Cermati Protect

Spesifikasi Alat Berat Excavator dan Shovel

Photo by Anamul Rezwan on Pexels.com

Spesifikasi Alat Berat Excavator dan Shovel

Excavator dan shovel merupakan dua jenis alat berat yang sering dijumpai dalam berbagai proyek. Kedua alat ini digunakan untuk menggali tanah atau material di atas permukaan tanah. Setelah itu, material ini dipindahkan ke tempat yang diinginkan yang lokasinya masih sama dengan proyek.

Baik excavator maupun shovel, keduanya memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Spesifikasi ini merupakan komponen penunjang kinerja alat berat, sehingga alat dapat digunakan untuk kebutuhan proyek. Berikut spesifikasi excavator dan shovel yang jarang diketahui, lengkap dengan komponen-komponennya.

Komponen Alat Berat Excavator

Meski hadir dalam merek dan tipe yang berbeda, excavator secara umum terdiri dari tujuh komponen yaitu kabin, track, mesin, arm, boom, bucket, dan swing drive. Ketujuh komponen ini memiliki fungsi masing-masing yang akan dibahas dalam poin berikut ini.

KabinSalah satu komponen yang penting pada excavator. Kabin berfungsi sebagai tempat bagi operator untuk mengendalikan excavator saat proyek berlangsung. Kabin dengan ukuran lebih besar mampu menampung dua orang operator di dalamnya. 

Kabin dilengkapi dengan tools dan tombol agar excavator dapat menjalankan kerjanya dengan baik. Kabin biasanya dirancang cukup nyaman. Selain untuk meningkatkan kenyamanan operator saat bekerja, juga untuk menjaga keselamatan operator dari material berbahaya yang ada di sekitar.
TrackTrack atau roda yang digunakan excavator terbuat dari balutan rantai besi. Tujuannya untuk meningkatkan kinerja excavator pada medan yang luas, berat, dan curam, sehingga alat berat ini tidak terjungkal. Misalnya, untuk pekerjaan di sektor pertambangan emas, nikel, dan batu bara.

Track merupakan komponen yang wajib diperiksa sebelum mengoperasikan excavator. Pemeriksaan ini berguna untuk mengecek bagian yang rusak, sehingga tidak membahayakan nyawa operator maupun pekerja di sekitar.
MesinMesin merupakan komponen yang menggerakkan alat berat, termasuk excavator. Pada beberapa merek alat berat, seperti Komatsu, mesin terletak di bagian belakang kabin dengan ukuran yang lumayan besar. 

Mesin biasanya dilengkapi dengan alat penyeimbang atau counterweight. Tujuannya untuk menjaga keseimbangan excavator saat dioperasikan di medan yang berat dan terjal. Mengingat komponen ini sangat penting, maka pemeliharaan secara rutin sangat dibutuhkan agar kinerja suatu proyek tetap lancar
ArmArm atau lengan merupakan komponen yang menghubungkan antara boom dan bucket. Komponen ini berfungsi untuk membantu bucket mencapai area yang jauh dan susah dijangkau, sehingga kinerja excavator menjadi fleksibel. Terdapat dua bagian pada arm, yaitu arm cylinder dan bucket cylinder.

Arm cylinder berbentuk tabung yang berguna untuk membantu menggerakkan arm. Sedangkan bucket cylinder berguna untuk menggerakkan bucket. Kedua bagian ini memiliki peran yang penting, jadi kerusakan di salah satu bagian dipastikan akan menghambat kinerja excavator.
BoomBoom atau sering disebut dengan stick merupakan komponen penunjang produksi. Komponen ini menghubungkan antara kabin dan arm, sehingga dapat menjangkau area yang sangat jauh. 

Perawatan rutin dibutuhkan agar boom senantiasa berada dalam kondisi yang bagus sebelum kegiatan operasional berlangsung. Boom yang rusak tidak hanya menghambat kinerja excavator, tapi juga membahayakan nyawa operator dan pekerja di sekitarnya.
BucketBucket merupakan komponen untuk menggali material. Komponen ini memiliki bentuk menyerupai keranjang, dilengkapi dengan gigi atau garpu pada bagian ujungnya. Gigi berfungsi untuk memudahkan proses penggalian, sehingga mampu menjangkau kedalaman maksimal. 

Terdapat tiga jenis bucket yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan proyek, di antaranya:

Slope bucket berfungsi untuk meratakan permukaan
Clamshell bucket berfungsi untuk menjepit dan menggerakkan secara garis lurus
Rock bucket berfungsi untuk membantu menembus batu-batuan dan menarik akar pohon
SwingKomponen terakhir adalah swing yang berguna untuk memutar excavator hingga 360 derajat. Komponen ini berbentuk engsel yang menghubungkan antara body dan track. Swing sejatinya memudahkan operator dalam menggerakkan excavator, sehingga kinerja proyek menjadi efisien. 

Baca Juga: Mengenal Power Shovel dan Alat Penggali Lainnya

Spesifikasi Alat Berat Excavator

Salah satu contoh excavator yang sering digunakan di proyek-proyek besar adalah Komatsu tipe HB365LC-3. Spesifikasi alat ini, antara lain:

1. Mesin

2. Sistem Hidraulik

3. Penggerak dan Rem

4. Sistem Swing

5. Bobot Kerja

Bobot kerja Komatsu HB365LC-3 dengan tinggi 21 ft 3 inch, arm 10 ft 5 inch, track shoe 33,5 inch, pelumas, cairan pendingin, operator, tangki dengan bahan bakar penuh, dan perlengkapan standar adalah sebagai berikut:

Klasifikasi Excavator Berdasarkan Berat Operasional

Komponen Alat Berat Shovel

Shovel merupakan alat berat yang berfungsi untuk penggalian dan pemuatan di pertambangan. Alat ini digerakkan oleh mesin uap, bensin, mesin diesel, maupun motor listrik. Alat ini memiliki 9 komponen penting, di antaranya:

BucketBucket adalah komponen yang berguna untuk menggali, memuat, dan membawa material ke area yang diinginkan. 
Crowd CableCrowd cable merupakan komponen yang berada di dalam stick sebagai penggerak bucket.
Hoist CableHoist cable merupakan komponen yang berguna untuk menaikkan posisi bucket.
BoomBoom merupakan tiang penghubung antara katrol dan hoist cable yang terdapat pada bucket.
StickStick berbentuk seperti batang yang berguna untuk menggerakkan bucket, baik ke dalam maupun keluar.
HousingHousing merupakan badan dari power shovel itu sendiri.
Saddle BlockSaddle block merupakan blok tumpuan untuk menggerakkan boom dan stick.
A-FrameA-Frame merupakan kerangka dari power shovel.
CrawlerCrawler merupakan ban yang terbuat dari baja untuk menggerakkan shovel.

Baca Juga: Perbedaan Backhoe, Power Shovel, Clamshell, dan Dragline

Spesifikasi Alat Berat Shovel

Salah satu contoh shovel yang bisa dipertimbangkan untuk kerja proyek adalah Caterpillar 6060. Adapun spesifikasi dari Shovel Caterpillar 6060 ini adalah sebagai berikut:

1. Mesin

2. Sistem Hidraulik

3. Penggerak dan Rem

4. Sistem Swing

5. Bobot Kerja

Bobot kerja Komatsu HB365LC-3 dengan tinggi 21 ft 3 inch, arm 10 ft 5 inch, track shoe 33,5 inch, pelumas, cairan pendingin, operator, tangki dengan bahan bakar penuh, dan perlengkapan standar adalah sebagai berikut:

Komponen Alat Berat Shovel

Shovel merupakan alat berat yang berfungsi untuk penggalian dan pemuatan di pertambangan. Alat ini digerakkan oleh mesin uap, bensin, mesin diesel, maupun motor listrik. Alat ini memiliki 9 komponen penting, di antaranya:

BucketBucket adalah komponen yang berguna untuk menggali, memuat, dan membawa material ke area yang diinginkan. 
Crowd CableCrowd cable merupakan komponen yang berada di dalam stick sebagai penggerak bucket.
Hoist CableHoist cable merupakan komponen yang berguna untuk menaikkan posisi bucket.
BoomBoom merupakan tiang penghubung antara katrol dan hoist cable yang terdapat pada bucket.
StickStick berbentuk seperti batang yang berguna untuk menggerakkan bucket, baik ke dalam maupun keluar.
HousingHousing merupakan badan dari power shovel itu sendiri.
Saddle BlockSaddle block merupakan blok tumpuan untuk menggerakkan boom dan stick.
A-FrameA-Frame merupakan kerangka dari power shovel.
CrawlerCrawler merupakan ban yang terbuat dari baja untuk menggerakkan shovel.

Spesifikasi Alat Berat Shovel

Salah satu contoh shovel yang bisa dipertimbangkan untuk kerja proyek adalah Caterpillar 6060. Adapun spesifikasi dari Shovel Caterpillar 6060 ini adalah sebagai berikut:

1. Mesin

Mesin Diesel

2. Sistem Listrik

3. Sistem Swing

4. Bobot Kerja

Bobot kerja mencakup berat dasar shovel, attachment bagian depan, bantalan track standar, bucket, pelumas, dan bahan bakar dalam kondisi penuh adalah sebagai berikut:

Sesuaikan Tipe Alat Gali dengan Kondisi Proyek

Excavator dan shovel merupakan dua alat berat yang biasa digunakan untuk pekerjaan penggalian, baik di sektor konstruksi maupun pertambangan. Keduanya memiliki komponen, cara kerja, dan spesifikasi yang berbeda-beda. Maka dari itu, sesuaikan tipe alat gali yang ingin digunakan sesuai dengan kondisi proyek. 

Kedua alat berat ini bisa digunakan secara bersamaan untuk skala proyek besar, sehingga jangka waktu penyelesaian proyek menjadi lebih singkat. Tetapi untuk proyek skala kecil, sebaiknya pilih salah satu saja untuk mengurangi biaya operasional. Pastikan setiap alat berat yang digunakan sudah dilindungi dengan asuransi alat berat untuk mengantisipasi kerusakan yang dapat membuat biaya operasional membengkak. 

Melindungi alat berat dari berbagai risiko sangat penting untuk memastikan kelancaran dan efisiensi proyek konstruksi serta pertambangan. Risiko seperti kerusakan, kecelakaan, dan pencurian bisa mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan. Oleh karena itu, memiliki asuransi yang tepat menjadi langkah krusial.

Cermati Protect memiliki jenis produk asuransi umum terbaik yang dirancang khusus untuk melindungi alat berat, memberikan perlindungan menyeluruh terhadap berbagai risiko yang mungkin terjadi. Dengan asuransi yang tepat, pemilik alat berat dapat merasa tenang dan fokus pada penyelesaian proyek dengan efisiensi maksimal. Untuk mengetahui informasi selengkapnya silahkan mengisi formulir dibawah ini!

Exit mobile version