Asuransi Bisnis: Untung atau Buntung?
Produk asuransi, seperti asuransi kesehatan dan jiwa pasti sudah tidak asing lagi di telinga. Bagaimana dengan asuransi bisnis? Produk ini merupakan salah satu asuransi yang penting dimiliki oleh seorang pengusaha. Fungsinya seperti payung saat hujan, yaitu untuk melindungi bisnis dari kerugian akibat hal-hal yang tidak diinginkan.
Asuransi bisnis memberikan proteksi berupa uang pertanggungan, sehingga finansial bisnis tidak terganggu pasca terjadi kerugian. Lantas, apakah memiliki asuransi ini menguntungkan atau malah buntung? Simak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Asuransi Bisnis?

Asuransi bisnis adalah produk asuransi yang ditujukan untuk mengurangi, mengendalikan, dan melindungi bisnis dari kerugian atau risiko yang tidak diinginkan. Risiko ini dapat berupa risiko finansial, kerusakan properti, kendaraan, dan tanggung jawab hukum pihak ketiga. Perusahaan memerlukan asuransi ini agar perjalanan bisnis menjadi aman, lancar, dan optimal.
Selain mengendalikan dan mengurangi risiko, asuransi bisnis dipercaya dapat merangsang pertumbuhan bisnis. Sistem kerjanya adalah dengan mengalihkan risiko kepada pihak lain. Sebagai imbalan nya, pihak penanggung akan memperoleh sejumlah uang dalam bentuk premi yang dibayar oleh tertanggung setiap bulan.
Mengapa Asuransi Bisnis Penting?
Asuransi bisnis memiliki peranan penting untuk melindungi kegiatan bisnis. Selain mengurangi kerugian, berikut ini beberapa alasan mengapa asuransi bisnis penting dimiliki, seperti:
Asuransi bisnis memberikan perlindungan kepada diri sendiri, termasuk seluruh karyawan yang bekerja untuk perusahaan. Asuransi memudahkan proses pengelolaan keuangan, sehingga pengeluaran di luar kegiatan operasional yang tidak direncanakan sebelumnya dapat diminimalisir dengan baik
Asuransi membuat perusahaan dapat meningkatkan alokasi dana darurat guna membiayai pengeluaran yang tidak ditanggung oleh asuransi
Manfaat Asuransi Bisnis
Pada dasarnya, bisnis apa pun pasti berpotensi menimbulkan risiko, baik kecil maupun besar. Terjadinya resiko dapat diminimalisir dengan asuransi karena asuransi menawarkan manfaat yang bagus untuk kelangsungan bisnis. Berikut ini manfaat asuransi bisnis yang bisa didapatkan.
1. Melindungi Aset Perusahaan
Asuransi bisnis dapat melindungi aset yang dimiliki oleh perusahaan akibat peristiwa yang tidak terduga. Misalnya, pencurian, kebakaran, dan bencana alam. Perusahaan berhak mendapatkan uang ganti rugi atas kerusakan atau kehilangan yang dialami dengan nominal yang sesuai dengan perjanjian dalam polis asuransi.
Aset yang diproteksi tidak hanya berupa gedung, tapi juga furniture, perlengkapan, peralatan, dan inventaris yang dimiliki oleh perusahaan.
2. Menghemat Keuangan Jangka Panjang
Selain mengurangi kerugian, membeli asuransi bisnis dapat mengimbangi besarnya uang pertanggungan yang dibayarkan oleh perusahaan jika terjadi tuntutan atas pihak ketiga. Hal ini merupakan salah satu strategi manajemen risiko berupa penghematan keuangan dalam jangka panjang.
Pastikan karyawan memahami kinerja asuransi bisnis dengan baik. Dimana penggantian hanya dapat dilakukan untuk kerusakan yang tidak disengaja. Jadi, karyawan bisa lebih berhati-hati saat menggunakan aset yang diasuransikan agar pengajuan klaim di kemudian hari dapat disetujui.
3. Meningkatkan Kredibilitas Bisnis
Karyawan atau konsumen merasa aman jika perusahaan memiliki kartu keanggotaan asuransi. Mereka tahu bahwa produk asuransi secara tidak langsung akan melindungi mereka dari hal-hal yang merugikan. Tentu ini dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata banyak orang.
Selain itu, beberapa perusahaan juga menjadikan kepesertaan asuransi sebagai syarat dalam melakukan kontrak kerja. Dengan memiliki asuransi ini, maka perusahaan berhak atas peluang negosiasi kerja di masa mendatang.
4. Membantu Membangun Pondasi yang Kokoh
Terlindungi finansial membuat perusahaan mampu membangun pondasi bisnis yang kokoh. Perusahaan dapat mengelola keuangan semaksimal mungkin untuk mengembangkan usaha, menciptakan produk baru, dan mencoba strategi pemasaran baru tanpa perlu memikirkan resiko finansial. Sebab, risiko ini sudah dialihkan kepada penyedia asuransi.
5. Menjamin Pengiriman Barang
Jika bisnis bergerak di bidang pengiriman barang, maka adanya asuransi akan melindungi proses pengiriman barang. Jadi, barang yang rusak selama pengiriman ditanggung oleh penyedia asuransi selama kerusakannya sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan.
Meski begitu, perusahaan tetap harus memperhatikan pengemasan atau packing barang sebelum dikirim kepada konsumen. Jika kesalahannya ada di pihak pengirim, maka penyedia asuransi berhak menolak klaim dari pembeli dan membebankan kerugian pembeli kepada pengirim.
Baca Juga: Lindungi Diri dari Gugatan dengan Asuransi Profesi
Jenis-jenis Asuransi untuk Kepentingan Bisnis
Agar bisnis menjadi aman, maka bisnis membutuhkan sejumlah proteksi dalam bentuk asuransi. Berikut ini jenis-jenis asuransi yang dapat dipertimbangkan untuk kepentingan bisnis.
| Asuransi Properti | Seperti namanya, asuransi ini ditujukan untuk melindungi properti yang berkaitan dengan kegiatan bisnis. Tidak hanya gedung milik sendiri, tapi juga gedung yang disewa. Asuransi properti memberikan proteksi terhadap gedung, peralatan, perlengkapan, dan inventaris dalam bisnis. |
| Asuransi Gangguan Bisnis | Terganggunya kegiatan operasional dapat menyebabkan gangguan serius, seperti kegiatan produksi menjadi terhambat, proses pengiriman barang ke konsumen tertunda, bahkan mirisnya perusahaan bisa kehilangan pemasukan. Asuransi bisnis dalam hal ini berguna untuk memberikan uang pertanggungan atas gangguan yang dialami oleh perusahaan, baik gangguan kecil maupun besar. |
| Asuransi Tanggung Gugat | Disebut juga public liability insurance adalah produk asuransi yang membantu melindungi perusahaan dari gugatan pihak ketiga saat pihak ketiga terkena dampak dari kegiatan operasional atau hasilnya. Misalnya, seorang konsumen menuntut perusahaan saat dirinya keracunan setelah mengonsumsi makanan yang dijual oleh perusahaan. Biaya yang timbul akan ditanggulangi oleh penyedia asuransi, sehingga finansial perusahaan tidak terganggu. |
| Asuransi Kompensasi Pekerja | Asuransi ini diberikan kepada karyawan dalam bentuk asuransi kesehatan. Manfaat yang didapatkan berupa perlindungan medis, biaya obat-obatan, persalinan, rawat inap, cacat, hingga meninggal dunia. Asuransi kompensasi kerja diberikan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan. |
| Asuransi Kendaraan | Hampir semua bisnis memiliki fasilitas, berupa kendaraan untuk memudahkan perjalanan karyawan yang ingin melakukan dinas ke luar kota. Kendaraan ini juga perlu diasuransikan untuk menghindari pengeluaran perusahaan, karena biaya yang timbul akibat kerusakan selama penggunaan akan ditanggung oleh penyedia asuransi. Dua jenis produk asuransi kendaraan adalah asuransi all risk dan total loss only. |
| Asuransi Perjalanan Dinas | Asuransi ini ditujukan untuk perjalanan dinas karyawan, baik di dalam kota, luar kota, maupun luar negeri. Asuransi ini akan mengcover semua kerugian yang timbul selama di perjalanan, seperti biaya keterlambatan penerbangan, biaya bagasi hilang, biaya kerusakan bagasi, hingga biaya kehilangan dokumen penting. |
Cara Daftar Asuransi Bisnis

Mendaftarkan asuransi bisnis sebenarnya hampir sama dengan asuransi pada umumnya. Sebelum membeli produk, pastikan Anda sudah memiliki satu jenis bisnis yang ingin dilindungi kegiatan bisnisnya. Setelah itu, coba teliti jenis asuransi apa saja yang dibutuhkan untuk memaksimalkan perlindungan usaha.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli asuransi bisnis, di antaranya:
- Membaca polis asuransi dengan teliti
- Menanyakan manfaat yang didapatkan dan pengecualian asuransi
- Cari perusahaan asuransi terpercaya
- Pilih premi asuransi yang sesuai dengan kondisi finansial dan kebutuhan bisnis
- Setelah menentukan produk asuransi yang tepat, Anda bisa segera mendaftar ke perusahaan asuransi terpercaya. Langkah-langkah yang bisa diikuti, di antaranya:
- Datang ke kantor utama atau cabang asuransi terdekat
- Membawa dan menyerahkan dokumen persyaratan kepada petugas,, seperti KTP, NPWP, rekening bank perusahaan, dan lain-lain
- Jika persyaratan disetujui, maka perusahaan akan segera didaftarkan dalam produk asuransi
- Perusahaan akan mendapatkan polis asuransi yang berisi tentang manfaat, risiko yang ditanggung, dan dikecualikan. Sebaiknya baca isi polis dengan teliti untuk menghindari adanya kesalahpahaman
- Bayar premi sesuai nominal yang ditentukan
Selamat! Perusahaan Anda resmi terdaftar dalam polis asuransi bisnis
Baca Juga: Pentingnya Memiliki Asuransi Tanggung Gugat
Peran Insurtech dalam Mempermudah Asuransi Bisnis
Tren insurtech membawa perubahan besar dalam industri asuransi bisnis. Kini pemilik usaha dapat membeli polis secara online, mendapatkan penilaian risiko otomatis, serta memonitor status dan manfaat polis melalui aplikasi digital.
Inovasi seperti pay-as-you-go insurance dan mikro-asuransi mempermudah bisnis skala kecil dan startup untuk mendapatkan perlindungan sesuai kebutuhan tanpa komitmen premi besar. Selain itu, proses klaim menjadi lebih cepat dan transparan karena didukung oleh teknologi verifikasi digital.
Masih Ragu untuk Beli Asuransi?
Pasang surut dalam bisnis adalah hal yang sangat lumrah terjadi, baik atas bisnis skala kecil maupun besar. Namun, kepemilikan asuransi akan membantu Anda untuk menghadapi kondisi bisnis yang sedang surut. Sebab, berbagai pengeluaran yang berhubungan dengan kerusakan atau kehilangan aset kini dialihkan kepada penyedia asuransi.
Cukup menguntungkan, makanya asuransi bisnis merupakan produk keuangan yang patut dipertimbangkan, terutama untuk bisnis jangka panjang. Asuransi tidak hanya melindungi finansial, tapi juga meningkatkan kesejahteraan karyawan dan meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata khalayak banyak. Jadi, jangan ragu untuk membeli asuransi bisnis mengingat banyaknya manfaat yang didapatkan di kemudian hari.
Cermati Protect memiliki jenis produk asuransi bisnis yaitu Asuransi Tanggung Gugat yang memberikan jaminan karyawan atau pekerja profesional dalam menghadapi tuntutan hukum. Dapatkan ganti rugi atas kerugian ekonomi akibat pelaksanaan kerja yang tidak tepat, gugatan pihak ketiga, atau kelalaian dalam profesi atau perusahaan.
Pelajari selengkapnya mengenai produk Asuransi Tanggung Gugat dengan mengisi formulir dibawah ini!

3 comments
Comments are closed.