Cermati Protect

9 Jenis Alat Berat yang Sering Digunakan di Pertambangan

Photo by Pixabay on Pexels.com

9 Jenis Alat Berat yang Sering Digunakan di Pertambangan

Medan di area pertambangan bisa dikatakan ekstrim. Dan di area ini nama alat berat tambang, seperti bulldozer, dump truck, dan roller sudah pasti tidak asing lagi. Perusahaan tambang memerlukan sejumlah peralatan tersebut untuk membantu menyelesaikan pekerjaan, seperti menggali, memindahkan material, dan lain sebagainya. 

Alat-alat berat perlu dirawat sebaik mungkin agar proyek tambang berjalan lancar dan selesai tepat waktu. Selain itu, perusahaan juga memerlukan software khusus untuk monitoring proyek yang sedang dikerjakan. Dengan demikian, pengelolaan aset di berbagai lokasi menjadi mudah dan perusahaan dapat menghitung biaya aktualisasi dari setiap aset yang digunakan.

9 Jenis Alat Berat Tambang

Bukan hanya satu, terdapat banyak alat berat yang digunakan untuk memudahkan pengerjaan proyek di area pertambangan. Dari sekian banyak, berikut 9 jenis alat berat tambang yang wajib diketahui.

1. Roller

Roller merupakan jenis alat berat tambang yang digunakan untuk pekerjaan konstruksi dan pertambangan. Fungsinya adalah untuk memadatkan pasir, tanah, kerikil, meratakan jalan, dan lain sebagainya. Roller sendiri terdiri dari beberapa jenis yang akan disesuaikan dengan proyek yang akan dikerjakan, seperti:

Cara menggunakan:

2. Crawler Bulldozer

Memiliki bentuk yang mirip dengan traktor. Tak heran bila alat berat yang satu ini sering dinamai bulldozer traktor. Alat ini digunakan untuk memindahkan material di daerah yang tidak beraturan, karena daya tarik dari roda penggeraknya sangat baik.

Cara kerja:

3. Motor Grader

Digunakan untuk meratakan permukaan tanah. Motor grader sering ditemui dalam proyek pembuatan jalan, sehingga truk maupun alat berat lainnya dapat mengakses area pertambangan dengan mudah. Alat ini memiliki empat buah roda untuk memudahkan proses pemerataan di permukaan yang belum rata.

Cara Menggunakan:

Baca Juga: Operator Alat Berat: Tugas, Skill, dan Tips Karir

4. Bucket Wheel Excavator

Merupakan salah satu alat berat tambang terbesar yang digunakan untuk melakukan penggalian dalam jumlah besar. Bucket pada alat ini dapat menggali hingga kapasitas 7.000 ton per jam. Sistem kerjanya mirip dengan bucket conveyor, di mana bucket bekerja untuk memindahkan material ke sistem belt conveyor.

Cara kerja:

5. Rubber Belt Conveyor

Fungsinya adalah untuk memindahkan material dari lokasi satu ke lokasi lainnya. Mulai dari pasir, kerikil, batu, tanah dalam jumlah yang besar, sehingga pekerjaan menjadi cepat terselesaikan. Jenis belt conveyor yang digunakan tentu berbeda dari yang biasa ditemukan, karena pembuatan alat ini dikhususkan untuk pekerjaan tambang. 

6. Dump Truck

Meskipun dinamakan truk, tapi gambar alat berat tambang yang satu ini berbeda dengan truk pada umumnya. Alat ini berfungsi untuk memindahkan material dari hasil perombakan ke area drop point. Dua jenis dump truck yang paling sering digunakan adalah rigid rear dan articulated dump truck.

Cara menggunakan:

Baca Juga: Dump Truck: Cara Kerja, Jenis, dan Kelebihannya

7. Wheel Loader

Untuk proses pemindahan material, perusahaan tambang juga dapat mengandalkan wheel loader. Jenis material yang dipindahkan dapat disesuaikan dengan ukuran bucket yang ada di depannya. Bahkan bucket ini dapat diganti dengan alat, seperti forklift untuk mengangkat material berat jika memang diperlukan.

Cara menggunakan:

8. Excavator

Merupakan alat berat tambang yang sudah tidak asing lagi di telinga. Alat ini digunakan untuk menggali tanah, membuat lubang, dan parit. Bucket yang ada pada excavator dapat diganti-ganti sesuai kebutuhan pekerjaan tambang. 

Cara menggunakan:

9. Scraper

Jenis alat berat tambang terakhir adalah scraper yang biasa digunakan untuk memindahkan atau menghilangkan material. Alat ini dibuat khusus untuk membersihkan material yang tidak diinginkan pada proyek tambang. Mulai dari di area yang basah, kering, hingga di kondisi tanah yang keras.

Cara menggunakan:

Baca Juga: Tower Crane: Pengertian, Jenis, Cara Pemasangan, dan Asuransi Terbaik

Cara Merawat Alat Berat dengan Baik dan Benar

Alat-alat berat biasa digunakan untuk pekerjaan kasar di medan yang ekstrim. Dibutuhkan perawatan maksimal agar alat berat dapat berfungsi dengan baik selama digunakan. Selain itu, perawatan yang benar juga akan memperpanjang umur setiap alat berat. 

Berikut tata cara merawat berbagai jenis alat berat tambang yang bisa dilakukan.

1. Melakukan Pemeriksaan Sebelum Digunakan

Sebelum digunakan, pastikan kamu sudah melakukan pemeriksaan secara teliti. Mulai dari mengecek bahan bakar, kondisi sistem panel, dan kondisi spare part. Jika terdapat kerusakan setelah dilakukan pemeriksaan, kamu bisa memperbaiki atau mengganti part yang rusak.

2. Melakukan Perawatan Berkala

Perawatan yang dimaksud berupa penggantian oli, sparepart, dan membersihkan bagian yang kotor. Terutama pada bagian roda untuk berjalan, perputaran dudukan yang ada di atas roda, dan hidrolik nya. Apalagi setelah alat berat digunakan pada medan yang ekstrim dalam waktu yang relatif lama. 

3. Menjadwalkan Overhaul

Overhaul merupakan kegiatan perbaikan untuk mengembalikan penyetelan komponen mesin. Kegiatan ini membutuhkan waktu yang agak lama, jadi lebih sering dilakukan pada alat berat yang sudah berumur. Dengan begini, mesin selalu dalam kondisi fit karena adanya pembaruan secara berkala pada sparepart yang digunakan.

4. Melakukan Condition Base Maintenance (CBM)

CBM merupakan perawatan dan penggantian komponen mesin sesuai kebutuhan, yang biasa dilakukan secara real time sesuai standar operasional unit. Sayangnya, perawatan yang satu ini kurang akurat karena tergantung pada kondisi saat pemeriksaan. Cara pemakaian atau pengoperasian operator yang berbeda-beda tentu akan mempengaruhi kondisi alat berat.

Perlindungan Alat Berat Tambang Melalui Produk Asuransi Umum Cermati Protect

Itu dia jenis alat berat tambang yang perlu diketahui. Alat-alat berat untuk pertambangan diatas memiliki harga yang juga sangat mahal dan merupakan aset bisnis yang berharga. Untuk melindungi investasi alat berat pertambangan yang bernilai sangat besar, perusahaan dapat memanfaatkan produk Asuransi Umum Cermati Protect yang menyediakan perlindungan komprehensif terhadap risiko operasional di lapangan.

Melalui jenis polis yang dirancang untuk aset industri seperti alat berat tambang, perusahaan bisa mendapatkan proteksi atas berbagai risiko, mulai dari kecelakaan operasional, kebakaran, kerusakan mekanis, kerusakan akibat cuaca ekstrem, hingga pencurian komponen penting.

Asuransi Umum memungkinkan perusahaan memilih cakupan perlindungan sesuai kebutuhan, termasuk perluasan jaminan untuk tanggung jawab pihak ketiga (third-party liability), kerusakan akibat kesalahan manusia, dan risiko saat alat berat dipindahkan atau dioperasikan di area sulit. Dengan perlindungan ini, perusahaan tambang dapat meminimalkan potensi kerugian finansial yang besar dan memastikan operasional tetap berjalan tanpa gangguan serius.

Exit mobile version