Cermati Protect

10 Perkembangan Teknologi Konstruksi Terkini di Indonesia

Photo by Mikael Blomkvist on Pexels.com

10 Perkembangan Teknologi Konstruksi Terkini di Indonesia

Perkembangan teknologi dalam industri konstruksi mengalami perkembangan pesat. Kondisi pasar yang dinamis dan inovasi di bidang teknologi menunjukkan pertumbuhan positif. Hal ini membuat industri konstruksi mengalami perubahan menjadi lebih efektif, inovatif, dan berkelanjutan.

Salah satu perubahan yang dapat dilihat adalah adanya penerapan teknologi yang ramah lingkungan. Teknologi ini dipercaya dapat mengurangi adanya emisi karbon dan polusi udara, sehingga tidak membahayakan lingkungan dan masyarakat di sekitar dalam jangka panjang. 

Fungsi Utama dari Teknologi Konstruksi Terkini

Penggunaan teknologi harus memberikan nilai tambah dalam pelaksanaan konstruksi. Jadi tidak asal pakai dan mengikuti tren saja, tapi justru mampu menghasilkan proyek yang cepat, efisien, murah, dan mudah. 

Adapun fungsi dari teknologi konstruksi terkini, antara lain:

Baca Juga: Teknologi Konstruksi: Pengertian, Perkembangan, Fungsi dan Jenisnya

10 Perkembangan Teknologi Konstruksi Terkini 

Perkembangan teknologi akan terus terjadi seiring dengan berjalannya waktu. Dari sekian banyak yang sudah berubah, ini dia 10 perkembangan teknologi konstruksi terkini yang wajib diketahui.

1. Digitalisasi

Digitalisasi adalah proses peningkatan dalam berbagai aspek konstruksi menggunakan alat atau teknologi digital dalam pembuatan proyek. Tujuannya untuk meningkatkan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan efektif secara keseluruhan, meski secara bertahap. Digitalisasi membawa perubahan yang cukup besar, seperti adanya penerapan Building Information Modeling (BIM) yang dapat dilihat secara nyata.

Penggunaan BIM berhasil meningkatkan integrasi dalam berbagai pekerjaan. Mulai dari pembuatan desain, manajemen konstruksi, dan prakteknya di lapangan yang menyatu dalam satu platform digital. DIgitalisasi juga membuat proyek semakin mudah dikontrol, sehingga kolaborasi, akurasi, dan efisiensi selama pengerjaan proyek berlangsung seperti yang diharapkan.

2. Penggunaan Drone

Perkembangan teknologi konstruksi terkini juga dapat dilihat dari semakin maraknya penggunaan drone untuk memantau perkembangan proyek. Sejauh mana proyek sudah dikerjakan dan apa saja yang masih kurang dalam proyek yang sedang berjalan. Selain memantau, drone juga digunakan untuk memudahkan proses pemetaan lahan dan inspeksi visual agar hasil proyek menjadi lebih baik.

Tidak hanya satu, drone yang digunakan bisa dua, tiga, atau bahkan lebih. Hal ini tergantung dari skala proyek yang sedang dikerjakan. Semakin besar proyeknya, maka semakin banyak pula drone yang digunakan untuk proses pemantauan proyek.

3. Konstruksi yang Ramah Lingkungan

Perkembangan industri dan konstruksi di Indonesia dapat dilihat dengan peralihan teknologi yang digunakan. Dari teknologi manual menjadi ramah lingkungan, yaitu dengan menggunakan material daur ulang untuk mengurangi penggunaan sampah. Selain itu, konstruksi ramah lingkungan dapat dilihat dari upaya penghematan energi, manajemen limbah, dan pembuatan desain yang sebisa mungkin tidak merusak lingkungan.

Perkembangan ini tentunya baik untuk lingkungan di masa mendatang. Di mana polusi menjadi berkurang dan lingkungan menjadi terjaga kesehatannya. Upaya ini akan semakin kelihatan hasilnya jika masyarakat di sekitar ikut mendukung praktek ramah lingkungan, misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan.

4. Modular dan Prefabrikasi

Teknologi konstruksi terkini selanjutnya adalah penerapan konstruksi modular dan prefabrikasi. Modular adalah pembangunan atau penunjukan unit dalam satu modul, ukuran, desain, dan konstruksi standar yang dapat dipasang ke dalam berbagai cara. Sedangkan prefabrikasi adalah salah satu metode konstruksi yang dilakukan dengan cara membuat komponen bangunan di luar lokasi berlangsungnya proyek, kemudian membawanya ke lokasi proyek.

Penginstalan komponen dalam prefabrikasi biasanya menggunakan alat berat berupa crane. Sebab, alat ini dapat ditempatkan berdampingan dari ujung ke ujung atau ditumpuk untuk memudahkan proses pemasangan komponen. Baik modular maupun prefabrikasi ditujukan untuk meningkatkan efisiensi perusahaan, mengurangi produksi limbah pabrik, dan mempercepat penyelesaian proyek konstruksi. 

5. Penggunaan Teknologi Sensor

Penggunaan teknologi sensor dalam proyek konstruksi merupakan salah satu perkembangan konstruksi terkini yang ada di Indonesia. Fitur sensor yang dipasang pada alat-alat berat yang digunakan dalam pembangunan memberikan sejumlah informasi dan data penting terkait perkembangan proyek. Mulai dari performa proyek, tingkat kesehatan, keamanan, kepausan, dan kondisi keselamatan.

Selain itu, penggunaan sensor juga memudahkan proses pemantauan kesehatan pembangunan secara keseluruhan. Di dalamnya termasuk suhu, kelembapan, dan kualitas udara yang ada di sekitar proyek. Hal ini dipercaya memudahkan praktek pemeliharaan preventif, meningkatkan kenyamanan kerja, dan mempercepat proses pengambilan keputusan demi demi mewujudkan efektivitas serta efisiensi kerja. 

Baca Juga: Jenis Alat Berat Untuk Konstruksi Jalan, Ada Apa Saja?

6. Penggunaan Robot dan Automatisasi

Dalam industri konstruksi, penggunaan robot dan automatisasi bukan hal yang baru lagi mengingat perkembangan teknologi yang kian semakin pesat. Kehadiran robot dipercaya membantu otomatisasi pekerjaan rutin dan berulang. Selain itu, robot konstruksi juga mampu melakukan pekerjaan penggalian, pengecatan, pemindahan, dan pengangkutan material. 

Sistem kerja yang otomatis sejatinya mempercepat proses penyelesaian proyek. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam budgeting, mengurangi terjadinya kecelakaan kerja, dan mengurangi penggunaan tenaga kerja untuk pekerjaan kompleks. 

7. Konstruksi Hijau

Green construction atau konstruksi hijau merupakan teknologi konstruksi terkini yang banyak diterapkan dalam industri konstruksi. Teknologi ini menekankan pada desain dan operasi bangunan secara berkelanjutan dan ramah lingkungan. Teknologi ini berfokus pada penggunaan energi terbaru, pengelolaan limbah secara efektif, menghemat penggunaan air, dan peralihan ke material yang lebih ramah lingkungan.

Hal ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif pada lingkungan sekitar dan meningkatkan kesehatan masyarakat di daerah konstruksi. Dengan begini, perusahaan ikut ambil alih dalam upaya mewujudkan efisiensi penggunaan energi secara berkelanjutan.

8. Konstruksi Berbasis Data

Data driven construction atau konstruksi berbasis data menjadi tren terkini dalam industri konstruksi. Tren ini mengacu pada penggunaan analisis berbasis data, informasi, dan kecerdasan buatan untuk memudahkan proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan konstruksi. Di dalamnya termasuk analisis data dari proyek sebelumnya untuk proyek mendatang yang lebih baik.

Perubahan menjadi fokus pada tren ini, di mana desain bangunan diharapkan mampu meningkatkan efisiensi energi. Misalnya, dengan mengadopsi tenaga panel surya, sistem manajemen energi yang cerdas, dan teknologi efisiensi energi.

9. Konstruksi Berbasis AI

Selain berbasis data, tren konstruksi berbasis AI pun kian meningkat. AI membawa manfaat yang cukup besar dalam kemajuan konstruksi, di mana proses optimalisasi dan transformasi bisnis menjadi lebih cepat daripada sebelumnya. Penggunaan teknologi AI yang tepat dapat meningkatkan analisis data, perencanaan proyek, dan memudahkan pengambilan keputusan.

Selain itu, AI juga kerap kali digunakan dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

10. Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR)

Penerapan teknologi konstruksi terkini yang terakhir adalah Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). AR adalah teknologi yang memungkinkan penggabungan data secara real time pada konten-konten digital yang diimplementasikan dalam dunia nyata. AR memperbolehkan pengguna untuk melihat objek 2D menjadi 3D sebelum diproyeksikan ke dunia nyata.

Sedangkan VR adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk dapat berinteraksi dengan lingkungan yang ada dalam dunia maya. Lingkungan ini disimulasikan oleh komputer, sehingga membuat pengguna merasa seperti berada di dalam lingkungan tersebut.

Baik AR maupun VR, keduanya membantu para arsitek dan pemilik proyek untuk memiliki pengalaman desain yang interaktif. Hal ini sejatinya memudahkan proses komunikasi desain antara pihak-pihak yang terkait, sehingga proses pengambilan keputusan menjadi mudah dan cepat.

Baca Juga: 10 Alat Berat Paling Canggih dan Kelebihannya

Konstruksi Bertumbuh dengan Penggunaan Teknologi yang Tepat

Penggunaan teknologi dalam industri konstruksi sangat dibutuhkan untuk memudahkan berbagai pekerjaan manusia. Hal ini berimbas pada penghematan sumber daya, finansial, dan hasil akhir yang optimal. Maka dari itu, penggunaan teknologi yang tepat sangatlah disarankan untuk meningkatkan pertumbuhan di sektor konstruksi. 

Utamakan penggunaan teknologi konstruksi terkini untuk hasil yang maksimal. Sesuaikan dengan kebutuhan proyek, terutama yang berhubungan dengan sarana dan prasarana untuk dapatkan transformasi yang maksimal.

Dalam menghadapi perkembangan teknologi konstruksi terkini, perusahaan dituntut untuk mengadopsi alat berat yang canggih guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Namun, dengan inovasi ini datang pula berbagai risiko yang perlu dikelola dengan baik.

Cermati Protect menyediakan asuransi umum terbaik untuk melindungi alat berat Anda dari berbagai risiko, memastikan bahwa investasi Anda tetap aman dan operasional perusahaan tidak terganggu. Bersama Cermati Protect, Anda bisa fokus pada kemajuan teknologi tanpa khawatir akan risiko yang mengancam. Dapatkan informasi selengkapnya tentang produk asuransi umum Cermati Protect dengan mengisi formulir dibawah ini!

Exit mobile version