Penerbitan Polis dan Cara Klaim Asuransi Perjalanan Bisnis

Penerbitan Polis dan Cara Klaim Asuransi Perjalanan Bisnis

Asuransi perjalanan menjadi salah satu produk asuransi yang wajib dimiliki oleh perusahaan untuk mendukung perjalanan bisnis yang dilakukan oleh karyawan. Mulai dari menjalankan tugas untuk perusahaan, mengikuti seminar, pelatihan, diklat, kerja sama, hingga peresmian cabang bisnis baru. Perjalanan dapat dilakukan di dalam negeri maupun luar negeri. 

Penerbitan Polis Asuransi Perjalanan Bisnis

Asuransi perjalanan dapat terbit saat Anda sedang memesan tiket penerbangan untuk perjalanan bisnis. Produk asuransi ini dapat ditambahkan sebelum Anda memasuki halaman pembayaran. Asuransi akan mengcover semua orang yang melakukan perjalanan dalam satu nomor pesanan. 

Asuransi perjalanan menawarkan manfaat yang berbeda sesuai destinasi perjalanan. Manfaat antara perjalanan domestik dan internasional tentu berbeda. Beberapa perbedaannya adalah sebagai berikut. 

1. Asuransi Perjalanan Domestik

Adalah produk asuransi yang dapat dibeli saat melakukan perjalanan ke kota atau wilayah mana saja di dalam negeri. Beberapa manfaat yang diberikan secara umum, di antaranya:

  • Kematian dan cacat tetap akibat risiko kecelakaan hingga Rp150.000.000
  • Biaya medis karena kecelakaan hingga Rp150.000.000
  • Biaya medis karena jatuh sakit hingga Rp15.000.000
  • Kehilangan atau kerusakan bagasi hingga Rp5.000.000
  • Evakuasi medis secara darurat dan repatriasi hingga Rp50.000.000
  • Tanggung jawab hukum hingga Rp50.000.000
  • Keterlambatan perjalanan sebesar Rp500.000 / 6 jam

Asuransi ini menyediakan perluasan manfaat untuk Covid 19, di antaranya:

  • Biaya medis akibat Covid 19 hingga Rp50.000.000
  • Pembatalan perjalanan akibat Covid 19 hingga Rp3.000.000
  • Repatriasi jenazah akibat Covid 19 hingga Rp30.000.000
  • Pengurangan perjalanan akibat Covid 19 hingga Rp2.500.000
  • Biaya karantina hingga Rp500.000 / hari (maksimal 14 hari)

2. Asuransi Perjalanan Internasional

Adalah produk asuransi yang ditujukan untuk perjalanan internasional, misalnya negara-negara di wilayah Schengen. Beberapa manfaat yang diberikan, di antaranya:

  • Kematian dan cacat tetap akibat kecelakaan hingga Rp2.000.000.000
  • Biaya medis akibat kecelakaan hingga Rp4.000.000.000
  • Biaya medis lanjutan di negara asal hingga Rp40.000.000
  • Kehilangan atau kerusakan bagasi hingga Rp35.000.000
  • Keterlambatan dan miskoneksi perjalanan sebesar Rp1.000.000 / 4 jam
  • Evakuasi medis dan repatriasi sesuai biaya aktual
  • Tanggung jawab hukum pribadi hingga Rp2.500.000.000

Asuransi ini menyediakan perluasan manfaat untuk Covid 19, di antaranya:

  • Biaya medis akibat Covid 19 hingga Rp1.500.000.000
  • Pembatalan perjalanan akibat Covid 19 hingga Rp30.000.000
  • Pengurangan perjalanan akibat Covid 19 hingga Rp30.000.000
  • Repatriasi jenazah akibat Covid 19 hingga Rp350.000.000
  • Rawat inap di rumah sakit akibat Covid 19 hingga Rp500.000 / hari (maksimal 10 hari)
  • Biaya karantina hingga Rp1.000.000 (maksimal 14 hari)

Baca Juga: Asuransi Perjalanan Bisnis: Jenis, Manfaat dan Cara Klaimnya

Cara Klaim Asuransi Perjalanan Bisnis

Pengajuan klaim asuransi perjalanan dapat dilakukan dengan mengisi formulir klaim di laman website resmi perusahaan penerbit asuransi. Pengajuan klaim dapat dilakukan maksimal selama 30 hari setelah melakukan perjalanan. Terdapat persyaratan klaim yang harus dipenuhi oleh polis dan dapat disesuaikan dengan issue yang dialami, di antaranya.

1. Persyaratan Klaim Keterlambatan Bagasi

Dokumen yang harus dilengkapi, antara lain:

  • Property Irregularity Report (PIR)
  • Bukti tanda terima bagasi yang berisi waktu penerimaan bagasi
  • Dokumen lainnya yang dibutuhkan

Adapun formulir yang harus diunduh dan diisi di website Chubb, antara lain:

  • Formulir klaim untuk asuransi perjalanan (COR)
  • Formulir pendukung klaim (bukan medis)

2. Persyaratan Klaim atas Pembatalan Perjalanan

Dokumen yang harus dilengkapi, antara lain:

  • Surat keterangan dokter atau resume medis (pembatalan terkait medis)
  • Dokumen pendukung medis (pembatalan terkait medis)
  • Fotokopi kartu keluarga (pembatalan terkait anggota keluarga)
  • Surat keterangan kematian (pembatalan terkait kematian)
  • Invoice perjalanan yang hangus
  • Bukti atau keterangan refund atas semua perjalanan
  • Dokumen lainnya yang dibutuhkan

Adapun formulir yang harus diunduh dan diisi di website Chubb, antara lain:

  • Formulir klaim untuk asuransi perjalanan (COR)
  • Formulir pendukung klaim untuk asuransi perjalanan (bukan medis)
  • Formulir pendukung klaim untuk asuransi hospital plan (surat keterangan dokter)

3. Persyaratan Klaim atas Penundaan Perjalanan

Dokumen yang harus dilengkapi, antara lain:

  • Surat keterangan dokter atau resume medis (pembatalan terkait medis)
  • Dokumen pendukung medis (pembatalan terkait medis)
  • Fotokopi kartu keluarga (pembatalan terkait anggota keluarga)
  • Surat keterangan kematian (pembatalan terkait kematian)
  • Invoice perjalanan yang hangus
  • Bukti atau keterangan refund atas semua perjalanan
  • Dokumen lainnya yang dibutuhkan

Adapun formulir yang harus diunduh dan diisi di website Chubb, antara lain:

  • Formulir klaim untuk asuransi perjalanan (COR)
  • Formulir pendukung klaim untuk asuransi perjalanan (bukan medis)
  • Formulir pendukung klaim untuk asuransi hospital plan (surat keterangan dokter)

4. Persyaratan Klaim atas Miskoneksi Penerbangan

Dokumen yang harus dilengkapi, antara lain:

  • Surat keterangan miskoneksi dari maskapai penerbangan
  • Boarding pass pengganti
  • Dokumen lainnya yang dibutuhkan

Adapun formulir yang harus diunduh dan diisi di website Chubb, antara lain:

  • Formulir klaim untuk asuransi perjalanan (COR)
  • Formulir pendukung klaim untuk asuransi perjalanan (bukan medis)

Baca Juga: Jenis, Istilah, Prinsip, dan Syarat Asuransi Perjalanan Bisnis

5. Persyaratan Klaim atas Pembatalan Hotel

Dokumen yang harus dilengkapi, antara lain:

  • Surat keterangan dokter atau resume medis (pembatalan terkait medis)
  • Dokumen pendukung medis (pembatalan terkait medis)
  • Fotokopi kartu keluarga (pembatalan terkait anggota keluarga)
  • Surat keterangan kematian (pembatalan terkait kematian)
  • Invoice perjalanan yang hangus
  • Bukti atau keterangan refund atas semua perjalanan
  • Dokumen lainnya yang dibutuhkan

Adapun formulir yang harus diunduh dan diisi di website Chubb, antara lain:

  • Formulir klaim untuk asuransi perjalanan (COR)
  • Formulir pendukung klaim untuk asuransi perjalanan (bukan medis)
  • Formulir pendukung klaim untuk asuransi hospital plan (surat keterangan dokter)

6. Persyaratan Klaim untuk Biaya Medis

Dokumen yang harus dilengkapi, antara lain:

  • Surat keterangan dokter atau resume medis
  • Kuitansi asli yang berisi rincian biaya pengobatan
  • Dokumen penunjang hasil medis (radiologi, hasil lab, dll)
  • Dokumen lainnya yang dibutuhkan

Adapun formulir yang harus diunduh dan diisi di website Chubb, antara lain:

  • Formulir klaim untuk asuransi perjalanan (COR)
  • Formulir pendukung klaim untuk asuransi hospital plan (surat keterangan dokter)

7. Persyaratan Klaim atas Kerusakan atau Kehilangan Bagasi

Dokumen yang harus dilengkapi, antara lain:

  • Property Irregularity Report (PIR) atau damage report
  • Foto kerusakan koper
  • Kwitansi perbaikan koper
  • Kwitansi pembelian koper
  • Surat keterangan dari repairer yang menyatakan bahwa koper tidak dapat diperbaiki
  • Dokumen lainnya yang dibutuhkan

Adapun formulir yang harus diunduh dan diisi di website Chubb, antara lain:

  • Formulir klaim untuk asuransi perjalanan (COR)
  • Formulir pendukung klaim untuk asuransi perjalanan (bukan medis)

8. Persyaratan Klaim atas Kematian atau Cacat Total Tetap

Dokumen yang harus dilengkapi, antara lain:

  • Berita acara kecelakaan yang diterbitkan oleh kepolisian atau instansi berwenang
  • Jika meninggal dunia, maka melengkapi hasil visum et repertum, surat keterangan kematian, dan surat keterangan ahli waris
  • Jika cacat total tetap, maka melengkapi surat keterangan dokter atau resume medis dan dokumen penunjang (hasil lab, radiologi)
  • Dokumen lainnya yang dibutuhkan

Adapun formulir yang harus diunduh dan diisi di website Chubb, antara lain:

  • Formulir klaim untuk asuransi perjalanan (COR)
  • Formulir pendukung klaim untuk asuransi hospital plan (surat keterangan dokter)

9. Persyaratan Klaim atas Covid 19

Dokumen yang harus dilengkapi, antara lain:

  1. Biaya medis
  • Surat keterangan dokter atau resume medis
  • Kuitansi asli yang berisi rincian biaya pengobatan
  • Hasil PCR positif
  • Dokumen lainnya yang dibutuhkan
  1. Karantina 
  • Hasil PCR positif
  • Invoice untuk biaya karantina
  • Lokasi karantina
  • Hasil PCR negatif 
  • Dokumen lainnya yang dibutuhkan
  1. Pembatalan perjalanan
  • Hasil PCR positif
  • Invoice atas semua biaya perjalanan yang hangus
  • Bukti atau keterangan refund
  • Dokumen lainnya yang dibutuhkan

Baca Juga: Manfaat Asuransi Perjalanan Bisnis dan Cara Membelinya

Tips Agar Klaim Tidak Ditolak

Mengajukan klaim asuransi perjalanan bisnis memang membutuhkan ketelitian dan kejelasan. Agar klaim Anda diproses dengan lancar dan tidak mengalami penolakan, perhatikan beberapa tips berikut:

1. Segera Laporkan Kejadian ke Pihak Asuransi

Begitu terjadi kerugian atau insiden (misal: kecelakaan, kehilangan bagasi, keterlambatan penerbangan), segera laporkan ke pihak asuransi.

2. Simpan dan Lengkapi Semua Bukti dan Dokumen Pendukung

Dokumen pendukung adalah kunci utama agar klaim disetujui. Pastikan Anda:

  • Menyimpan tiket, boarding pass, dan bukti perjalanan lainnya.
  • Mengumpulkan laporan resmi dari pihak terkait, misal: laporan kehilangan dari maskapai atau laporan kepolisian untuk kehilangan barang.
  • Menyertakan surat keterangan dokter atau rumah sakit untuk klaim biaya medis.
  • Menyimpan bukti pembayaran atau kuitansi asli atas biaya yang dikeluarkan.

3. Pastikan Polis Aktif dan Manfaat yang Diklaim Tercantum dalam Polis

Sebelum mengajukan klaim, cek kembali status polis Anda:

  • Pastikan polis masih aktif dan belum melewati masa berlaku.
  • Baca kembali isi polis untuk memastikan manfaat yang Anda klaim memang tercakup dalam perlindungan asuransi.
  • Jangan klaim risiko yang secara eksplisit dikecualikan dalam polis, seperti pre-existing condition, risiko di luar cakupan, atau kerugian akibat kelalaian pribadi.

4. Berikan Kronologi Kejadian Secara Detail dan Jujur

Saat mengisi formulir klaim, ceritakan kronologi kejadian dengan jelas, runtut, dan jujur.

5. Ajukan Klaim dalam Batas Waktu yang Ditentukan

Setiap perusahaan asuransi memiliki batas waktu pengajuan klaim, biasanya maksimal 30 hari setelah kejadian.

Ilustrasi Proses Klaim Asuransi Perjalanan Dinas secara Umum

Untuk memberikan gambaran nyata, berikut adalah tentang gambaran bagaimana melakukan klaim pada asuransi perjalanan bisnis berdasarkan contoh beberapa kasus:

Kasus 1: Kehilangan Bagasi saat Perjalanan Bisnis

Pak Andi melakukan perjalanan dinas dari Jakarta ke Semarang. Setibanya di bandara tujuan, koper yang berisi dokumen penting dan pakaian dinas tidak ditemukan di area pengambilan bagasi. Pak Andi segera melapor ke bagian Lost and Found maskapai dan mendapatkan surat Property Irregularity Report (PIR) sebagai bukti kehilangan bagasi. Setelah menunggu beberapa hari tanpa hasil, Pak Andi mengajukan klaim ke perusahaan asuransi perjalanan bisnis yang ia gunakan.

Proses klaim dimulai dengan mengisi formulir klaim secara online dan melampirkan dokumen pendukung, seperti tiket pesawat, boarding pass, bukti PIR, dan polis asuransi. Pihak asuransi kemudian melakukan verifikasi data dan dokumen. Setelah semua persyaratan dinyatakan lengkap dan klaim disetujui, Pak Andi menerima kompensasi sesuai ketentuan polis, yang membantu mengganti kerugian finansial akibat kehilangan bagasi.

Kasus 2: Klaim Keterlambatan Penerbangan

Ibu Rina mengalami keterlambatan penerbangan selama lebih dari 4 jam saat perjalanan bisnis ke luar kota. Ia segera menghubungi perusahaan asuransi dan melaporkan kejadian tersebut dalam waktu 3×24 jam. Ibu Rina mengisi formulir klaim dan melampirkan dokumen seperti tiket, boarding pass, surat keterangan keterlambatan dari maskapai, dan polis asuransi. Setelah proses verifikasi, asuransi membayarkan kompensasi keterlambatan sesuai ketentuan polis dalam waktu maksimal 14 hari kerja setelah dokumen dinyatakan lengkap.

Studi kasus di atas memperlihatkan bahwa proses klaim asuransi perjalanan bisnis dapat dilakukan dengan mudah, asalkan dokumen yang dibutuhkan lengkap dan prosedur diikuti dengan benar. Pengalaman nyata ini membuktikan pentingnya perlindungan asuransi perjalanan bisnis dalam mengurangi risiko kerugian finansial akibat kejadian tak terduga selama perjalanan.

Memaksimalkan Proteksi Perjalanan dengan Asuransi Perjalanan

Mengingat risiko perjalanan dapat terjadi kapan saja dan kepada siapa saja, penting untuk memberikan proteksi dini kepada diri sendiri. Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan, setidaknya sudah ada pihak yang bertanggung jawab atas biaya dari setiap risiko yang muncul. Mulai dari risiko kecelakaan, keterlambatan perjalanan, penundaan perjalanan, kehilangan bagasi, hingga risiko kematian. 

Dengan asuransi, maka Anda dapat melakukan perjalanan bisnis dengan lancar tanpa diselimuti rasa khawatir. Semoga bermanfaat!

Keselamatan dan perlindungan perjalanan bisnis Anda menjadi prioritas utama. Jangan ragu untuk menjaga keamanan dengan memilih penawaran asuransi perjalanan terbaik dari Cermati Protect dengan mengisi formulir dibawah ini!