10 Jenis Alat Berat untuk Konstruksi Bangunan
Dalam pekerjaan konstruksi, penggunaan alat berat memegang peranan yang krusial. Alat berat dapat menghemat waktu pekerjaan proyek. Dari yang awalnya selesai dalam 1 tahun, kini bisa dihemat menjadi 7 atau 8 bulan saja.
Bukan satu atau dua, tapi ada banyak alat berat yang digunakan untuk menyelesaikan suatu proyek. Setiap alat berat memiliki fungsi masing-masing, jadi penggunaannya cukup spesifik.
10 Jenis Alat Berat untuk Konstruksi Bangunan

Alat berat dalam industri konstruksi ada banyak jenisnya. Kebanyakan alat berat digunakan untuk memindahkan, menggali, dan mengangkat bahan bangunan. Berikut 10 jenis alat berat untuk bahan bangunan yang wajib diketahui.
1. Boom Lift
Merupakan alat berat yang digunakan untuk mengangkat beban atau material menuju ketinggian dan area yang sulit dijangkau. Boom lift memiliki kapasitas angkat tertentu, jadi jangan sampai mengangkat beban melebihi kapasitas seharusnya.
Boom lift terdiri dari empat jenis, yaitu:
- Articulating boom lift : untuk mengangkat material ke tempat yang sulit untuk diakses. Ciri khasnya adalah memiliki lengan (boom) yang panjangnya dapat disesuaikan sesuai kebutuhan.
- Telescopic lift : untuk mengangkat atau memindahkan material secara horizontal. Banyak digunakan dalam konstruksi jembatan, pembangunan jalan, dan saat pengecatan
- Vertical mast lift : untuk memindahkan atau mengangkat material di langit-langit rendah yang luasnya terbatas
- Spider boom lift : untuk mengangkat dan memindahkan material di ruangan sempit, langit-langit rendah, sulit dijangkau, dan permukaan yang tidak rata
2. Conveyor
Merupakan alat berat yang berguna sebagai transportasi dalam proyek. Fungsinya untuk memindahkan material, seperti tanah, pasir, dan kerikil ke tempat yang diinginkan.
Jenis-jenis conveyor yang umum digunakan dalam konstruksi, di antaranya:
- Conveyor belt : untuk memindahkan material dari satu tempat ke tempat lain secara berkelanjutan. Biasanya terbuat dari bahan karet, logam, maupun PVC
- Roller conveyor : untuk memindahkan barang besar dan berat ke dalam gudang
- Screw conveyor : untuk memindahkan material, seperti pasir atau kerikil menggunakan sekrup yang berputar
- Pneumatic conveyor : untuk memindahkan material yang ringan atau dalam jumlah sedikit
- Bucket elevator : untuk mengangkut dan memindahkan material secara vertikal
- Overhead conveyor : untuk memindahkan material ke tempat tinggi yang sulit dijangkau oleh manusia
- Aero conveyor : untuk memindahkan material dalam jumlah kecil dengan kecepatan tinggi
3. Manlift
Seperti namanya, manlift adalah alat berat untuk mengangkat pekerja atau operator pada ketinggian tertentu agar bisa melaksanakan pekerjaannya. Alat ini biasa ditemukan di industri konstruksi, bagian pemeliharaan dan pergudangan.
Manlift dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
- Self-propelled manlift : untuk mengangkat di ruangan berukuran kecil dengan jangkauan ketinggian 4-6 meter
- Push-around manlift : untuk mengangkat pekerja di ruangan yang lebih luas dengan jangkauan ketinggian 4-20 meter
- Atrium manlift : untuk mengangkat pekerja di ruangan yang lebih luas, biasa digunakan di luar ruangan. Dilengkapi dengan kaki yang dapat berputar hingga 360 derajat dan mampu menjangkau hingga ketinggian 10 meter
Baca Juga: Mengenal Alat Berat Excavator Breaker yang Tangguh
4. Paver
Digunakan dalam pengaspalan. Dilengkapi dengan bucket untuk menampung aspal yang dimuat dalam dump truck.
Paver dibedakan menjadi tujuh jenis, di antaranya:
- Asphalt paver : digunakan untuk mendistribusikan campuran aspal ke permukaan tanah
- Slipform paver : digunakan untuk memadatkan dan membentuk beton dalam proses pembangunan jembatan dan jalan raya
- Concrete paver : digunakan untuk meratakan dan memadatkan beton ke permukaan jalan raya
- Paver roller screed : digunakan untuk meratakan lapisan aspal atau betol yang sudah didistribusikan pada permukaan yang tidak rata
- Track paver : digunakan untuk memaksimalkan hasil pemerataan tanah, sehingga hasilnya sempurna
- Wheel paver : digunakan untuk meratakan aspal pada permukaan yang tidak rata. Sangat cocok di area perkotaan dan pembuatan jalan masuk atau gang
- Inset paver : digunakan untuk menyiapkan dan meratakan campuran beton sesuai ketebalan yang diinginkan
5. Compactor
Alat berat untuk bahan bangunan selanjutnya adalah compactor. Fungsinya untuk memadatkan permukaan tanah. Alat ini dilengkapi dengan roda halus untuk memudahkan pemadatan tanah yang dangkal.
Jenis-jenis compactor dibagi menjadi 5, di antaranya:
- Pemadat pelat : digunakan untuk memadatkan material, seperti tanah, permukaan aspal, dan kerikil. Dilengkapi dengan pelat datar berat yang bergetar pada frekuensi tinggi
- Pemadat sampah : digunakan untuk mendaur ulang sampah menjadi ukuran lebih kecil, lalu memadatkannya untuk dikelola
- Pemadat rol : digunakan untuk memadatkan tanah, aspal, dan kerikil pada permukaan yang luas. Dilengkapi dengan rol baja yang berat untuk memaksimalkan proses pemadatan
- Pemadat akhir : digunakan untuk menghancurkan, meratakan, dan memadatkan tanah menggunakan drum bergigi besar
- Baler : tempat menyimpan material pemadatan yang akan didaur ulang
6. Drum Roller
Digunakan untuk meratakan dan menghaluskan permukaan tanah dalam proses pembangunan jalan raya. Selain itu, drum roller berguna pula untuk mencegah penumpukan kerikil atau debu di dalam mesin roller.
Drum roller dibagi menjadi enam jenis, di antaranya:
- Single drum roller : memiliki satu buah roller yang berukuran kecil dan ringan
- Double drum roller : dilengkapi dengan dua buah roller di bagian depan dan belakang
- Grid roller : memiliki drum tunggal yang dilengkapi dengan batang baja yang terdapat di dekat drum
- Sheepsfoot roller : dilengkapi dengan drum bergerigi yang dipasang secara beraturan pada permukaan roller
- Vibratory roller : dilengkapi dengan satu baja besar di bagian depan dan dua drum di bagian belakang
- Cylindrical roller : memiliki kapasitas kerja yang terbatas, sehingga cocok digunakan untuk pembangunan kecil
Baca Juga: Mengenal Caterpillar: Sejarah Singkat dan Alat Berat Paling Populer
7. Crusher
Merupakan alat berat yang digunakan untuk memecahkan atau menghancurkan bebatuan menjadi ukuran-ukuran kecil. Bebatuan yang berhasil dipecahkan akan disaring menggunakan saringan atau screen.
Crusher dibagi menjadi empat jenis, yaitu:
- Jaw crusher : penghancur batuan berkekuatan tinggi yang memiliki rasio kerja 4-6
- Gyratory crusher : penghancur primer atau sekunder yang dapat digunakan di industri konstruksi maupun pertambangan
- Cone crusher : dapat digunakan untuk menghancurkan bebatuan yang sangat keras dengan biaya operasional yang rendah
- Impact crusher : penghancur batuan yang memiliki tekanan tertentu
8. Bulldozer
Berfungsi untuk menggali, memindahkan, meratakan, dan membersihkan permukaan tanah. Dilengkapi dengan pisau berukuran besar di bagian depan.
Jenis-jenis bulldozer yang dapat ditemui, seperti:
- Crawler bulldozer : digunakan pada medan yang kasar, area berlumpur, keras, dan berbatu
- Wheel bulldozer : memiliki roda karet yang lunak, sehingga tidak merusak permukaan tanah saat dioperasikan
- Mini bulldozer : untuk memindahkan material di ruangan terbatas
9. Scraper
Berguna untuk meratakan jalan, menggali tanah, dan memotong lereng. Alat ini dapat menempuh jarak hingga 2 km pada permukaan tanah yang datar.
Jenis-jenis scraper yang sering ditemui, di antaranya:
- Motor scraper : jenis scraper dengan jarak tempuh antara 500-2.000 meter
- Towed scraper : jenis scraper dengan jarak tempuh kurang dari 500 meter
Baca Juga: Mengenal Alat Berat Dragline Excavator dan Cara Kerjanya
10. Hammer
Hammer merupakan jenis alat berat untuk bahan bangunan terakhir. Alat ini berguna sebagai pondasi untuk mengurangi tekanan atau beban saat proses konstruksi berlangsung.
Hammer dibagi menjadi empat jenis, yaitu:
- Drop hammer : tiang pancang raksasa yang diletakkan pada ketinggian tertentu, lalu dijatuhkan ke kepala tiang
- Diesel hammer : berfungsi untuk menekan tiang pancang
- Hydraulic hammer : untuk memberikan tekanan pada tiang pancang saat pemasangan pondasi
- Vibratory pile driver : tiang pancang yang cocok digunakan pada tanah lembap karena dilengkapi dengan sistem bergetar
Rawat dan Lindungi Alat Berat untuk Bahan Bangunan Milik Anda
Ada banyak jenis alat berat untuk bahan bangunan yang digunakan pada proyek konstruksi. Ada boom lift, conveyor, manlift, paver, dan lain sebagainya. Tinggal pilih alat mana yang paling sesuai dengan kebutuhan proyek.
Perlu diketahui bahwa setiap alat berat di atas memiliki potensi kerusakan, terutama bila sering dipakai. Maka dari itu, rawat alat berat sebaik mungkin dengan cara-cara sederhana, seperti memeriksa mesin dan setiap komponennya setelah pemakaian. Sematkan pula perlindungan berupa asuransi alat berat untuk meminimalisir pengeluaran akibat kerusakan selama pemakaian.
Memahami berbagai jenis alat berat yang digunakan dalam konstruksi bangunan sangat penting untuk efisiensi dan keberhasilan proyek. Namun, risiko kerusakan atau kecelakaan pada alat berat selalu ada dan dapat mengganggu jalannya proyek. Untuk itu, asuransi menjadi langkah pencegahan yang penting.
Cermati Protect menyediakan asuransi umum yang dirancang khusus untuk melindungi alat berat dari berbagai risiko, termasuk kerusakan mekanis dan bencana alam. Dengan asuransi ini, setiap investasi pada alat berat dapat terlindungi, memastikan kelancaran dan keamanan operasional proyek konstruksi. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang produk asuransi umum Cermati Protect bisa mengisi formulir dibawah ini!

3 comments
Comments are closed.