Cermati Protect

Penerbitan Polis dan Cara Klaim Asuransi Perjalanan Bisnis

Penerbitan Polis dan Cara Klaim Asuransi Perjalanan Bisnis

Asuransi perjalanan menjadi salah satu produk asuransi yang wajib dimiliki oleh perusahaan untuk mendukung perjalanan bisnis yang dilakukan oleh karyawan. Mulai dari menjalankan tugas untuk perusahaan, mengikuti seminar, pelatihan, diklat, kerja sama, hingga peresmian cabang bisnis baru. Perjalanan dapat dilakukan di dalam negeri maupun luar negeri. 

Penerbitan Polis Asuransi Perjalanan Bisnis

Asuransi perjalanan dapat terbit saat Anda sedang memesan tiket penerbangan untuk perjalanan bisnis. Produk asuransi ini dapat ditambahkan sebelum Anda memasuki halaman pembayaran. Asuransi akan mengcover semua orang yang melakukan perjalanan dalam satu nomor pesanan. 

Asuransi perjalanan menawarkan manfaat yang berbeda sesuai destinasi perjalanan. Manfaat antara perjalanan domestik dan internasional tentu berbeda. Beberapa perbedaannya adalah sebagai berikut. 

1. Asuransi Perjalanan Domestik

Adalah produk asuransi yang dapat dibeli saat melakukan perjalanan ke kota atau wilayah mana saja di dalam negeri. Beberapa manfaat yang diberikan secara umum, di antaranya:

Asuransi ini menyediakan perluasan manfaat untuk Covid 19, di antaranya:

2. Asuransi Perjalanan Internasional

Adalah produk asuransi yang ditujukan untuk perjalanan internasional, misalnya negara-negara di wilayah Schengen. Beberapa manfaat yang diberikan, di antaranya:

Asuransi ini menyediakan perluasan manfaat untuk Covid 19, di antaranya:

Baca Juga: Asuransi Perjalanan Bisnis: Jenis, Manfaat dan Cara Klaimnya

Cara Klaim Asuransi Perjalanan Bisnis

Pengajuan klaim asuransi perjalanan dapat dilakukan dengan mengisi formulir klaim di laman website resmi perusahaan penerbit asuransi. Pengajuan klaim dapat dilakukan maksimal selama 30 hari setelah melakukan perjalanan. Terdapat persyaratan klaim yang harus dipenuhi oleh polis dan dapat disesuaikan dengan issue yang dialami, di antaranya.

1. Persyaratan Klaim Keterlambatan Bagasi

Dokumen yang harus dilengkapi, antara lain:

Adapun formulir yang harus diunduh dan diisi di website Chubb, antara lain:

2. Persyaratan Klaim atas Pembatalan Perjalanan

Dokumen yang harus dilengkapi, antara lain:

Adapun formulir yang harus diunduh dan diisi di website Chubb, antara lain:

3. Persyaratan Klaim atas Penundaan Perjalanan

Dokumen yang harus dilengkapi, antara lain:

Adapun formulir yang harus diunduh dan diisi di website Chubb, antara lain:

4. Persyaratan Klaim atas Miskoneksi Penerbangan

Dokumen yang harus dilengkapi, antara lain:

Adapun formulir yang harus diunduh dan diisi di website Chubb, antara lain:

Baca Juga: Jenis, Istilah, Prinsip, dan Syarat Asuransi Perjalanan Bisnis

5. Persyaratan Klaim atas Pembatalan Hotel

Dokumen yang harus dilengkapi, antara lain:

Adapun formulir yang harus diunduh dan diisi di website Chubb, antara lain:

6. Persyaratan Klaim untuk Biaya Medis

Dokumen yang harus dilengkapi, antara lain:

Adapun formulir yang harus diunduh dan diisi di website Chubb, antara lain:

7. Persyaratan Klaim atas Kerusakan atau Kehilangan Bagasi

Dokumen yang harus dilengkapi, antara lain:

Adapun formulir yang harus diunduh dan diisi di website Chubb, antara lain:

8. Persyaratan Klaim atas Kematian atau Cacat Total Tetap

Dokumen yang harus dilengkapi, antara lain:

Adapun formulir yang harus diunduh dan diisi di website Chubb, antara lain:

9. Persyaratan Klaim atas Covid 19

Dokumen yang harus dilengkapi, antara lain:

  1. Biaya medis
  1. Karantina 
  1. Pembatalan perjalanan

Baca Juga: Manfaat Asuransi Perjalanan Bisnis dan Cara Membelinya

Tips Agar Klaim Tidak Ditolak

Mengajukan klaim asuransi perjalanan bisnis memang membutuhkan ketelitian dan kejelasan. Agar klaim Anda diproses dengan lancar dan tidak mengalami penolakan, perhatikan beberapa tips berikut:

1. Segera Laporkan Kejadian ke Pihak Asuransi

Begitu terjadi kerugian atau insiden (misal: kecelakaan, kehilangan bagasi, keterlambatan penerbangan), segera laporkan ke pihak asuransi.

2. Simpan dan Lengkapi Semua Bukti dan Dokumen Pendukung

Dokumen pendukung adalah kunci utama agar klaim disetujui. Pastikan Anda:

3. Pastikan Polis Aktif dan Manfaat yang Diklaim Tercantum dalam Polis

Sebelum mengajukan klaim, cek kembali status polis Anda:

4. Berikan Kronologi Kejadian Secara Detail dan Jujur

Saat mengisi formulir klaim, ceritakan kronologi kejadian dengan jelas, runtut, dan jujur.

5. Ajukan Klaim dalam Batas Waktu yang Ditentukan

Setiap perusahaan asuransi memiliki batas waktu pengajuan klaim, biasanya maksimal 30 hari setelah kejadian.

Ilustrasi Proses Klaim Asuransi Perjalanan Dinas secara Umum

Untuk memberikan gambaran nyata, berikut adalah tentang gambaran bagaimana melakukan klaim pada asuransi perjalanan bisnis berdasarkan contoh beberapa kasus:

Kasus 1: Kehilangan Bagasi saat Perjalanan Bisnis

Pak Andi melakukan perjalanan dinas dari Jakarta ke Semarang. Setibanya di bandara tujuan, koper yang berisi dokumen penting dan pakaian dinas tidak ditemukan di area pengambilan bagasi. Pak Andi segera melapor ke bagian Lost and Found maskapai dan mendapatkan surat Property Irregularity Report (PIR) sebagai bukti kehilangan bagasi. Setelah menunggu beberapa hari tanpa hasil, Pak Andi mengajukan klaim ke perusahaan asuransi perjalanan bisnis yang ia gunakan.

Proses klaim dimulai dengan mengisi formulir klaim secara online dan melampirkan dokumen pendukung, seperti tiket pesawat, boarding pass, bukti PIR, dan polis asuransi. Pihak asuransi kemudian melakukan verifikasi data dan dokumen. Setelah semua persyaratan dinyatakan lengkap dan klaim disetujui, Pak Andi menerima kompensasi sesuai ketentuan polis, yang membantu mengganti kerugian finansial akibat kehilangan bagasi.

Kasus 2: Klaim Keterlambatan Penerbangan

Ibu Rina mengalami keterlambatan penerbangan selama lebih dari 4 jam saat perjalanan bisnis ke luar kota. Ia segera menghubungi perusahaan asuransi dan melaporkan kejadian tersebut dalam waktu 3×24 jam. Ibu Rina mengisi formulir klaim dan melampirkan dokumen seperti tiket, boarding pass, surat keterangan keterlambatan dari maskapai, dan polis asuransi. Setelah proses verifikasi, asuransi membayarkan kompensasi keterlambatan sesuai ketentuan polis dalam waktu maksimal 14 hari kerja setelah dokumen dinyatakan lengkap.

Studi kasus di atas memperlihatkan bahwa proses klaim asuransi perjalanan bisnis dapat dilakukan dengan mudah, asalkan dokumen yang dibutuhkan lengkap dan prosedur diikuti dengan benar. Pengalaman nyata ini membuktikan pentingnya perlindungan asuransi perjalanan bisnis dalam mengurangi risiko kerugian finansial akibat kejadian tak terduga selama perjalanan.

Memaksimalkan Proteksi Perjalanan dengan Asuransi Perjalanan

Mengingat risiko perjalanan dapat terjadi kapan saja dan kepada siapa saja, penting untuk memberikan proteksi dini kepada diri sendiri. Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan, setidaknya sudah ada pihak yang bertanggung jawab atas biaya dari setiap risiko yang muncul. Mulai dari risiko kecelakaan, keterlambatan perjalanan, penundaan perjalanan, kehilangan bagasi, hingga risiko kematian. 

Dengan asuransi, maka Anda dapat melakukan perjalanan bisnis dengan lancar tanpa diselimuti rasa khawatir. Semoga bermanfaat!

Keselamatan dan perlindungan perjalanan bisnis Anda menjadi prioritas utama. Jangan ragu untuk menjaga keamanan dengan memilih penawaran asuransi perjalanan terbaik dari Cermati Protect dengan mengisi formulir dibawah ini!

Exit mobile version