JNE Cargo: Ketentuan, Cara Cek Resi, dan Cek Ongkir

JNE Cargo: Ketentuan, Cara Cek Resi, dan Cek Ongkir

Kehadiran ekspedisi sangat membantu masyarakat dan pelaku usaha untuk mengirim barang, baik dalam kota, antar kota, maupun antar provinsi. Tentu dengan ukuran yang berbeda-beda. Mulai dari kecil, sedang, hingga besar.

JNE Cargo adalah salah satu layanan ekspedisi yang membantu mengirimkan paket dalam ukuran dan volume besar. Tidak perlu khawatir, karena barang yang dikirimkan aman selama alamat tujuan yang dicantumkan benar. Untuk memastikan perjalanan paket, kamu dapat melakukan pelacakan ke situs resmi JNE dengan memasukkan nomor resi.

Mengenal Pengiriman JNE Cargo

JNE Cargo, JNE Trucking, dan JTR sama saja. Tiga sebutan ini sama-sama mengindikasikan pengiriman yang dilakukan oleh JNE. JNE Cargo merupakan layanan pengiriman paket berat dan besar yang kini tersedia di berbagai marketplace di Indonesia.

Proses pengiriman paket menggunakan armada truk, mengingat paketnya besar dan berat. Jalur yang digunakan adalah darat dan udara dengan ongkos kirim yang lebih murah bila dibandingkan dengan layanan JNE lainnya. Misalnya JNE Reguler, JNE Yes, dan OKE. 

Terdapat beberapa persyaratan layanan JNE Cargo, di antaranya:

  • Berat minimal 5 kg, tapi akan dikenakan tarif minimum 10 kg
  • Paket yang beratnya di atas 250 kg per koli akan dikenakan biaya tambahan sesuai ketentuan yang berlaku
  • Jika berat volumetrik lebih besar dari berat aktual, maka perhitungan yang digunakan adalah (PxLxT) x 1 kg / 6.000
  • Apabila nilai barang 10 kali lebih tinggi daripada ongkos kirim, sebaiknya dilengkapi dengan asuransi dengan nilai 0,2% dari harga barang
  • Terdapat biaya admin atas asuransi sebesar Rp5.000
  • Khusus paket yang membutuhkan packing lebih lanjut, maka akan dikenakan biaya tambahan
  • Memperbolehkan pengiriman sepeda motor

Beberapa barang yang tidak diperbolehkan dikirim via JNE Cargo, di antaranya:

  • Jenis obat-obatan terlarang
  • Makanan yang cepat basi dalam hitungan hari
  • Barang mudah terbakar
  • Bahan-bahan peledak
  • Barang lainnya yang dilarang oleh pemerintah

Perbedaan JNE Cargo dan JNE Biasa

JNE menyediakan layanan pengiriman barang yang berbeda-beda. Antara JNE Cargo dan JNE Biasa tentu terdapat perbedaan. Adapun perbedaan tersebut, antara lain.

1. Berat Paket yang Dikirimkan

Perbedaan pertama adalah berat paket yang dikirimkan. Untuk jasa pengiriman kargo, berat minimum paket adalah 5 kg. Sedangkan untuk jasa pengiriman biasa adalah 0 sampai 20 kg. 

Pengiriman kargo menyediakan layanan Full Truckload (FTL) dan Less Than Truckload (LTL). Layanan ini memungkinkan kapasitas barang yang dimuat menjadi lebih banyak. Barang yang telah dikemas bisa diantarkan sendiri ke kantor ekspedisi terdekat. 

2. Harga Paket yang Dikirimkan

Tarif yang dikenakan untuk pengiriman kargo mulai dari 10 kg. Jika berat paket 5 kg, maka tarif yang dikenakan akan disamakan dengan berat 10 kg. Berbeda dengan JNE biasa yang perhitungan tarifnya mulai dari berat 1 kg. 

Jika kamu ingin mengirimkan barang yang beratnya di atas 10 kg, sebaiknya gunakan jasa pengiriman kargo. Sebab, total tarif JNE Cargo yang dibayar menjadi lebih murah dibandingkan jasa pengiriman biasa. Jika bobotnya ringan, jasa pengiriman biasa tentu lebih menguntungkan.

3. Jenis Paket yang Dikirimkan

Paket yang dikirimkan menggunakan pengiriman biasa adalah paket berukuran kecil yang tidak menghabiskan banyak tempat. Kurir yang mengantarkan paket pun dapat mengantarnya dengan sepeda motor. Lain halnya dengan pengiriman kargo. 

Paket yang dikirimkan biasanya berupa bahan makanan yang awet, sepeda motor, hingga perabotan. Mengingat ukuran paketnya besar, kurir akan mengirimkan paket menggunakan mobil van atau box tertutup. Biasanya akan ditemani oleh kenek juga untuk membantu mengangkat barang ke alamat penerima. 

4. Estimasi Waktu Pengiriman Paket

Perbedaan berikutnya adalah dari segi estimasi waktu pengiriman paket. Estimasi pengiriman ekspedisi kargo lebih lama, yaitu antara 3-14 hari. Sedangkan ekspedisi biasa cuma menghabiskan waktu 1-3 hari saja. 

Selain karena bobot, transportasi yang digunakan saat pengiriman barang sangat mempengaruhi estimasi waktu pengiriman. Seperti yang diketahui, laju sepeda motor lebih cepat dibandingkan truk. Di sisi lain, treatment untuk barang-barang yang di kargo harus hati-hati agar tidak rusak selama di perjalanan. 

5. Pengemasan Paket

Paket yang dikirimkan melalui kargo biasanya dikemas dengan cara khusus agar tidak catat atau cepat rusak selama di perjalanan. Paketnya biasa dilapisi dengan bubble wrap ditambah kardus tebal. Bahkan tidak sedikit yang ditempel dengan stiker fragile agar barang tidak dicampakkan seenaknya. 

Kondisi yang berbeda dengan pengiriman biasa. Paket akan dibungkus dengan bubble wrap, kardus atau diberi paper bag saja. Kemudian, paket akan dibawa ke kantor ekspedisi terdekat untuk dikirimkan kepada pembeli. 

6. Fasilitas Pengantaran Paket

Seperti yang sudah disinggung pada poin sebelumnya, fasilitas pengantaran paket untuk pengiriman kargo adalah menggunakan truk, van, atau mobil box. Setelah itu, paket akan di drop ke beberapa titik tertentu. Sebut saja terminal, bandara, atau stasiun terdekat.

Lain halnya dengan ekspedisi biasa yang pengantarannya menggunakan sepeda motor. Paket yang dibungkus akan dikirimkan langsung ke alamat penerima tanpa transit. Kalaupun transit di kantor ekspedisi terdekat, biasanya karena pengiriman paket gagal dan akan dijadwalkan untuk dikirimkan ulang pada esok hari.

Cara dan Proses Klaim JNE Cargo

Dalam setiap pengiriman, pihak logistik akan menawarkan penyertaan asuransi sebagai jaminan agar barang diterima dengan baik oleh pembeli. Asuransi dapat dibeli sebelum pembayaran, tepatnya saat menentukan jenis pengiriman. Jika seandainya barang rusak, maka pembeli dapat mengajukan klaim asuransi kepada ekspedisi. 

Berikut ini cara mengajukan klaim ke JNE Cargo yang bisa dilakukan, di antaranya:

  • Foto atau video barang yang rusak atau cacat
  • Datang ke kantor ekspedisi terdekat, telepon call center di nomor 021 2927 888, atau kirim email ke alamat customercare@jne.co.id 
  • Bawa dokumen yang diperlukan, seperti invoice atau bukti faktur pembelian, bukti resi asli dan asuransi, serta mengisi surat klaim
  • Tunggu sampai proses klaim berhasil

Note: dokumen pengajuan klaim harus diserahkan paling lama 2 minggu setelah barang diterima. Lewat dari waktu ini, maka klaim tidak akan diproses oleh pihak JNE. 

Cara Cek Resi JNE Cargo

Untuk cek resi JNE Cargo, kamu dapat mengikuti beberapa langkah tracking di bawah ini:

Contoh Riwayat Pengiriman JNE Cargo

21-04-2023 17:00 

Pengiriman diserahkan ke counter JNE (Jakarta Selatan)

21-04-2023 22:00

Barang diproses di sorting center (Jakarta Selatan)

21-04-2023 23:00 

Barang diterima oleh sorting center JNE (Jakarta Selatan)

22-04-2023 00:30

Berangkat dari transit gateway (Gateway Jakarta)

24-04-2023 10:00 

Berangkat dari transit gateway (Gateway Medan)

24-04-2023 17:00 

Diterima di gudang (Medan DC)

25-04-2023 09:00 

Dengan kurir A dan akan dikirimkan ke alamat penerima

25-04-2023 17:00 

Barang diterima oleh: Yang bersangkutan

Cara Cek Ongkir JNE Cargo

Setelah mengetahui mekanisme atau cara kerja JNE Cargo tracking, kamu juga bisa cek ongkir JNE Cargo untuk mengetahui total biaya pengiriman. Tata cara mengecek tarif JNE Cargo adalah sebagai berikut:

  • Buka laman resmi JNE Cargo di https://www.jne.co.id/id/tracking/tarif 
  • Masukkan alamat pengirim, destinasi, dan berat barang
  • Ketikkan captcha sesuai angka atau huruf yang disediakan
  • Klik “cek”
  • Informasi tentang JNE Cargo tarif pun akan ditampilkan secara detail. Kamu bisa jadikan ini sebagai bahan pertimbangan sebelum mengirimkan barang kepada siapapun

Baca Juga: Cara Cek Resi dan Cek Ongkir J&T Cargo

Kemas Barang dengan Rapi Saat Menggunakan JNE Cargo

Kargo adalah salah satu alternatif pengiriman yang tepat dan dapat diandalkan untuk jenis paket yang besar dan berat. Setelah dikirimkan, kamu dapat melacak posisi paket dengan mudah melalui fitur JNE Cargo cek resi yang bisa diakses di laman resmi JNE. Apabila barang tak kunjung sampai, kamu bisa menghubungi customer service melalui email atau hotline

Mengingat barang-barang yang dikirimkan menggunakan jasa kargo adalah barang besar dan berat, pastikan pengemasan barang dilakukan dengan baik untuk menghindari kerusakan selama di perjalanan. Misalnya dengan menambahkan bubble wrap berlapis, karton tebal, menempelkan stiker fragile, dan menambahkan asuransi pengiriman. Dengan demikian, barang menjadi lebih aman di perjalanan dan dapat sampai ke alamat penerima tanpa cacat atau kerusakan sedikit pun.

Berikan perlindungan menyeluruh yang mencakup seluruh pengiriman barang Anda baik melalui udara, darat dan laut dengan mengisi formulir di bawah ini.

Pengiriman Kargo: Pengertian, Jenis, dan Cara Penggunaan

Pengiriman Kargo: Pengertian, Jenis, dan Cara Penggunaan

Jasa pengiriman memiliki peranan penting untuk menunjang kelancaran bisnis online. Sebagai pebisnis, kamu perlu memilih pengiriman yang terbaik dengan harga terjangkau. Sebab, biaya pengiriman akan mempengaruhi daya beli konsumen dan jumlah keuntungan yang diperoleh.

Salah satu solusi untuk mengatasi pengiriman yang mahal adalah dengan memanfaatkan jasa pengiriman kargo. Pengiriman ini dapat digunakan untuk skala pengiriman kecil maupun besar. Agar lebih jelas, berikut sejumlah informasi tentang jasa pengiriman kargo yang perlu diketahui.

Apa Itu Pengiriman Kargo?

Menurut Kamus Cambridge, kargo adalah membawa barang menggunakan kapal laut, pesawat udara, dan kendaraan besar yang lain. Sedangkan menurut Wikipedia, kargo adalah pengangkutan barang yang umumnya menggunakan kapal, truk, kereta api, maupun pesawat terbang untuk kepentingan komersial. Dari dua pengertian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa  pengiriman kargo adalah layanan pengiriman barang dengan skala besar untuk dikirimkan ke lokasi yang jauh. 

Pengiriman kargo sering digunakan untuk mengirimkan barang antar wilayah, sehingga dapat menekan biaya pengiriman walaupun muatannya besar. Bagi pebisnis online, kehadiran jasa pengiriman kargo sangat membantu kelancaran usaha. Tak heran apabila jumlah permintaan jasa pengiriman yang satu ini terus bertambah dari waktu ke waktu. 

Perbedaan Kargo dan Ekspedisi

Jasa pengiriman yang paling sering digunakan dan paling banyak diketahui adalah regular. Antara jasa kirim kargo dan ekspedisi tentu memiliki sejumlah perbedaan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan sebelum menentukan tipe jasa pengiriman barang. Perbedaan tersebut antara lain.

1. Ukuran dan Berat Barang

Perbedaan pertama adalah dari segi ukuran dan berat barang. Barang yang dikirimkan menggunakan ekspedisi reguler biasanya barang kecil hingga sedang, tentu dengan berat yang relatif ringan. Sedangkan barang yang dikirimkan menggunakan kargo biasanya barang berukuran besar.

Berat minimum yang dapat dikirimkan dengan pengiriman reguler adalah 100 gram, dan 5 kg untuk kargo. Sedangkan berat maksimalnya adalah 20 kg untuk ekspedisi reguler, dan 100 kg untuk kargo. Dari sini dapat dilihat kalau pengiriman kargo memang ditujukan bagi pebisnis skala besar, seperti pebisnis ekspor maupun impor barang.

2. Tarif Pengiriman Barang

Perbedaan yang terlihat jelas adalah tarif pengiriman barang. Dengan skala pengiriman besar, jasa reguler tentu lebih mahal daripada kargo. Hal yang wajar apabila kargo menjadi alternatif pengiriman yang paling diminati untuk barang dengan berat dan volume besar.

Dasar penentuan tarif untuk pengiriman kargo adalah 10 kg barang. Apabila beratnya kurang dari 10 kg, maka tarif yang dikenakan akan sama dengan barang yang beratnya sama dengan 10 kg. Jika beratnya lebih besar, maka tarif pengiriman yang dikenakan pun menjadi lebih mahal.

3. Estimasi Pengiriman Barang

Perbedaan antara kargo dan reguler yang terakhir adalah dari segi estimasi pengiriman barang. Sebagian besar masyarakat masih memilih layanan reguler karena waktu pengiriman yang relatif cepat. Kurun waktunya antara 2-7 hari kerja, tergantung lokasi pengiriman.

Untuk pengiriman kargo berapa hari? Jawabannya lebih lama, karena jalur yang digunakan sewaktu pengiriman adalah darat dan laut. Estimasi pengiriman kargo pada umumnya adalah antara 3-15 hari kerja.

Jenis-jenis Pengiriman Kargo

Terdapat dua jenis pengiriman kargo yang ada di Indonesia. Pembagiannya dilakukan berdasarkan cara pengiriman dan tipe barang. Informasi lebih jelasnya akan dijelaskan pada poin berikut.

1. Jenis Kargo Berdasarkan Cara Pengiriman

Pada jenis pertama, pembagiannya dilihat dari jalur transportasi yang digunakan sewaktu pengiriman. Ada tiga jalur transportasi pengiriman, di antaranya:

Kargo Darat

Adalah layanan pengiriman menggunakan jalur darat, seperti truk, mobil, maupun kereta.

Kargo Udara

Adalah layanan pengiriman yang paling cepat menggunakan jalur udara. Estimasi waktu pengiriman lebih singkat, yaitu kurang dari 3 hari dengan biaya kirim yang relatif lebih mahal.

Kargo Laut

Adalah layanan pengiriman yang memanfaatkan jalur laut menggunakan kapal. Kargo ini ditujukan untuk pengiriman antar pulau atau lintas negara.

2. Jenis Kargo Berdasarkan Tipe Barang

Pengiriman kargo juga dapat dibedakan berdasarkan tipe barang yang akan dikirimkan. Terdapat tiga jenis kargo untuk jenis yang satu ini, di antaranya:

General Kargo

Adalah layanan pengiriman untuk barang-barang umum yang tidak membutuhkan pengawasan khusus. Misalnya, pakaian, susu, alat-alat rumah tangga, dan kendaraan bermotor.

Spesial Kargo

Adalah layanan pengiriman yang disertai penanganan khusus. Layanan ini dibagi lagi menjadi beberapa kategori, yaitu:

  •  LIve animal, yaitu kargo yang ditujukan khusus untuk membawa hewan hidup, seperti kucing, anjing, ikan, dan hewan lainnya
  • Human remain, yaitu kategori kargo yang ditujukan untuk membawa jenazah manusia
  • Perishable goods, yaitu kategori untuk barang-barang yang cepat rusak, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, ikan, dan daging
  • Valuable goods, adalah kargo untuk barang-barang yang memiliki harga tinggi, seperti emas, berlian, perak, dan platina
  • Strongly smeeling goods, adalah kategori kargo untuk membawa barang-barang yang memiliki bau atau wangi menyengat, seperti buah durian, minyak kayu putih, parfum, dan lain sebagainya 

Dangerous Kargo

Adalah layanan pengiriman yang memiliki risiko tinggi. Jenis kargo yang satu ini dibagi menjadi 9 kategori, di antaranya:

  • Explosive goods, adalah barang-barang yang mudah meledak, seperti mesiu, peluru, kembang api, dan nuklir
  • Gasses, adalah kategori kargo untuk membawa barang yang mudah menguap
  • Flammable goods, adalah barang-barang yang mudah mencair atau terbakar, seperti bahan bakar dan alkohol
  • Flammable solids, adalah barang-barang yang masuk dalam kategori mudah terbakar juga, seperti matches dan bahan bakar padat lainnya
  • Corrosives, adalah barang-barang yang mengandung karat, seperti batu baterai dan merkuri
  • Toxic and infectious substances, adalah barang-barang yang mengandung racun, seperti pestisida dan sianida
  • Radioactive material, adalah kargo untuk membawa barang atau zat yang mudah bereaksi kalau terkena sinar matahari dan berdampak negatif bagi manusia maupun hewan
  • Oxidizing substances and organic peroxide, adalah barang-barang mudah menguap yang dapat mengakibatkan pusing saat dihirup, seperti amonium nitrat
  • Miscellaneous dangerous goods, adalah barang-barang lainnya yang dianggap berbahaya dan mengancam keselamatan penerbangan bila diangkut menggunakan pesawat udara, seperti magnet, kursi roda elektrik, dan lain sebagainya 

Syarat dalam Pengiriman Kargo

Barang-barang yang dikirimkan menggunakan layanan kargo harus melewati beberapa tahapan atau proses tertentu. Mulai dari pengepakan, pengemasan, klasifikasi jenis barang, dan prosedur penerimaan barang itu sendiri. Prosesnya juga akan melibatkan penerima barang selaku orang yang menjadi penghubung antara pengirim dan pengangkut.

Syarat pengiriman yang ditetapkan oleh setiap ekspedisi kargo pasti berbbeda-beda. Hanya saja, untuk pengiriman kargo melalui udara wajib memenuhi syarat berikut ini:

  • Airway bill atau surat muatan udara
  • Marking of package atau pemberian tanda atau logo terhadap barang
  • Packing atau pengemasan
  • Dangerous good atau klasifikasi barang-barang berbahaya
  • Pelabelan barang
  • Surat pernyataan untuk barang berbahaya atau hewan hidup

Baca Juga: JNE Cargo: Ketentuan, Cara Cek Resi, dan Cek Ongkir

Tips Memilih Pengiriman Kargo yang Perlu Diperhatikan

Selain murah, penggunaan layanan pengiriman kargo bisa dikatakan mudah. Untuk memilih jasa pengiriman yang pas, terdapat beberapa tips yang perlu diperhatikan. Dengan demikian, barang dapat sampai ke tangan penerima dengan selamat.

1. Mempertimbangkan Reputasi Perusahaan

Penting untuk memilih perusahaan ekspedisi yang memiliki reputasi yang baik. Nilai atau rating pengiriman dapat dicari di internet. Kamu juga bisa menanyakan hal ini kepada teman, keluarga, atau kerabat yang sebelumnya pernah menggunakan jasa pengiriman kargo dari perusahaan tertentu.

2. Wilayah Jangkauan

Jangan lupa untuk memperhatikan wilayah jangkauan pelayanan kargo. Pilihlah kargo yang menjangkau wilayah paling luas, yaitu dari Sabang sampai Merauke. Alhasil, wilayah terpencil pun dapat terjangkau dengan baik.

3. Skema Tarif Pengiriman

Skema tarif yang ditentukan oleh perusahaan pengiriman juga tak boleh luput dari perhatian. Pilihlah yang biayanya lebih murah, tapi pelayanannya baik dan cepat. Hal ini akan membantu kamu untuk meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi selama pengiriman berlangsung.

4. Estimasi Waktu Pengiriman yang Dibutuhkan

Tips terakhir adalah mempertimbangkan estimasi waktu pengiriman. Informasi ini akan membantu kamu untuk memberi informasi terkait lama waktu pengiriman kepada pelanggan. Dengan demikian, pelanggan tidak menjadi kecewa akibat pengiriman yang relatif lama.

Pengiriman Murah dan Berkualitas Wajib Menjadi Pilihan

Bagi yang mempunyai bisnis tertentu, penting untuk memperhatikan jasa pengiriman kargo yang terbaik di tanah air. Pilihlah yang menawarkan skema tarif pengiriman murah dengan layanan yang berkualitas. Ketika ada komplain di kemudian hari, maka komplain dapat diselesaikan dengan baik tanpa merugikan pihak manapun. 

Berikan perlindungan menyeluruh yang mencakup seluruh pengiriman barang Anda baik melalui udara, darat dan laut dengan mengisi formulir di bawah ini.