnya Metabolisme – Aktivitas yang minim dapat menyebabkan metabolisme melambat, meningkatkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2.
- Menurunnya Konsentrasi dan Produktivitas – Bergerak secara teratur membantu meningkatkan aliran darah ke otak, yang dapat menjaga fokus dan energi sepanjang hari.
11. Pentingnya Hidrasi yang Cukup
Menjaga asupan cairan dengan minum air putih secara teratur sangat penting untuk kesehatan. Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan dan menurunkan konsentrasi.
Agar tetap terhidrasi sepanjang hari kerja, karyawan dapat menerapkan beberapa kebiasaan berikut:
- Menyediakan Botol Air di Meja Kerja – Memiliki botol air minum yang mudah dijangkau akan mendorong kebiasaan minum air lebih sering.
- Menggunakan Aplikasi Pengingat Minum – Berbagai aplikasi di ponsel dapat membantu mengingatkan karyawan untuk minum air secara berkala.
- Mengonsumsi Makanan yang Mengandung Air – Buah dan sayuran seperti semangka, mentimun, dan jeruk dapat membantu menjaga hidrasi tubuh.
- Menghindari Minuman Berkafein Berlebihan – Kopi dan teh memang memberikan energi, tetapi terlalu banyak kafein dapat menyebabkan dehidrasi ringan karena bersifat diuretik.
- Menetapkan Target Minum Harian – Rata-rata, orang dewasa disarankan untuk mengonsumsi sekitar 2–3 liter air per hari, tergantung aktivitas dan kondisi tubuh masing-masing.
13. Menyediakan Program Kesehatan Karyawan
Perusahaan dapat menyediakan program kesehatan yang terkoordinasi dan komprehensif, seperti asuransi kesehatan atau fasilitas medis, untuk memastikan karyawan mendapatkan perawatan yang diperlukan.
Perusahaan dapat menyediakan berbagai bentuk program kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan karyawan dan budaya kerja perusahaan, di antaranya:
1. Asuransi Kesehatan Karyawan
Asuransi kesehatan adalah salah satu manfaat utama yang biasanya diberikan oleh perusahaan. Manfaat yang bisa ditawarkan meliputi:
- Cakupan biaya rawat jalan dan rawat inap.
- Pemeriksaan kesehatan tahunan.
- Perlindungan bagi keluarga karyawan (opsional).
2. Fasilitas Medis di Kantor
Menyediakan fasilitas medis seperti klinik kesehatan atau ruang pertolongan pertama di kantor dapat memberikan akses cepat bagi karyawan yang membutuhkan bantuan medis.
3. Program Kesehatan Mental
Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Program yang dapat diterapkan meliputi:
- Layanan konseling dan psikoterapi.
- Pelatihan manajemen stres dan mindfulness.
- Kampanye kesadaran kesehatan mental di lingkungan kerja.
4. Program Kebugaran dan Aktivitas Fisik
Untuk mendorong gaya hidup sehat, perusahaan dapat menyediakan fasilitas kebugaran seperti:
- Membership gym atau kelas olahraga gratis.
- Senam pagi atau yoga di kantor.
- Walking meeting untuk meningkatkan aktivitas fisik selama bekerja.
5. Program Nutrisi dan Pola Makan Sehat
Mendorong kebiasaan makan sehat di kantor bisa dilakukan dengan:
- Menyediakan pilihan makanan sehat di kantin perusahaan.
- Mengadakan seminar atau workshop tentang nutrisi dan pola makan sehat.
- Mendorong konsumsi air putih dengan menyediakan dispenser air di berbagai sudut kantor.
Tingkatkan Kesehatan Karyawan dengan Cara Sederhana
Membantu karyawan meningkatkan kesehatan merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan perusahaan untuk menghargai kerja keras yang dilakukannya selama ini. Terkadang bukan dengan gaji yang besar, tapi kesehatan karyawan dapat meningkat dengan hal-hal yang sederhana. Misalnya, dengan menyediakan fasilitas membership gym, menciptakan budaya kerja yang sehat, mengingatkan karyawan untuk menerapkan pola hidup sehat, hingga mengadakan gathering.
Dengan menerapkan hal-hal di atas sedini mungkin, akan banyak karyawan yang sehat saat menjalankan pekerjaan. Alhasil, perusahaan bisa menuai hasil maksimal di mana omzet penjualan meningkat, target tercapai, dan bisa bersaing dengan sehat dengan para kompetitor.
Jangan ragu untuk memaksimalkan perlindungan karyawan dengan asuransi kesehatan karyawan terbaik dari Cermati Protect. Lindungi kesejahteraan tim Anda mulai hari ini dengan mengisi formulir di bawah ini!

3 comments
Comments are closed.