Cermati Protect

Daftar Gaji Insinyur Tambang dan Kualifikasinya

Daftar Gaji Insinyur Tambang dan Kualifikasinya

Bekerja di dunia pertambangan adalah impian banyak orang, khususnya pria. Bagaimana tidak, industri ini menawarkan gaji yang fantastis dan fasilitas yang menggiurkan. Hal yang wajar jika banyak pria melamar di perusahaan tambang setelah lulus kuliah atau saat ingin menapaki jenjang karier yang lebih baik.  

Profesi di dunia pertambangan, seperti insinyur bukanlah profesi sembarangan. Seorang insinyur wajib menguasai ilmu dan keterampilan yang ada di bidang geologi, teknik, dan manajemen agar mampu memberikan kontribusi maksimal. Ini akan membantunya dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari, sehingga terjadinya miss atau error dalam pekerjaan dapat dihindari. 

Tugas dan Tanggung Jawab Insinyur Tambang

Tugas utama dari seorang insinyur pertambangan adalah mendesain dan memelihara peralatan tambang agar dapat beroperasi pada area tambang dengan baik. Selain itu, para insinyur tambang juga memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

Prospek Kerja Insinyur Tambang 

Dalam pandangan kebanyakan orang, insinyur tambang tentu memiliki keahlian di bidang pertambangan, sehingga kelak harus bekerja dan meniti karir di pertambangan. Idealnya, lulusan pertambangan biasanya akan bekerja di sebuah perusahaan tambang saja. 

Namun di dalam praktiknya, seorang insinyur tambang bisa saja memiliki banyak pilihan karir. Hal ini memberi keleluasaan bagi para insinyur tambang untuk memilih karir profesional yang paling tepat dan sesuai bagi mereka. 

Berikut ini adalah beberapa pilihan karir insinyur tambang yang bisa dijadikan sebagai pertimbangan:

Baca Juga: Prospek Kerja dan Gaji Pekerja Tambang Batubara

Kriteria dan Skill yang Harus Dimiliki Insinyur Tambang 

Untuk bisa menjalankan pekerjaannya yang baik, seorang insinyur tambang tentu harus menguasai sejumlah skill yang mumpuni di bidangnya. Skill inilah yang kelak akan membantu insinyur tambang untuk menjalankan setiap tugas dan tanggung jawabnya dengan baik ketika bekerja. 

Berikut ini adalah beberapa kriteria dan skill yang harus dikuasai oleh seorang insinyur tambang: 

  1. Memiliki kemampuan yang baik untuk bekerja di dalam sebuah tim, termasuk kemampuan untuk mengelola tim dan memberi motivasi kepada orang-orang yang berada di dalam tim atau lingkungan kerjanya. 
  2. Mampu memahami dengan baik berbagai hal terkait keselamatan kerja dalam bidang pertambangan itu sendiri. 
  3. Memiliki kemandirian dan rasa percaya diri yang baik.
  4. Mampu bertanggung jawab atas semua pekerjaan yang dijalankan.
  5. Mampu mengatur ataupun mengelola manajemen sebuah proyek.
  6. Mampu memecahkan masalah analitis.
  7. Memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi dan melakukan presentasi. 
  8. Memiliki kemampuan dalam mengelola anggaran serta keuangan. 
  9. Mampu mengelola komputer (IT) maupun software khusus di pekerjaannya. 
  10. Bersedia menjalankan pekerjaan atau dinas di lokasi kerja yang jauh, baik itu untuk jangka waktu yang singkat maupun jangka waktu yang panjang. 

10 Aspek Penting yang Wajib Diketahui Insinyur Tambang

Menjadi seorang insinyur pertambangan tidak semudah yang kelihatannya. Ada 10 aspek yang perlu dimiliki, di antaranya.

1. Memahami Geologi dalam Pertambangan

Seorang insinyur tambang wajib memahami geologi dengan baik. Ini adalah ilmu dasar untuk mengelola hasil alam menjadi produk yang siap dijual ke masyarakat.

2. Mampu Membuat Perencanaan dan Desain

Aspek ini berguna untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan pekerjaan tambang. Pemahaman tentang bebatuan dan stabilitas lereng membuat proses penggalian berhasil.

3. Memperhatikan Lingkungan Hidup

Bisa dibilang kegiatan penambangan berdampak besar bagi lingkungan hidup, makanya penggalian secara besar-besaran sangat dilarang. Sebab, hal ini dapat memicu terjadinya bencana alam. Insinyur tambang wajib memiliki kemampuan yang mendalam tentang kadar penggalian yang boleh dilakukan dan dampaknya secara berkelanjutan bagi ekosistem.

Baca Juga: Apa Itu AMDAL? Pengertian, Manfaat, Tujuan, dan Tahap Mengurusnya

4. Menguji Produktivitas Alat Berat

Kemampuan untuk menghitung atau memprediksi produktivitas alat berat menjadi salah satu landasan yang wajib dipahami guna meningkatkan efisiensi kerja. Jika tidak, potensi kesalahan dalam memilih alat berat sangat besar. 

5. Memahami Drilling dan Blasting

Proses penambangan membutuhkan dua teknik, yaitu drilling dan blasting. Insinyur tambang harus memahami kedua teknik ini guna mengoptimalkan proses penambangan, khususnya di area yang sangat luas. 

6. Memiliki Pengetahuan tentang Kualitas Mineral

Salah satu alasan kenapa jurusan geologi dibutuhkan dalam industri tambang adalah untuk memahami kemampuan tanah. Seperti yang diketahui, tanah memiliki kandungan mineral yang mempengaruhi hasil penambangan. Dengan kemampuan ini, maka insinyur tambang dapat mengoptimalkan ekstraksi sumber daya agar penggunaannya tidak berlebihan. 

7. Terampil dalam Manajemen Proyek

Aspek ini dibutuhkan untuk memudahkan proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan selama bekerja. Tanpa ini, seorang insinyur sulit mengontrol kondisi pekerja di sekitarnya yang otomatis akan mempengaruhi hasil dari penambangan. 

8. Mengetahui Penggunaan Teknologi Terkini

Teknologi yang terdapat pada peralatan pertambangan terus berkembang, bahkan mungkin dalam 5 tahun ke depan sudah banyak alat yang menggunakan teknologi listrik. Pemahaman tentang teknologi terkini menjadi kunci untuk dapat bersaing secara sehat dengan kompetitor.

9. Menguasai Praktek Pertambangan

Seorang insinyur tambang yang handal akan menguasai ilmu praktek atau kerja lapangan dengan baik. Juga memahami tentang valuasi dan keberlangsungan pekerjaan demi memaksimalkan keuntungan perusahaan. 

10. Mampu Berkomunikasi

Aspek yang terakhir adalah mampu berkomunikasi dengan baik karena banyak pekerjaan harus didelegasi kepada bawahan. Tanpa kemampuan ini, penyampaian informasi bisa keliru sehingga hasil kerja kurang maksimal.

Baca Juga: Prospek Kerja dan Gaji Pekerja Tambang Batubara

Daftar Gaji Insinyur Tambang

Salah satu alasan kenapa industri pertambangan banyak dilirik orang adalah karena gajinya sangat besar. Gaji insinyur tambang berada antara Rp8.000.000 sampai Rp12.000.000 per bulan di perusahaan nasional. Sedangkan di perusahaan internasional bisa menembus Rp15.000.000 sampai Rp27.000.000 per bulan.

Jika berhasil dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi, maka gajinya bisa mencapai Rp90.000.000 bahkan ratusan juta per bulan. Besaran gaji yang diterima tentu sesuai dengan tugas, tanggung jawab, dan tekanan kerja di kantor atau di lapangan. Seleksi diterimanya juga sangat ketat dan pasti banyak saingan.

Seorang pekerja tambang yang bekerja di perusahaan asing biasanya akan mendapatkan jumlah gaji yang jauh lebih besar, dibandingkan mereka yang bekerja di perusahaan lokal. Rata-rata gaji pekerja tambang yang bekerja di perusahaan asing yang berlokasi di dalam negeri adalah sebesar Rp 20 jutaan per bulannya. 

Selain jabatan atau posisinya, besaran gaji yang didapatkan oleh seorang pekerja tambang juga akan sangat dipengaruhi oleh masa kerja yang bersangkutan. Semakin lama seorang pekerja di pertambangan, maka tentu akan semakin banyak juga pengalamannya dan semakin besar peluangnya untuk mendapatkan gaji yang tinggi. 

Besaran gaji yang diterima belum termasuk benefit yang diberikan oleh perusahaan, seperti THR, bonus, dan fasilitas lainnya untuk mendukung kenyamanan kerja. 

Tips Menjadi Insinyur Tambang

Melihat gaji yang didapatkan, tertarik menjadi insinyur tambang? Anda bisa melakukan tips berikut untuk menjadi tenaga kerja yang kompeten di bidang ini.

1. Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan

Untuk menjadi seorang insinyur tambang, Anda harus memiliki latar belakang pendidikan di bidang teknologi pertambangan, geologi, dan sipil. Selain dari jurusan ini tentu sulit karena tidak memiliki basic atau pengetahuan dasar di bidang pertambangan. Tiga program studi ini bisa ditemukan di universitas negeri yang ada di Indonesia.

Selain pendidikan, pelatihan pun tak kalah penting untuk memperoleh sertifikasi. Nah, sertifikasi adalah bukti bahwa Anda kompeten dalam ilmu pertambangan, jadi ada peluang untuk lolos ke tahap selanjutnya. 

Baca Juga: Tujuan Sertifikasi Alat Berat Bagi Karyawan dan Perusahaan

2. Mengembangkan Kemampuan Teknis

Keahlian teknis yang dimaksud bukan sekedar menguasai ilmu pertambangan, tapi juga memahami cara kerja perangkat lunak dan memahami geologi. Dalam melakukan pekerjaannya, insinyur tambang akan dibantu oleh perangkat lunak, seperti AutoCAD atau MineSpace untuk membuat perencanaan, desain, dan simulasi dari operasi yang dilakukan.

Sedangkan kemampuan dalam geologi membantu insinyur tambang untuk memahami struktur, kondisi tanah, batu bara, dan mekanika batuan di area pertambangan. Pemahaman ini membantu membuat perencanaan penggalian yang aman tanpa harus merugikan lingkungan atau sumber daya manusia.

3. Mengasah Soft Skill

Soft skill yang dimaksud seperti kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik. Penting karena insinyur tambang akan berinteraksi dengan banyak pihak, mulai dari bawahan, pekerja yang selevel, hingga petinggi. Kemampuan ini penting untuk memudahkan proses penyampaian rencana dan evaluasi kerja dalam upaya meningkatkan efektivitas.

Selain komunikasi, kemampuan manajerial merupakan soft skill lain yang perlu dilatih. Gunanya untuk mengelola proyek dengan baik dan benar. Mulai dari tahap perencanaan, pengorganisasian, hingga pengawasan berjalan sesuai harapan.

4. Terbiasa dengan Pekerjaan Lapangan

Rata-rata insinyur tambang bekerja di lapangan, jadi pastikan Anda terbiasa bekerja di lapangan. Pengalaman lapangan bisa didapatkan dengan mengikuti magang di perusahaan tambang. Sebab, ada pengalaman praktis seputar pertambangan yang bisa didapatkan dari sini. 

Selain itu, Anda bisa melakukan beberapa riset dalam menyelesaikan tugas akhir atau skripsi. Riset memberikan pengetahuan yang mendalam tentang dunia pertambangan. Termasuk tantangan dan permasalahan yang sering muncul. 

5. Memahami Reputasi dan Kebutuhan Industri Tambang

Tips terakhir adalah dengan memahami reputasi dan kebutuhan di industri pertambangan. Seperti yang diketahui, penambangan bukan aktivitas yang bisa dilakukan secara suka-suka karena ada peraturan perundang-undangan yang mengaturnya. Ada regulasi keselamatan kerja dan pengelolaan lingkungan hidup yang perlu diperhatikan agar penambangan tidak menimbulkan dampak negatif bagi kelangsungan makhluk hidup dalam jangka panjang.

Sementara dari segi kebutuhan juga berbeda-beda di dunia pertambangan. Misalnya, perusahaan A memperbolehkan pelamar untuk melamar menjadi insinyur tambang dengan pengalaman 1 tahun kerja, tapi perusahaan B tidak. Jenis kebutuhan lain juga berlaku, jadi pastikan Anda memenuhi kualifikasi untuk bisa lolos saat melamar pekerjaan. 

Teruslah Belajar dan Tingkatkan Kemampuan Adaptasi

Berkecimpung di dunia pertambangan bukan hal yang mudah, bukan juga sulit asal mau belajar untuk mengembangkan kemampuan teknis dan soft skill. Tujuannya untuk melayakkan diri agar peluang diterima bekerja lebih tinggi mengingat persaingan di dunia kerja yang sangat saat ini. Kemampuan adaptasi pun perlu diasah guna meningkatkan fleksibilitas kerja di lapangan.

Persiapan yang tepat dan komitmen untuk memberikan yang terbaik menjadi kunci kesuksesan dalam bidang pertambangan. Lakukan tips-tips yang sudah disebutkan agar Anda bisa menjadi seorang insinyur tambang yang kompeten di bidangnya. 

Memiliki perlindungan juga penting. Tidak beda dari konstruksi, pekerjaan di bidang pertambangan memiliki risiko. Maka dari itu keselamatan kerja merupakan faktor yang harus dipenuhi.

Lengkapi juga dengan proteksi seperti asuransi. Cermati Protect menyediakan asuransi kesehatan karyawan terbaik yang bisa Anda pilih untuk menjamin kesejahteraan dan keamanan bekerja. Isi form di bawah ini untuk mendapatkan informasi selengkapnya!

Exit mobile version