8 Komponen Alat Berat yang Wajib Diservis

red tower crane
Photo by Lars H Knudsen on Pexels.com

8 Komponen Alat Berat yang Wajib Diservis

Menyelesaikan proyek konstruksi dan pertambangan semakin mudah dengan bantuan alat berat. Kini alat berat hadir dalam berbagai jenis yang dilengkapi dengan teknologi canggih, sehingga fungsinya menjadi optimal. Ini memungkinkan proyek dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih cepat daripada waktu yang diprediksi sebelumnya.

Fungsi yang optimal bisa didapatkan apabila komponen alat berat rajin diservis. Untuk servisnya sendiri akan disesuaikan dengan jenis dan kondisi alat berat itu sendiri. Jadi, setiap alat berat mendapatkan servis yang berbeda-beda. 

8 Komponen Alat Berat yang Wajib Diservis

Dari sekian banyak komponen alat berat, terdapat 8 jenis komponen yang wajib diperiksa dan diservis secara rutin karena memiliki tugas yang krusial dalam mendukung kinerja alat berat. Komponen-komponen tersebut, antara lain.

Oli Mesin dan Filter OliOli berfungsi sebagai pelumas mesin, sehingga proses pembakaran berlangsung sempurna. Idealnya, oli mesin alat berat perlu diganti setiap 250 jam sekali. Selain oli mesin, filter oli pun perlu diganti agar komponen ini mampu menyaring dengan optimal.
Filter ACFilter AC yang kotor atau berdebu menyebabkan kinerja AC menjadi terganggu. Akibatnya, mesin alat berat berpotensi mengalami overheat atau panas berlebihan. Maka dari itu, komponen ini perlu dibersihkan secara berkala agar AC dapat menyebarkan udara dingin ke komponen mesin yang sedang bekerja.
Filter UdaraKomponen selanjutnya adalah filter udara. Servis atau penggantian filter udara perlu dilakukan setiap 500 jam penggunaan untuk primer filter, dan 1.000 jam penggunaan untuk secondary filter. Dengan servis dan penggantian secara berkala, proses pembakaran menjadi sempurna dan konsumsi bahan bakar lebih hemat.
AkiSalah satu tanda jika aki mesin perlu diganti atau diservis adalah sistem alarm mati saat kendaraan dihidupkan. Selain itu, dashboard kendaraan pun menjadi sulit menyala saat kendaraan ingin dihidupkan. Jika sudah demikian, sebaiknya bawalan alat berat ke dealer untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut.
Kanvas KoplingKondisi jalanan yang tidak rata atau rusak menyebabkan kanvas kopling menjadi tipis. Penipisan kanvas kopling dapat diketahui dari munculnya bau gosong saat menyalakan mesin. Terjadinya penipisan disebabkan karena terlalu sering terkena gesekan clutch disc.
Kanvas RemKanvas rem mempunyai peranan yang cukup krusial pada mesin alat berat karena menyangkut keselamatan saat berkendara. Pengereman yang berkualitas bisa didapatkan jika kanvas rem berfungsi dengan baik. Jika komponen ini mulai menipis, sebaiknya segera diganti untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
LampuSeperti yang diketahui, lampu berfungsi untuk penerangan saat mengoperasikan alat berat. Mengingat fungsinya cukup krusial, maka komponen ini perlu mendapatkan perhatian khusus, terutama jika intensitas penggunaan alat berat tinggi. Servis atau penggantian lampu dapat dilakukan sekali dalam 1 tahun atau 1,5 tahun.
BanKomponen terakhir adalah ban alat, terutama jika alat berat sering melalui jalan yang rusak. Adanya gesekan saat menempuh jalanan membuat tekstur ban menjadi menipis. Sebelum muncul risiko, sebaiknya periksa bagian ban secara berkala dan segera ganti bila diperlukan.

Baca Juga: Jenis Alat Berat Untuk Konstruksi Jalan, Ada Apa Saja?

7 Tips Saat Servis Alat Berat

Servis adalah hal yang wajib dilakukan untuk menjaga agar mesin alat berat terawat dengan baik. Agar servis menjadi maksimal, lakukan 7 tips berikut saat servis mesin berat. 

1. Mengetahui Usia Alat Berat

Tips pertama servis mesin berat adalah mengetahui usia mesinnya terlebih dahulu. Semakin tua usia mesin, maka semakin sering servis dibutuhkan untuk menjaga performanya tetap optimal. Selain itu, faktor usia akan memudahkan Anda untuk mengetahui banyaknya pemeliharaan yang diperlukan mesin tersebut. 

Dari sini, Anda bisa memperhitungkan besaran biaya yang diperlukan untuk melakukan servis saat ini maupun di masa mendatang. Berapa pun biaya yang dikeluarkan nanti, Anda tidak kaget karena nominalnya sesuai dengan yang sudah diperhitungkan sebelumnya. 

2. Mengetahui Sejarah Mesin

Servis yang dibutuhkan mesin alat berat berbeda-beda, tergantung kondisi dan sejarah penggunaan mesin itu sendiri. Apakah mesinnya dirawat dengan baik? Apakah alat berat digunakan secara bertanggung jawab?

Jika sejarah penggunaannya baik, maka potensi kerusakan pada mesin sangatlah kecil. Anda bisa mengecek bagian body atau komponen, seperti kaki-kaki mesin untuk mengetahui sejarah penggunaan mesin alat berat. Jika bagian-bagian ini mengalami kerusakan yang parah, berarti mesin memiliki sejarah penggunaan yang kurang baik atau sering dioperasikan dengan jam kerja berlebihan. 

3. Memeriksa Bagian Fluid

Sebelum melakukan servis kecil atau besar, sebaiknya luangkan waktu untuk memperhatikan komponen mesin bagian dalam. Mengevaluasi kondisi mesin, seperti oli, transmisi, hidrolik, dan cairan pendingin perlu dilakukan untuk mengetahui jenis perawatan yang dibutuhkan mesin saat ini. Jika cairan kotor mendominasi bagian mesin, itu artinya alat berat tidak dirawat dengan baik dan benar. 

Hal yang lebih parah lagi jika mesin berisi air, sistem coolant bergelembung, dan warna oli keruh. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan serius dan membuat biaya perbaikan menjadi lebih mahal. Maka dari itu, periksa bagian fluid secara rutin agar hal-hal yang tidak diinginkan dapat segera diantisipasi. 

4. Memperhatikan Knalpot Mesin

Sebelum melakukan servis mesin berat, jangan lupa untuk memperhatikan knalpot mesin terlebih dahulu. Jika muncul suara atau getaran yang tidak lazim saat mesin dinyalakan, ini menjadi pertanda bahwa ada kerusakan pada knalpot mesin. 

Gejala kerusakan lainnya dapat dikenali lewat warna asap yang muncul saat menyalakan mesin, seperti:

  • Asap putih : adalah pertanda bahwa kepala gasket terbuka karena cairan, seperti coolant dan air menyebar di dalam oli 
  • Asap hitam : adalah tanda bahwa penyaringan tidak baik karena campuran udara dan bahan bakar di dalam mesin tidak berjalan sempurna
  • Asap biru : adalah tanda bahwa mesin mengalami overheat karena ring rusak atau seal valve kendor

5. Memeriksa Bagian Kabin

Kondisi kabin menunjukkan bagaimana mesin alat berat dirawat. Jika stick, pedal, dashboard, roda, dan gigi berfungsi dengan baik, itu artinya alat berat dirawat dengan sangat baik. Jika tidak, maka mesin kurang atau tidak dirawat sama sekali.

Kabin yang kurang mendapatkan perawatan perlu diservis untuk mengembalikan fungsi komponen yang ada di dalamnya. Hal ini akan meningkatkan kenyamanan operator saat mengoperasikan alat berat. Alhasil, operator dapat bekerja produktif untuk membantu menyelesaikan proyek yang sedang berjalan. 

6. Memperhatikan Tanda Peringatan Keausan

Kinerja alat berat yang sudah tua tidak sama dengan alat berat yang masih baru. Alat berat yang tua cenderung mengalami keausan yang akhirnya menyebabkan downtime. Maka dari itu, jangan lupa untuk memeriksa tanda peringatan keausan dan bagian-bagian alat berat, seperti bagian depan, belakang, undercarriage, hingga samping.

Adapun tanda-tanda peringatan keausan, di antaranya:

  • Coolant berada di dalam oli, dan sebaliknya
  • Mesin sulit dinyalakan
  • Sistem overheat
  • Pin yang terdapat pada undercarriage menjadi longgar
  • Terdapat kebocoran pada bagian oli
  • Mesin berasap
  • Kerusakan struktural

7. Melakukan Dokumentasi

Sebelum atau setelah melakukan servis, jangan lupa untuk mendokumentasikan hasilnya. Dokumentasi tidak hanya berupa hasil akhir dari servis, tapi juga catatan servis alat berat yang dilakukan oleh dealer secara lengkap. Dari dokumen ini, Anda dapat mengetahui bagian-bagian yang mengalami kerusakan, diperbaiki, atau diganti. 

Setelah itu, periksa bagian yang diservis, khususnya bagian mesin, hodrolik, dan suspensi. Hasil dokumentasi dapat dijadikan sebagai informasi tambahan yang menunjukkan kondisi alat berat yang sesungguhnya saat melakukan servis di masa mendatang. Jika ternyata bagian yang diservis terus-menerus sama, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengganti bagian tersebut untuk menghemat biaya servis dalam jangka panjang. 

Baca Juga: Daftar Perusahaan Kontraktor Terbesar di Tanah Air

Percayakan Alat Berat pada Dealer Terpercaya

Menjaga performa mesin merupakan hal yang wajib dilakukan oleh pemilik atau penyewa alat berat, sehingga alat tersebut dapat bekerja secara optimal untuk menyelesaikan proyek yang berlangsung. Menjaga mesin dapat dilakukan dengan melakukan servis rutin pada setiap komponen alat berat. Mulai dari komponen yang memiliki peranan krusial, hingga komponen kecil yang fungsinya untuk menunjang komponen utama. 

Melindungi investasi berharga Anda dalam alat berat adalah suatu keharusan. Dengan mengajukan asuransi alat berat melalui Cermati Protect, Anda mendapatkan perlindungan menyeluruh untuk meminimalkan risiko kerugian, sebagai upaya tambahan dalam memastikan pemeliharaan alat berat yang optimal. Dapatkan informasi selengkapnya seputar asuransi alat berat di Cermati Protect dengan mengisi formulir dibawah ini!