Drum Roller: Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya
Pada proses pembangunan jalan raya, jalanan perlu diratakan dan dipadatkan sebelum dapat diakses oleh masyarakat maupun kendaraan. Drum roller menjadi alat berat yang diandalkan untuk tugas ini. Tak heran kalau alatnya sering ditemui di industri konstruksi, terutama dalam pembangunan jalan raya, pembuatan pondasi bangunan, dan pengerasan jalan.
Proses pemadatan dan perataan tanah menjadi maksimal karena drum roller memiliki komponen yang dapat berguling melintasi permukaan jalan. Adanya tekanan statis sebesar 300-380 kVa cukup untuk memadatkan lapisan jalan, dari yang besar hingga terkecil.
Fungsi dan Keuntungan Drum Roller

Drum roller memiliki peranan yang cukup penting dalam pembangunan. Alat ini berfungsi untuk memadatkan dan meratakan permukaan tanah, beton, maupun aspal.
Selain itu, drum roller juga berfungsi untuk:
- Meratakan permukaan tanah untuk jalan atau akses masuk
- Menyiapkan lokasi untuk proses pembangunan pondasi
Sementara keuntungan yang didapatkan saat menggunakan drum roller untuk kegiatan konstruksi, antara lain:
- Meningkatkan efisiensi dalam pemadatan tanah
- Menambah tingkat kepadatan tanah
- Mengurangi adanya tanah yang kopong
- Meningkatkan keselamatan pengguna jalan karena struktur tanah yang padat
Jenis-Jenis Drum Roller
Untuk memastikan bahwa alat yang digunakan tepat, kamu perlu mengenali jenis-jenis drum roller terlebih dahulu. Ada hydra lift drum roller, portable, stationery, dan smooth drum roller.
1. Hydra Lift Drum Roller
- Dirancang untuk mengangkat, memutar, dan mencampurkan material
- Mengerjakan pencampuran material otomatis
- Memiliki desain yang ergonomis, sehingga drum dapat berdiri tegak
2. Portable Drum Roller
- Dilengkapi dengan mixer untuk memudahkan proses pencampuran material saat drum dalam keadaan tertutup
- Memiliki desain yang ringkas dan dapat dipindah-pindahkan sesuai keinginan
- Memiliki tuas pengungkit yang dapat membantu proses pemuatan
- Motor mixer dilengkapi teknologi anti ledakan dan tenaga udara
3. Stationery Drum Roller
- Dilengkapi dengan tombol kecepatan yang dapat diatur sesuai kebutuhan, yaitu 10, 20, dan 30 RPM
- Tersedia pula varian dengan kecepatan 10-40 RPM yang dapat difungsikan dengan memutar knop roller
- Tersedia model drum roller tunggal dan ganda
- Dilengkapi dengan 4 roda penggerak dan 4 roda idler
4. Smooth Drum Roller
- Digunakan untuk memadatkan lapisan tanah sebelum proses pengecoran
- Sering digunakan dalam proses pembangunan bandara dan tempat parkir
- Dilengkapi dengan drum berukuran besar yang halus, berat, dan dapat digulirkan di atas material
Baca Juga: Mengenal Vibratory Roller dan Cara Kerjanya
Tipe-Tipe Smooth Drum Roller

Terdapat dua jenis tipe smooth roller dalam bidang konstruksi, yaitu single drum roller dan double drum roller.
1. Single Drum Roller
Dikenal juga dengan sebutan drum statis yang dilengkapi dengan satu drum berat di bagian depan. Bagian belakangnya dilengkapi dengan roda yang terbuat dari karet.
Drum jenis ini memiliki desain yang cukup unik. Komponen yang ada di dalamnya memudahkan roller untuk bekerja di tanah kerikil, berbatu, dan beraspal. Tekanan yang dihasilkan cukup kuat, sehingga proses pemadatan jalan raya menjadi optimal.
Salah satu contoh single drum roller yang sering ditemui adalah Caterpillar CS 433 E –i Vibratory.
2. Double Drum Roller
Seperti namanya, drum roller ini dilengkapi dengan dua buah drum berat yang terdapat di bagian depan dan belakang mesin. Dengan dua buah drum, hasil pemadatan yang didapatkan dua kali lebih cepat dan efisien dibandingkan single drum roller.
Jenis ini banyak ditemui di proyek-proyek skala besar, seperti pembangunan jalan raya, bandara, dan perumahan. Waktu pengerjaannya lebih singkat, jadi mampu menghemat sejumlah pengeluaran selama proyek.
Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Smooth Roller
Tingkat efektivitas smooth drum roller dalam proses pembangunan tidak lepas dari pengaruh faktor tertentu. Faktor-faktor yang dimaksud, seperti:
- Getaran, smooth roller yang termasuk dalam jenis single roller mengandalkan getaran dalam proses perataan permukaan jalan. Getaran dapat membantu proses pendistribusian tekanan ke seluruh permukaan dalam waktu bersamaan.
- Tekanan statis, semakin besar suatu tekanan, maka semakin efektif dan cepat proses pemadatan tanah.
- Dampak, Gerakan pada drum roller menghasilkan dampak tertentu yang memberikan tekanan tambahan pada material, sehingga pemadatan menjadi efisien.
Cara Kerja Smooth Drum Roller
Perlu diketahui bahwa setiap alat berat memiliki cara kerja masing-masing, termasuk smooth drum roller. Saat mesin dihidupkan, akan muncul getaran yang berfungsi untuk mendistribusikan tekanan ke seluruh permukaan tanah. Getaran yang terus-menerus berlanjut akan memadatkan tanah sesuai tingkat kepadatan yang diinginkan.
Getaran ini berasal dari komponen yang ada di dalam mesin, bernama eccentric shaft. Komponen ini akan berputar dan menciptakan gaya sentrifugal, lalu gayanya ditransfer ke drum sehingga menghasilkan getaran.
Baca Juga: Tandem Roller: Pengertian, Keunggulan, Fungsi, Jenis, Struktur dan Cara Kerjanya
Tips Memilih Smooth Drum Roller
Sebelum membeli atau menyewa smooth drum roller, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hasil kerjanya tidak mengecewakan. Hal-hal tersebut akan dibahas dalam tips berikut.
1. Ukuran
Ukuran drum roller memiliki pengaruh yang sangat besar dalam proses pemadatan. Alat berat berukuran besar mampu menghasilkan daya yang lebih besar, sehingga pemadatan menjadi optimal dan cepat.
Sayangnya, drum roller yang berukuran besar membutuhkan ruang penyimpanan yang cukup besar. Daya operasi yang dibutuhkan juga besar, jadi pastikan kalau daya listriknya cukup agar drum roller bisa bekerja tanpa hambatan.
Rata-rata drum roller memiliki ukuran yang besar dengan bobot yang sebanding. Misalnya, BOMAG BW211D-40 SL yang hadir di kelas 10 ton dengan tingkat kedalaman 2.130 mm.
2. Berat
Tidak hanya ukuran, tapi berat dari smooth drum roller juga tak kalah penting. Semakin berat, biasanya semakin besar tekanan yang dapat didistribusikan ke seluruh permukaan tanah. Hasil pemerataan dan pemadatan pun optimal.
Smooth drum roller berukuran besar biasanya tidak mudah dipindah-pindahkan karena prosesnya membutuhkan waktu yang cukup lama. Sebaiknya tentukan tempat drum roller akan beroperasi sebelum menggunakan alatnya.
Pastikan tempat yang dipilih dapat menjangkau banyak area sekaligus, jadi proses pengerjaan menjadi lebih cepat. Kamu tidak perlu terlalu sering memindahkan alatnya, kecuali untuk area yang jaraknya benar-benar jauh.
3. Jenis Tanah
Jenis tanah atau material yang ingin dipadatkan mempengaruhi jenis smooth drum roller yang akan digunakan. Untuk jenis tanah yang strukturnya kasar dan berkerikil, maka digunakan single drum roller. Sedangkan untuk permukaan yang rata dan luas, maka digunakan double drum roller.
Perhatikan kondisi permukaan tanah di sekitar proyek untuk memilih jenis drum roller yang sesuai. Pemilihan yang tepat akan mengoptimalkan kinerja, sehingga proyek bisa diselesaikan dengan cepat.
4. Frekuensi Getaran
Tips yang terakhir adalah memperhatikan frekuensi getaran. Smooth roller yang memiliki getaran, seperti single drum roller mampu mempercepat proses pemadatan karena distribusi getarannya merata ke seluruh permukaan tanah.
Semakin tinggi getaran dari sebuah drum roller, maka semakin baik tingkat pemadatan yang didapatkan. Khusus untuk proyek yang jangka waktu pengerjaannya cukup singkat, maka bisa mengandalkan single drum roller. Atau bisa juga dikombinasikan dengan double drum roller kalau alatnya ada di lokasi proyek.
Sayangnya, kamu harus menyiapkan biaya perawatan yang lebih besar karena merawat dua buah alat berat sekaligus tidaklah murah. Apalagi kalau alatnya digunakan setiap hari secara bersamaan dengan durasi yang cukup lama.
Baca Juga: Track Roller Excavator: Pengertian, Jenis dan Tipe, Hingga Kegunaan Serta Cara Perawatannya
Perhatikan Kebutuhan Saat Memilih Drum Roller
Drum roller bisa menjadi opsi terbaik untuk proses pemerataan jalan atau tanah saat pembangunan jalan raya, bandara, atau tempat parkir. Tentu, tidak sembarang drum roller karena alat ini terdiri dari berbagai jenis dengan kinerja dan keunggulan masing-masing. Jadi, kamu harus menentukan salah satu yang paling dibutuhkan untuk proyek yang sedang berjalan dengan memperhatikan jangka waktu pengerjaan, kecepatan, hasil pemadatan, dan pemerataannya.
Jika proyeknya berupa pembangunan jalan raya atau bandara di area yang luas, maka smooth drum roller bisa menjadi opsi yang tepat. Sedangkan untuk proyek pembangunan di area yang memiliki kandungan air tinggi atau tanah liat, maka padfoot roller adalah opsi yang tepat. Selalu sesuaikan dengan kebutuhan, ya!
Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang fungsi, jenis, dan cara kerja drum roller, penting bagi setiap pemilik dan pengguna alat berat untuk melindungi investasi mereka melalui asuransi yang tepat. Melindungi drum roller dan alat berat lainnya dengan asuransi yang tepat adalah langkah bijak untuk mengamankan keberlangsungan bisnis Anda.
Cermati Protect menawarkan produk asuransi umum yang dirancang untuk melindungi alat berat dari berbagai risiko, memastikan bahwa operasional proyek konstruksi dapat berjalan dengan lancar dan tanpa gangguan. Dapatkan informasi selengkapnya mengenai produk asuransi umum Cermati Protect dengan mengisi formulir dibawah ini!
