Cermati Protect

Alat Berat Hybrid: Komponen, Sistem Kerja dan Keunggulannya

Alat Berat Hybrid: Komponen, Sistem Kerja dan Keunggulannya

Alat berat hybrid merupakan salah satu terobosan besar yang terjadi di dalam dunia konstruksi. Kehadiran jenis alat berat yang satu ini menjadi sebuah perkembangan teknologi yang akan membawa banyak perubahan dalam sistem penanganan proyek itu sendiri. 

Sama seperti penggunaan alat berat pada umumnya, alat berat hybrid diharapkan bisa membantu dan mempermudah pekerjaan manusia. Sistem kerjanya yang modern akan membawa peningkatan efisiensi dan berbagai perubahan positif lainnya di dalam industri yang menggunakannya. 

Apa itu Alat Berat Hybrid? 

Alat berat hybrid adalah kombinasi teknologi Internal Combustion Engines (ICE) dan sumber tenaga listrik untuk menghasilkan daya kerja yang optimal. Teknologi ini memungkinkan penggunaan bahan bakar dan listrik secara efisien, sehingga meningkatkan kinerja dan performa alat berat.

Alat berat hybrid merupakan salah satu terobosan besar yang terjadi di dalam dunia konstruksi. Kehadiran jenis alat berat yang satu ini menjadi sebuah perkembangan teknologi yang akan membawa banyak perubahan dalam sistem penanganan proyek itu sendiri.

Sama seperti penggunaan alat berat pada umumnya, alat berat hybrid diharapkan bisa membantu dan mempermudah pekerjaan manusia. Sistem kerjanya yang modern akan membawa peningkatan efisiensi dan berbagai perubahan positif lainnya di dalam industri yang menggunakannya.

Komponen – Komponen Alat Berat Hybrid

Di dalam perkembangannya, penerapan sistem hybrid pada alat berat sudah dilakukan pada berbagai jenis alat berat, seperti: wheel loader, bulldozer, crane, dan juga excavator. Berbagai alat berat ini juga sudah diproduksi sejumlah perusahaan ternama, sehingga lebih mudah ditemukan di pasaran. 

Sama seperti alat berat pada umumnya, alat berat hybrid tentu saja memiliki sejumlah komponen yang membentuknya. Berbagai komponen inilah yang akan bekerja untuk memastikan alat berat tersebut bisa beroperasi dengan baik dan bisa digunakan secara maksimal. 

Berikut ini adalah beberapa komponen yang pada umumnya terdapat pada alat berat hybrid: 

1. Mesin Pembakaran Internal (ICE)

Ini merupakan jenis mesin yang bekerja dengan mengandalkan bahan bakar yang berasal dari fosil (solar atau bensin) dalam bekerja dan menghasilkan energi mekanisnya.  

2. Motor Listrik

Ini adalah komponen yang bergerak dengan menggunakan energi yang bersumber dari baterai untuk menghasilkan energi, sehingga dapat menggantikan kinerja mesin ICE pada kondisi-kondisi tertentu jika dibutuhkan.  

3. Generator

Komponen ini berfungsi untuk mengubah energi mekanis yang berasal dari mesin ICE jadi energi listrik yang akan diisi ke dalam baterai. 

4. Baterai

Ini merupakan komponen yang digunakan untuk menyimpan energi listrik yang dibutuhkan untuk menggerakkan motor listrik. Baterai ini bisa diisi kembali dengan menggunakan regenerasi energi atau dengan cara melakukan pengisian daya eksternal.

5. Sistem Kontrol

Sistem kontrol adalah komponen yang bertugas untuk mengelola aliran energi yang terjadi pada ICE, motor listrik, dan juga baterai dengan baik. Hal ini bertujuan untuk membuat efisiensi alat berat menjadi lebih maksimal.  

Baca Juga: Menilik Perkembangan Industri Alat Berat di Tanah Air

Bagaimana Sistem Kerja Alat Berat Hybrid?

Di dalam sistem kerjanya, alat berat hybrid bekerja dengan cara mengkombinasikan kinerja mesin diesel dengan generator listrik. Hal ini membuat alat berat hybrid memiliki dua sumber energi yang bisa diandalkan dalam pengoperasiannya. 

Pada dasarnya, mesin diesel yang terdapat pada alat berat hybrid merupakan sumber energi utama, sedangkan generator listriknya dipakai untuk mendukung penggunaan alat berat tersebut dan sekaligus meminimalisir kebutuhan terhadap bahan bakar. 

Saat alat berat hybrid sedang digunakan, maka mesin ICE dan motor listriknya bisa digunakan sekaligus (bersama-sama) atau digunakan secara bergantian. Operator bisa mengatur penggunaan sumber energi mana yang sekiranya paling tepat untuk digunakan. 

Misalnya, saat alat berat dalam kondisi idle, maka operator bisa menggunakan motor listrik untuk menggantikan penggunaan mesin ICE, dimana alat berat tetap dalam kondisi hidup dan berfungsi, meskipun hanya mengandalkan pasokan energi dari baterai. 

Sebaliknya, saat alat berat memerlukan tenaga yang besar untuk bekerja, maka motor listrik bisa digunakan secara bersamaan dengan mesin ICE, sehingga alat berat mendapatkan tambahan energi yang lebih besar. 

Jika operator mengurangi kecepatan, maka motor listrik akan bekerja menjadi generator dan mengubah energi kinetik menjadi energi listrik. Energi kinetik tersebut akan disimpan ke dalam baterai, di mana proses tersebut dikenal dengan sebutan regenerasi energi.

Cara lainnya untuk melakukan pengisian baterai ini adalah dengan melakukan pengisian melalui sumber eksternal. Cara yang satu ini terbilang simpel, namun biasanya hanya dapat dilakukan di lokasi-lokasi tertentu saja. 

Baca Juga: Ini Harga Sewa Alat Berat Berdasarkan Jenisnya

Apa saja Keunggulan Alat Berat Hybrid?

Berikut ini adalah beberapa keunggulan yang bisa ditemukan pada alat berat hybrid: 

1. Hemat Bahan Bakar

Jenis alat berat yang satu ini dirancang mampu menjalankan proses regenerasi energi demi meminimalisir beban pada mesin ICE dan penggunaan bahan bakarnya, terutama saat beban kerjanya terbilang rendah. Penggunaan bahan bakar mesin hybrid akan lebih hemat sekitar 20%-25%, bila dibandingkan dengan penggunaan mesin diesel. 

2. Emisi Karbon Rendah

Pengadaan mesin hybrid ini juga bertujuan untuk mengurangi emisi karbon yang bisa memberi dampak buruk terhadap lingkungan. Penggunaan alat berat ini juga akan membantu tercapainya program pemerintah “net zero emission” di tahun 2060 nanti. 

3. Efisiensi Kerja lebih Maksimal

Alat berat hybrid bisa bekerja lebih stabil dan efektif, jika dibandingkan dengan jenis alat berat lainnya. Operator dapat melakukan penyesuaian bahan bakar dengan daya yang dibutuhkan mesin, sehingga penggunaan bahan bakar lebih efisien. Selain itu, alat berat ini didukung dengan berbagai fitur pendukung yang akan membuat kinerjanya lebih optimal. 

4. Mesin Lebih Awet 

Kombinasi penggunaan mesin ICE dan motor listrik pada alat berat hybrid mampu mengurangi beban yang diterima oleh alat berat, sehingga mesinnya tidak rentan mengalami kerusakan. Hal ini akan mengurangi beban pengeluaran, mengingat biaya perbaikan mesin ini juga sangat mahal. 

5. Hemat Biaya Operasional

Biaya pengadaan alat berat hybrid memang lebih tinggi, jika dibandingkan dengan pengadaan mesin diesel biasa. Namun biaya operasional mesin ini akan jauh lebih ringan, sebab penggunaan bahan bakar bisa dihemat, dan hal ini akan sekaligus menghemat biaya operasional perusahaan kedepannya. 

Baca Juga: 10 Jenis Alat Berat yang Jarang Diketahui dan Perannya

Alat Berat Hybrid yang Hemat dan Ramah Lingkungan 

Alat berat hybrid adalah mesin yang menggunakan kombinasi mesin ICE dan tenaga listrik sebagai sumber dayanya. Penggunaannya hemat bahan bakar dan jauh lebih efisien, jika dibandingkan dengan jenis alat berat lainnya. Selain ramah lingkungan, penggunaan alat berat ini juga akan menghemat biaya operasional perusahaan untuk jangka panjang. 

Alat berat hybrid dengan sistem kerja canggih dan keunggulan efisiensi energi menjadi investasi penting bagi industri modern. Namun, perlindungan terhadap alat berat ini juga perlu diprioritaskan untuk menjaga keberlanjutan operasional dan mengantisipasi risiko kerusakan atau kehilangan.

Asuransi alat berat adalah solusi yang tepat untuk melindungi aset berharga ini. Cermati Protect menyediakan asuransi umum yang dirancang khusus untuk melindungi alat berat, termasuk jenis hybrid, agar Anda dapat bekerja dengan lebih tenang dan fokus pada produktivitas. Pilih perlindungan terbaik untuk alat berat Anda bersama Cermati Protect!

Dapatkan informasi selengkapnya untuk produk Asuransi Umum dengan mengisi formulir dibawah ini!

Exit mobile version