6 Keuntungan Teknologi Terbaru Dalam Mesin Berat Konstruksi
Teknologi bertenaga listrik kini sudah menjalar ke berbagai kendaraan. Tidak hanya mobil, tapi juga alat berat yang bergerak di industri konstruksi. Kendaraan berat listrik semakin populer karena memiliki banyak keunggulan dibandingkan kendaraan lainnya, baik dari segi kinerja, efisiensi, dan lingkungan.
Penggunaan energi berbasis listrik bukanlah hal yang baru. Mesin listrik hibrida sudah digunakan selama bertahun-tahun. Energi listrik bisa ditemukan di model excavator, forklift, dan loader yang dapat dijual dan dibeli di distributor terpercaya.
10 Komponen Elektrikal pada Alat Berat
Sebelum membahas keuntungan teknologi terbaru dalam mesin berat konstruksi, berikut ini 10 komponen elektrikal yang biasa ditemui pada alat berat.
| Alternator | Alternator berfungsi untuk mengubah energi mekanis menjadi listrik. Alternator terhubung dengan mesin utama. Komponen ini memastikan penyediaan listrik stabil, sehingga dapat menggerakkan perangkat-perangkat elektrik. |
| Baterai | Dalam sistem kelistrikan, baterai bukan hanya berfungsi sebagai penyedia tenaga, tapi juga dapat mendukung kinerja alat berat. Terdapat dua tipe baterai yang biasa digunakan, yaitu basah dan kering. Pemilihan batu baterai perlu diperhatikan karena ini membantu perawatan dan perbaikan alat berat. |
| Safety Relay | Safety relay adalah komponen pengaturan yang terletak di antara baterai dan starting motor. Safety relay membantu meningkatkan keselamatan operasional. Maka dari itu, komponen ini membutuhkan perhatian khusus karena mempengaruhi tingkat keselamatan. |
| Wiring Harness | Merupakan komponen yang menghubungkan komponen dan sistem kelistrikan di dalam mesin berat, sehingga alatnya dapat bekerja dengan baik. Wiring harness berperan sebagai penghantar energi listrik yang dapat mentransmisikan antara data dan listrik antara di dalam berbagai komponen. Misalnya, sistem pengisian, pengapian, dan sistem injeksi bahan bakar. |
| Starting Switch | Starting switch berfungsi untuk memutuskan atau menghubungkan starting system dan komponen elektrikal lainnya. Singkatnya, komponen ini berfungsi seperti saklar lampu yang ada di rumah. Komponen ini dapat dinyalakan dengan menekan tombol starter atau memutar kunci ke arah on, dan hal sebaliknya untuk mematikan mesinnya. |
| Fusible Link | Merupakan komponen pengaman untuk melindungi battery relay. Dalam sirkuit mesin, komponen ini membantu mengurangi terjadinya ledakan baterai. Fusible link biasanya dipasang ke arus sebesar 30-100 , sementara dalam sirkuit di pasang di antara B (+) output battery relay dengan fuse box. |
| Speed Sensor | Speed sensor merupakan komponen kecil yang terletak di transmisi. Sensor membantu menentukan kecepatan mesin berat dalam mengukur putaran sproket pada poros transmisi. Sensor juga memberikan informasi kecepatan lintasan gear untuk memastikan sistem beroperasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing proyek. |
| Pressure Switch | Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, pressure switch atau kontrol tekanan adalah komponen yang fungsinya untuk memastikan tekanan alat berat sesuai standar. Dalam arti, tekanannya tidak terlalu tinggi atau rendah. Tekanan biasa diperoleh dari udara dan oli alat berat. |
| Monitor Panel | Merupakan alat berbentuk layar berukuran kecil yang menjadi pusat informasi bagi operator. Input yang masuk ke monitor panel akan diproses di dalam CPU built-in, lalu menampilkan output berupa informasi yang dibutuhkan operator selama mengoperasikan alat berat. Monitor ini berada di dalam kabin yang posisinya dekat dengan kontrol kemudi. |
| Starting Motor | Komponen terakhir adalah starting motor yang merupakan penggerak awal mesin. Komponen ini memiliki tiga buah terminal yang mampu mengubah energi listrik menjadi mekanis. Cara kerjanya cukup mudah, tapi perlu dipahami dengan baik agar proses menyalakan mesin berjalan sempurna. |
Baca Juga: 10 Inovasi yang Mempengaruhi Kinerja Mesin Berat
6 Keuntungan Teknologi Terbaru Dalam Mesin Berat Konstruksi

Peralihan ke teknologi listrik mungkin membutuhkan waktu untuk adaptasi. Meski demikian, peralihan ini mungkin berhasil karena keuntungan yang ditawarkan oleh teknologi terbaru dalam mesin berat konstruksi. Enam keunggulan energi listrik tersebut, antara lain.
1. Penggunaan Energi Lebih Efisien
Kendaraan berat tipe listrik mampu mengkonversi banyak energi menjadi gerakan, sehingga penggunaan menjadi efisien karena energi yang dihasilkannya tinggi. Mesin listrik mampu menghasilkan tenaga kuat, xepat, dan lebih lama. Tapi ada satu syarat, yaitu kinerja mesinnya harus konstan.
2. Ramah Lingkungan
Seperti yang diketahui, alat berat memproduksi 39% emisi karbon di seluruh dunia yang mengakibatkan polusi udara. Namun karena kendaraan listrik tidak menggunakan solar atau bensin, maka emisi karbon yang diproduksinya nol, jadi aman untuk lingkungan. Sebab, mesin listrik hanya membutuhkan baterai lithium ion jadi bahan bakar fosil bisa dihemat.
3. Menghemat Biaya
Keuntungan teknologi terbaru dalam mesin berat konstruksi dapat dilihat dari biaya yang berhasil dihemat, khususnya dalam jangka panjang. Selain hemat bahan bakar, peralatan listrik juga hemat dari segi bahan bakar. Kendaraan listrik dan baterai lithium ion termasuk tidak butuh perawatan, bahkan komponennya lebih sedikit daripada model diesel.
4. Dapat Mengatasi Berbagai Tantangan
Peralihan tenaga diesel ke listrik bukan hal yang mudah, justru banyak tantangan yang harus dihadapi. Faktor-faktor seperti kondisi cuaca, infrastruktur pendukung, dan tingkat kekuatan baterai saat hujan menjadi bahan pertimbangan. Namun jika sudah beradaptasi, maka energi listrik dipercaya dapat mengatasi krisis bahan bakar yang menjadi salah satu permasalahan dunia saat ini.
5. Kinerja yang Lebih Tinggi
Jika dibandingkan dengan energi diesel atau konvensional, energi listrik mampu menghasilkan energi yang lebih tinggi. Mesin listrik memiliki torsi tinggi yang memungkinkannya untuk mengangkat beban lebih berat dari seharusnya. Berbagai tugas yang sulit juga bisa dikerjakan oleh mesin listrik.
6. Mampu Bersaing Secara Kompetitif
Perusahaan yang sudah menggunakan kendaraan listrik sudah pasti merasakan manfaat energi listrik, jadi ada kemungkinan menambah jumlah alat berat untuk suatu proyek. Tenaga listrik mampu bersaing secara kompetitif, seperti membantu meningkatkan jumlah produksi dan kualitas produk. Konon kabarnya jenis kendaraan listrik diperbanyak, misalnya untuk heady dump truck listrik.
Baca Juga: 10 Alat Berat Paling Canggih dan Kelebihannya
4 Jenis Teknologi dalam Pekerjaan Konstruksi
Aplikasi tenaga terbaru dalam mesin berat konstruksi memang membawa banyak pengaruh positif. Tapi, tahukah Anda jenis-jenis teknologi apa saja yang bisa diaplikasikan dalam pekerjaan konstruksi? Ada 4 jenis teknologi, di antaranya.
1. Sustainable Technology
Jenis ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu fuel saving technology dan eco friendly technology.
- Fuel saving technology adalah sistem injeksi bahan bakar yang terhubung secara langsung pada mesin, sehingga kinerja mesin menjadi optimal
- Eco friendly technology adalah tenaga listrik yang berfokus pada kebersihan dan keramahan lingkungan
2. Tracking System Technology
Jenis ini dibagi menjadi tiga jenis, yaitu care track, telematic technology, dan smart construction.
- Care track adalah jaringan 3D untuk memperoleh informasi dan data dengan cepat
- Telematic technology berfungsi untuk memberikan informasi secara konsisten terkait sistem alat berat yang akan memudahkan operator dalam mengambil keputusan
- Smart construction adalah teknologi yang membantu meningkatkan produktivitas, kesinambungan, dan meminimalisir biaya proyek
3. Work Measurement Technology
Adalah teknologi untuk mengukur kinerja dari hasil proses pemadatan, sehingga operator tahu kapan harus berhenti mengoperasikan compactor untuk menghindari adanya over compactor. Tidak hanya itu, jenis teknologi ini membantu mengurangi jumlah passing pada material yang hasilnya sudah sangat padat.
4. Retractable Body Technology
Jenis teknologi yang terakhir dinamakan retractable body technology. Ini adalah teknologi untuk mengatur panjang atau pendeknya lengan alat berat yang digunakan dalam proyek. Kapan saja dibutuhkan, operator bisa mengaktifkan teknologi ini sesuai kebutuhan.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Menyewa Alat Berat
Serba Listrik di Masa Depan
Teknologi listrik akan terus berkembang, menjadi solusi yang bagus untuk kemajuan industri konstruksi di masa depan. Bagi yang masih menggunakan teknologi diesel atau konvensional, maka bisa beralih secara perlahan ke energi listrik karena aplikasinya banyak membawa manfaat untuk kepentingan proyek. Dengan aplikasi dan pemilihan teknologi yang tepat, maka dunia konstruksi menjadi lebih efisien, ramah lingkungan, efektif, dan hemat biaya.
Berbagai produsen alat berat, seperti Komatsu, Caterpillar, dan Volvo sudah mengaplikasikan teknologi terbaru dalam mesin berat yang diproduksinya. Jika Anda tertarik mencoba alat berat energi listrik, maka bisa mencoba salah satu peralatan yang dimiliki oleh produsen ini.
Sebagai kesimpulan, mengadopsi teknologi terbaru dalam mesin berat konstruksi menawarkan berbagai keuntungan yang signifikan, mulai dari peningkatan efisiensi hingga keselamatan kerja. Namun, untuk melindungi investasi Anda, asuransi alat berat menjadi hal yang tak bisa diabaikan.
Cermati Protect menyediakan asuransi umum yang dapat melindungi mesin dan alat berat Anda, memastikan keamanan dan keberlanjutan operasional di lapangan. Untuk mendapatkan informasi selengkapnya silahkan mengisi formulir dibawah ini!

1 comment
Comments are closed.